Anda di halaman 1dari 11

Nama : Bunga Syifa Berliani

No : 07
Kelas : XI SIJA A

SMK N 2 KLATEN JUDUL SEVEN SEGMENT


TANGGAL 30 Oktober 2022
Melakukan KELAS/SEMESTER XI SIJA A / GANJIL
Pengujian GURU MAPEL Bp. Dalyanto
Rangkaian Seven Budisantosa, S.Pd,
Segment M.Eng
menggunakan
Arduino UNO

A. TUJUAN
1. Siswa mengerti cara kerja rangkaian Seven Segment.
2. Siswa mampu menganalisis komponen Seven Segment.
3. Siswa dapat mengetahui bagaimana mengouputkan karakter angka dan huruf pada seven
segment menggunakan arduino.

B. DASAR TEORI

Seven segment merupakan bagian-bagian yang digunakan untuk menampilkan angka


atau bilangan decimal. Seven segment tersebut terbagi menjadi 7 batang LED yang disusun
membentuk angka 8 dengan menggunakan huruf a-f yang disebut DOT MATRIKS. Setiap
segment ini terdiri dari 1 atau 2 LED (Light Emitting Dioda). Seven segment bisa
menunjukan angka-angka desimal serta beberapa bentuk tertentu melalui gabungan aktif atau
tidaknya LED penyususnan dalam seven segment.
Dengan menyalakan beberapa segmen yang sesuai, akan dapat diperagakan digit-digit
dari 0 sampai 9, dan juga bentuk huruf A sampai F (dimodifikasi). Sinyal input dari switches
tidak dapat langsung dikirimkan ke peraga 7 bagian, sehingga harus menggunakan decoder
BCD (Binary Code Decimal) ke 7 segmen sebagai antar muka. Decoder tersebut terbentuk
dari pintu-pintu akal yang masukannya berbetuk digit BCD dan keluarannya berupa saluran-
saluran untuk mengemudikan tampilan 7 segmen. Seven segment terbagi menjadi 2 macam
yaitu tipe common anode dan tipe common cathode.
1. Untuk tipe common anode, kaki anode dari kumpulan led akan di jadikan satu dan
dihubungkan dengan vcc sehingga diperlukan tengah negatif untuk menyalakannya
2. Sedangkan tipe common cathode, adalah kebalikannya. semua cathode dijadikan satu dan
hubungkan ke ground sehingga memerlukan tegangan positif untuk menyalakannya

C. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN


1. 1 buah laptop
2. 1 buah arduino uno
3. 1 buah rangkaian Seven segment
4. Kabel jumper
5. Buzzer

D. HASIL DARI CODINGAN YANG MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

CODINGAN ANGKA
1. Angka 1

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk angka 1

// angka '1'
digitalWrite(2, 0);
digitalWrite(3, 1);
digitalWrite(4, 1);
digitalWrite(5, 0);
digitalWrite(6, 0);
digitalWrite(7, 0);
digitalWrite(8, 0);
delay(1000);
2. Angka 2

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk angka 2

 // angka '2'


 digitalWrite(2, 1);
 digitalWrite(3, 1);
 digitalWrite(4, 0);
 digitalWrite(5, 1);
 digitalWrite(6, 1);
 digitalWrite(7, 0);
 digitalWrite(8, 1);
 delay(1000);

3. Angka 3

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk angka 3

// angka '3'
 digitalWrite(2, 1);
 digitalWrite(3, 1);
 digitalWrite(4, 1);
 digitalWrite(5, 1);
 digitalWrite(6, 0);
 digitalWrite(7, 0);
 digitalWrite(8, 1);
 delay(1000);

4. Angka 4

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk angka 4

// angka '4'
 digitalWrite(2, 0);
 digitalWrite(3, 1);
 digitalWrite(4, 1);
 digitalWrite(5, 0);
 digitalWrite(6, 0);
 digitalWrite(7, 1);
 digitalWrite(8, 1);
 delay(1000);
5. Angka 5

