Disusun oleh:
Albert Krisna Wirawan
NPM: 13 04 20132
Pembimbing
Endang Raino W., SE., M.Si.,
Abstrak
A. Latar Belakang
kini, sebagai akibat dari kemajuan teknologi dan persaingan. Perusahaan dituntut
untuk dapat mengalokasikan sumber ekonomi yang dimilikinya dengan tepat dan
cermat. Salah satu elemen yang dibutuhkan oleh perusahaan adalah informasi
biaya, penentuan harga produk dan jasa, dan pengambilan keputusan oleh
manajemen.
biaya tenaga kerja dan biaya bahan pembantu tanpa adanya pembebanan terhadap
sebesar 25% - 30% dari biaya produksi. Pada tahun 2018 perusahaan menerima
pesanan selimut dari Rumah Sakit Fatima yang berlokasi di Ketapang Kalimantan
Barat sebanyak 200 potong dengan spesifikasi ukuran selimut 1,2 meter x 2 meter,
penambahan motif lorek biru, dan pemberian nama rumah sakit pada setiap
sebagai dasar penentuan harga jual dan negosiasi jika Rumah Sakit Fatima
3
melakukan penawaran harga. Berikut ini adalah rincian biaya yang telah
Tabel 1
Biaya Tenaga Kerja Langsung Tahun 2018
Tabel 2
Biaya Bahan Penolong Tahun 2018
Harga/satuan
Keterangan Jumlah (Kg) (Rp) Total (Rp)
Kanji 200 13.000 2.600.000
Pemutih 180 16.000 2.880.000
Kaporit 230 25.000 5.750.000
TRO 180 9.000 1.620.000
Wenter 120 16.500 1.980.000
Total 14.830.000
4
B. Rumusan Masalah
akuntansi biaya?
C. Batasan Masalah
produksi menggunakan metode normal costing, yaitu biaya bahan baku dan biaya
untuk biaya overhead pabrik menggunakan biaya overhead pabrik tarif tunggal
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
5
akuntansi biaya.
2. Bagi Pembaca
3. Bagi Penulis
Sarana untuk menerapkan teori yang telah diperoleh selama kuliah serta
pokok produksi.
F. Metode Penelitian
1. Obyek Penelitian
sebagai berikut:
1) Wawancara
2) Observasi
produksi.
3) Dokumentasi
G. Analisis Data
1. Identifikasi Biaya-Biaya
Perhitungan harga pokok produksi menurut akuntansi biaya dapat
Berikut biaya bahan baku untuk 200 selimut pesanan Rumah Sakit
Fatima:
7
oleh bagian wenter, bagian pintal, bagian sekir, bagian tenun dan
bagian wenter, bagian pintal, bagian sekir, bagian tenun dan bagian
Tabel 3
Biaya Tenaga Kerja Langsung untuk 200 selimut
Tabel 4
Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Realisasi Estimasi
Tahun Tingkat Tahun
Keterangan 2017 (Rp) Inflasi 2018 (Rp)
Biaya Depresiasi Gedung 1.864.163 - 1.864.163
Biaya Perawatan Gedung 723.900 5% 760.095
Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung 19.500.000 - 19.500.000
Biaya Depresiasi Peralatan dan Mesin 8.951.250 - 8.951.250
Biaya Reparasi Mesin 495.000 5% 519.750
Biaya Bahan Penolong 36.665.000 5% 38.498.250
Biaya Listrik 3.523.954 5% 3.700.152
Biaya Telepon 600.000 5% 630.000
Biaya Asuransi Tenaga Kerja 1.177.200 - 1.177.200
Total 75.600.860
b. Kapasitas Produksi
kerja 6 jam dan 52 hari dengan jam kerja 5 jam dalam satu hari,
10
dengan total panjang 400 meter adalah 1.006 jam. Total biaya
Tabel 5
Biaya Overhead Pabrik
cara menjumlahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan
Tabel 6
Perhitungan Harga Pokok Produksi 200 Selimut
Berikut adalah informasi harga pokok produksi per unit yang dipesan
menurut akuntansi:
H. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan diatas dapat ditarik
Perusahaan Pertenunan Santa Maria tahun 2018 untuk satu unit selimut sebesar
Rp 112.847,00.
I. Saran
costing, yaitu biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung
dengan dasar pembebanan jam kerja langsung. Hal ini bertujuan agar
13
pelanggan.
tenaga kerja tidak langsung, biaya depresiasi peralatan dan mesin, biaya
reparasi mesin, biaya bahan penolong, biaya listrik dan biaya asuransi
J. Implikasi Manajerial
penawaran yang tepat kepada pelanggan karena adanya penambahan biaya ketika
perusahaan. Dengan perhitungan harga pokok produksi yang tepat dan sesuai