Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA PADI CIHERANG

TANAM MT I MT II
NO PERLAKUAN BAHAN - BAHAN KETERANGAN
( HST ) Dosis √/- Dosis √/-
Mar-Xone 300 SL 120 Ml √ 150 Ml √ Untuk menghindari asem2an & mempercepat proses2 pembusukan bangkai
1 Semprot Gulma -25
UREA 200 Gr √ 250 Gr √ organik baik bangkai gulma dan bangkai sisa tanaman
Untuk menyediakan Karbon sbg penetralisir racun akibat Logam berlebihan,
2 Bakar Gulma Kering - -20 - - Bakar √
serta menjadi penyedia Silika secara alami ( Khusus lahan Pasang Surut)
Semprot Agen Hayati EM4 - √ - √ Untuk mensuply bakteri pengurai, sedangkan KNO3 digunakan sbg bahan
3 -17
(Bibit Bakteri Pengurai) CPN/KNO3 Merah 4 SDM √ 4 SDM √ nutrisi Nitrat utk makanan bakteri ( Aplikasinya di mix atau bersamaan )
4 Pengapuran Dolomit/ Calsit -15 750 Kg √ 600 Kg √ Dosis pengapuran disesuaikan dengan kondisi keasaman tanah
5 Bajak Lahan I - -14 - √ - √ Bajak Kasar
P. Kandang/ Petroganik 250 Kg √ 300 Kg √
6 Tabur Pupuk Dasar -12 Petroganik & Fertiphos/Posgro dicampur & ditabur secara bersamaan
Fertiphos/ Posgro 50 Kg √ 100 Kg √
7 Bajak II/ Ratakan Lahan -10
Debesttan 500 Gr √ 500 Gr √ Dosis Debesttan 500gr/Ha, sedang pupuk MgS & Sabun Cream Ekonomi
Ppk. Magnesium Sulfat - - 4 SDM √ dosisnya per tangki 16 liter
8 Semprot Keong -2
Sabun Cream Ekonomi 3 SDM √ 4 SDM √ Utk Herbisida Pra Tumbuhnya, mohon maaf kami tdk menyebutka dosis
Herbisida Pra Tumbuh √ √ √ √ sbg etika profesionalitas (Dosis disesuaikan dgn anjuran pd kemasan)
Fertiphos/ Posgro 100 Kg √ 100 Kg √
URECOTE 25 Kg √ - - Bila menggunakan UREA biasa, dosisnya 2x lipat dari dosis URECOTE
Pupuk ZA Pak Tani 25 Kg √ 100 Kg √ Bila memakai ZA biasa, Dosisnya ditambahkan 20% dari dosis ZA Pak Tani
9 Pupuk Susulan I 5-7
Saprodap 50 Kg √ - -
Magnesium Sulfat 25 Kg √ 25 Kg √
CPN/ KNO3 Merah 20 Kg √ 25 Kg √
Starmek 18 EC 25 Ml √ 25 Ml √
Pengendalian Sundep dan telur2 hama ( Tindakan Pencegahan )
10 Pengendalalian Hama I Posban 200 EC 14 - 15 50 Ml √ 50 Ml √
Fertila Padi1 6 SDM √ 6 SDM √ Menstabilkan tanaman dan suply nutrisi awal pertumbuhan
Pupuk ZA Pak Tani 100 Kg √ 50 Kg √ Bila memakai ZA biasa, Dosisnya ditambahkan 20% dari dosis ZA Pak Tani
NPK Padi 100 Kg √ 100 Kg √
11 Pupuk Susulan II Kamas/ Mag-32 20 - 22 25 Kg √ 50 Kg √ Meningkatkan ketahanan tanaman dari penyakit dan meningkatkan bobot
KS Plus - - 25 Kg √ Bisa diganti dengan CNG
CPN/ KNO3 Merah 25 Kg √ 25 Kg √ Merangsang tumbuh besarnya jaringan vegetatif dan perbanyakan anakan

By : BUDI HARTO, SP Halaman : 1


PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA PADI CIHERANG

TANAM MT I MT II
NO PERLAKUAN BAHAN - BAHAN KETERANGAN
( HST ) Dosis √/- Dosis √/-
Ultradap 4 SDM √ 3 SDM √
12 Semprot Nutrisi Neo Kristalon Hijau 22 - 23 2 SDM √ 3 SDM √ Untuk memacu pertumbuhan anakan & perkembangan akar tanaman
Neo Kristalon Boron 1 SDT √ 1 SDT √
Starmek 18 EC 25 Ml √ 25 Ml √
13 Pengendalian Hama II Kempo 400 EC 30 50 Ml √ 50 Ml √ Pengendalian Sundep & Penstabilan Pertumbuhan tanaman
Fertila Padi1 6 SDM √ 6 SDM √
Pupuk ZA Pak Tani 25 Kg √ - - Bila memakai ZA biasa, Dosisnya ditambahkan 20% dari dosis ZA Pak Tani
NPK Padi 100 Kg √ 100 Kg √
Kamas/ Mag-32 50 Kg √ 50 Kg √ Meningkatkan ketahanan tanaman dari penyakit dan meningkatkan bobot
14 Pupuk Susulan III 35
KS Plus 50 Kg √ 75 Kg √ Mengurangi efek pucuk daun kuning akibat kekurangan Ca saat generatif
CPN/ KNO3 Merah 25 Kg √ - -
PN Prill/ KNO3 Putih - - 25 Kg √
TAFT 3 SDM √ 25 Ml √
15 Pengendalian Penyakit I 37 Mencegah penyakit jamur dan menguatkan tanaman
MKP 4 SDM √ 50 Ml √
Starmek 18 EC 25 Ml √ 25 Ml √
16 Pengendalian Hama III Kempo 400 EC 45 50 Ml √ 50 Ml √ Pengendalian Sundep & Nutrisi persiapan generatif
Neo Kristalon Kuning 4 SDM √ 4 SDM √
Avidor 25 WP 3 SDM √ 3 SDM √
17 Pengendalian Hama IV Pentacarb 500 EC 52 50 Ml √ 50 Ml √ Pengendalian Wereng & Penguatan daun
CNG 4 SDM √ 4 SDM √
TAFT 3 SDM √ 3 SDM √
MKP 4 SDM √ 4 SDM √
18 Pengendalian Penyakit II 58 Pengendalian Penyakit jamur & penguatan/ penyeragaman muncul malai
Kristalon Boron 1 SDT √ 1 SDT √
GA3 (1/2 Dosis anjuran) √ √ √ √
Avidor 25 WP 3 SDM √ 3 SDM √
19 Pengendalian Hama V Pentacarb 500 EC 65 50 Ml √ 50 Ml √ Pengendalian Wereng & Walang Sangit serta percepatan penyerbukan
MKP 4 SDM √ 4 SDM √
Avidor 25 WP 3 SDM √ 3 SDM √
Pentacarb 500 EC 50 Ml √ 50 Ml √
20 Pengendalian Hama VI 70 Pengendalian Wereng & Walang Sangit serta percepatan pengisian bulir
Neo Kristalon Merah 4 SDM √ 4 SDM √
KNO3 Putih 3 SDM √ 4 SDM √
By : BUDI HARTO, SP Halaman : 2

PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA PADI CIHERANG

TANAM MT I MT II
NO PERLAKUAN BAHAN - BAHAN KETERANGAN
( HST ) Dosis √/- Dosis √/-
TAFT 3 SDM √ 3 SDM √
21 Pengendalian Penyakit III MKP 75 5 SDM √ 5 SDM √ Pengendalian Penyakit jamur & percepatan pengisian bulir
Kristalon Boron 1 SDT √ 1 SDT √
Avidor 25 WP 3 SDM √ 3 SDM √
Pentacarb 500 EC 50 Ml √ 50 Ml √
22 Pengendalian Hama III 80 Pengendalian Wereng dan percepatan pengisian bulir
KNO3 Putih 3 SDM √ 3 SDM √
Neo Kristalon Merah 3 SDM √ 3 SDM √
TAFT 3 SDM √ 3 SDM √ Pengendalian Penyakit & pengisian serta pemadatan bulir maksimal dan
23 Pengendalian Penyakit IV MKP 85 5 SDM √ 5 SDM √ pmempercepat pemasakan gabah
GA3 Full Dosis √ √ √ √

Catatan :
1 Pengendalian Hama & Penyakit lebih difokuskan pd tindakan pencegahan khususnya hama & penyakit berbahaya seperti Sundep, Beluk, kresek & cekik leher/Blash
2 Dalam pengendalian jamur kresek & cekik leher utk lebih meningkatkan efikasi fungisida disarankan menggunakan perekat Bahan aktif Ethyl Eter Aryl seperti Besmor
3 Pengamatan & analisa dini terhadap hama/penyakit yg berbahaya sangat ditekankan mengingat bila timbul serangan, pd varietas Ciherang sangat mudah merebak

Dipandu Oleh :

BUDI HARTO, SP
Agronomist Medan
Halaman : 3

Anda mungkin juga menyukai