Anda di halaman 1dari 102

Kertas Kerja Penilaian Pengendalian Intern Atas Pelaporan Keuangan (

Entitas Akuntansi : Sekretariat Jenderal

PANDUAN PENILAIAN

Tabel A Aset Tabel C.1 Tabel C.1


Tetap Tabel B.1 PITE Aset Tetap Aset Tak Berwujud

Tabel B.2.1 Tabel C.1.1a Tabel C.1.1a


Tabel A Aset Tak PUTIK Pusintek Aset Tak Berwujud
Aset Tetap
Berwujud

Tabel B.2.1 Tabel C.1.1b Tabel C.1.1b


Tabel A.1 Perbaikan PUTIK Kanpus Aset Tetap Aset Tak Berwujud

Tabel B.2.1 Tabel C.1.1c Tabel C.1.1c


PUTIK Satker Aset Tetap Aset Tak Berwujud

Tabel C.1.1d Tabel C.1.2a


Aset Tetap Aset Tak Berwujud

Tabel C.1.2b
Tabel C.1.1e Aset Tak Berwujud
Aset Tetap

Tabel C.1.2a Tabel C.1.2c


Aset Tetap Aset Tak Berwujud

Tabel C.1.2b
Aset Tetap

Tabel C.1.2c
Aset Tetap

Tabel C.1.2d
Aset Tetap
Tabel C.1.3a
Aset Tetap

Tabel C.1.3b
Aset Tetap
s Pelaporan Keuangan (PIPK)
at Jenderal

#FFD119 #9312A6 #5C0B68

Tabel C.1 Tabel D Tabel E


Aset Tak Berwujud Kesimpulan Laporan
Gabungan

Tabel C.1.1a
Aset Tak Berwujud KK Bantu Hitung
Salah Saji

Tabel C.1.1b
Aset Tak Berwujud

Tabel C.1.1c
Aset Tak Berwujud

Tabel C.1.2a
Aset Tak Berwujud

Tabel C.1.2b
Aset Tak Berwujud

Tabel C.1.2c
Aset Tak Berwujud
Panduan dalam Penilaian PIP

No Tabel To do
1 Tabel A 1. Penilaian efektifitas rancangan pengendalian
2. Harap dimintakan Paraf pemilik pengendalian/Tanggal pada
akhir tabel A tiap
3. Kesimpulan satkernya
Efektifitas Rancangan pengendalian
4. Usulan Koreksi/feedback
5. Penilaian Kelemahan

6. Tim Penilai agar memaraf tabel A untuk tiap satker

2 Tabel A.1 1. Jika usulan koreksi/feedback tabel A dilakukan oleh


manajemen
2. maka buat Tabel
Jika ada pengendalian yangA.1
belum diidentifikasi maka lengkapi
di tabel A.1
2 Tabel B.1 PITE 1. Meminta UKI W / UKI P melakukan epite

2. Penelitian lanjutan jika ada faktor yang nilainya 0


3. Penilaian Kelemahan
3 Tabel B.2 PUTIK 1. Lakukan pengujian, bisa minta bantuan / asistensi orang yang
ahli bidang TIK sesuaikan level satker, pusat/unit, atau pusintek

2. Isi Hasil Pengujian


3. Lakukan penilaian lanjutan bila tidak efektif

4 Tabel C.1 1. Lakukan pengujian di tabel bantu C.1


2. Semua pengujian di tabel bantu C.1 di copy paste ke tabel C.1
utama
3. List pengujian2 yang tidak handal di kolom paling bawah
5 Tabel C.2 1. Hanya menguji tipe pengendalian aplikasi dari Tabel A (bukan
6 Tabel D ITDM)
1. Diisi Pengendalian yang tidak efektif dari tabel2 sebelumnya
2.Uji asersi
2. Buat keakuratan
simpulan input atas field-field pada form
Sementara
aplikasi
3. Berikan usulan koreksi / feedback
3.Ujii asersi kelengkapan atas field-field yang wajib diisi
4. Tulis
pada status
form tindak lanjut (tuntas/tidak tuntas) dan salah sajinya
a plikasi
5. Lakukan penilaian kelemahan

