Anda di halaman 1dari 1

1.

Mahendra, menikah dengan 4 anak adalah WP OP yang melakukan pekerjaan bebas sebagai
konsultan pajak dan memilih menyelenggarakan pencatatan . Pada tahun 2019 menerima
total honor konsultasi yang diberikannya kepada sebesar Rp 2,5 milyar. PT Paramita
memotong PPh pasal 21 sebesar Rp. 100 jt. Mahendra telah memberikan Surat
Pemberitahuan penggunaan NPPN ke DJP untuk penghitungan PPh-nya. NPPN jasa
konsultan adalah 45%

2. Tn Adi Nugroho, NPWP 07.323.488.2.047.000, NIK 012345678910 alamat JL. Cempaka 66


Sleman, pegawai swasta dengan status K/1, tahun 2019 penghasilan dan memilih
melakukan pembukuan untuk usahanya. Data-data penghasilan sebagai berikut:
a. Gaji dari PT Mentari Pagi NPWP 04.807.660.5.041.000 Rp180.000.000/setahun No
Bukti Potong 1-1-12-16.0000009 tanggal 09 Januari 2017 sudah dipotong PPh Pasal
21 sesuai dengan PER 16/PJ/2016
b. Dividen dari PT Surya Indah Rp 300.000.000 sudah dipotong PPh Pasal 17 C
c. Penghasilan dari menyewakan ruko selama 2 tahun harga sewa Rp200 jt/th masa
sewa 01/02/2019 sd 31/01/2020 sewa dibayarkan 2 kali, Januari 2019 dan Januari
2020
d. Bunga Deposito dari Bank Mandiri sebesar Rp75.000.000 belum dipotong PPh
e. Usaha jual sepatu sandal selama tahun 2019 omzet sebesar Rp. 5,4 M; HPP sebesar
Rp. 1,2 M; biaya pemasaran dan biaya adminitrasi total adalah 0,7 M .

3. Bu Siti (K/2) berjualan pecel lele dan ayam bakar dengan omzet per bulan rata-rata adalah
Rp, 200 juta/bulan. Harga Pokok Penjualan adalah rata-rata Rp. 120 jt/bulan. Biaya lain2
rata-rata Rp. 10 jt/bulan.

Hitung PPh yang harus dibayar oleh setiap Wajib Pajak Orang Pribadi di atas !!!

Anda mungkin juga menyukai