Anda di halaman 1dari 10

TUGAS AKHIR AKUNTANSI BIAYA

JARDIN CAFE

Disusun oleh:

Raditya Brahmanah Adibhagawad / 6041801036


Ivan Agusta Liunanjaya / 6041801045
Andrea Immanuella Nugroho / 6041801089
Andri Yudhistira Raihin / 6041801178
Stanislaus Julian Ryo Perdana / 6041801186

Kelas C

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

BANDUNG

2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii

BAB 1..............................................................................................................................................1

BAB 2..............................................................................................................................................2

BAB 3..............................................................................................................................................4

BAB 4..............................................................................................................................................6

Daftar Pustaka...............................................................................................................................7

Lampiran........................................................................................................................................8

ii
BAB 1
Sejarah singkat perusahaan

Nama : Jardin Cafe

Alamat : Jalan Cimanuk No.1A, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat

No. Telepon : (022) 4267711 / 4267757

Jam Buka : 9 AM - 11 PM (sunday to friday)

9 AM - 12 AM (saturday, long weekend, holiday eve)

Berdiri sejak : Juli 2018

Jardin Cafe bergerak di bidang kuliner. Jardin merupakan cafe yang berkonsep alam super asri
dan hijau sesuai dengan namanya yang diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu Jardin. Kata “Jardin”
memiliki arti taman. Cafe ini menjual Indonesian Food dan juga Western Food. Jardin Cafe
berlokasi di Jalan Cimanuk dan memiliki 3 lantai.

1
BAB 2
Landasan Teori

A. Pengertian harga pokok produk


Horngren mengatakan, harga pokok produk adalah “Cost of goods produced and then
sold, usually composed of the three major elements of cost : direct materials, direct
labor, factory overhead.” Bisa disimpulkan, harga pokok produk adalah kumpulan biaya
produksi yang terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik ditambah persediaan produk dalam proses awal dan dikurang persediaan
produk dalam proses akhir.

Tujuan dari penentuan harga pokok produk adalah:

1. Sebagai Dasar untuk menetapkan harga.


2. Untuk perencanaan dan pengukuran prestasi pelaksanaan.
3. Sebagai alat untuk perhitungan neraca.

B. Biaya yang termasuk dalam perhitungan harga pokok produk

A. Biaya Bahan Baku (Direct Material Cost)


 Biaya bahan baku adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk
bahan-bahan dalam proses produksi yang dapat diidentifikasikan secara
langsung dengan barang jadi.
B. Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Manufacturing Labor Cost)
 Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
membayar tenaga kerja yang secara langsung menangani proses produksi atau
berhubungan langsung dengan barang jadi.

2
C. Biaya Overhead Pabrik (Manufacturing Overhead Cost)
 Biaya Overhead Pabrik adalah biaya manufaktur yang berhubungan dengan
produksi namun tidak termasuk dalam biaya bahan baku maupun biaya tenaga
kerja tidak langsung dan tidak dapat diidentifikasi langsung dengan barang jadi.

C. Job Order Costing


Job Order Costing adalah metode perhitungan harga pokok produksi untuk suatu
unit produk yang dibuat perusahaan berdasarkan pada pesanan. Dalam metode ini,
perhitungan biaya-biaya produksi yang sesuai dengan pesanan dikumpulkan sehingga
dapat terhitung harga pokok produksi dengan cara membagi total biaya produksi untuk
pesanan tersebut

D. Normal Costing
Normal costing adalah metode penetapan biaya yang melacak biaya langsung ke
obyek biaya dengan menggunakan tarif biaya langsung aktual dikali dengan kuantitas
aktual dari input biaya langsung, dan mengalokasikan biaya tidak langsung berdasarkan
tarif biaya tidak langsung yang dianggarkan dikali dengan aktual dari dasar alokasi biaya.
E.