6. Jumlahkan total salah saji


7. Buat kesimpulan Pengendalian Intern
7 Tabel E 1. Kelemahan2 yang ada di tabel D dikompilasi di tabel E eselon I
Setjen
2. Tentukan tingkat kelemahan
3. Rata2 dan tingkatan kelemahan sudah pakai rumus
4. Lakukan penyesuaian kelemahan
5. Jelaskan pertimbangan penyesuaian
6. Jumlahkan total seluruh salahsaji
7. Beri kesimpulan Pengendalian intern keseluruhan

8. Laporan 1. buat laporan hasil penilaian PIPK


2. buat lampiran hasil penilaian PIPK
am Penilaian PIPK Beranda

PANDUAN PENILAIAN

Keterangan
1. Isi kesimpulan memadai/tidak memadai

3. Beri Simpulan Cukup/tidak cukup


4. Beri usulan koreksi/feedback ke manajemen jika simpulan tidak cukup
5. Jika manajemen tidak melakukan perbaikan maka tulis apa saja
proses/kegiatan utama yang tidak memadai dan nilai kelemahan Contoh
pengendaliannya

a. Berisi hanya Proses/Transaksi Utama yang kolom (10) Tabel A berisi


"Tidak"
b. hanyaserta Proses/Transaksi
dibuat bila Tim Penilai Utama baru hasilbahwa
telah meyakini dari Tim Penilai dan
pengendal ian
utamanya telah memadai sehingga dapat mengisi kolom (10) Tabel A. 1
dengan isian "Ya".
Contoh

1. Tim penilai agar meminta bantuan UKI pada entitas yang dinilai (jika
ada) untuk melakukan penilaian EPITE terutama untuk komponen yang
tidak dapat dinilai dengan survei (Abu-abu). UKI Eselon I telah melakukan
survei ke seluruh pegawai setjen. Sehingga Data Hasil survei dapat ditarik
sesuai satker yang dinilai. Kemudian Hasil dari penilaian EPITE tersebut
dapat digunakan untuk nilai akhir tabel EPITE (karena isinya dan
pertanyaan sama persis)
Contoh

2. Jika ada faktor yang nilainya 0 (tidak ada) maka dilakukan penilaian
lanjutan yaitu dilakukan dengan memperhatikan ketiadaan compensating
control terkait dan/atau
a. Wawancara, adanya
Observasi, bukti
Reviu bahwa kelemahan tersebut telah
Dokumen
dieksploitasi yang mendukung simpulan adanya Kelemahan Signifikan.

b. Efektif/tidak efektif
c. Nilai kelemahannya
Contoh

Contoh
Contoh

Pengujian dilakukan terhadap kriteria Pengendalian


Input Aplikasi, seperti:
▪- Efektif/Tidak
Field berkriteria tertentu (numerik, huruf, tgl dll)
Efektif
▪ Field menggunakan combo box/list box dalam
-Hanya kalau ada kelemahan signifikan/material dari hasil
input dalam hal field harus berisi item tertentu*
-reperformance
▪ Klasifikan juga/penelitian
Field memiliki identifikasilanjutan
salah sajinya:
panjang tertentu (harus pas)
a. di bawah
▪Tentukan 0, 1 %,
jenis kelemahan
Field memiliki sesuai
rumus tertentu materialitas
(nomor diatas
kartu kredit)
b. 0,1 %-0,5%,
Penentuan bisa juga pakai pertimbangan lain
▪ Pop-up setelah pengisian field tertentu. Misalnya pop-up(harus dijelaskan) misal
setelah
c. lebih dari 0,5%
pemilihan item combo boxdari Total Aktiva/penerimaan/pembiayaan, Contoh
a. Memiliki
untuk indikasi adanya kecurangan (fraud);
b. Tingkat pertimbangan
memitigasi kesalahan pemilihansubjektif dan kompleksitas dalam menentukan
item.
nilai akun;
Angka
c. "l" bila kelemahan
Kemungkinan
Contoh: kelemahantidak signifikan
terjadi /inconsequential;
secara berulang;
Angka
d. Besarnya saldo akun termasuk besarnya nilaideficiency;
"2" bila kelemahan signifikan/ significant kelemahan secara relatif
Angka
terhadap "3"saldo
Penyesuaian bilaatas
kelemahan
akun,
salah material/
dansaji
transaksi material
dibandingkan weakness;
yang terpengaruh
dengan totalserta
asetasersi
seluruhlaporan
unit
keuangan yang terlibat; dan
kompilasi
e. Kelemahan Pengendalian Intern Tingkat Entitas yang secara Contoh
signifikan mempengaruhi laporan keuangan.

