Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH AKUNTANSI BIAYA

Disusun Oleh:
1. APRILIANDA A.A.J. KOROH 2021041034196
2. FELISITAS H. PAKIDING 2021041034186
3. GLORIA A.M. MATANI 2021041034092
4. KRISTINA H. PIRAN 2021041034242
5. MAURITS M.A. WALLY 2021041034108
6. YULIUS SAMAN 2021041034158
7. YOSUA RANDONGKIR 2021041034226

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PRODI AKUNTANSI 2021
UNIVERSITAS CENDRAWASIH
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perusahaan manufaktur mempunyai kegiatan pokok mengolah bahan baku menjadi


produk jadi yang siap dijual kepada konsumen. Adapun beberapa karakteristik yang
dimiliki oleh perusahaan manufaktur, diantaranya: mengolah bahan baku menjadi produk
jadi, konsumen tidak ikut dalam proses produksi, hasil produksi berwujud atau
terlihat,dan adanya ketergantungan konsumen untuk mencari produk lagi.
Adapun fungsi bisnis dari industri atau perusahaan manufaktur diantaranya yaitu fungsi
produksi, fungsi pemasaran, dan fungsi administrasi dan umum. Fungsi produksi adalah
fungsi proses pembuatan bahan baku sehingga menjadi barang jadi dan bisa dijual kepada
konsumen. Fungsi pemasaran adalah fungsi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari
proses produksi dan menjual hasilnya, tujuannnya untuk mendapatkan keuntungan.
Sedangkan fungsi administrasi dan umum adalah fungsi dari kegiatan manufaktur yang
ada hubungannya dengan penentuan kebijakan, pengarahan, dan juga pengawasan supaya
kegiatan yang sedang berjalan lebih efektif dan efesien.
Informasi yang tepat dan akurat dapat membantu perusahaan untuk menentukan harga
jual yang sesuai dengan mutu produk dan dalam menentukan harga pokok produksi juga
sangatlah penting, mengingat manfaat informasi harga pokok produksi adalah dasar
untuk menentukan harga pokok penjualan.Hargapokok penjualan dapat mempengaruhi
pendapatan dari pelaku bisnis. Komponen pembentukan laba merupakan pendapatan
yang diperoleh dari hasil penjualan produksi dan jasa yang telah dihasilkan oleh pelaku
bisnis atau perusahaan.
Harga pokok produksi perusahaan terlebih dahulu harus menyusun kalkulasi harga
pokok.Demikian juga dengan perhitungan biaya perlu diperhatikan, arena untuk
mencapai laba yang diinginkan oleh perusahaan salah satu yang penting adalah
pengendalian terhadap biaya-biaya, demi mencapai laba. Dalam proses produksinuya
perusahaan akan mengeluarkan biaya-biaya dari mulai pembuatansampai menghasilkan
barang jadi yang siap dijual. Biaya-biaya tersebut dikelompokkan menjadi biaya produksi
dan biaya non produksi. Manfaat harga pokok produksi adalah menentukan harga jual
produk serta penentuan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses
yang akan disajikan dalam posisi keuangan.
Perkembangan dunia usaha saat ini sangatlah pesat dan mengakibatkan persaingan
yang ketat antar perusahaan. Dengan adanya persaingan yang ketat, maka untuk
mempertahankan usaha yang dijalankan haruslah ditingkatkan. Oleh karena itu, sangatlah
diperlukan informasi yang akurat untuk mengambil keputusan dalam pengendalian biaya
terhadap harga pokok produksi.
Dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam harga pokok produksi, terdapat
dua pendekatan yaitufull costing dan variable costing. Full costing merupakan metode
penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke
dalam harga pokok produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung dan biaya overhead pabrik baik yang berperilaku variabel maupun tetap
sedangkan variabel costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang
hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel kedalam harga pokok
produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya
overhead pabrik variabel.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut bagaimana menentukan harga pokok produksi dari produk pintu dan jendela
mebel tersebut ?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui harga pokok
produksi dari produk lemari, meja, kursi dan jendela dari mebel.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat-manfaat yang diharapkan dari adanya penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Praktisi
Dapat dijadikan masukan informasi bagi pemilik usaha …… mengenai perhitungan
harga pokok produksi sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan terutama terkait dengan efisiensi pengaturan tenaga kerja.
2. Bagi Akademisi
Dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa-mahasiswa lain yang ingin
melakukan penelitian berikutnya.
3. Bagi Universitas
Dapat dijadikan bahan pustaka tentang ilmu manajemen operasi, analisis dan akuntasi
biaya yaitu berupa harga pokok produksi.

