PORTOFOLIO II
PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN
BAHAN MEDIS HABIS PAKAI DI
PUSKESMAS
PORTOFOLIO II
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai di Puskesmas
2. SP
B. Penerimaan
Waktu Suhu
Jenis Jumlah
Kadaluwarsa Pengiriman
No Nama Barang
Tidak Tidak Tidak Tidak
Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
1 2-4 Salep 20 Mg √ - √ - √ - √ -
2 Acyclovir Tablet 400 mg √ - √ - √ - √ -
3 Albendazole Tablet 400 √ - √ - √ - √ -
mg
4 Allopurinol Tablet 100 √ - √ - √ - √ -
mg
5 Amiofiln Cairan Injeksi √ - √ - √ - √ -
24 mg
6 Aminophylin tablet 200 √ - √ - √ - √ -
mg
7 Amlodipin Tablet 5 mg √ - √ - √ - √ -
8 Amoxicilin Sirup Kering √ - √ - √ - √ -
250 mg
9 Ampicilin Serbuk Injeksi √ - √ - √ - √ -
1 gram/vial
10 Ampicilin Serbuk Injeksi √ - √ - √ - √ -
1 gram/vial
11 Antasida Doen Suspensi √ - √ - √ - √ -
12 Aqua Pro Steril Cairan √ - √ - √ - √ -
Injeksi 25ml (Ampul)
13 Asam Folat Tablet 400 √ - √ - √ - √ -
mg
14 Asam Mefenamat Captabs √ - √ - √ - √ -
500mg
15 Aximed Nasal Oxygen, √ - √ - √ - √ -
O2 Cannula, Size S
16 Calsium Gluconate Cairan √ - √ - √ - √ -
Injeksi 100 mg/ml
17 Cetirizine Tablet 10 mg √ - √ - √ - √ -
18 Contrimoxazole Tablet √ - √ - √ - √ -
400mg + 80mg
19 Digoxine Tablet 0.25 mg √ - √ - √ - √ -
20 Diphenhydramine cairan √ - √ - √ - √ -
injeksi 10mg/ml
21 Ergotamine Caffeine √ - √ - √ - √ -
Tablet Salut Selaput
1mg+50mg
22 Eugenol Larutan/Cairan √ - √ - √ - √ -
10ml
23 Face Mask Disposable √ - √ - √ - √ -
No.3
24 Garam Oralit Serbuk 4.1 √ - √ - √ - √ -
gram/ 200 ml
25 Gentian Violet Cairan √ - √ - √ - √ -
Obat Luar
26 Glukosa Infus 10% √ - √ - √ - √ -
27 Glukosa Infus 5% √ - √ - √ - √ -
28 Guaifenesin Tablet √ - √ - √ - √ -
100mg
29 Hidroklortiazida (HCT) √ - √ - √ - √ -
Tablet 25mg
30 Isosorbide Dinitrate √ - √ - √ - √ -
Tablet Sublingual 5mg
31 Kalsium Laktat Tablet √ - √ - √ - √ -
500mg
32 Magnesium Sulfat Inj. √ - √ - √ - √ -
USP Cairan Injeksi 20%
(Ampule)
33 Methylprednisolone √ - √ - √ - √ -
Tablet 4mg
34 Miconazole Cream 2% √ - √ - √ - √ -
35 Miniaspi Tablet Salut √ - √ - √ - √ -
Enterik 80mg
36 Natrium Klorida infus √ - √ - √ - √ -
0.9%
37 Nifedipine 10mg √ - √ - √ - √ -
38 Onemed Soft Pad √ - √ - √ - √ -
39 Phenobarbital Cairan √ - √ - √ - √ -
Injeksi 50mg/ml
40 Phenol Glyserol Cairan √ - √ - √ - √ -
Obat Luar 10%
41 Phytomenadione Tablet √ - √ - √ - √ -
Salut Gula 10mg
42 Piracetam Cairan Injeksi √ - √ - √ - √ -
200mg/ml
43 Ranitidine Cairan Injeksi √ - √ - √ - √ -
25mg/ml
44 Reco Tetes mata0.5% √ - √ - √ - √ -
45 Ringer Laktat Infusion √ - √ - √ - √ -
500ml
46 Serenity Chromic catgut √ - √ - √ - √ -
With Needle Surgical
Suture
47 Simvastatin Tablet Salut √ - √ - √ - √ -
Selaput 10mg
48 Spironolactone Tablet √ - √ - √ - √ -
25mg
49 Sulfadiazine Silver Cream √ - √ - √ - √ -
10mg
50 Tablet Tambah Darah √ - √ - √ - √ -
C. Penyimpanan
1. Penyimpanan Pada Gudang Obat
matahari langsung.