Jelaskan temuan, sebab dan akibat


Berikan rekomendasi
Beranda

Materialitas

DUAN PENILAIAN

0,5
%

0,1
%
Tidak Ada Kelemahan
erialitas
SIMPULAN

Pengendalian Intern Mengandung Kelemahan


Material (PIMKM)

Pengendalian Intern Efektif dengan Pengecualian


(PIEDP)

Pengendalian Intern Efektif (PIE)

da Kelemahan
PERNYATAAN MANAJEMEN ttg PIPK

Tidak Memadai

Memadai
Tabel A. Identifikasi Risiko dan Kecukupan Rancangan Pengendaliannya
(Matriks Risiko-Pengendalian)

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal


Akun Signifikan : Aset Tetap

No. Proses/Transaksi Utama Risiko Utama Aplikasi Pelaksana Dokumen Pendukung Tipe Asersi
Nama Pengendalian Pendukung Pengendalian Pengendalian
Utama

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


1 Pembelian Aset Kesalahan 1a. Validasi - SAKTI Modul Aset - Validator Modul Dokumen Pendukung: Manual 1.
pembebanan akun Validasi Belanja - SAKTI Modul Asset 1a-1. Daftar Transaksi BMN terkait pembelian Completeness
belanja Modal/ Belanja Barang Komitmen - Aprover Modul pada Modul Aset di Aplikasi SAKTI 2. Existence
dengan penambahan - SAKTI Modul GLP Asset 1a-2 LRA Belanja pada Modul GLP di Aplikasi or occurance
Aset - Aplikasi MonSAKTI SAKTI
(termasuk aset 1a-3 Rincian BAST Belanja Modal yang belum
Ekstrakomptabel) SPP pada Modul Komitmen di Aplikasi SAKTI

Atribut Kriteria:
Kesesuaian jenis BMN dengan akun yang
digunakan

1b. Validasi - - SAKTI Modul - PPK Dokumen Pendukung: ITDM 1.


Validasi input data Komitmen - operator modul 1b-1 Perolehan AT terkait beserta data Completeness
tagihan - SAKTI Modul Pembayaran/SPK dukungnya 2. Existence
pembelian/perolehan Pembayaran Atribut Pengendalian: or occurance
Aset Tetap TTD PPK pada SPP Pembelian/Perolehan Terkait

Dokumen Pendukung:
1b-2. Rincian SPP Belanja Modal yang belum
SPM dan SP2D dari MonSAKTI
Atribut Pengendalian:
Check List Operator SAKTI modul Pembayaran
pada SPP)

Dokumen Pendukung
1b-3 . Dokumen SPM
Atribut Pengendalian:
Tanda Tangan PPSPM pada dokumen SPM
1c Otorisasi - SAKTI Modul - KPA Dokumen Pendukung: ITDM 1. Existence
Otorisasi pengesahan Anggaran 1c-1 POK Usulan Revisi Belanja Modal or occurance
usulan Revisi POK - SAKTI Modul Aset 1c-2 Pricelist/RAB
Belanja Modal Tetap
Atribut Pengendalian:
TTD KPA pada POK Usulan Revisi Belanja Modal
dan Approval KPA Pada SAKTI Modul Anggaran

Pembelian tidak 1d-Verifikasi - PPK Dokumen pendukung jika berupa: Manual Existence or
sesuai spesifikasi Verifikasi PPK pada 1d-1 BAST (Kontraktual) Occurance,
saat Serah Terima Atribut Pengendalian: Tanda tangan PPK Completeness
Barang/Jasa) misalnya Kesesuaian Spesifikasi dan Kuantitas Barang
kesesuaian spesifikasi antara BAST dengan kontrak
dan kuantitas barang
antara BAST dengan Dokumen pendukung jika berupa:
kontrak 1d-2 Kuitansi (Non Kontraktual)
Atribut Pengendalian:
Tanda tangan PPK

Belanja Aset di bawah 1e. Verifikasi - Operator Modul Dokumen Pendukung: Manual
nilai kapitalisasi yang Verifikasi antara Aset 1e-1 Invoice Pembelian Aset Existence or
menggunakan Belanja invoice dengan daftar '- PPK 1e-2 BAST Pengadaan atau BAST LS Occurance,
Barang namun tidak transaksi perolehan 1e-3 Daftar Transaksi BMN Completeness
tercatat sebagai aset BMN Ekstrakomptabel
ekstrakomptabel Atribut Kriteria:
Seluruh barang yang nilainya dibawah kapitalisasi
sudah dicatat sebagai aset ekstrakomptabel

