Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH PJOK

Sepak Bola, Bola Volly & Tenis Meja

Disusun Oleh

Nama : Putri Utami Dayanti


Kelas : XI APL

Guru Pembimbing : Anfal Efendi S.pd

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMK NEGERI 1 MUKOMUKO
TAHUN AJARAN 2022 / 2023

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan rahmat-Nya
Saya dapat menyelesaikan makalah Bola Besar tepat pada waktunya. Shalawat serta salam
senantiasa kita sanjungkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat,
serta semua umatnya hingga kini. Dan Semoga kita termasuk dari golongan yang kelak
mendapatkan syafaatnya.
Dalam kesempatan ini, Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga selesainya makalah Bola
Besar ini. Harapan Saya semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat sebagai
salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca, menambah wawasan serta
pengalaman, sehingga nantinya saya dapat memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini
menjadi lebih baik lagi.
Saya sadar bahwa Saya ini tentunya tidak lepas dari banyaknya kekurangan, baik dari
aspek kualitas maupun kuantitas dari bahan penelitian yang dipaparkan. Semua ini murni
didasari oleh keterbatasan yang dimiliki Saya. Oleh sebab itu, Saya membutuhkan kritik dan
saran kepada segenap pembaca yang bersifat membangun untuk lebih meningkatkan kualitas
di kemudian hari.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER..................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 2
A. Sepak Bola............................................................................................... 2
B. Bola Voli................................................................................................. 5
C. Tenis Meja............................................................................................... 9
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 14
A. Kesimpulan ............................................................................................. 14
B. Saran........................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 15

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga adalah gerakan-gerakan yang dapat menyehatkan tubuh.Dengan
olahraga tubuh akan merasa segar dan bugar. Oleh karena itu, olahraga sangat penting
dalam kehidupan ini.
Olahraga dapat berupa gerakan-gerakan tertentu dan juga berupa
permainan.Olahraga yang berupa gerakan-gerakan tertentu diantaranya senam, yoga dan
juga jogging. Sedangkan olahraga yang berupa permainan diantaranya sepak bola, bola
voli dan juga bola basket.
Permainan bola terbagi menjadi dua bagian yang pertama permainan bola besar
dan permainan bola kecil.Permainan bola besar terbagi menjadi beberapa macam yaitu :
Sepak bola, bola voli dan bola basket.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Sepak Bola?
2. Apa yang dimaksud dengan Bola Voli?
3. Apa yang dimaksud dengan Tenis Meja?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui tentang sepak bola
2. Untuk mengetahui tentang bola voli
3. Untuk mengetahui tentang tenis meja
4.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sepak Bola
1. Sejarah Sepak Bola
Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di
Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan
menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan
sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari
terutama mulai abad ke-16. Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan
menjadi sangat digemari.
Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama
pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada
tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan
sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola
menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern
terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan
merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.
Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan
sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang
dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut,
pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi
tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai
kompetisi dimainkan di berbagai negara.

2. Aturan Permainan Sepak Bola


a. Lapangan permainan
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional
yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75
meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa
persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian
depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini
merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan
sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.

2
b. Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat
selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan
perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama
kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di
setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain,
cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan
ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir
pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat
melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).
Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB)
memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk
menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak
gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam
gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan
keluar sebagai pemenang. Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.
c. Pelanggaran
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat
memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah. Pertandingan akan
dihentikan sesaat dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar
kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu kuning merupakan peringatan atas
pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan,
berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-
masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain
lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang
menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari
pertandingan.
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa
bisa digantikan dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar
kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera
parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang
berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi
semua pemain kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh

3
yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan
hands ball di luar kotak penalti.
d. Wasit dan petugas pertandingan
Dalam pertandingan profesional, terdapat 3 petugas yang memimpin jalannya
pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah
lapangan. Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai
memainkan bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas
pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab
mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka membawa bendera dengan warna
terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside. Biasanya
mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat
terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan
waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain
dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit. Dalam beberapa
pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk
menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan. Misalnya yang menentukan
apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam
keadaan offside ketika mencetak gol.