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk angka 5

// angka '5'
 digitalWrite(2, 1);
 digitalWrite(3, 0);
 digitalWrite(4, 1);
 digitalWrite(5, 1);
 digitalWrite(6, 0);
 digitalWrite(7, 1);
 digitalWrite(8, 1);
 delay(1000);

6. Angka 6

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk angka 6

// angka '6'
 digitalWrite(2, 1);
 digitalWrite(3, 0);
 digitalWrite(4, 1);
 digitalWrite(5, 1);
 digitalWrite(6, 1);
 digitalWrite(7, 1);
 digitalWrite(8, 1);
 delay(1000);

7. Angka 7

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk angka 7

// write '7'
 digitalWrite(2, 1);
 digitalWrite(3, 1);
 digitalWrite(4, 1);
 digitalWrite(5, 0);
 digitalWrite(6, 0);
 digitalWrite(7, 0);
 digitalWrite(8, 0);
 delay(1000);
8. Angka 8

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk angka 8

// angka '8'
 digitalWrite(2, 1);
 digitalWrite(3, 1);
 digitalWrite(4, 1);
 digitalWrite(5, 1);
 digitalWrite(6, 1);
 digitalWrite(7, 1);
 digitalWrite(8, 1);
 delay(1000);

9. Angka 9

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk angka 9

// angka '9'
 digitalWrite(2, 1);
 digitalWrite(3, 1);
 digitalWrite(4, 1);
 digitalWrite(5, 1);
 digitalWrite(6, 0);
 digitalWrite(7, 1);
 digitalWrite(8, 1);
 delay(1000);

10. Angka 0

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk angka 0

// angka '0'
 digitalWrite(2, 1);
 digitalWrite(3, 1);
 digitalWrite(4, 1);
 digitalWrite(5, 1);
 digitalWrite(6, 1);
 digitalWrite(7, 1);
 digitalWrite(8, 0);
 delay(1000);
CODINGAN HURUF
1. Huruf a

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk huruf a

// huruf a
digitalWrite(2, 1);
digitalWrite(3, 1);
digitalWrite(4, 1);
digitalWrite(5, 1);
digitalWrite(6, 1);
digitalWrite(7, 0);
digitalWrite(8, 1);
delay(1000);

2. Huruf b

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk huruf b

// huruf b
 digitalWrite(2, 0);
 digitalWrite(3, 0);
 digitalWrite(4, 1);
 digitalWrite(5, 1);
 digitalWrite(6, 1);
 digitalWrite(7, 1);
 digitalWrite(8, 1);
 delay(1000);

3. Huruf c

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk huruf c

// huruf c
 digitalWrite(2, 1);
 digitalWrite(3, 0);
 digitalWrite(4, 0);
 digitalWrite(5, 1);
 digitalWrite(6, 1);
 digitalWrite(7, 1);
 digitalWrite(8, 0);
 delay(1000);
4. Huruf d

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk huruf d

// huruf d
 digitalWrite(2, 0);
 digitalWrite(3, 1);
 digitalWrite(4, 1);
 digitalWrite(5, 1);
 digitalWrite(6, 1);
 digitalWrite(7, 0);
 digitalWrite(8, 1);
 delay(1000);

5. Huruf e

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk huruf e

// huruf e
 digitalWrite(2, 1);
 digitalWrite(3, 1);
 digitalWrite(4, 0);
 digitalWrite(5, 1);
 digitalWrite(6, 1);
 digitalWrite(7, 1);
 digitalWrite(8, 1);
 delay(1000);

6. Huruf f

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk huruf f

// huruf f
 digitalWrite(2, 1);
 digitalWrite(3, 0);
 digitalWrite(4, 0);
 digitalWrite(5, 0);
 digitalWrite(6, 1);
 digitalWrite(7, 1);
 digitalWrite(8, 1);
 delay(1000);
CODINGAN NAMA

