KK Penilaian PIPK Satker Di Lingkungan Setjen
KK Penilaian PIPK Satker Di Lingkungan Setjen
PANDUAN PENILAIAN
Tabel C.1.2b
Tabel C.1.1e Aset Tak Berwujud
Aset Tetap
Tabel C.1.2b
Aset Tetap
Tabel C.1.2c
Aset Tetap
Tabel C.1.2d
Aset Tetap
Tabel C.1.3a
Aset Tetap
Tabel C.1.3b
Aset Tetap
s Pelaporan Keuangan (PIPK)
at Jenderal
Tabel C.1.1a
Aset Tak Berwujud KK Bantu Hitung
Salah Saji
Tabel C.1.1b
Aset Tak Berwujud
Tabel C.1.1c
Aset Tak Berwujud
Tabel C.1.2a
Aset Tak Berwujud
Tabel C.1.2b
Aset Tak Berwujud
Tabel C.1.2c
Aset Tak Berwujud
Panduan dalam Penilaian PIP
No Tabel To do
1 Tabel A 1. Penilaian efektifitas rancangan pengendalian
2. Harap dimintakan Paraf pemilik pengendalian/Tanggal pada
akhir tabel A tiap
3. Kesimpulan satkernya
Efektifitas Rancangan pengendalian
4. Usulan Koreksi/feedback
5. Penilaian Kelemahan
PANDUAN PENILAIAN
Keterangan
1. Isi kesimpulan memadai/tidak memadai
1. Tim penilai agar meminta bantuan UKI pada entitas yang dinilai (jika
ada) untuk melakukan penilaian EPITE terutama untuk komponen yang
tidak dapat dinilai dengan survei (Abu-abu). UKI Eselon I telah melakukan
survei ke seluruh pegawai setjen. Sehingga Data Hasil survei dapat ditarik
sesuai satker yang dinilai. Kemudian Hasil dari penilaian EPITE tersebut
dapat digunakan untuk nilai akhir tabel EPITE (karena isinya dan
pertanyaan sama persis)
Contoh
2. Jika ada faktor yang nilainya 0 (tidak ada) maka dilakukan penilaian
lanjutan yaitu dilakukan dengan memperhatikan ketiadaan compensating
control terkait dan/atau
a. Wawancara, adanya
Observasi, bukti
Reviu bahwa kelemahan tersebut telah
Dokumen
dieksploitasi yang mendukung simpulan adanya Kelemahan Signifikan.
b. Efektif/tidak efektif
c. Nilai kelemahannya
Contoh
Contoh
Contoh
Materialitas
DUAN PENILAIAN
0,5
%
0,1
%
Tidak Ada Kelemahan
erialitas
SIMPULAN
da Kelemahan
PERNYATAAN MANAJEMEN ttg PIPK
Tidak Memadai
Memadai
Tabel A. Identifikasi Risiko dan Kecukupan Rancangan Pengendaliannya
(Matriks Risiko-Pengendalian)
No. Proses/Transaksi Utama Risiko Utama Aplikasi Pelaksana Dokumen Pendukung Tipe Asersi
Nama Pengendalian Pendukung Pengendalian Pengendalian
Utama
Atribut Kriteria:
Kesesuaian jenis BMN dengan akun yang
digunakan
Dokumen Pendukung:
1b-2. Rincian SPP Belanja Modal yang belum
SPM dan SP2D dari MonSAKTI
Atribut Pengendalian:
Check List Operator SAKTI modul Pembayaran
pada SPP)
Dokumen Pendukung
1b-3 . Dokumen SPM
Atribut Pengendalian:
Tanda Tangan PPSPM pada dokumen SPM
1c Otorisasi - SAKTI Modul - KPA Dokumen Pendukung: ITDM 1. Existence
Otorisasi pengesahan Anggaran 1c-1 POK Usulan Revisi Belanja Modal or occurance