12 ANTASIDA DOEN Rak penyimpanan obat disimpan pada
TABLET KOMBINASI suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
13 AQUA PRO INJEKSI Rak penyimpanan obat disimpan pada
STERIL BEBAS PIROGEN suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
14 ASAM ASKORBAT Rak penyimpanan obat disimpan pada
TABLET 50 MG suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
15 ASAM FOLAT Rak penyimpanan obat disimpan pada
suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
16 ASAM MEFENAMAT Rak penyimpanan obat disimpan pada
KAPLET 500 MG suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
17 ASETOSAL TAB 80 MG Rak penyimpanan obat disimpan pada
(MINIASPI ) suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
18 BETAHISTIN MESILATE Rak penyimpanan obat disimpan pada
6 MG suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
19 BETAMETASON KRIM Rak penyimpanan obat disimpan pada
0,1 % suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
20 CAPTOPRIL 25 MG Rak penyimpanan obat disimpan pada
suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
21 CAPTOPRIL TABLET Rak penyimpanan obat disimpan pada
12,5 MG suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
22 DEKSAMETASON Rak penyimpanan obat disimpan pada
TABLET 0,5 MG suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
23 DIFENHIDRAMIN HCL Rak penyimpanan obat disimpan pada
INJEKSI 10 MG/ML - 1ML suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
24 DIGOKSIN TABLET 0,25 Rak penyimpanan obat disimpan pada
MG suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
25 DIMENHIDRINATE 50 Rak penyimpanan obat disimpan pada
MG suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
26 DOMPERIDONE SIRUP Rak penyimpanan obat disimpan pada
suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
27 DOMPERIDONE TABLET Rak penyimpanan obat disimpan pada
10 MG suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
28 FITOMENADION Rak penyimpanan obat disimpan pada
(VIT.K1) TABLET SALUT suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
GULA 10 MG matahari langsung.
29 FUROSEMID INJEKSI 10 Rak penyimpanan obat disimpan pada
MG/ML suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
30 FUROSEMID TABLET 40 Rak penyimpanan obat disimpan pada
MG suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
31 GAMEKSAN/ Rak penyimpanan obat disimpan pada
PERMETRIN KRIM suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
(SCABIMITE) matahari langsung.
32 GARAM ORALIT UNTUK Rak penyimpanan obat disimpan pada
200 ML AIR suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
33 GEMFIBROZIL 300 MG Rak penyimpanan obat disimpan pada
suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
34 GENTAMICIN SALEP Rak penyimpanan obat disimpan pada
KULIT suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
35 BETAMETASON KRIM Rak penyimpanan obat disimpan pada
0,1 % suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
36 GENTIAN VIOLET 1 % 10 Rak penyimpanan obat disimpan pada
ML suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
37 GLIBENKLAMID Rak penyimpanan obat disimpan pada
TABLET 5 MG suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
38 GLIMEPIRIDE 2 MG Rak penyimpanan obat disimpan pada
TABLET suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
39 GLUKOSA 40% Rak penyimpanan obat disimpan pada
(DEXTRAN 40%) suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
40 HIDROKLOROTIAZID Rak penyimpanan obat disimpan pada
(HCT) TABLET 25 MG suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
41 HIDROKORTISON Rak penyimpanan obat disimpan pada
KREAM 2,5% 5 GR suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
42 HYOSIN N Rak penyimpanan obat disimpan pada
BUTILBROMIDA suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
KAPLET (SCOPMA) matahari langsung.
43 IBUPROFEN TABLET 400 Rak penyimpanan obat disimpan pada
MG suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
44 ISOSORBID DINITRAT Rak penyimpanan obat disimpan pada
TABLET SUBLINGUAL 5 suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
MG matahari langsung.