3
BAB 3
Perhitungan Harga Pokok Produk

A. Produk
Produk dari Jardin Cafe yang kami pilih untuk dihitung harga pokok produk nya adalah
Lychee Mojito. Produk Lychee Mojito adalah minuman rasa leci dengan tambahan soda
dan daun mint.

B. Biaya bulan November 2019


Pada bulan November 2019, Jardin Cafe mengeluarkan biaya:
a. Direct Material : Rp. 1.085.000
b. Direct Material Labor : Rp. 3.300.000
c. Manufacturing Overhead : Rp. 510.000

C. Klasifikasi Biaya Lychee Mojito


1.Biaya Bahan Baku

No Bahan Baku Harga Jumlah 1 bulan Jumlah/bulan


1 Sirup leci Rp.32.500/btl 12 botol 390.000
2 Daun mint Rp.15.000 100gr 150.000
3 Soda Rp.5.000/btl 35 botol 175.000
4 Buah leci Rp.25.000/klg 10 kaleng 250.000
5 Lemon Rp.30.000/kg 4 kg 120.000
Jumlah 1.085.000

2. Biaya Tenaga Kerja

No Bagian Jumlah Tenaga Gaji 1 hari Gaji 1 bulan


Kerja
1 Kitchen 1 Rp.110.000 Rp. 3.300.000

3. Biaya Overhead

No Jenis Biaya Jumlah Biaya Overhead Pabrik


4
1 Listrik Rp.300.000
2 Sedotan Rp 210.000
Jumlah Rp. 510.000

D. Perhitungan Harga Pokok Produk

1. Penjumlahan Total:

Direct Material cost + Direct Material Labor + Manufacturing Overhead pada bulan
November 2019 untuk produk lychee mojito

a. Direct Material : Rp. 1.085.000


b. Direct Material Labor : Rp. 3.300.000
c. Manufacturing Overhead : Rp. 510.000 +

Total Cost Rp. 4.895.000

2. Hasil total cost dibagi dengan jumlah unit lychee mojito yang diproduksi:

HPP = Rp. 4.895.000 / 180 unit = 27.194,444

E. Perhitungan HPP menurut perusahaan

HPP perusahaan = Rp. 28.000


HPP (hasil perhitungan teori) = Rp. 27.194,444

Hasil perhitungan HPP perusahaan lebih tinggi dari hasil perhitungan teori. Hal ini
menandakan perusahaan sudah benar dalam membebankan biaya-biaya ke dalam lychee
mojito.

5
BAB 4
Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan
Di Jardin Cafe perhitungan semua harga pokok didasari dengan penghitungan
direct material dan indirect material yang dikeluarkan oleh Jardin Cafe untuk setiap
produk yang mereka produksi supaya harganya bisa akurat. Karena jika terdapat
kesalahan dalam pembebanan biaya terhadap suatu produknya bisa saja menjadi kerugian
untuk Jardin Cafe atau untuk konsumen karena biaya yang terlalu murah atau terlalu
mahal, sehingga menjadi sulit juga untuk bersaing dengan kafe lainnya.

B. Saran
Jardin Cafe menggunakan Job Order Costing menurut kami sudah sesuai, namun
pada perhitungan yang coba kami lakukan memiliki hasil yang berbeda. Perhitungan yang
kami lakukan adalah berdasarkan dengan teori yang kami gunakan. Jika Jardin Cafe masih
menggunakan harga yang sekarang ditetapkan maka akan mendapatkan keuntungan lebih
secara perlahan karena terbukti harga yang kami hitung berdasarkan teori lebih rendah dari
pada yang ditetapkan oleh Jardin Cafe.

6
Daftar Pustaka

Datar, M. Srikant dan Madhav V. Rajan. 2018. Horngren’s Cost Accounting : A.


Managerial Emphasis, 16th Edition. London: Pearson Education.

Wolfoxs (2010, 28 Januari). SISTEM JOB COSTING. Dikutip pada 20 November 2019
dari https://accountingcenter.wordpress.com/2010/01/28/sistem-job-costing/

7
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai