Rudi SH MKn adalah seorang notaris membuka praktek di rumah dengan penghasilan dari pembuatan akta

sebagai berikut:
1
Bulan Omset
Jan 120,000,000
Feb 140,000,000
Maret 130,000,000
Apr 120,000,000
Mei 90,000,000
Jun 100,000,000
Jul 130,000,000
Ags 120,000,000
Sep 140,000,000
Okt 150,000,000
Des 120,000,000
1,360,000,000
disamping itu dia juga menjadi partner Bank Mandiri dalam pembuatan akta kredit. Adapun penghasilan dari
Bank Mandiri adalah sebagai berikut:
Jan 200,000,000
Feb 170,000,000
Maret 180,000,000
Pak Rudi telah menikah namun belum mempunyai anak

2 Data catatan usaha dan penghasilan yang diterima selama tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Penerimaan Usaha Notaris
Penerimaan dari pembuatan Akta Rp 5,200,000,000.00
Biaya ATK Rp 5,000,000.00
Biaya Gaji Rp 500,000,000.00
Biaya Listrik Rp 120,000,000.00
Biaya Sewa Kantor Notaris Rp 500,000,000.00
Biaya Transportasi Rp 700,000,000.00
Biaya Rekreasi Rp 300,000,000.00
Biaya Telepon Rp 30,000,000.00
Biaya Penyusutan Rp 200,000,000.00
Biaya Akta Rp 450,000,000.00
Biaya Sumbangan Rp 100,000,000.00
Jumlah Biaya Rp 2,905,000,000.00
Laba Rp 2,295,000,000.00

3 Penerimaan Toko Bangunan

Bulan omset Bulan omset
1 50,000,000 7 35,000,000
2 45,000,000 8 60,000,000
3 60,000,000 9 45,000,000
4 70,000,000 10 20,000,000
5 80,000,000 11 34,000,000
6 40,000,000 12 35,000,000
Total Omset 803,000,057
dari pembuatan akta

apun penghasilan dari

Data catatan usaha dan penghasilan yang diterima selama tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Penerimaan Usaha Notaris
Penerimaan dari pembuatan Akta Rp 5,200,000,000.00
Penerimaan dari penghasilan sewa Rp 200,000,000.00
Biaya-biaya
Biaya ATK Rp 5,000,000.00
Biaya Gaji Rp 500,000,000.00
Biaya Listrik Rp 120,000,000.00
Biaya Sewa Kantor Notaris Rp 500,000,000.00
Biaya Transportasi Rp 700,000,000.00
Biaya Rekreasi Rp 300,000,000.00
Biaya Promosi Rp 150,000,000.00
Biaya Telepon Rp 30,000,000.00
Biaya Penyusutan Rp 200,000,000.00
Biaya Akta Rp 450,000,000.00
Biaya Sumbangan Rp 100,000,000.00
Jumlah Biaya Rp 3,055,000,000.00
Laba Rp 2,145,000,000.00

Catatan
1. penghasilan sewa adalah penghasilan neto stlh pph dari kantor yang disewakan kembali sebagian
2. Sumbangan terinci
a. Sumbangan HUT 17 Agustus 50,000,000
b. Sumbgn sarna pendidikan 50,000,000
3. Biaya promosi yang ada terdapat bukti dan dibuat daftar nominatif hanya Rp.75.000.000
4. Biaya sewa kantor adalah joint cost utk penghasilan pembuatan akta dan penghasilan sewa
 koreksi fiskal
Penerimaan Usaha Notaris L/R komersial koreksi positif koreksi negatif
Penerimaan dari pembuatan Akta Rp 5,200,000,000.00 -
Penerimaan dari penghasilan sewa Rp 200,000,000.00 200,000,000.00
phsln toko bgn 3,800,000,000.00
Jumlah Penerimaan 5,400,000,000.00
Biaya-biaya
Biaya ATK Rp 5,000,000.00 - -
Biaya Gaji Rp 500,000,000.00 - -
Biaya Listrik Rp 120,000,000.00 - -
Biaya Sewa Kantor Notaris Rp 500,000,000.00 (18,518,518.52) -
Biaya Transportasi Rp 700,000,000.00 - -
Biaya Rekreasi Rp 300,000,000.00 (300,000,000) -
Biaya Promosi Rp 150,000,000.00 (75,000,000) -
Biaya Telepon Rp 30,000,000.00 - -
Biaya Penyusutan Rp 200,000,000.00 - -
Biaya Akta Rp 450,000,000.00 - -
Biaya Sumbangan Rp 100,000,000.00 (50,000,000) -
Jumlah Biaya Rp 3,055,000,000.00 - -
Laba Rp 2,345,000,000.00 - -
(443,518,518.52)

join cost
Penerimaan dari pembuatan Akta 5,200,000,000.00
Penerimaan dari penghasilan sewa 200,000,000.00

Biaya sewa 500,000,000.00

481,481,481
 L/R Fiskal
5,200,000,000.00
-

5,000,000.00
500,000,000.00
120,000,000.00
481,481,481.48
700,000,000.00
-
75,000,000.00
30,000,000.00
200,000,000.00
450,000,000.00
50,000,000.00
2,611,481,481.48
2,588,518,518.52
 1770 SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI 2 0 1

FORMULIR

TAHUN PAJAK
BAGI WAJIB PAJAK YANG MEMPUNYAI PENGHASILAN :
1 1 s.d 2 1
0 1
• DARI USAHA/PEKERJAAN BEBAS;
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA; BL TH BL TH

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL; DAN/ATAU PEMBUKUAN PENCATATAN
• DALAM NEGERI LAINNYA/LUAR NEGERI.
SPT PEMBETULAN KE - …….

PERHATIAN
• SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
• ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
• BERI TANDA " X " DALAM (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

NPWP : 0 4 5 5 5 5 5 5 6 5 4 1 0 0 0
NAMA WAJIB PAJAK : F I R M A N P U T R A
JENIS USAHA/PEKERJAAN BEBAS : N O T A R I S KLU :
IDENTITAS

NO. TELEPON/FAKSIMILI : 0 2 7 4 - 3 3 4 4 3 5 /

STATUS KEWAJIBAN PERPAJAKAN : KK HB PH MT

SUAMI-ISTERI
NPWP ISTERI/SUAMI : 0 4 5 5 5 5 5 5 6 5 4 1 0 0 1

Permohonan perubahan data disampaikan terpisah dari pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi ini, dengan menggunakan Formulir
Perubahan Data Wajib Pajak dan dilengkapi dokumen yang disyaratkan.
*) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat petunjuk pengisian halaman 3) RUPIAH *)
1. PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS

Bagian B Kolom 5]
[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 1 Jumlah Bagian A atau Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah 1 2,588,518,518
2.
A. PENGHASILAN NETO

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian C Kolom 5]
2 -
3. PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA
[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian D Kolom 3]
3 -
4 4. PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI

lihat petunjuk pengisian]

[Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, 4 -
5. JUMLAH PENGHASILAN NETO (1 + 2 + 3 + 4)
5 2,588,518,518
…………………………………………………………………………………………………………………………..
6. ZAKAT / SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG BERSIFAT WAJIB
6

7. JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH PENGURANGAN ZAKAT /SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG

SIFATNYA WAJIB ( 5- 6)
7 2,588,518,518
8. KOMPENSASI KERUGIAN
8 -
B. PENGHASILAN
KENA PAJAK

9. JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH KOMPENSASI KERUGIAN (7 - 8)

9 -
10. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK
TK / 0 K/ K/I/ 10 54,000,000
11. PENGHASILAN KENA PAJAK (9 -10)
11 2,534,518,000
12. PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh X ANGKA 11)
12 705,355,400
TERUTANG

[Bagi Wajib Pajak dengan status PH / MT diisi dari Lampiran Perhitungan PPh Terutang sebagaimana dimaksud dalam bagian G: Lampiran
huruf i]
C. PPh

13. PENGEMBALIAN/PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN

13 -
14. JUMLAH PPh TERUTANG ( 12 + 13)
14 705,355,400
15. PPh YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR NEGERI
DAN PPh DITANGGUNG PEMERINTAH [Diisi dari formulir 1770 -II Jumlah Bagian A Kolom 7] 15 -
D. KREDIT PAJAK

16. a. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI

b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT

(14-15) 16 705,355,400
17. PPh YANG DIBAYAR SENDIRI a. PPh PASAL 25 BULANAN
17a -
b. STP PPh PASAL 25 (HANYA POKOK PAJAK)
17b

18. JUMLAH KREDIT PAJAK (17a+17b)

18 -
E. PPh KURANG/ LEBIH

19. a. x PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29) TGL

b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A)

(16-18) LUNAS
tgl bln thn
19 705,355,400
BAYAR

20. PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 19.b mohon DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17C (WP
a. DIRESTITUSIKAN c. dengan Kriteria Tertentu)
DIPERHITUNGKAN DENGAN DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17D (WP
b. UTANG PAJAK
d. yang Memenuhi Persyaratan Tertentu)
PASAL 25 TAHUN PAJAK

21. ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA DIHITUNG SEBESAR

21 58,779,617
F. ANGSURAN PPh

BERIKUTNYA

DIHITUNG BERDASARKAN :

a. X 1/12 X JUMLAH PADA ANGKA 16 c. PERHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI

b. PERHITUNGAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU

SELAIN FORMULIR 1770 - I SAMPAI DENGAN 1770 - IV (BAIK YANG DIISI MAUPUN YANG TIDAK DIISI) HARUS DILAMPIRKAN PULA :

a. SURAT KUASA KHUSUS (BILA DIKUASAKAN) g. PERHITUNGAN ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA
G. LAMPIRAN

b. X SSP LEMBAR KE-3 PPh PASAL 29 h. ............................................................................................................................

