Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROKONTRALER

Laporan praktikum ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah Mikrokontoler dan salah satu
syarat mengikuti Ujian Akhir Semester 7

Disusun Oleh :

Nama / NPM

( Redi / 1062024 )

( Sonya / 1062026 )

Dosen Pengampu

( Yudhi, M.T. )

SISTEM INFORMASI

D-4 TEKNOLOGI REKAYASA PERANGKAT LUNAK

POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG


1. Mikrokontoler

Mikrokontroler adalah perangkat semikonduktor yang terintegrasi


dalam satu chip yang memiliki unit pemrosesan sentral (CPU), memori,
dan berbagai fitur perangkat keras lainnya yang diperlukan untuk
mengendalikan sistem atau perangkat elektronik tertentu. Mikrokontroler
dirancang khusus untuk tugas-tugas pengendalian, pemrosesan data
sederhana, dan interaksi dengan perangkat keras eksternal.

2. Aplikasi Tinkercad

Tinkercad adalah platform perancangan 3D dan simulasi daring


yang populer yang dikembangkan oleh Autodesk. Ini adalah alat yang
sangat berguna bagi pemula dan pendidik untuk memahami konsep dasar
dalam pemodelan 3D, elektronika, dan desain.

3. Alat dan Bahan yang digunakan di aplikasi Tinkercard


3.1 Praktikum Pertama
• Lampu LED
- Arduino Uno R3
- LED
- Resistor
• Segment
- Arduino Uno R3
- Resistor
- 7 Segment Display
3.2 Praktikum Kedua
• Menggunakan Code Difine
- Arduino Uno R3
- Resistor
- 7 Segment Display
- Code difine
• 2 Button Bolak-Balik
- Pushbutton
- Resistor
- Arduino Uno R3
- Capacitor
- Multimeter
- 7 Segment Display

4. Pengertian Alat dan Bahan yang digunakan di Aplikasi Tinkercad


4.1 Arduino Uno R3
Arduino Uno R3 adalah salah satu jenis papan pengembangan
mikrokontroler yang sangat populer dan banyak digunakan.
Dikembangkan oleh tim Arduino, Arduino Uno R3 dirancang untuk
memudahkan para pengembang dan hobiis dalam menciptakan berbagai
proyek elektronika yang melibatkan mikrokontroler.

4.2 LED
Lampu LED (Light Emitting Diode) adalah semikonduktor
optoelektronik yang menghasilkan cahaya ketika arus listrik mengalir
melaluinya. LED adalah jenis lampu yang efisien dalam hal konsumsi
energi dan umur panjang. Mereka sangat umum digunakan dalam
berbagai aplikasi pencahayaan dan tampilan elektronik.

4.3 Resistor
Resistor adalah komponen elektronik pasif yang berfungsi untuk
mengatur aliran arus listrik dalam suatu rangkaian elektronik dengan
menghasilkan hambatan terhadap aliran arus tersebut. Resistor terdiri
dari bahan yang memiliki sifat resistif atau hambatannya sendiri
terhadap aliran listrik.

4.4 7 Segment Display


7 Segment Display adalah jenis tampilan angka yang terdiri dari
tujuh segmen individu yang dapat dinyalakan atau dimatikan untuk
membentuk angka, huruf, atau karakter lainnya. Setiap segmen
memiliki bentuk yang khas, dan ketika segmen-segmen ini dinyalakan
atau dimatikan dengan cara tertentu, mereka membentuk pola-pola yang
merepresentasikan digit atau karakter yang diinginkan.
Segmen-segmen dalam 7 Segment Display biasanya diatur dalam
bentuk "8" atau "H", dengan tambahan segmen di tengah untuk
membentuk angka "8" dan segmen horizontal di tengah untuk
membentuk angka "H". Dengan cara ini, setiap segmen dapat
dinyalakan atau dimatikan secara terpisah untuk membentuk angka atau
karakter tertentu.

4.5 Pushbutton
Pushbutton, juga dikenal sebagai tombol tekan atau saklar tekan,
adalah komponen elektronik sederhana yang digunakan untuk
membuka atau menutup sirkuit listrik dengan menekannya. Pushbutton
biasanya terdiri dari sebuah mekanisme pegas yang, ketika ditekan,
menghubungkan dua terminal elektrik dalam rangkaian, dan ketika
dilepaskan, terputus kembali.