2 Pencatatan Aset Kesalahan 2a. Verifikasi - SAKTI Modul Aset Kuasa Pengguna Dokumen Pendukung. Manual Existence or
penggunaan kode Verifikasi data oleh - SAKTI Modul Barang 2a-1 DaftarTransaksi BMN terkait occurence,
barang pada modul Operator Modul Aset Komitmen 2a-2 Laporan Barang Intrakomptabel per Valuation,
komitmen dengan PPK secara - Aplikasi MonSAKTI Kelompok Barang disclosure &
Periodik presentation
Atribut Pengendalian:
Tanda Tangan KPB pada Laporan Barang
Intrakomptabel per Kelompok Barang

2b.Monitoring - SAKTI Modul GL - Operator Modul Dokumen Pendukung Manual Allocation


'- Monitoring '- Aplikasi e- GL '2b-1 KK Telaah
Rekonsiliasi internal Rekon&LK
jika terdapat selisih Atribut Pengendalian:
penyusutan Ceklist operator GLP pada KK telaah Rekonsiliasi
Internal
pada menu kesesuaian dengan LBMN
Aset Tetap yang 2c. Verifikasi dan - SAKTI Modul Aset - Atasan Operator Dokumen Pendukung ITDM valuation or
sudah tidak Reviu Berjenjang Aset (Kabag Umum '2c-1 Surat Keterangan Penghentian Penggunaan allocation
digunakan belum Verifikasi pada Daftar atau Kasubbag BMN
direklas BMN yang dihentikan BMN
penggunaan dan -Kuasa Pengguna
Reviu Berjenjang pada Barang atau Atribut Pengendalian:
Surat Keterangan Pimpinan Unit Tanda tangan Kuasa Pengguna Barang pada
Penghentian Eselon I setara Surat Penghentian Penggunaan BMN atau Paraf
Penggunaan BMN SesDitjen/ Ses Kasubbag BMN dan Kabag Umum serta TTD
Kepala SesDitjen/Ses Kepala pada Surat Keterangan
Penghentian BMN

2d. Verifikasi - SAKTI Modul Aset -Operator Modul Dokumen Pendukung


Verifikasi Daftar BMN Aset 2d-1Daftar BMN yang dihentikan Penggunaan
yang telah disetujui '- Approver Modul
usul hapus masih Aset Atribut Pengendalian:
tercatat di Laporan 2d-1 Checklist pada Daftar BMN yang Dihentikan
BMN Penggunaannya
2d.2 Approver dari modul aset

3 Pelaporan Aset Kesalahan nilai 3a. Monitoring - SAKTI Modul Aset Operator Modul Dokumen Pendukung: ITDM allocation
penyusutan Monitoring Tutup '- SAKTI Modul GLP Aset ' 3a-1 KK Telaah
/ tidak Periode MAT dan '- Operator Modul '3a-2 Laporan Antar Subledger di Modul GLP
tersusutkan/amortisas Rekonsiliasi Sub GLP Aplikasi SAKTI
i Ledger di GLP Atribut Pengendalian:
Ceklist operator GLP pada KK telaah bagian
Beban Penyusutan (di LO) dan bagian
Rekonsiliasi Internal

'Dokumen Pendukung:
3a-3 Monitoring Tutup Buku Modul Aset
atribut Pengendalian:
Ceklist summary data aset pada SAKTI-Modul
Aset

3b. Monitoring - Aplikasi e- - Operator Modul Dokumen Pendukung:


Monitoring modul aset Rekon&LK GLP '3b-1 KK Telaah
tetap terkait reklas '- SAKTI Modul Aset '3b-2 surat keterangan reklas
masuk/kluar 3b-3 daftar transaksi BMN

Atribut Pengendalian
Ceklist operator GLP pada KK telaah terkait akun
391151

Paraf pemilik pengendalian/Tanggal :

Simpulan Cukup/Tidak Cukup

Usulan koreksi (feed back)**: :


Penilaian Kelemahan Rancangan 1. Proses/Transaksi Penilaian
bila manajemen tidak Utama 1 Kelemahannya
memperbaiki***:

2. Proses/Transaksi Penilaian
Utama 2 Kelemahannya

Paraf Tim Penilai/Tanggal


Beranda

PANDUAN PENILAIAN
Memadai Langkah-langkah Penilaian untuk
Ya/Tidak atribut kriteria

(10)
Ya 1. Cek jenis BMN terkait pembelian
pada daftar transaksi BMN
2. lihat kesesuaian Jenis BMN dengan
akun yang digunakan saat pembelian.
Akun yang digunakan dapat dilihat di
Rincian BAST Belanja Modal yang
belum SPP (jika belum SP2D) atau di
LRA Belanja (jika sudah terbit SP2D)
PPK mengecek Invoice Aset
Ekstrakomptabel atau membandingkan
perolehan aset (dilihat pada daftar
transaksi BMN dari operator Modul
Aset) dengan dokumen pendukungnya
(BAST LS)
memastikan transaksi reklas keluar dan
reklas masuk sudah sesuai dengan
surat keterangan reklas dan daftar
transaksi BMN
Tabel A. Identifikasi Risiko dan Kecukupan Rancangan Pengendaliannya
(Matriks Risiko-Pengendalian)

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan: Sekretariat Jenderal

Akun Signifikan : Aset Tak Berwujud

Nama Pengendalian Pelaksana


No. Proses/Transaksi Uta Risiko Utama Utama Aplikasi Pendukung Pengendalian Dokumen Pendukung Tipe Pengendalian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


1 Pembelian Aset Kesalahan 1a. Validasi - SAKTI Modul Aset - Validator Modul Dokumen Pendukung: Manual
pembebanan akun Validasi Belanja Modal Asset '- Daftar Transaksi BMN terkait pembelian
belanja lainnya dengan - Aprover Modul Asset - LRA Belanja
penambahan Aset Tak - Rincian BAST Belanja Modal Lainnya yang belum SPP
Berwujud
Atribut Kriteria:
Kesesuaian jenis BMN dengan akun yang digunakan

1b. Validasi - - SAKTI Modul - PPK Dokumen Pendukung: ITDM


Validasi input data Komitmen - operator modul 1b-1 Perolehan Aset Tak Berwujud terkait beserta data
tagihan '- SAKTI Modul Pembayaran/SPK dukungnya
pembelian/perolehan Bendahara Atribut Pengendalian:
Aset Tak Berwujud - SAKTI Modul TTD PPK pada SPP Pembelian/Perolehan Terkait
Pembayaran
Dokumen Pendukung:
1b-2. Rincian SPP Belanja Modal Lainnya yang belum SPM dan
SP2D dari MonSAKTI
Atribut Pengendalian:
Check List Operator SAKTI modul Pembayaran pada SPP)

1c. Verifikasi '- SAKTI Modul - PPK Dokumen Pendukung: Manual


Verifikasi antara invoice Komitmen 1c-1 Invoice Pembelian Aset
dengan daftar transaksi 1c-2 BAST Pengadaan atau BAST LS atau Dokumen Penerimaan
perolehan BMN Barang (BAST UP)

Atribut Kriteria:
Seluruh daftar transaksi BMN telah sesuai dengan invoice atau
dokumen pendukungnya
2 Pencatatan Aset Kesalahan pencatatan 2a. Verifikasi - SAKTI Modul Aset - Operator Modul Aset Dokumen Pendukung: manual
kode barang/ '- Verifikasi data oleh - SAKTI Modul - Operator Modul '1. Kuitansi dan Berita Acara Serah Terima (BAST)
Kesalahan item yang Operator Modul Aset Komitmen Komitmen 2. Daftar Transaksi BMN terkait
dklasifikasikan dengan PPK secara - Validator modul aset 3. Persetujuan pada aplikasi
menjadi ATB Periodik '- Approval Modul
Aset, Atribut kriteria:
Kesesuaian kode barang/pencatatan item yang menjadi ATB

ATB yang sudah tidak 2b. Verifikasi dan Reviu - SAKTI Modul Aset - Atasan Operator Aset Dokumen Pendukung ITDM
digunakan belum Berjenjang (Kabag Umum atau '- Surat Keterangan Penghentian Penggunaan BMN
dihentikan Verifikasi pada Daftar Kasubbag BMN
penggunaannya BMN yang dihentikan -Kuasa Pengguna
penggunaan dan Reviu Barang atau Pimpinan Atribut Pengendalian:
Berjenjang pada Surat Unit Eselon I setara 2b.1 Tanda tangan Kuasa Pengguna Barang pada Surat
Keterangan Penghentian SesDitjen/ Ses Kepala Penghentian Penggunaan BMN atau Paraf Kasubbag BMN dan
Penggunaan BMN Kabag Umum serta TTD SesDitjen/Ses Kepala pada Surat
Keterangan Penghentian BMN

2c. Verifikasi - SAKTI Modul Aset -Operator Modul Aset Dokumen Pendukung
Verifikasi Daftar BMN '- Approver Modul Aset - Daftar BMN yang dihentikan Penggunaan
yang telah disetujui usul
hapus masih tercatat di Atribut Pengendalian:
Laporan BMN 2c-1 Checklist pada Daftar BMN yang Dihentikan
Penggunaannya
2c-2 Approver dari modul aset

Paraf pemilik pengendalian/Tanggal


Simpulan Cukup/Tidak Cukup :
Usulan Koreksi/(feedback) :
Penilaian Kelemahan Rancangan apabila 1. Proses/Transaksi Penilaian
manajemen tidak memperbaiki Utama 1 Kelemahannya
2. Proses/Transaksi Penilaian
Utama 2 Kelemahannya

Paraf Tim Penilai/Tanggal :


Beranda

Memadai PANDUAN
Asersi Ya/Tidak Langkah-langkah Penilaian untuk
atribut kriteris PENILAIAN
(9) (10)
1. Completeness 1. Cek jenis BMN terkait pembelian
2. Existence or pada daftar transaksi BMN
occurance 2. lihat kesesuaian Jenis BMN
dengan akun yang digunakan saat
pembelian. Akun yang digunakan
dapat dilihat di Rincian BAST Belanja
Modal Lainnya yang belum SPP (jika
belum SP2D) atau di LRA Belanja
(jika sudah terbit SP2D)

1. Completeness
2. Existence or
occurance

Existence or PPK mengecek Invoice pembelian


Occurance, aset atau bandingkan perolehan aset
Completeness dengan dokumen pendukungnya
(BAST LS atau BAST UP)
Existence or 1. Cek akun pada kuitansi dengan
occurance, jenis barang yang adicantumkan
disclosure & pada BAST di Modul Komitmen
presentation 2. Operator modul Komitmen
menanyakan ke operator aset
terkait kode barang saat input di
Modul komitmen
3. Modul aset mengecek kembali
kode barang sebelum melakukan
pendetailan.
3. Validator mengecek kembali
kesesuaian kode barang dengan
barang yang ada sebelum
melakukan validasi.
4. Approval mengecek kembali
antara laporan transaksi BMN
atas barang tersebut dengan jenis
barang seharusnya.

valuation or
allocation
Tabel A.1 Perbaikan Risiko dan Kecukupan Rancangan Pengendaliannya
(Matriks Risiko-Pengendalian)

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal


Akun Signifikan : Aset Tetap

No. Proses/Transaksi Utama Risiko Utama Aplikasi Pelaksana


Nama Pengendalian Pendukung Pengendalian
Utama
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Paraf pemilik pengendalian/Tanggal :

Simpulan Cukup/Tidak Cukup :

Usulan Koreksi/(feedback) :

Penilaian Kelemahan Rancangan apabila manajemen tidak memperbaiki :

1
2
3
Paraf Tim Penilai/Tanggal :
ancangan Pengendaliannya
dalian)

Dokumen Pendukung Tipe Asersi


Pengendal Memadai
ian Ya/Tidak
(7) (8) (9) (10)

Beranda

PANDUAN PENILAIAN
Tabel B.1 Pengujian Pengendalian Intern Tingkat Entitas
(Tim Penilai)
Nama Entitas Akuntansi : Sekretariat Jenderal

Faktor-faktor yang Dievaluasi Hasil Evaluasi


(Tingkat Entitas) Reviu Dokumen Wawancara Survei Observasi
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya
A. LINGKUNGAN PENGENDALIAN

1 Integritas, nilai etika, dan perilaku etis

a. Apakah telah dilakukan sosialisasi yang memadai


b. tentang
Apakah kewajiban,
pimpinan unit larangan, dan sanksi
kerja memberi dalam
keteladanan
c. kode
dengan etik dan/atau
menerapkan aturan perilaku
integritas
Apakah pimpinan unit kerja memberikan sanksidan lainnya,
nilai-nilai etika
termasuk
dan
kepada kepadabawahan
mendorong
pegawai pegawai
yang baru?menerapkannya
untuk
melanggar kode etik
d. Apakah pegawai mengetahui kewajiban dan
pula?
dan/atau
larangan aturan perilaku
serta sanksi lainnya?
pelanggaran kode etik dan
2 Kesadaran pimpinan unit kerja atas pengendalian
gaya
a. dan/atau
operasi aturan
yang perilaku
dimiliki olehlainnya?
pimpinan
Apakah pimpinan unit kerja memiliki sikap unit kerja
yang
b. selalu mempertimbangkan
Apakah pimpinan unit kerja mendorong risiko dalam
c. pengambilan
penerapan
Apakah pimpinan keputusan?
pengendalian
unit kerja intern di unit
memiliki kerjanya?
sikap yang
d. positif dan responsif terhadap pencapaian
Apakah pimpinan unit kerja memandang penting tujuan
kegiatan/organisasi?
dan menindaklanjuti
3 Komitmen terhadap kompetensi hasil pengawasan aparat
a. pengawas
Apakah terdapatintern,proses
pengaduan,untuk keluhan,
memastikan dan bahwa
pertanyaan
pegawai yangdari pegawai
terpilih dan
untuk masyarakat?
menduduki suatu
b. Apakah unit kerja menyelenggarakan pelatihan
jabatan
dan telah
pembimbinganmemiliki pengetahuan,
untuk mempertahankan
4 Struktur organisasi serta penetapan wewenang dan keahlian, dandan
kemampuan
meningkatkan
tanggung jawab yang diperlukan?
kompetensi pegawai?
a. Apakah pimpinan dan pegawai mengetahui dan
b. melaksanakan
Apakah wewenang tugas, wewenang
diberikan dan pegawai
kepada tanggung
c. jawabnya?
yang tepat sesuai dengan tingkat
Apakah pimpinan dan pegawai mengetahui dan tanggung
d. jawabnya
bertanggung
Apakah jumlahdalamjawab rangka
atas pencapaian
pengendalian
pejabat/pegawai dalam tujuan
intern
suatuunit
yang
unit
kerja?
menjadi
kerja tanggung
telah sesuai jawabnya?
dengan analisis beban kerja?
5 Kebijakan dan praktik yang berkaitan dengan SDM
a. Apakah kebijakan dan praktik pembinaan sumber
b. daya
Apakah manusia
pimpinan pada unit unit kerja
kerja telah
memberikan panduan,
c. disosialisasikan
penilaian, dan dan
pelatihan diperbaharui
Apakah sudah dilaksanakan pemilihankepada secara
pegawai terus
untuk
diklat yang
menerus?
memastikan
mengacu padaketepatan
pedoman pelaksanaan
pelaksanaan pekerjaan,
diklat
d. Apakah sudah ada keterkaitan diklat yang
mengurangi
berbasis
dilaksanakan kesalahpahaman,
kompentensi?
dengan pembinaan serta mendorong
karir dan sesuai
kinerja
e. Apakah pemberian
berkurangnya tindakansanksi telah dijalankan
pelanggaran?
B. pegawai?
dengan
PENILAIAN RISIKO kebijakan dan prosedur yang berlaku
1 Sasaran unit kerja telah disusun dan
dikomunikasikan
Apakah sasaran unit kerja telah dikomunikasikan
kepada seluruh
2 Telah dilakukan penilaianpegawai?risiko yang meliputi
perkiraan
a. Apakah unit kerjadari
signifikansi telah suatu risiko, penilaian
mengidentifikasi risiko
kemungkinan
b. dalam terjadinya,
pencapaian dan
tujuan? penanganannya
Apakah unit kerja telah menganalisis dan
c. mengevaluasi
Apakah unit kerja risiko
telahdalam pencapaian
melakukan tujuan?
penanganan
risiko dalam pencapaian tujuan?
3 Adanya mekanisme untuk mengantisipasi,
mengidentifikasi,
a.  Apakah adadan bereaksiuntuk