NERACA DAN LAP. LABA RUGI / REKAPITULASI BULANAN PEREDARAN BRUTO DAN/ATAU PENGHASILAN PERHITUNGAN PPh TERUTANG BAGI WAJIB PAJAK DENGAN STATUS PERPAJAKAN
c. X LAIN DAN BIAYA i. PH ATAU MT

DAFTAR JUMLAH PENGHASILAN DAN PEMBAYARAN PPh PASAL 25 (KHUSUS

d. PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL j. UNTUK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU)
BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN OLEH PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN YANG
DAFTAR JUMLAH PENGHASILAN BRUTO DAN PEMBAYARAN PPh FINAL
e. DIBAYAR/DIPOTONG DI LUAR k. BERDASARKAN PP 46 TAHUN 2013 PER MASA PAJAK DAN PER TEMPAT USAHA
NEGERI
PERMOHONAN PENGGUNAAN NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN
f. X FOTOKOPI FORMULIR 1721-A1 DAN/ATAU 1721-A2 (............LEMBAR) l. NETO.............................................................

PERNYATAAN
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa TANDA TANGAN
apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

X WAJIB PAJAK KUASA TANGGAL:

NAMA LENGKAP : F I R M A N P U T R A
NPWP : 0 4 5 5 5 5 5 5 6 5 4 1 0 0 0
F.1.1.32.16
 HALAMAN 1 LAMPIRAN - I
2 0 1
FORMULIR

TAHUN PAJAK
1770 - I SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
s.d
PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA 0 1 1 1 2 1
KEMENTERIAN KEUANGAN RI DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BAGI WAJIB PAJAK YANG BL TH BL TH

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN x PEMBUKUAN PENCATATAN

PERHATIAN:
• SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
• ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
• BERI TANDA " X " DALAM (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

NPWP : 0 4 5 5 5 5 5 5 6 5 4 1 0 0 0

NAMA WAJIB PAJAK : F I R M A N P U T R A

BAGIAN A: PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS
(BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN)

PEMBUKUAN / LAPORAN KEUANGAN : DIAUDIT OPINI AKUNTAN : x TIDAK DIAUDIT

NAMA AKUNTAN PUBLIK :

:
NPWP AKUNTAN PUBLIK

NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK :

:
NPWP KANTOR AKUNTAN PUBLIK
:
NAMA KONSULTAN PAJAK
:
NPWP KONSULTAN PAJAK

:
NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK

:
NPWP KANTOR KONSULTAN PAJAK

RUPIAH
1. PENGHASILAN DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BERDASARKAN
LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL :
a. PEREDARAN USAHA 1a 5,400,000,000
b. HARGA POKOK PENJUALAN 1b -
c. LABA/RUGI BRUTO USAHA (1a - 1b)
1c 5,400,000,000
d. BIAYA USAHA 1d 3,055,000,000
e. PENGHASILAN NETO (1c - 1d) 1e 2,345,000,000
2. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF
a. BIAYA YANG DIBEBANKAN/DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI WAJIB PAJAK ATAU
ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA 2a

b. PREMI ASURANSI KESEHATAN, ASURANSI KECELAKAAN, ASURANSI JIWA, ASURANSI

DWIGUNA, DAN ASURANSI BEASISWA YANG DIBAYAR OLEH WAJIB PAJAK 2b

c. PENGGANTIAN ATAU IMBALAN SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ATAU JASA YANG

DIBERIKAN DALAM BENTUK NATURA ATAU KENIKMATAN 2c 300,000,000
d. JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI
HUBUNGAN ISTIMEWA SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN 2d

e. HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN 2e 50,000,000

f. PAJAK PENGHASILAN
2f

g. GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA PEMILIK / ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA 2g

h. SANKSI ADMINISTRASI 2h

i. SELISIH PENYUSUTAN/AMORTISASI KOMERSIAL DIATAS PENYUSUTAN/ AMORTISASI

FISKAL 2i

j. BIAYA UNTUK MENDAPATKAN, MENAGIH DAN MEMELIHARA PENGHASILAN YANG DIKENAKAN

PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK 2j 18,518,518
k. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF LAINNYA 2k 75,000,000
l. JUMLAH (2a s.d. 2k) 2l
443,518,518
3. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF:
a. PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK
OBJEK PAJAK TETAPI TERMASUK DALAM PEREDARAN USAHA 3a 200,000,000
b. SELISIH PENYUSUTAN / AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN AMORTISASI FISKAL
3b

c. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA 3c

d. JUMLAH (3a s.d. 3c) 3d 200,000,000

4 JUMLAH BAGIAN A (1e + 2l - 3d) 4 2,588,518,518
Pindahkan Jumlah Bagian A (angka 4) ke Formulir 1770 Angka 1