(SYIFA)
1. Huruf S

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk huruf S

// huruf S
 digitalWrite(2, 1);
 digitalWrite(3, 0);
 digitalWrite(4, 1);
 digitalWrite(5, 1);
 digitalWrite(6, 0);
 digitalWrite(7, 1);
 digitalWrite(8, 1);
 delay(1000);

2. Huruf Y

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk huruf Y

// huruf Y
 digitalWrite(2, 0);
 digitalWrite(3, 1);
 digitalWrite(4, 1);
 digitalWrite(5, 1);
 digitalWrite(6, 0);
 digitalWrite(7, 1);
 digitalWrite(8, 1);
 delay(1000);

3. Huruf I

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk huruf I

// huruf I
 digitalWrite(2, 0);
 digitalWrite(3, 0);
 digitalWrite(4, 0);
 digitalWrite(5, 0);
 digitalWrite(6, 1);
 digitalWrite(7, 1);
 digitalWrite(8, 0);
 delay(1000);
4. Huruf F

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk huruf F

// huruf F
 digitalWrite(2, 1);
 digitalWrite(3, 0);
 digitalWrite(4, 0);
 digitalWrite(5, 0);
 digitalWrite(6, 1);
 digitalWrite(7, 1);
 digitalWrite(8, 1);
 delay(1000);

5. Huruf A

Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk huruf A

// huruf A
 digitalWrite(2, 1);
 digitalWrite(3, 1);
 digitalWrite(4, 1);
 digitalWrite(5, 0);
 digitalWrite(6, 1);
 digitalWrite(7, 1);
 digitalWrite(8, 1);
 delay(1000);

CODINGAN NOMOR ABSEN


(07)
1. Angka 0
Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk angka 0
// angka '0'
digitalWrite(2, 1);
digitalWrite(3, 1);
digitalWrite(4, 1);
digitalWrite(5, 1);
digitalWrite(6, 1);
digitalWrite(7, 1);
digitalWrite(8, 0);
delay(1000);
2. Angka 7
Dari codingan tersebut menghasilkan lampu yang menyala membentuk angka 7
// write '7'
 digitalWrite(2, 1);
 digitalWrite(3, 1);
 digitalWrite(4, 1);
 digitalWrite(5, 0);
 digitalWrite(6, 0);
 digitalWrite(7, 0);
 digitalWrite(8, 0);
 delay(1000);
CODINGAN STOP
//stop
digitalWrite(2, 0);
digitalWrite(3, 0);
digitalWrite(4, 0);
digitalWrite(5, 0);
digitalWrite(6, 0);
digitalWrite(7, 0);
digitalWrite(8, 0 );
delay(500);

CODINGAN BUZER
digitalWrite(buzzer, HIGH);
delay(500);
digitalWrite(buzzer, LOW);
delay(1000);

// angka '1'
 digitalWrite(2, 0);
 digitalWrite(3, 1);
 digitalWrite(4, 1);
 digitalWrite(5, 0);
 digitalWrite(6, 0);
 digitalWrite(7, 0);
 digitalWrite(8, 0);
 digitalWrite(buzzer, HIGH);
 delay(500);
 digitalWrite(buzzer, LOW);
 delay(1000);
E. KENDALA
 2 LED tidak menyala saat dicoding
 Saat mengcoding angka, ada yang salah codingannya
 Saat memasang LED di pcb, kaki LED patah

F. KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat di ambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
 Komponen seven segment terdiri dari tujuh bagian, setiap bagian digunakan untuk
menentukan bentuk tampilan dari seven segment.
 Output akan menampilkan angka / huruf berdasarkan input binernya.
 Seven segmen menampilkan bilangan desimal sesuai input binernya.
 Komponen seven segment hanya bisa menampilkan angka 0 – 9 dan huruf dari A – F.
 Nilai decimal yang didapatkan dari nilai input akan menentukan angka atau huruf yang
tampil pada komponen seven segment.

Anda mungkin juga menyukai