usulan Revisi POK - SAKTI Modul Aset 1c-2 Pricelist/RAB
Belanja Modal Tetap
Atribut Pengendalian:
TTD KPA pada POK Usulan Revisi Belanja Modal
dan Approval KPA Pada SAKTI Modul Anggaran
Pembelian tidak 1d-Verifikasi - PPK Dokumen pendukung jika berupa: Manual Existence or
sesuai spesifikasi Verifikasi PPK pada 1d-1 BAST (Kontraktual) Occurance,
saat Serah Terima Atribut Pengendalian: Tanda tangan PPK Completeness
Barang/Jasa) misalnya Kesesuaian Spesifikasi dan Kuantitas Barang
kesesuaian spesifikasi antara BAST dengan kontrak
dan kuantitas barang
antara BAST dengan Dokumen pendukung jika berupa:
kontrak 1d-2 Kuitansi (Non Kontraktual)
Atribut Pengendalian:
Tanda tangan PPK
Belanja Aset di bawah 1e. Verifikasi - Operator Modul Dokumen Pendukung: Manual
nilai kapitalisasi yang Verifikasi antara Aset 1e-1 Invoice Pembelian Aset Existence or
menggunakan Belanja invoice dengan daftar '- PPK 1e-2 BAST Pengadaan atau BAST LS Occurance,
Barang namun tidak transaksi perolehan 1e-3 Daftar Transaksi BMN Completeness
tercatat sebagai aset BMN Ekstrakomptabel
ekstrakomptabel Atribut Kriteria:
Seluruh barang yang nilainya dibawah kapitalisasi
sudah dicatat sebagai aset ekstrakomptabel
2 Pencatatan Aset Kesalahan 2a. Verifikasi - SAKTI Modul Aset Kuasa Pengguna Dokumen Pendukung. Manual Existence or
penggunaan kode Verifikasi data oleh - SAKTI Modul Barang 2a-1 DaftarTransaksi BMN terkait occurence,
barang pada modul Operator Modul Aset Komitmen 2a-2 Laporan Barang Intrakomptabel per Valuation,
komitmen dengan PPK secara - Aplikasi MonSAKTI Kelompok Barang disclosure &
Periodik presentation
Atribut Pengendalian:
Tanda Tangan KPB pada Laporan Barang
Intrakomptabel per Kelompok Barang
3 Pelaporan Aset Kesalahan nilai 3a. Monitoring - SAKTI Modul Aset Operator Modul Dokumen Pendukung: ITDM allocation
penyusutan Monitoring Tutup '- SAKTI Modul GLP Aset ' 3a-1 KK Telaah
/ tidak Periode MAT dan '- Operator Modul '3a-2 Laporan Antar Subledger di Modul GLP
tersusutkan/amortisas Rekonsiliasi Sub GLP Aplikasi SAKTI
i Ledger di GLP Atribut Pengendalian:
Ceklist operator GLP pada KK telaah bagian
Beban Penyusutan (di LO) dan bagian
Rekonsiliasi Internal
'Dokumen Pendukung:
3a-3 Monitoring Tutup Buku Modul Aset
atribut Pengendalian:
Ceklist summary data aset pada SAKTI-Modul
Aset
Atribut Pengendalian
Ceklist operator GLP pada KK telaah terkait akun
391151
2. Proses/Transaksi Penilaian
Utama 2 Kelemahannya
PANDUAN PENILAIAN
Memadai Langkah-langkah Penilaian untuk
Ya/Tidak atribut kriteria
(10)
Ya 1. Cek jenis BMN terkait pembelian
pada daftar transaksi BMN
2. lihat kesesuaian Jenis BMN dengan
akun yang digunakan saat pembelian.