3. Kejuaraan Internasional
Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang
diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA). Piala
Dunia diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada tahun 1930.
Pencetus ide tersebut adalah Jules Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Perancis
yang terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun 1924.
Kompetisi internasional tertua di dunia adalah Copa America yang
mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali.
Copa America pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang
akhirnya membentuk The South American Football Confederation (Conmebol). Untuk
wilayah Amerika Utara, The Confederation of North, Central American and Caribbean
Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi internasional setiap
empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF. Di kawasan Asia, termasuk
Australia dan Timor Leste negara-negara yang tergabung dalam Asian Football

4
Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat Asia pada
tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala Asia.
Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama
kalinya dengan nama European Nations’ Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA
European Championship (Piala Eropa atau EURO). Di wilayah Oseania (meliputi
Selandia Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi internasional setiap dua
tahun dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania. Untuk wilayah Afrika, kompetisi
Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum

B. Bola Voli
1. Sejarah Permainan Bola Voli
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama
Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur
pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan
di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang
didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para
pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6
Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket
yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November
1939). Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama
halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya
sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan
lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat
tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith.
Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang
diciptakan dengan mengombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan
Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan
menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan
(handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang
sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif
permainan bola basket.

5
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun
1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training
School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the
Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of
Department of Physical Education of the International Committee of YMCA)
mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah
ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di
kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan
jasmani.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-
masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan
bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di
luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan
ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang
menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah
mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke
wilayah lain (wilayah lawan).

2. Sarana dan Prasarana Permainan Bola Voli


a. Lapangan permainan
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Garis batas
serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan
jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
b. Bola
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260
hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga
0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
c. Net
Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.
d. Sarana Permainan Bola Voli
Panjang garis samping seluas 18 meter. Lebar lapangan seluas 9 meter. Lebar
garis serang seluas 3 meter.

6
3. Cara Permainan Bola Voli
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang
pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu. Dalam sebuah tim,
terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender
(pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk
mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker
bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah
pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke
seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari
lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser
harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia
perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam se-per sekian
detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan
oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk
mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.

4. Aturan Permainan Bola Voli


a. Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:
 Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan
bola dan musuh mendapatkan nilai.
 Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika
tidak, maka musuh akan mendapat nilai.
b. Sistem pertandingan
 Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim
dan akan didistribusikan ke dalam 2 (dua) grup, masing-masing grup terdiri dari 4
(empat) tim.
 Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan
4 pemain cadangan.
 Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak
dibatasi.
 Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim
sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.

7
 Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
 Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan
dianggap kalah.
 Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah
di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
 Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24)
maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yang pertama kali unggul dengan
selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
 Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim
atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara grup dan runner-up akan
dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
 Setiap tim diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan
apabila dilakukan babak penentuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah
boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
 Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
 Di luar dari aturan yang tertera di sini, peraturan permainan mengikuti peraturan
internasional.

5. Teknik Dasar Permainan Bola Voli


a. Servis
Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau
sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang
melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis
tangan atas dibedakan lagi atas tenis servis, floating, dan cekis.
b. Passing
Passing dalam permainan bola voli adalah usaha atau upaya seorang pemain
bola voli dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk
mengoperkan bola yang dimainkannya itu kepada teman seregu untuk dimainkan di
lapangan sendiri.
c. Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas
jaring untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu
memperhatikan awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.

8
d. Membendung (blocking)
Pengertian blok dalam permainan bola voli adalah sebuah usaha membendung
serangan lawan yang berupa smash agar tidak menghasilkan poin. Dengan daya upaya
di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah
lawan.
e. Posisi pemain
Pada waktu servis kedua regu harus berada dalam lapangan/di daerahnya
masing-masing dalam 2 deret ke samping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di
belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker,
pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser, pemain nomor empat dinamakan
blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero.

C. Tenis Meja
1. Sejarah Tenis Meja
Asal muasal tenis meja belum pernah ada sumber yang tepat, walaupun itu
olahraga yang relatif muda, lebih muda dari tennis lapangan dan tidak jauh lebih
tua dari bola basket. Paling awal dikenal dalam bentuk olahraga, dipanggil tenis
indoor, telah dimainkan pada awal tahun 1880-an oleh para tentara Inggris di
India dan Afrika Selatan, menggunakan papan dari kotak cerutu sebagai paddles
dan gabus bulat dari botol anggur sebagai bola, dengan deretan buku menetapkan
atas di bagian tengah meja untuk membentuk jarring atau net. Versi lain
dikembangkan di Inggris pada 1890, berbagai cara yang dikenal sebagai " whiff
whaff " dan "gossima," dan Parker Brothers mulai manufaktur yang tenis indoor
kit yang menyertakan portable bersih yang dapat diset up pada meja, bola kecil
yang ditutup dengan kasa , dan miniatur paddles. James Gibb, adalah orang
Inggris yang berkunjung ke Amerika Serikat pada 1900, membawa beberapa
seluloida bola berongga dan mulai bermain dengan tenis indoor teman-teman,
menggunakan bola baru. Gibb ternyata datang dengan nama "pingpong,"
mengacu pada suara benturan paddle dgn bola di atas meja. Namun, produsen
alat-alat olahraga Inggris, John Jacques, mendaftarkan nama "Ping Pong" sebagai
nama dagang 1901 dan dijual di Amerika hak Parker Brothers, yang datang di
bawah nama itu. EC Goode, kebangsaan Inggris lainnya pada 1902 melapisi kayu
dengan paddle karet, yang membuat dia bisa memberikan efek spin pada bola.
Asosiasi Ping Pong didirikan di Inggris tahun itu, namun hanya berumur kurang

