RADAR (RADIO DETECTION AND RANGING) : Sebuah alat
bantu navigasi yang mampu mendeteksi suatu objek tertentu
diluar kapal dan menentukan jarak antara objek tersebut ke
kapal. Fungsi RADAR dalam kaitannya dengan navigasi ada 4,
yaitu : untuk menentukan posisi kapal dari waktu ke waktu,
memandu kapal keluar-masuk pelabuhan atau perairan sempit,
membantu menentukan ada/tidaknya resiko tubrukan,
membantu memperkirakan hujan melewati lintasan kapal.
GPS (GLOBAL POSITION SYSTEM) : Sebuah alat bantu navigasi
yang berfungsi untuk menentukan posisi kapal (lintang-bujur,
kecepatan kapal, jarak tempuh kapal, sisa waktu tempuh,
menyimpan posisi kapal yang diinginkan, menentukan jejak
pelayaran dalam bentuk peta).
ECDIS (ELECTRONIC CHART DISPLAY AND INFORMATION
SYSTEM) : Sebuah sistem peralatan navigasi berbasis peta
elektronik yang dapat menampilkan informasi-informasi untuk
keperluan navigasi yang didapat dari berbagai sensor dan
peralatan navigasi kapal.
ECHO SOUNDER : Sebuah alat yang digunakan untuk mengukur
kedalaman suatu perairan. Sistem ini bekerja dengan cara
merambatkan gelombang akustik menuju air dan menghitung
waktu pantulan gelombang tersebut.
AIS (AUTOMATIC IDENTIFICATION SYSTEM) : Sebuah sistem
pemancaran radio VHF (Very High Frequency) yang
menyampaikan data-data melaluii VHF Data Link (VDL) untuk
mengirimkan dan menerima informasi secara otomatis ke kapal
lain, stasiun VTS atau SROP.

KOMPAS MAGNETIK : Sebuah kompas yang tidak menggunakan

kelistrikan kapal. Garis arah magnet yang ada didalam kompas
magnet cenderung kekuatannya tidak searah dengan arah
kekuatan magnet bumi.
GYRO COMPASS : Sebuah kompas yang digerakan dengan gaya
listrik, bekerja tidak atas pengaruh magnet bumi. Arah yang
ditunjukkan oleh gyro compass adalah arah utara sejati.