45 KALSIUM LAKTAT Rak penyimpanan obat disimpan pada
TABLET 500 MG suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
46 KETOKONAZOLE 200 Rak penyimpanan obat disimpan pada
MG TABLET suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
47 KLORAMFENIKOL Rak penyimpanan obat disimpan pada
KAPSUL 250 MG suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
48 KLORAMFENIKOL Rak penyimpanan obat disimpan pada
SUSPENSI 125 MG/5 ML suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
49 KLORAMFENIKOL Rak penyimpanan obat disimpan pada
TETES MATA 0,5 % suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
(RECO) matahari langsung.
50 KLORAMPENIKOL Rak penyimpanan obat disimpan pada
SALEP MATA 1% suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
51 KLORAMPENIKOL Rak penyimpanan obat disimpan pada
TETES TELINGA 3 % suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
52 METFORMIN 500 MG Rak penyimpanan obat disimpan pada
TABLET suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
53 METILDOPA 250 MG- Rak penyimpanan obat disimpan pada
DOPAMET suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
54 METILPREDNISOLON Rak penyimpanan obat disimpan pada
TABLET 4 MG suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
55 METRONIDAZOL Rak penyimpanan obat disimpan pada
TABLET 500 MG suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
56 MIKONAZOL Rak penyimpanan obat disimpan pada
KRIM/SALEP 2% suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
57 N ACETIL SISTEIN Rak penyimpanan obat disimpan pada
KAPSUL 200 MG suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
58 NATRIUM DIKLOFENAK Rak penyimpanan obat disimpan pada
50 MG TABLET suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
matahari langsung.
59 NEW ANTIDES- Rak penyimpanan obat disimpan pada
ATTAPULGITE/PECTIN suhu 21.4°C dan terlindung dari cahaya
2. UGD
No Nama Obat Tempat penyimpanan
1 Aspilet (miniaspi)
2 Asam Mefenamat
3 Antasida doen
4 Amoxicillin
5 Amlodipine 5 mg
6 Amlodipine 10 mg
7 Ambroxol
8 Allopurinol
9 Acyclovir
10 Chlorpeniramine maleat
11 Ciprofloxacin
1 Chloramphenicol 250 mg
2 Captopril 25 mg
13 Caviplex
14 Calsium laktat
15 Digoxin
16 Dexamethasone
17 Domperidone
18 Dimenhidrinat
19 Erytromicyn
20 Ibuprofen
21 FE (Tablet tambah darah)
22 Furosemide
23 Glimepiride
24 Hidroklortiazide
25 ISND
26 Ketoconazole
27 Laxana
28 Loratadine
29 Loperamide
30 Metronidazole
31 Metformine
32 Metilprednisolon
33 Masneuro
34 Molagit
35 New Antides
36 Oralite
37 Omeprazole
38 Paracetamol
39 Papaverine
40 Piracetam
41 Phytomenadion (Vit K)
42 Phenobarbital
43 Prednison
44 Ranitidine
45 Scopma
46 Salbutamol
47 Thiamphenicol
48 Transifar
49 Tramadol
50 Vitamin B6
51 Vitamin C
52 Vitamin B1
53 Vitamin Bcomplex
54 OBH Sirup
55 Domperidone Sirup
56 Antasida sirup
57 Paracetamol sirup
58 Paracetamol drop
59 Ambroxol Sirup Disimpan pada suhu ruang 22,8 °C
60 Molexflu sirup Disimpan pada suhu ruang 22,8 °C
61 Cotrimoxazole sirup Disimpan pada suhu ruang 22,8 °C
3. PONED
No Nama Obat Tempat penyimpanan
1 Amoxicillin Disimpan pada suhu ruang 22,8 °C
2 Asam mefenamat Disimpan pada suhu ruang 22,8 °C
3 Antasida tab Disimpan pada suhu ruang 22,8 °C
4 Caviplex Disimpan pada suhu ruang 22,8 °C
5 Calsium Laktat Disimpan pada suhu ruang 22,8 °C
6 Clorampheniramine maleat Disimpan pada suhu ruang 22,8 °C
7 Domperidone tab Disimpan pada suhu ruang 22,8 °C
8 New antides Disimpan pada suhu ruang 22,8 °C
9 Novadium Disimpan pada suhu ruang 22,8 °C
10 Nifedipine Disimpan pada suhu ruang 22,8 °C
11 Omeprazole Disimpan pada suhu ruang 22,8 °C
12 Oralit Disimpan pada suhu ruang 22,8 °C
13 Paracetamol Disimpan pada suhu ruang 22,8 °C