Akun yang digunakan dapat dilihat di
Rincian BAST Belanja Modal yang
belum SPP (jika belum SP2D) atau di
LRA Belanja (jika sudah terbit SP2D)
PPK mengecek Invoice Aset
Ekstrakomptabel atau membandingkan
perolehan aset (dilihat pada daftar
transaksi BMN dari operator Modul
Aset) dengan dokumen pendukungnya
(BAST LS)
memastikan transaksi reklas keluar dan
reklas masuk sudah sesuai dengan
surat keterangan reklas dan daftar
transaksi BMN
Tabel A. Identifikasi Risiko dan Kecukupan Rancangan Pengendaliannya
(Matriks Risiko-Pengendalian)
Atribut Kriteria:
Seluruh daftar transaksi BMN telah sesuai dengan invoice atau
dokumen pendukungnya
2 Pencatatan Aset Kesalahan pencatatan 2a. Verifikasi - SAKTI Modul Aset - Operator Modul Aset Dokumen Pendukung: manual
kode barang/ '- Verifikasi data oleh - SAKTI Modul - Operator Modul '1. Kuitansi dan Berita Acara Serah Terima (BAST)
Kesalahan item yang Operator Modul Aset Komitmen Komitmen 2. Daftar Transaksi BMN terkait
dklasifikasikan dengan PPK secara - Validator modul aset 3. Persetujuan pada aplikasi
menjadi ATB Periodik '- Approval Modul
Aset, Atribut kriteria:
Kesesuaian kode barang/pencatatan item yang menjadi ATB
ATB yang sudah tidak 2b. Verifikasi dan Reviu - SAKTI Modul Aset - Atasan Operator Aset Dokumen Pendukung ITDM
digunakan belum Berjenjang (Kabag Umum atau '- Surat Keterangan Penghentian Penggunaan BMN
dihentikan Verifikasi pada Daftar Kasubbag BMN
penggunaannya BMN yang dihentikan -Kuasa Pengguna
penggunaan dan Reviu Barang atau Pimpinan Atribut Pengendalian:
Berjenjang pada Surat Unit Eselon I setara 2b.1 Tanda tangan Kuasa Pengguna Barang pada Surat
Keterangan Penghentian SesDitjen/ Ses Kepala Penghentian Penggunaan BMN atau Paraf Kasubbag BMN dan
Penggunaan BMN Kabag Umum serta TTD SesDitjen/Ses Kepala pada Surat
Keterangan Penghentian BMN
2c. Verifikasi - SAKTI Modul Aset -Operator Modul Aset Dokumen Pendukung
Verifikasi Daftar BMN '- Approver Modul Aset - Daftar BMN yang dihentikan Penggunaan
yang telah disetujui usul
hapus masih tercatat di Atribut Pengendalian:
Laporan BMN 2c-1 Checklist pada Daftar BMN yang Dihentikan
Penggunaannya
2c-2 Approver dari modul aset
Memadai PANDUAN
Asersi Ya/Tidak Langkah-langkah Penilaian untuk
atribut kriteris PENILAIAN
(9) (10)
1. Completeness 1. Cek jenis BMN terkait pembelian
2. Existence or pada daftar transaksi BMN
occurance 2. lihat kesesuaian Jenis BMN
dengan akun yang digunakan saat
pembelian. Akun yang digunakan
dapat dilihat di Rincian BAST Belanja
Modal Lainnya yang belum SPP (jika
belum SP2D) atau di LRA Belanja
(jika sudah terbit SP2D)
1. Completeness
2. Existence or
occurance
valuation or
allocation
Tabel A.1 Perbaikan Risiko dan Kecukupan Rancangan Pengendaliannya
(Matriks Risiko-Pengendalian)
Usulan Koreksi/(feedback) :
1
2
3
Paraf Tim Penilai/Tanggal :
ancangan Pengendaliannya
dalian)
Beranda
PANDUAN PENILAIAN
Tabel B.1 Pengujian Pengendalian Intern Tingkat Entitas
(Tim Penilai)
Nama Entitas Akuntansi : Sekretariat Jenderal
Keterangan:
Beranda
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
50
0.00%
Tabel B.2 Pengujian PUTIK
diuji putiknya)
PANDUAN
PENILAIAN
a Terdapat dokumentasi
pelaksanaan pemantauan hak
Pemantauan tersebut (jika ada)
akses.
b menilai
Terdapat
kepatuhan pemenuhan
kewajibandokumentasi
dan larangantindak
c lanjut atasdokumentasi
pengguna.
Terdapat pemantauan
kepatuhan
Pemantauan
pelaksanaan tersebut (jika
tersebut
pemantauan ada).
(jika ada)
hak
menilai
akses. kepatuhan pemenuhan
Terdapat
kewajibandokumentasi
dan larangantindak
lanjut
pengguna. pemantauan
atas
2 kepatuhan
Hak akses tersebutyang
dari pegawai (jika ada).
dimutasi/mengundurkan diri, pihak
ketiga yang kontraknya telah habis,
dan individu yang melanggar standar
keamanan informasi dan tengah
menjalani proses hukum dicabut
sesegera mungkin.
Terdapat dokumentasi
a pelaksanaan pemantauan hak
b akses.
Pemantauan tersebut (jika ada)
menilai kepatuhan pemenuhan
kewajiban dan larangan
pengguna.
Terdapat dokumentasi tindak
c lanjut atas pemantauan
3 Akun kepatuhan tersebutmaupun
pengguna (umum (jika ada).
khusus) didefinisikan secara individual
untuk memastikan akuntabilitasnya.
ID pengguna
Terdapat yang unik untuk
prosedur/rencana
tiap pengguna
pemantauan dan akun umum
terhadap
a tidak diberikan kepada suatu
penggunaan hak akses,umum
b Terdapat
departemen
terutama
Terdapat
ID pengguna
olehatau kelompok.
akun
standar khusus.
penamaan
yang digunakan oleh
c departemen/kelompok
untuk ID pengguna. dalam
d aplikasi.
engujian PUTIK
Beranda
diuji putiknya)
PANDUAN
PENILAIAN
a
Terdapat matriks akses
pengguna
b Akun pengguna telah divalidasi
dan proses validasi diketahui
dan disetujui oleh pemilik proses
bisnis yang terkait
1) pegawai
c Tidak terdapat: yang telah
2) pegawai yang telah
keluar/mengundurkan diri masih
dimutasi/promosi
berstatus pengguna namun
aktif masih
di
memiliki
aplikasi;
3) fungsi yang
pengguna dan tanggung
tidak
jawab di posisi
digunakan mereka
(tidak aktif lebih dari
sebelumnya;
90 hari) masih dan
berstatus
2 Hak akses dari pegawai yang aktif.
dimutasi/mengundurkan diri, pihak
ketiga yang kontraknya telah habis,
dan individu yang melanggar standar
keamanan informasi dan tengah
menjalani proses hukum dicabut
sesegera mungkin.
a Terdapat dokumentasi
pelaksanaan pemantauan hak
akses.
b
Pemantauan tersebut (jika ada)
menilai kepatuhan pemenuhan
kewajiban dan larangan
pengguna.
diuji putiknya)
Beranda
1d-Verifikasi
Verifikasi PPK pada saat
Serah Terima Barang/Jasa)
misalnya kesesuaian
spesifikasi dan kuantitas
barang antara BAST dengan
kontrak
1e. Verifikasi
Verifikasi antara invoice
2a. Verifikasi
dengan
Verifikasi data transaksi
daftar oleh Operator
perolehan
Modul AsetBMNdengan PPK
Ekstrakomptabel
secara Periodik
2b.Monitoring
'- Monitoring Rekonsiliasi
internal jika terdapat selisih
penyusutan
2c. Verifikasi dan Reviu
Berjenjang
2d. Verifikasi
Verifikasi
Verifikasi pada
DaftarDaftar BMN
BMN yang
3a.
yangMonitoring
dihentikan penggunaan
telah disetujui
Monitoring usulPeriode
Tutup hapus MAT
3b.
