138

J. Lembar Kerja Peserta Didik Siklus II

Kelompok :
Nama Anggota :
1. ………………………
2. ………………………
3. ………………………
Bekerja samalah dengan kelompok ibaratkan rumah
4. ………………………
Kaki seribu yang memiliki filosofi sebagai persatuan.
5. ……………………… “Kebersamaan adalah permulaan. Menjaga
6. ……………………… bersama adalah kemajuan dan Bekerja sama
7. ……………………… adalah keberhasilan” –Henry Ford
8. ………………………

Waktu : 20 menit
Materi : Kelas Aves
Kegiatan : Mengamati Morfologi Cendrawasih dan Kasuari
 139

A. Tujuan : Mengetahui perbedaan morfologi Cendrawasih dan

Kasuari

B. Sekilas Materi

Cendrawasih (Paradiseaea sp.)

Burung Cenderawasih adalah burung khas Papua dan merupakan

anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes. Habitat aslinya di
hutan-hutan lebat yang umumnya terletak di daerah dataran rendah. Burung
yang hanya terdapat di Indonesia bagian timur, Papua Nugini dan Australia
timur ini dikenal sebagai Bird of Paradise atau Burung Surga.
Bobot dari burung Cendrawasih ini mulai dari 50 gram dengan
panjang 15 cm sampai dengan berat 430 gram dengan panjang 110 cm.
Burung Cendrawasih juga dipercaya oleh masyarakat Papua menjadi
burung dari surga karena bulunya yang indah. Burung cendrawasih jantan
punya keindahan bulu yang dipakai untuk menarik perhatian cendrawasih
betina saat masa kawin.
Burung cendrawasih bertelur sebanyak 2-3 butir dan telur-telur
tersebut menetas setelah dierami selama 16-22 hari. Di Indonesia sendiri,
cendrawasih telah masuk dalam daftar jenis satwa yang dilindungi
berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 dan Peraturan
pemerintah Nomor 7 Tahun 1999.
 140

Kasuari (Casuarius sp.)

 Burung kasuari memiliki habitat di hutan tropis dan pegunungan di

pulau Irian. Kasuari menggunakan kaki mereka sebagai senjata. Kasuari
memiliki kaki tiga jari dengan cakar yang tajam. Cakar seperti pisau yang
panjangnya 125 mm. Cakar ini sangat menakutkan karena kasuari terkadang
menendang manusia dan hewan dengan kaki mereka yang sangat kuat. Bulu
anak kasuari berwarna coklat pucat dengan garis-garis memanjang dari kepala
ke ekor berwarna coklat gelap. Perubahan warna bulu dari coklat bergaris
menjadi coklat polos terjadi pada umur sekitar 6 bulan kemudian dari coklat
menjadi warna hitam legam 
Kasuari adalah perenang yang baik, menyeberangi sungai yang luas
dan berenang di laut.. Burung Kasuari masuk dalam kelompok Casuariidae.
Kelompok ini memang terdiri dari burung yang berukuran besar dan tidak
dapat terbang. Dikatakan bahwa bobotnya yang sangat berat inilah yang
menjadi penyebab burung Kasuari tidak dapat terbang. Reproduksi kasuari
dengan cara bertelur. Jumlah telur yang ditinggalkan sebanyak 4-8 butir. Telur
tersebut akan menetas setelah dierami selama 45-52 hari.
 141

C. Alat dan Bahan

1. Alat tulis
2. Gambar Cendrawasih (Paradiseaea sp.)
3. Gambar Kasuari (Casuarius sp.)

D. Cara kerja
Buatlah hipotesis yang berkaitan dengan kegiatan praktikum ini!
1. Duduklah pada masing-masing kelompok yang telah dibagi.
2. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada kegiatan
praktikum.
3. Bekerja samalah dengan kelompok ibaratkan sedang berada di dalam
rumah Honai yang diistilahkan sebagai tugas atau permasalahan yang
harus diselesaikan dengan baik dan benar bersama kelompok dengan
menerapkan filosofi rumah Kaki sebagai lambang persatuan.
4. Lakukan pengamatan terhadap gambar Cendrawasih (Paradiseaea Sp.)
dan Kasuari (Casuarius Sp.) yang ada dihadapan mereka.
5. Tuliskan hasil pengamatan kelompok Anda dalam sebuah laporan,
6. Gunakan buku, internet atau beberapa referensi untuk memperkuat
data.
7. Setelah mengolah data dalam sebuah laporan, kerjakan beberapa
pertanyaan mengenai pengamatan yang telah dilakukan.
 siC
w
ra
d
en
h
E. Hasil Pengamatan (Observasi)
Tulislah hasil dari pengamatanmu tentang kedua objek tersebut!

Paruh

Sayap

Ekor

Kaki

F. Pertanyaan
142

1. Dari hasil observasi, buatlah rumusan masalah dan hipotesis yang tepat!
(Merumuskan masalah dan menyusun hipotesis)
Jawaban:
Rumusan masalah

Hipotesis
:

:
 143

2. Apakah persamaan Cendrawasih (Paradiseaea sp.) dan Kasuari

(Casuarius sp.) yang telah kalian amati ?
Jawaban:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

3. Apakah perbedaan Cendrawasih (Paradiseaea sp.) dan Kasuari (Casuarius

sp.) yang telah kalian amati ?
Jawaban :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

4. Berapa banyak Cendrawasih (Paradiseaea sp.) dan Kasuari (Casuarius

sp.) bertelur serta berapa lama waktu telur tersebut untuk menetas ?
(Mengukur)
Jawaban :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
 144

5. Mengapa Cendrawasih (Paradiseaea sp.) dapat terbang namun Kasuari

(Casuarius sp.) tidak dapat terbang ?
Jawaban :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

G. Kesimpulan (Membuat kesimpulan)

Buatlah kesimpulan mengenai Cendrawasih (Paradiseaea sp.) dan Kasuari
(Casuarius sp.) tersebut!
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

Berikan Solusi untuk Mencegah Kepunahan Cendrawasih (Paradiseaea

sp.) dan Kasuari (Casuarius sp.)!
 145

H. Penilaian Keterampilan Proses Sains (Setiap Kelompok)

No Kriteria Penilaian Nilai
1 Observasi
2 Merumuskan masalah
3 Menyusun hipotesis
4 Mengukur
5 Membuat kesimpulan
Rata - rata
Keterangan:
Penilaian menggunakan acuan rubrik keterampilan proses sains di halaman
selanjutnya.

I. Penilaian afektif (Setiap Kelompok)

No Kriteria Penilaian Nilai
1 Kedisiplinan
2 Kerjasama
3 Objektif
4 Rasa ingin tahu
5 Menjaga kebersihan
6 Teknik dan tidak mudah putus asa
Rata - rata
Keterangan:
Penilaian menggunakan rentang nilai 1-10.