9
dari tiga tahun, terutama karena Parker Brothers' membuat peralatan dgn harga
yang mahal. Walaupun demikian, olah raga ini dengan pasti menyebar di Inggris
dan Eropa, terutama dengan peralatan dipasarkan oleh produsen lain dengan
menggunakan nama generik tenis meja. Asosiasi Tenis Meja Baru didirikan di
Inggris pada 1921, diikuti oleh pendirian Fédération Internationale de Tennis de
Table (International Federation Tenis Meja) pada 1926 oleh pertemuan Inggris,
Swedia, Hungaria, India, Denmark, Jerman, Cekoslovakia, Austria, dan Wales di
Berlin.Turnamen kejuaraan dunia pertama diadakan di London pada tahun 1927.
Hingga perang Dunia II, Hungaria mendominasi dunia tennis meja. Dua
Hungarian pemain top papan atas awal periode adalah Maria Mednyanszky, yang
memenangkan tujuh kali women world championship, dan Viktor Barna, lima
kali world champion.. Dua organisasi saingan, the US Amateur Table Tennis
Association and the National Table Tennis Tiga kelompok digabung dalam 1935
menjadi the US Table Tennis Association, yang telah diubah namanya USA
Table Tennis pada tahun 1994. Eropa Tengah mendominasi terus untuk waktu
yang lama setelah Perang Dunia II, tetapi pemain Asia mengambil alih olahraga
yang dimulai pada 1953. Salah satu faktor di Asia banyak bermunculan bintang
tennis meja adalah pengenalan dari karet yang menggunakan sponge oleh pemain
Jepang, Horoi Satoh pada tahun1952. Tenis meja menjadi olahraga resmi di
Olimpiade 1988, dengan katagori single dan doubles untuk pria dan wanita.
2. Peraturan Tenis Meja
Peraturan atau aturan di dalam olah raga Tenis Meja
a. Meja
Permukaan atas meja yang secara umum diistilahkan sebagai ” Playing
surface” harus berbentuk segi empat dengan ukuran panjang 2,74 meter dan
lebar 15,25 meter. Permukaan ini harus terletak horisontal pada ketinggian
760 mm di atas lantai.Permukaan atas meja dapat terbuat dari material
apapun juga, asalkan kemungkinan pantulan bola setinggi 220 sampai 250
mm dengan menggunakan bola standar (sebaiknya yang jenis medium) dan
dijatuhkan dari ketinggian 305 mm dari atas permukaan meja.Permukaan
meja ini harus berwarna gelap, kalau mungkin hijau tua. Permukaan meja
ini tidak boleh berkilat dan dibatasi dengan garis putih sebesar 20 mm di
semua sisinya.

10
1) Garis putih yang membatasi lebar permukaan meja sepanjang 1,525
meter akan diberi nama ” batas akhir” (endlines)
2) Garis putih yang membatasi panjang permukaan meja sepanjang 2,74
meter akan diberi nama ” batas sisi” ( side lines).
Bagi permainan ganda, permukaan meja ini akan dibagi menjadi dua bagian
dengan garis putih selebar 3 mm. Garis tengah ini pararel dengan batas sisi
dan akan diberi nama ” batas tengah” ( centre line). Batas tengah yang sudah
digambarkan secara permanen ini tak perlu dihapus apabila meja hendak
dipakai untuk permainan tunggal.
b. Net
1) Permukaan meja akan dibagi menjadi dua sisi dengan ukuran yang sama
dengan perantaraan sebuah ” jaring” (net) yang pararel dengan batas
akhir meja tersebut.
2) Net ini akan ditegangkan oleh tali yang diikat pada kedua belah sisi pada
sebuah tiang penyangga setinggi 152,5 mm, sedangkan batas sisi dari
kedua tiang penyangga harus berjarak 152,5 mm dari batas sisi
permukaan meja.
3) Panjang net itu, beserta perpanjangnya di sisi kanan dan kiri harus
berukuran : panjang 1.83 m sedangkan seluruh panjang tersebut,
terhitung dari ujung atas net, harus berjarak 152,2 mm di atas permukaan
meja.
c. Bola
1) Bola harus berbentuk bulat, dengan diameter minimum 37,2 mm dan
maksimum 28.2 mm.
2) Berat bola minimum harus 240 gram dan maksimum 2.54 gram.
3) Bola ini harus terbuat dari selulosa atau plastik lainnya yang sejenis dan
harus berwarna putih atau king tanpa ada efek berkilat ( harus suram).
d. Bet atau raket
1) Ukuran raket bebas, demikian juga bentuk dan beratnya.
2) Blade” ( bagian raket yang bundar, dengan maka kita memukul bola)
harus terbuat dari kayu seluruhnya, rata tebalnya , datar dan kaku.
3) Bagian permukaan dari setiap sisi black tersebut, dipakai ataupun tidak
dipakai untuk memukul bola, harus berwarna gelap suram setiap

