PEMUPUKAN
ALPUKAT
Ilustrasi Fase Pertumbuhan Tanaman Alpukat
Tanaman Alpukat
Tanaman Alpukat ( Persea americana ) merupakan tanaman buah yang berasal dari dataran
rendah Amerika Tengah dan diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-18. Buah alpukat kaya
akan kandungan gizi dan vitamin, diantaranya vitamin C, vitamin K, folat, kalium, zat besi, vitamin E,
dll. Beberapa jenis alpukat yang banyak di budidayakan petani Indonesia, diantaranya alpukat
mentega, alpukat hass, alpukat jambon, dll.
Pada umumnya, alpukat dapat tumbuh di daerah dataran rendah maupun dataran tinggi.
Tanaman alpukat dapat tumbuh ideal pada ketinggian 200-1000 mdpl. Media tanam yang baik
untuk pertumbuhan tanaman alpukat yaitu tanah gembur, drainase baik, tanah subur dan banyak
mengandung bahan organik. pH tanah yaitu netral, 5,6 – 6,4.
Dosis Pemupukan Alpukat
Waktu/Tahap
Jenis Pupuk Dosis Cara Aplikasi
Pertumbuhan
HX AS (PUPUK ZA)
Mengandung unsur hara Nitrogen dan Sulfur sehingga meningkatkan
pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman, meningkatkan kekuatan
tanaman dan kualitas mutu (aroma, rasa dan warna buah).
KNO3 PRILL
Mengandung unsur hara Nitrogen dan Kalium yang dapat meningkatkan
ketahanan tanaman terhadap penyakit, mampu merangsang pembungaan
dan pembuahan serta meningkatkan mutu, kualitas serta bobot buah.
KNO3 CRYSTAL
Mengandung unsur hara Nitrogen dan Kalium sehingga dapat mempercepat
proses pembungaan dan pembuahan, meningkatkan mutu, kualitas, bobot
buah serta meningkatkan daya simpan sehingga mampu tahan lama.