dan Monitoring
masihReviu Berjenjang
tercatat di pada
Laporan
dan
SuratRekonsiliasi
Monitoring modul
Keterangan Sub
asetLedger
tetap
BMN
di GLP
terkait reklas Penggunaan
Penghentian masuk/kluar
BMN
Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan
Reperformance sensus bila
hanya dilakukan dan simpulan
terdapat lebih dari 5% (lima
keandalannya persen)
"Tidak Andal"dari kolom (4) berisi "x" maka
disimpulkan
Reperformance "Tidak Andal" terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
dilakukan
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan 93 sampel
Tidak (tergantung ARO)
Signifikan/Kelemahan untuk setiap pengendalian
Signifikan/Kelemahan
(5) : utama terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
Material"
PANDUAN
PENILAIAN
Hasil Reperformance
(5)
Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian
1b. Validasi
Validasi input data tagihan
1c. Verifikasi
pembelian/perolehan
Verifikasi Aset Tak
antara invoice
2a. Verifikasi
Berwujud
dengan daftar
'- Verifikasi transaksi
data
2b. Verifikasi
perolehan danoleh
BMN Reviu
Operator
Berjenjang Modul Aset dengan
2c.
PPKVerifikasi
secara Periodik
Verifikasi
Verifikasi pada
DaftarDaftar BMN
BMN yang
yang
telah dihentikan
disetujui usulpenggunaan
hapus
dan Reviu Berjenjang
masih tercatat di Laporan pada
Surat
BMN Keterangan
Penghentian Penggunaan
BMN
Pengendalian Utama Yang Tidak
Andal:
Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan
Reperformance sensus bila
hanya dilakukan dan simpulan
terdapat lebih dari 5% (lima
keandalannya persen)
"Tidak Andal"dari kolom (4) berisi "x" maka
disimpulkan "Tidak Andal"
Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
dalam hal menggunakan
diisi dengan uji petik, bila dari 77 atau
"Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan 93 sampel
Tidak (tergantung ARO)
Signifikan/Kelemahan untuk setiap pengendalian
Signifikan/Kelemahan
(5) : utama terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
Material"
PANDUAN
PENILAIAN
Hasil Reperformance
(5)
Tabel C.2. Pengujian Pengendalian Aplikasi
Beranda
No. Nama Pengendalian Utama Pengujian yang dilakukan Hasil Pengujian Hasil Reperformance
PANDUAN
PENILAIAN
Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian
Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka
disimpulkan "Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian
utama terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
Dokumen Pendukung
1b-3 . Dokumen SPM
Atribut Pengendalian:
1b-3 Tanda Tangan PPSPM pada dokumen SPM
Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan
"Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama
terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
PANDUAN
PENILAIAN
Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian
Dokumen Pendukung:
1c-1 POK Usulan Revisi Belanja Modal
1c-2 Pricelist/RAB
PANDUAN
Atribut Pengendalian: PENILAIAN
TTD KPA pada POK Usulan Revisi Belanja Modal dan Approval KPA Pada SAKTI Modul Anggaran
Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka
disimpulkan "Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian
utama terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka
disimpulkan "Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian
utama terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
(5) : Reperformance hanya dilakukan bila simpulan keandalannya "Tidak Andal"
Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan Tidak Signifikan/Kelemahan Signifikan/Kelemahan Material"
Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan
"Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama
terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
Dokumen Pendukung.