14 Ranitidine Disimpan pada suhu ruang 22,8 °C
15 Tablet tambah darah Disimpan pada suhu ruang 22,8 °C
D. Pendistribusian
SURAT TANDA PENYERAHAN BARANG
UPTD PUSKESMAS KARANGKOBAR
Kolom
No
Nama obat
Satuan
Jumlah
ED
Batch
c. Pencatatan narkotik
d. psikotropik
e. Precursor
f. OOT
g. Pencatatan Rekap Resep Harian
PELAPORAN PSIKOTROPIKA
DAN NARKOTIKA
:
No. Kode UKP/SOP/131/
PEMERINTAH 2018
KAB. Terbitan :2
SOP
BANJARNEGARA No. Revisi :1
Tgl. Mulai : 2 Januari UPTD PUSKESMAS
Berlaku 2018 KARANGKOBAR
Halaman : 1/3
7. Dokumen Resep
Terkait
8. Unit Terkait 1. Unit Farmasi
2. Ruang pemeriksaan umum
3. UGD dan Rawat inap
Puskesmas Karangkobar
4.Referensi Permenkes RI no 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Farmasi di
Puskesmas
5.Alat dan
bahan
6.Prosedur 13. Petugas Kefarmasian melakukan pengecekan tiap kali menerima
obat narkotika dan psikotropika
14. Petugas Kefarmasian memasukkan obat narkotika dan
psikotropika ke dalam lemari khusus
15. Petugas Kefarmasian memasukan ke dalam lemari narkotika dan
psikotropika di rak yang bawah
16. Petugas Kefarmasian melihat tanggal kadaluarsa obat tersebut
17. Petugas Kefarmasian melakukan penyimpanan dengan metode
FEFO dimana obat yang kadaluarsanya paling dekat akan
dikeluarkan terlebih dahulu, dan metode FIFO
18. Petugas Kefarmasian mengatur pola penyimpanan di lemari
narkotika dan psikotropika dimana rak yang bawah untuk stok
sedangkan rak yang atas untuk obat yang mau di ambil sesuai
resep
19. Petugas Kefarmasian mengecek stok yang di rak atas
20. Petugas Kefarmasian melihat jika ada obat yang di rak atas habis
maka di ambilkan stok di rak bawah
21. Petugas Kefarmasian harus selalu mencatat pada kartu stok tiap
kali ada obat yang masuk atau keluar
22. Petugas Kefarmasian selalu mengunci lemari tersebut
23. Petugas Kefarmasian selalu menyimpan kunci lemari narkotik dan
psikotropik
7.Dokumen LPLPO
terkait
Kartu stok
8.Unit Terkait 1. Unit Farmasi
2. Gudang obat
MAKALAH
EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN
BAHAN MEDIS HABIS PAKAI (BMHP)
PUSKESMAS KARANGKOBAR
KABUPATEN BANJARNEGARA
DISUSUN OLEH
AFIFAH CHAERUNNISA (2008020091)
RIKO DWICAHYO P (2008020096)
ANISA DWI WIJAYANTI (2008020097)
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan.
Masalah kesehatan merupakan tanggung jawab masyarakat dan tenaga
kesehatan untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009
tentang kesehatan masyarakat menyatakan bahwa kesehatan adalah
keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hisdup produktif secara sosial dan
ekonomi. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka perlu
adanya suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau oleh
semua lapisan masyarakat.
Berdasarkan Permenkes No. 74 tahun 2014 suatu fasilitas
kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan
upaya pelayanan kesehatan baik preventif, promotif, kuratif, dan
rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah. Salah satu fasilitas pelayanan
kesehatan yang menjadi pusat pelayanan kesehatan dasar adalah
puskesmas. Puskesmas adalah suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya pelayanan
kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif sehingga dicapai derajat kesehatan yang
tinggi di wilayah kerjanya.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan, suatu puskesmas harus
didukung dengan adanya sumber daya manusia dan pengelolaan seluruh
elemen yang menjadi sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat. Salah satu yang menjadi bagian terpernting dalam
memberikan pelayanan kesehatan adalah pelayanan terkait Sediaan
Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai dan Pelayanan Farmasi Klinik.