Tinjauan Pustaka
Pada tahun 1983 manufaktur didefinisikan sebagai rangkaian kegiatan yang saling
berkaitan dan dilakukan dengan melibatkan desain, pemilihan material, perencanaan,
produksi manufaktur, jaminan mutu, mengelola dan memasarkan produk industri
manufaktur. Pentingnya manufaktur dalam industri dijelaskan dalam 3 fitur berikut:
a. Menyediakan sarana dasar bagi eksistensi manusia. Manusia tidak akan mampu hidup
jika tidak ada pembuatan atau produksi barang.
b. Penciptaan kekayaan bangsa-bangsa. Suatu bangsa dapat memiiki aset kekayaan
dengan adanya kegiatan manufaktur.
c. Langkah-langkah menuju kebahagiaan manusia dan perdamaian dunia.
METODE PENELITIAN
Obyek pelaksanaan penelitian dilakukan dimebel kayu Gelera Raya yang bertempat di Jl. Raya
Sentani Waena. Pabrik ini memproduksi meja, lemari, kursi, jendela, sehingga pabrik tersebut
cocok dijadikan tempat penelitian karena merupakan perusahaan manufaktur yang memproses
bahan mentah menjadi barang jadi sehingga diperoleh informasi tentang harga pokok produksi
yang sesuai dengan penelitian yang penulis lakukan.

Jenis data dan Sumber Data


Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Data Kuantitatif, berupa data-data dalam perusahaan yang diukur dalam satuan volume dan
satuan uang, seperti pengelompokan biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja
langsung dan overhead pabrik.
2. Data Kualitatif, berupa informasi penjelasan dari pemilik yang berhubungan dengan metode
pengumpulan data.

Menurut Sugiyono (2011) sumber data dibagi menjadi 2 yaitu :


1. Data primer yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data
diperoleh melalui keterangan-keterangan dari sumbernya langsung melalui pengamatan,
interview dan konsultasi.
2. Data sekunder adalah sumber data tidak langsung membeirkan data kepada pengumpul data
berupa data keuangan serta data pendukung lainnya melalui literatur, studi pustaka, penelitian
terdahulu.

Metode Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa metode yang digunakan peneliti adalah:
1. Wawancara dengan pemilik langsung guna memperoleh informasi yang berkaitan dengan
permasalahan yang peneliti lakukan.
2. Studi Pustaka, dengan mempelajari referensi-referensi tertulis lainnya yang berkaitan dengan
permasalahan yang peneliti lakukan.
3. Dokumenter, peneliti melakukan pencatatan terhadap data-data tentang proses produksi, harga
pokok produksi, hasil produksi data lainnya yang berhubungan dengan penelitian pada UMKM
pabrik tahu Populer.

 Metode Analisis Data


Dalam penelitian ini, langkah-langkah yang digunakan untuk menentukan harga pokok produksi
guna menetapkan harga jual adalah dengan mengelompokkan biaya berdasarkan klasifikasinya,
memperhitungkan biaya produksi dengan menggunakan metode full costing serta menentukan
harga jual yang wajar bagi produk mebel kayu.

Kerangka Pemikiran

Kerangka penelitian

Pengelompokkan Perhitungan Harga Penetapa


biaya produksi Pokok Produksi n harga
jual
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Harga Pokok Produksi
Perhitungan Harga Pokok Produksi UMKM Mebel Kayu “Pak AHMAD” menurut perusahaan.
Harga Pokok Produksi (versi Perusahaan)
Desember 2022
No Keterangan Kebutuhan per Harga Total
Hari/satuan Bulan (Rp) /
satuan
Bahan Baku Langsung
1 Kayu 338 kg 8.112 kg 7.500* 60.840.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung
1 Tenaga Kerja 1 26 masakan 624 12.000 7.488.000
orang
Biaya Overhead Pabrik
1 Bunga pekak 1,3 Kg 31,2 kg 55.000 1.716.000
2 Cuka Tahu (botol) 26 624 1.000 624.000
3 Pewarna makanan 6,5 kg 15,6 kg 90.000 1.404.000
4 Garam 8,6 kg 206,4 kg 2.400 495.360
5 Biaya listrik 700.000
6 Kayu 390 kg 9.360 kg 1.000,00 9.360.000
Total Biaya 84.027.360
Jumlah produksi 5.200 124.800 124.800
(potong)
HPP per potong 673,30

Anda mungkin juga menyukai