2a-1 DaftarTransaksi BMN terkait PANDUAN
2a-2 Laporan Barang Intrakomptabel per Kelompok Barang PENILAIAN
Atribut Pengendalian:
Tanda Tangan KPB pada Laporan Barang Intrakomptabel per Kelompok Barang
Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan "Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama terdapat lebih dari 1
pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan
"Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama
terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
Dokumen Pendukung
'2c-1 Surat Keterangan Penghentian Penggunaan BMN PANDUAN
PENILAIAN
Atribut Pengendalian:
Tanda tangan Kuasa Pengguna Barang pada Surat Penghentian Penggunaan BMN atau Paraf Kasubbag BMN dan Kabag Umum serta TTD SesDitjen/Ses Kepala
pada Surat Keterangan Penghentian BMN
Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan
"Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama
terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
Atribut Pengendalian:
2d-1 Checklist pada Daftar BMN yang Dihentikan Penggunaannya
2d.2 Approver dari modul aset
Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan
"Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama
terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
Dokumen Pendukung:
'3b-1 KK Telaah PANDUAN
'3b-2 surat keterangan reklas PENILAIAN
3b-3 daftar transaksi BMN
Atribut Pengendalian
Ceklist operator GLP pada KK telaah terkait akun 391151
Dokumen Pendukung:
'3b-1 KK Telaah
'3b-2 surat keterangan reklas PANDUAN
3b-3 daftar transaksi BMN PENILAIAN
Atribut Pengendalian
Ceklist operator GLP pada KK telaah terkait akun 391151
Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka
disimpulkan "Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian
utama terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
Dokumen Pendukung:
1b-1 Perolehan Aset Tak Berwujud terkait beserta data dukungnya
Atribut Pengendalian: PANDUAN
TTD PPK pada SPP Pembelian/Perolehan Terkait PENILAIAN
Dokumen Pendukung:
1b-2. Rincian SPP Belanja Modal Lainnya yang belum SPM dan SP2D dari MonSAKTI
Atribut Pengendalian:
Check List Operator SAKTI modul Pembayaran pada SPP)
Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan
"Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama
terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
Dokumen Pendukung:
1c-1 Invoice Pembelian Aset
1c-2 BAST Pengadaan atau BAST LS atau Dokumen Penerimaan Barang (BAST UP)
PANDUAN
Atribut Kriteria: PENILAIAN
Seluruh daftar transaksi BMN telah sesuai dengan invoice atau dokumen pendukungnya
Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka
disimpulkan "Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian
utama terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
Dokumen Pendukung:
'1. Kuitansi dan Berita Acara Serah Terima (BAST) PANDUAN
2. Daftar Transaksi BMN terkait PENILAIAN
3. Persetujuan pada aplikasi
Atribut kriteria:
Kesesuaian kode barang/pencatatan item yang menjadi ATB
Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan "Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama terdapat lebih dari 1
pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
Atribut Pengendalian:
2b.1 Tanda tangan Kuasa Pengguna Barang pada Surat Penghentian Penggunaan BMN atau Paraf Kasubbag BMN dan Kabag Umum serta TTD SesDitjen/Ses
Kepala pada Surat Keterangan Penghentian BMN
Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan
"Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama
terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan
"Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama
terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
Usulan Koreksi TL
No. Nama Pengendalian Utama Simpulan Efektivitas Implementasi Hasil Penilaian Kelemahan
(feed back) (Tindak Lanjut)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A PITE
(diambil dari Tabel B.1)
B PUTIK
(diambil dari Tabel B.2)
1 1a. Validasi
Validasi Belanja Modal/ Belanja
Barang dengan penambahan Aset
(termasuk aset Ekstrakomptabel)
2 1b. Validasi - -
Validasi input data tagihan
pembelian/perolehan Aset Tetap
3 1c Otorisasi - -
Otorisasi pengesahan usulan Revisi
POK Belanja Modal
4 1d-Verifikasi - - -
Verifikasi PPK pada saat Serah
Terima Barang/Jasa) misalnya
kesesuaian spesifikasi dan
kuantitas barang antara BAST
dengan kontrak
5 1e. Verifikasi - - -
Verifikasi antara invoice dengan
daftar transaksi perolehan BMN
Ekstrakomptabel
6 2a. Verifikasi - - -
Verifikasi data oleh Operator Modul
Aset dengan PPK secara Periodik
7 2b.Monitoring - - -
'- Monitoring Rekonsiliasi internal
jika terdapat selisih penyusutan
9 2d. Verifikasi - - -
Verifikasi Daftar BMN yang telah
disetujui usul hapus masih tercatat
di Laporan BMN
10 3a. Monitoring
Monitoring Tutup Periode MAT dan
Rekonsiliasi Sub Ledger di GLP
11 3b. Monitoring
Monitoring modul aset tetap terkait
reklas masuk/kluar
Keterangan:
Total Salah Saji Teridentifikasi: -
Simpulan PIPK
Keterangan:
(1) : diisi nomor urut
(2) : diisi nama Faktor-faktor dinilai tingkat entitas yang tidak efektif berdasarkan Tabel B.1 dan B.2 dan Nama Pengendalian Utama yang ada di Tabel C.1 dan C.2
(3) : diisi dengan "Efektif/Tidak Efektif" berdasarkan data dari Tabel B.1, B.2, C.1, dan C.2.
Efektif bila tidak ada kelemahan atau ada kelemahan tidak signifikan
Tidak Efektif bila ada kelemahan signifikan atau kelemahan material
(5) : diisi TL (Tindak Lanjut) dengan "TL Tuntas" apabila dilakukan sesuai Usulan Koreksi (Feed Back) atau "TL Tidak Tuntas" disertai identifikasi salah sajinya: di bawah 0,1%, 0,1%-
0,5% atau lebih dari 0,5% dari Total Aktiva/Penerimaan/Pembiayaan
(6) : diisi "Kelemahan Tidak Signifikan" bila hasil penilaian "TL Tuntas" atau hasil penilaian "TL Tidak Tuntas" tapi salah saji teridentifikasi di bawah 0,1% dari Total
Aktiva/Penerimaan/Pembiayaan
diisi "Kelemahan Signifikan" bila hasil penilaian "TL Tidak Tuntas" dan salah saji teridentifikasi 0,1%-0,5% dari Total Aktiva/Penerimaan/Pembiayaan
diisi "Kelemahan Material" bila hasil penilaian "TL Tidak Tuntas" dan salah saji teridentifikasi melewati batas materialitas 0,5% dari Total Aktiva/Penerimaan/Pembiayaan
* : dalam hal digunakan lima faktor lain dalam pertimbangan, maka pada Keterangan dijelaskan penggunaan pertimbangan atas faktor lain yang digunakan untuk
** : mengklasifikasikan kelemahan
diisi salah saji keseluruhan teridentifikasi atau "-" bila tidak terdapat salah saji yang teridentifikasi
*** : diisi simpulan PIPK
Pengendalian Intern Efektif (PIE) bila tidak terdapat Kelemahan Material atau Kelemahan Signifikan
Pengendalian Intern Efektif Dengan Pengecualian (PIEDP) bila tidak terdapat Kelemahan Signifikan
Pengendalian Intern Mengandung Kelemahan Material (PIMKM) bila terdapat Kelemahan Material
Simpulan PIPK ini juga harus mempertimbangkan salah saji keseluruhan yang telah teridentifikasi
f
Beranda
PANDUAN
PENILAIAN
Tabel E. Penilaian Kelemahan Gabungan
Kantor
Kantor Pengelolaan Kantor Pengelolaan Kantor Pengelolaan
Pusat Sistem Pengelolaan TIK
Sekretariat Pengadilan TIK dan BMN TIK dan BMN Pemulihan Data
Uraian Kelemahan Biro Umum Informasi dan dan BMN
Pajak Makassar Semarang Balikpapan
Teknologi Keuangan Surabaya
(1) (2)
A 3
B 2 2 2 2 2 2 2
C 3 3 3 3 3 3 3
D 3 3 3 3 3 3 3
*Keterangan: -
**Total salah saji teridentifikasi gabungan: -
***Simpulan PIPK Gabungan
Keterangan
1 diisi deskripsi kelemahan;
2 (1) diisi tingkatan kelemahan yang sama pada unit terkait, yaitu:
Angka "l" bila kelemahan tidak signifikan /inconsequential;
Angka "2" bila kelemahan signifikan/ significant deficiency;
Angka "3" bila kelemahan material/ material weakness;
3 diisi nilai rata-rata kolom (2) s.d. (4);
4 diisi dengan tingkatan kelemahan rata-rata seluruh unit kerja yaitu:
1. Angka "O" bila nilai. kolom (5) adalah <O, 1 -> tidak ada kelemahan
(kelemahan tereliminasi)
2. Angka "l" bila nilai kolom (5) adalah 1,0 s.d. 1,5 -> kelemahan tidak