Dalam pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai
mengacu pada suatu Standar Pelayanan Kefarmasia yang dibuat oleh
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Puskesmas
1. Definisi
Puskesmas merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan prevemtif untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya di wilayah
kerjanya (Permenkes No. 74, 2014).
Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak
di bidang pelayanan kesehatan yang ada di posisi terdepan dan
mempunyai misi pembinaan dan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat di wilayah kerja
tertentu (Ilham, 2008). Puskesmas dibangun untuk
melaksanakan dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan
dasar, menyeluruh, dan terpadu bagi masyarakat
2. Tujuan
Puskesamas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama
memiliki tujuan membengun kesehatan dengan mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas
sehingga terwujud derajar kesehatan yang setinggi-tingginya
(Trihono, 2010).
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh
puskesmas dilakukan agar dapat mewujudkan masyarakat yang
memiliki perilaku yang sehat, mampu menjangkau pelayanan
yang bermutu, hidup dalam lingkungan yang sehat dan
memiliki derajat kesehatan yang optimal baik individu,
d. Bidan
e. Tenaga kesehatan masyarakat
f. Tenaga kesehatan lingkungan
g. Ahli teknologi laboartorium medik
h. Tenaga gizi
i. Tenaga kefamasian
BAB III
PEMBAHASAN
obat dan BMHP setiap sub unit yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Karangkobar dapat terpenuhi dengan jenis, jumlah, mutu, dan waktu
yang tepat guna meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga tujuan
dari puskesmas dapat tercapai.
Pendistibusian obat dan Bahan Medis Habis Pakai di Puskesmas
Karangkobar biasanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pada
pasien rawat jalan, rawat inap, Unit Gawat Darurat (UGD), Pelayanan
Obstetri dan Neonatus Dasar (PONED), Poli gigi, PUSTU
(Puskesmas Pembantu), PKD (Poliklinik Kesehatan Desa), dan
laboratorium. Dalam melakukan pendistribusian obat, terdapat
beberapa metode yang dilakukan yaitu:
a. Untuk pasien rawat jalan pendistribusian obat dilakukan dengan
metode individual prescribing
b. Untuk pasien rawat inap pendistribusian dilakukan dengan
c. Untuk pendistribusian ke UGD, PONED, dan Laboratorium dapat
dilakukan setiap hari berdasarkan permintaan obat dan BMHP
yang diminta oleh penanggung jawab unit yang diajukan pada
apoteker pengelola gudang obat kemudian petugas obat akan
melakukan pemberian obat dan BMHP sesuai dengan kebutuhan
dan mempertimbangkan ketersediaan obat dan BMHP yang ada di
gudang obat.
d. Untuk pendistribusian ke PKD dan PUSTU dilakukan setiap 1
bulan sekali berdasarkan pada LPLPO yang dibuat oleh pengelola
PUSTU atau PKD kemudian diserahkan kepada pengelola obat di
puskesmas. Penyiapan obat dan menuliskan Surat Bukti
Penyerahan/Distribusi Obat yang memuat nama obat, jumlah
pemberian, ED, dan keterangan. Pemberian obat dan BMHP
untuk PUSTU dan PKD biasanya dilakukan setiap 1 bulan.
6. Pemusnahan dan Penarikan
Pemusnahan dilakukan pada sediaan farmasi dan bahan medis habis
pakai (BMHP) yang sudah kadaluarsa
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai di Puskesmas
Karangkobar dimulai dari perencanaan kebutuhan, melakukan permintaan,
melakukan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian (dilakukan ke
setiap sub unit di puskesmas), pemusnahan, pengendalian sediaan farmasi,
administrasi, serta pemantauan dan evaluasi pengelolaan sediaan farmasi
dan BMHP yang dikelola oleh Apoteker.
DAFTAR PUSTAKA