4.6 Capacitor
Capacitor (kapasitor) adalah komponen elektronik yang digunakan
untuk menyimpan dan melepaskan muatan listrik. Ini terdiri dari dua
pelat atau konduktor yang dipisahkan oleh bahan dielektrik. Capacitor
bekerja dengan mengumpulkan muatan positif di satu pelat dan muatan
negatif di pelat lainnya ketika tegangan diterapkan, menciptakan
perbedaan potensial antara dua pelat tersebut.

4.7 Multimeter
Multimeter adalah alat pengukuran yang digunakan untuk mengukur
beberapa parameter listrik dasar dalam suatu rangkaian elektronik atau
listrik, seperti tegangan, arus, dan hambatan. Alat ini sering digunakan
oleh teknisi, insinyur, hobiis, dan orang-orang yang bekerja dengan
perangkat listrik atau elektronik untuk mengukur, memeriksa, dan
mendiagnosis berbagai parameter dalam suatu sirkuit.
Rabu, 16 Agustus 2023

PRAKTIKUM PERTAMA

• Lampu LED

Praktikum ini kami melakukan perangkaian pada 8 buah lampu LED yang
dihubungkan pada Resistor lalu terhubung ke Arduino. Setelah selesai
perangkaian yaitu mengisi kode pemograman agar lampunya berjalan.

Kode Program pinMode(13, OUTPUT);

pinMode(12, OUTPUT);
// C++ code
pinMode(11, OUTPUT);
//
pinMode(10, OUTPUT);
void setup()
pinMode(9, OUTPUT);
{
pinMode(8, OUTPUT);
pinMode(7, OUTPUT); digitalWrite(9, HIGH);

pinMode(6, OUTPUT); delay(1000); // Wait for 1000


millisecond(s)
}
digitalWrite(8, HIGH);
void loop()
delay(1000); // Wait for 1000
{
millisecond(s)
digitalWrite(13, HIGH);
digitalWrite(7, HIGH);
delay(1000); // Wait for 1000
delay(1000); // Wait for 1000
millisecond(s)
millisecond(s)
digitalWrite(12, HIGH);
digitalWrite(6, HIGH);
delay(1000); // Wait for 1000
delay(1000); // Wait for 1000
millisecond(s)
millisecond(s)
digitalWrite(11, HIGH);
}
delay(1000); // Wait for 1000
millisecond(s)

digitalWrite(10, HIGH);

delay(1000); // Wait for 1000


millisecond(s)
• Segment

Di praktikum ini kami melakukan perangkaian pada 7 Segment Display


yang terhubung ke Resistor lalu ter hubung ke Arduino Uno R3 Langkah selanjut
yaitu membuat code pemograman agar berjalan sesuai perintah di 7 Segmen
Display.

Kode Program pinMode(8, OUTPUT);//f

pinMode(7, OUTPUT);//g
// C++ code
}
//
void loop()
void setup()
{
{
digitalWrite(13, HIGH);
pinMode(13, OUTPUT);//a
digitalWrite(10, HIGH);
pinMode(12, OUTPUT);//b
digitalWrite(9, HIGH);
pinMode(11, OUTPUT);//c
digitalWrite(8, HIGH);
pinMode(10, OUTPUT);//d
digitalWrite(7, HIGH);
pinMode(9, OUTPUT);// e
delay(1000); // Wait for 1000 delay(1000); // Wait for 1000
millisecond(s) millisecond(s)

digitalWrite(13, LOW); digitalWrite(13, LOW);

digitalWrite(10, LOW); digitalWrite(9, LOW);

digitalWrite(9, LOW); digitalWrite(10, LOW);

digitalWrite(8, LOW); digitalWrite(12, HIGH);

digitalWrite(7, LOW); digitalWrite(9, HIGH);

digitalWrite(11, HIGH); delay(1000); // Wait for 1000


millisecond(s)
digitalWrite(8, HIGH);
digitalWrite(12, LOW);
delay(1000); // Wait for 1000
millisecond(s) digitalWrite(9, LOW);

digitalWrite(11, LOW); digitalWrite(12, HIGH);

digitalWrite(8, LOW); delay(1000); // Wait for 1000


millisecond(s)
digitalWrite(9, HIGH);
digitalWrite(12, LOW);
digitalWrite(8, HIGH);
digitalWrite(8, HIGH);
delay(1000); // Wait for 1000
millisecond(s) digitalWrite(7, HIGH);