signifikan/ inconsequential;
3. Angka "2" bila nilai kolom (5) adalah 1,6 s.d. 2,5 ->k elemahan
signifikan/ significant deficiency;
4. Angka "3" bila nilai kolom (5) adalah 2,6 s.d. 3,0 ->kelemahan
material/ material weakness;
5 diisi nilai penyesuaian oleh Tim Penilai tingkat wilayah/ eselon I, yaitu:
Angka "l" untuk penyesuaian satu tingkat di atas simpulan awal;
Angka "-1" untuk penyesuaianl tingkat di di bawah simpulan awal;
Angka "O" bila tidak ada penyesuaian;
terhadap nilai Aktiva atau pertimbangan lainnya dengan ketentuan:
1. Dapat berubah menjadi Kelemahan Tidak Signifikan bila salah saji teridentifikasi
di bawah 0 , 1 % dari Total Aktiva dari seluruh unit kompilasi.
2. Dapat berubah menjadi Kelemahan Signifikan bila salah saji teridentifikasi berkisar
0 , 1 %-0,5% dari Total Aktiva dari seluruh unit kompilasi.
3. Dapat berubah menjadi Kelemahan Material bila salah saji teridentifikasi melewati
batas materialitas 0 ,5% dari Total Aktiva.
Dalam hal kelemahan tidak dapat dihubungkan dengan salah saji teridentifikasi
maka tidak dapat dilakukan penyesuaian berdasarkan hal ini.
6 Diisi hasil penjumlahan kolom (6) dan kolom (7). Nilai kolom ini
diterjemahkan sebagai berikut :
1. Nilai "0" berarti tidak dianggap kelemahan (kelemahan tereliminasi);
2. Nilai "1" berarti kelemahan tidak signifikan/ inconsequential;
3. Nilai "2" b erarti kelemahan signifikan/ significant deficiency;
4. Nilai "3" berarti kelemahan material/ material weakness.
7 Dalam hal digunakan penyesuaian , jelaskan pertimbangannya di keterangan ini.
Diisi salah saji keseluruhan teridentifikasi) atau "-" bila tidak terdapat salah saji
yang teridentifikasi.
Diisi simpulan PIPK
1. Pengendalian Intern Efektif (PIE) bila terdapat tidak terdapat Kelemahan Material
atau Kelemahan Signifikan.
2. Pengendalia n Intern Efektif dengan Pengecualian (PIEDP) bila tidak terdapat
Kelemahan Signifikan.
3. Pengendalian Intern Mengandung Kelemahan Material (PIMKM) bila terdapat
Kelemahan Material.
Simpulan PIPK ini juga harus mempertimbangkan saiah saji keseluruhan yang
telah teridentifikasi.
Kantor Pengelolaan Beranda
Gedung Keuangan Simpulan Sebelum Simpulan Menurut Tim Penilai
TIK dan BMN Medan Rata-Rata Penyesuaian
Negara Palembang Penyesuaian UAPA/UABUN/Unit Terkait PENILAIAN
PANDUAN
(3) (4)
0.333 0 -1 -1
2 2 2.000 2 -1 1
3 3 3.000 3 -1 2
3 3 3.000 3 -1 2
LAPORAN HASIL PENILAIAN Berand
PENERAPAN PENGENDALIAN INTERN ATAS PELAPORAN KEUANGAN
: Sekretariat Jenderal
Jakarta, tanggal
Ketua Tim Penilai
Nama
NIP
Beranda
PANDUAN
PENILAIAN
Lampiran Laporan Hasil Penilaian
B Kelemahan Signifikan