11
pinggiran atas hiasan dipinggir blade tidak berwarna putih atau
berrefleksi.
3. Ukuran Meja Tenis Meja
 Panjang = 274 cm
 Lebar = 152,5 cm
 Tebal garis sisi = 2 cm
 Tinggi meja dari lantai lapangan = 76 cm
 Luas = 4,1785 meter persegi
4. Tiang Net dan Jaring Net
 Panjang Net = 183 cm
 Lebar / Tinggi Net = 15,25 cm
 Jarak Meja Ke Tiang = 15,25 cm
 Luas Net = 0,279075 meter persegi
Di pinggir dan di tengah meja diberi garis. Umumnya warna dasar meja
tenis meja adalah warna hijau dan untuk garis adalah putih. Tenis Meja =
Table Tennis (internasional).
5. Cara bermain
a. Permainan tunggal
1) Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
2) Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
3) Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru
lapangan.
4) Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 kali kemenangan set.
5) Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
misal: 15-13, 18-16
b. Permainan ganda
1) Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
2) Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.
3) Pemain bergantian menerima bola dari lawan
4) Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar
sebelah kanan lawan.

12
5) Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 kali kemenangan set.
6) Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah
2. misal: 15-13, 18-16

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Permainan bola besar adalah salah satu cabang olahraga permainan
yangmenggunakan bola besar. Jenis-jenis permainan bola besar di antaranya voli, basket
dansepak bola.
Dalam permainan bola basket, voli maupun sepak bola kita harus menjunjung
tinggi sportivitas agar tercipta permainan yang baik.
Bermain tennis meja ada dua tenaga yang paling mendasar; yang satu adalah tenaga
pukulan membentur bola yamg lebih di kenal dengan sebutan memukul, dan yang satunya
lagi adalah tenga pergesekan yang lebih di kenal dengan sebutan mengesek bola. Selain bola
yang tinggi dekat net., dapat di pukul secara ringkas, memukul bola-bola yang lainya harus
dilengkapi dengan gesekan
Cara Memegang Bet dan Mengontrtol Bet Ketiaka cara memegang Bet anda tidak
sempurna akan membuat pukulan anda tidak sempurnna pula. Contohnya anda bisa
melakukan pukulan forhand yang sempurna dengan cara memegang bet yang tidak sempurna,
tapi karena gerakan tubuh anda tidak akan mampu melakukan pukulan backhand dengan
sempurna.

B. Saran
Makalah yang sederhana ini hendaknya dijadikan motivasi belajar bagi pembaca
untuk mengetahui tentang permainan bola yang lebih jauh dan lebih dalam lagi.

14
DAFTAR PUSTAKA

Haris, Ritwan. 1986. Bola Tangan, Permainan dan Peraturan. 110 hlm. Edisi Kedua,
Bandung : Adil
Kosasih, Engkos. 1981. Olah Raga dan Kesehatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia
Slamet SR.1987. Pendidikan Jasmani. 144 hlm.Tiga Serangkai
Suminggyo. Drs. 1973. Fasilitas Olahraga bola basket. 47 hlm. Yogyakarta
http://jefrihutagalung.wordpress.com/2009/05/05/softball-perkembangannya/
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131655987/mengenal%20olahraga%20softball.pdf
http://ws-or.blogspot.com/2011/04/tata-cara-permainan-softball.html
http://www.squidoo.com/sport-softball
http://softball-ina.blogspot.com/2003_12_01_softball-ina_archive.html
http://prasetya230487.blogspot.com/search?updated-min=2007-01-01T00:00:00-
08:00&updated-max=2008-01-01T00:00:00-08:00&max-results=12

15

Anda mungkin juga menyukai