digitalWrite(9, LOW); digitalWrite(9, HIGH);

digitalWrite(8, LOW); digitalWrite(10, HIGH);

digitalWrite(13, HIGH); delay(1000); // Wait for 1000


millisecond(s)
digitalWrite(9, HIGH);
digitalWrite(8, LOW);
digitalWrite(10, HIGH);
digitalWrite(7, LOW);
digitalWrite(9, LOW); delay(1000); // Wait for 1000
millisecond(s)
digitalWrite(10, LOW);
digitalWrite(9, LOW);
delay(1000); // Wait for 1000
millisecond(s) }

digitalWrite(9, HIGH);
Rabu, 23 Agustus 2023

PRAKTIKUM KEDUA

• Menggunakan Code Difine

Di Praktikum ini kami melanjut pada praktikum sebelumnya yaitu


pada praktikum Segment di sini kami hanya merubah code program nya
dengan code program Difine.

• Kode Program pinMode(LED6, OUTPUT);


pinMode(LED7, OUTPUT);
// C++ code }
//
#define LED1 13 void nol()
#define LED2 12 {
#define LED3 11 digitalWrite(LED1,
#define LED4 10 LOW);//A
#define LED5 9 digitalWrite(LED2,
#define LED6 8 LOW);//B
#define LED7 7 digitalWrite(LED3,
LOW);//C
void setup() digitalWrite(LED4,
{ LOW);//D
pinMode(LED1, OUTPUT); digitalWrite(LED5,
pinMode(LED2, OUTPUT); LOW);//E
pinMode(LED3, OUTPUT); digitalWrite(LED6,
pinMode(LED4, OUTPUT); LOW);//F
pinMode(LED5, OUTPUT);
digitalWrite(LED7, digitalWrite(9, HIGH);//E
HIGH);//G digitalWrite(8, LOW);//F
} digitalWrite(7, LOW);//G
}
void satu()
{ void lima()
digitalWrite(13, HIGH);//A {
digitalWrite(12, LOW);//B digitalWrite(13, LOW);//A
digitalWrite(11, LOW);//C digitalWrite(12, HIGH);//B
digitalWrite(10, HIGH);//D digitalWrite(11, LOW);//C
digitalWrite(9, HIGH);//E digitalWrite(10, LOW);//D
digitalWrite(8, HIGH);//F digitalWrite(9, HIGH);//E
digitalWrite(7, HIGH);//G digitalWrite(8, LOW);//F
} digitalWrite(7, LOW);//G
}
void dua()
{ void enam()
digitalWrite(13, LOW);//A {
digitalWrite(12, LOW);//B digitalWrite(13, LOW);//A
digitalWrite(11, HIGH);//C digitalWrite(12, HIGH);//B
digitalWrite(10, LOW);//D digitalWrite(11, LOW);//C
digitalWrite(9, LOW);//E digitalWrite(10, LOW);//D
digitalWrite(8, HIGH);//F digitalWrite(9, LOW);//E
digitalWrite(7, LOW);//G digitalWrite(8, LOW);//F
} digitalWrite(7, LOW);//G
}
void tiga()
{ void tujuh()
digitalWrite(13, LOW);//A {
digitalWrite(12, LOW);//B digitalWrite(13, LOW);//A
digitalWrite(11, LOW);//C digitalWrite(12, LOW);//B
digitalWrite(10, LOW);//D digitalWrite(11, LOW);//C
digitalWrite(9, HIGH);//E digitalWrite(10, HIGH);//D
digitalWrite(8, HIGH);//F digitalWrite(9, HIGH);//E
digitalWrite(7, LOW);//G digitalWrite(8, HIGH);//F
} digitalWrite(7, HIGH);//G
}
void empat()
{ void delapan()
digitalWrite(13, HIGH);//A {
digitalWrite(12, LOW);//B digitalWrite(13, LOW);//A
digitalWrite(11, LOW);//C digitalWrite(12, LOW);//B
digitalWrite(10, HIGH);//D digitalWrite(11, LOW);//C
digitalWrite(10, LOW);//D tiga();
digitalWrite(9, LOW);//E delay(1000);
digitalWrite(8, LOW);//F
digitalWrite(7, LOW);//G // Nomor 4
} empat();
delay(1000);
void sembilan()
{ // Nomor 5
digitalWrite(13, LOW);//A lima();
digitalWrite(12, LOW);//B delay(1000);
digitalWrite(11, LOW);//C
digitalWrite(10, LOW);//D // Nomor 6
digitalWrite(9, HIGH);//E enam();
digitalWrite(8, LOW);//F delay(1000);
digitalWrite(7, LOW);//G
} // Nomor 7
tujuh();
delay(1000);
void loop()
{ // Nomor 8
// Nomor 0 delapan();
nol(); delay(1000);
delay(1000);
// Nomor 9
// Nomor 1 sembilan();
satu(); delay(1000);
delay(1000);
}
// Nomor 2
dua();
delay(1000);

// Nomor 3
• Button Lampu LED Bolak-Balik

Praktikum ini adalah tugas di rumah dimana kami harus merangkai 8 buah
lampu yang warnanya berbeda-beda dengan resistor 330 ohm dengan jumlah
9 buah dan 2 jumlah button yang terhubung pada papan Arduino. Disini kami
merangkai agar lampunya berfungsi Ketika di tekan tombol button 1 lampu
nya bisa hidup di mulai dari sebelah kanan dan Button 2 ketika di hidupkan
akan di mulai dari bagian belah kiri (Bolak-Balik).

• Kode Program digitalWrite(led3, LOW);


digitalWrite(led4, LOW);
#define led1 13 digitalWrite(led5, LOW);
#define led2 12 digitalWrite(led6, LOW);
#define led3 11 digitalWrite(led7, LOW);
#define led4 10 digitalWrite(led8, LOW);
#define led5 9 }
#define led6 8 void ledRight()
#define led7 7 {
#define led8 6 digitalWrite(led1, HIGH);
#define pb 5 delay(1000);
#define pb2 4 digitalWrite(led2, HIGH);
delay(1000);
int btn1 = 0; digitalWrite(led3, HIGH);
int btn2 = 0; delay(1000);
void off() digitalWrite(led4, HIGH);
{ delay(1000);
digitalWrite(led1, LOW); digitalWrite(led5, HIGH);
digitalWrite(led2, LOW); delay(1000);
digitalWrite(led6, HIGH); delay(1000);
delay(1000); }
digitalWrite(led7, HIGH); void offLeft()
delay(1000); {
digitalWrite(led8, HIGH); digitalWrite(led1, LOW);
delay(1000); delay(1000);
} digitalWrite(led2, LOW);
void offRight() delay(1000);
{ digitalWrite(led3, LOW);
digitalWrite(led8, LOW); delay(1000);
delay(1000); digitalWrite(led4, LOW);
digitalWrite(led7, LOW); delay(1000);
delay(1000); digitalWrite(led5, LOW);
digitalWrite(led6, LOW); delay(1000);
delay(1000); digitalWrite(led6, LOW);
digitalWrite(led5, LOW); delay(1000);
delay(1000); digitalWrite(led7, LOW);
digitalWrite(led4, LOW); delay(1000);
delay(1000); digitalWrite(led8, LOW);
digitalWrite(led3, LOW); delay(1000);
delay(1000); }
digitalWrite(led2, LOW); void setup()
delay(1000); {
digitalWrite(led1, LOW); pinMode(led1, OUTPUT);
delay(1000); pinMode(led2, OUTPUT);
} pinMode(led3, OUTPUT);
void ledLeft() pinMode(led4, OUTPUT);
{ pinMode(led5, OUTPUT);
digitalWrite(led8, HIGH); pinMode(led6, OUTPUT);
delay(1000); pinMode(led7, OUTPUT);
digitalWrite(led7, HIGH); pinMode(led8, OUTPUT);
delay(1000); pinMode(pb,
digitalWrite(led6, HIGH); INPUT_PULLUP);
delay(1000); pinMode(pb2,
digitalWrite(led5, HIGH); INPUT_PULLUP);
delay(1000); }
digitalWrite(led4, HIGH);
delay(1000); void loop()
digitalWrite(led3, HIGH); {
delay(1000); btn1 = digitalRead(pb);
digitalWrite(led2, HIGH); btn2 = digitalRead(pb2);
delay(1000); if(btn1 == HIGH)
digitalWrite(led1, HIGH); {
off();
}
else
{
ledRight();
offRight();
}

if(btn2 == HIGH)
{
off();
}
else
{
ledLeft();
offLeft();
}
}

Anda mungkin juga menyukai