mekanisme terhadap perubahan
mengantisipasi,
C. yang dapat menghasilkan
mengidentifikasi,
AKTIVITAS PENGENDALIAN dandampak
bereaksibesar
terhadapdan
menyebar pada unit
perubahan yangkerja
dapat menghasilkan dampak
1 Identifikasi terhadap perbedaan antara kinerja yang
besar
dicapaiApakah dan
dengantelahmenyebar
kinerja pada unit kerja?
yang direncanakan serta
a. dilakukan perbandingan antara
mengkomunikasikan
b. kinerja yang
Apakah laporan perbedaan
direncanakan
pencapaian tersebut
dengan kepada
kinerjakinerja
telah yang
tingkatdicapai
pimpinan
disampaikan yang
setiap tepat
pegawai?
tepat waktu kepada pimpinan
2 Evaluasi atas perbedaan capaian kinerja dan ?
pelaksanaan
a. Apakahtindakan
unit kerjaperbaikan yang tepatevaluasi
telah melaksanakan serta
tepat
b. waktu
atas pencapaian
Apakah ada tindak Indikator Kinerja
lanjut atas Utama?capaian
perbedaan
3 Adanyakinerja denganatau
pemisahan kinerja yang direncanakan?
pembagian tugas kepada
pihak yang
 a. Apakahberbeda
pimpinanuntukunitmengurangi risiko
kerja telah memperhatikan
4 kecurangan
Pembatasan atau
pemisahan
akses tindakan
tugas yang tidak
(segregation
terhadap dokumen, of layak
duties)
catatan,untuk
asset,
 a. mengurangi
data, dan aplikasi
Apakah risiko telah
unit kerja terjadinya kecurangan
mengatur atau
pembatasan
tindakan yang tidak
danlayak?
5 Adanyaakses atas
mekanisme asetotorisasiaplikasi
dan yang dimiliki?
persetujuan
terhadap
 a. transaksi
Apakah dan kejadian
unit kerja penting
telah memiliki mekanisme
otorisasiyang
6 Dokumentasi dan persetujuan (approval) atas transaksi
baik atas kegiatan
 a. dan kejadian
Apakah penting?kegiatan telah didukung
pelaksanaan
D. dengan
INFORMASI dokumentasi
DAN KOMUNIKASI yang cukup dan tepat
1 Sistemwaktu?
menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh
unit kerja
 a. terkait
Apakah baik informasi
informasi yang berasal
yang diperlukan dalam dari
2 dalam dan
Informasi luar unitbagi
pelaksanaan
tersedia kerja
kegiatan secara
orang telah
yang akurat
tersedia
tepat secara
dalam tepat
rincianwaktu,
 a. akurat
yang cukup
Apakah dan yang
dan
informasi disampaikan
waktu kepada
tepatdiperlukan pihak
bagi orang
yang tepat?
3 Sistemyang tepat dalam
informasi rincian yang
dikembangkan atau cukup dan tepat
diperbaiki
denganwaktu?
 a. berdasar
Apakah unitpada
kerjarencana
mengelola, strategis unit kerja
mengembangkan,
danmemastikan
4 Unit kerja memperbaruidan sistem informasi keterlibatan
mengawasi untuk
a. meningkatkan
pengguna dalam
Apakah kegunaan
pegawai dan
pengembangan,
seluruh keandalan
telahperbaikan,
menggunakan dan
komunikasi
pengujian informasi informasi
program/sistem
program/sistem secara terus menerus?
b. Apakah pegawaiinformasi
sebagai end terkait dengan
user telah diminta
c. tugasnya?
masukanunit
Apakah dalam
kerjapengembangan,
menindaklanjutiperbaikan,
saran dan dan
pengujian
masukanrencana
5 Telah disusun program/sistem
dari pegawai informasi?
terkait
pemulihan pengembangan,
pusat data utama
apabilaperbaikan,
 a. terjadi data
Apakah dan
bencana pengujian
yang penting program/sistem
dalam sistem informasi
informasi?
di-back-up secara rutin?
6 Terdapat komunikasi yang efektif mengenai tugas
dan tanggung
 a. Apakah jawab
terdapat pengendalian
saluran komunikasi yang dimiliki
baik ke oleh
atas
7 masing-masing
maupun
Terdapat saluran pihak
kepada seluruh untuk
komunikasi bagianmelaporkan
organisasi
adanyamengenai:
a. Apakah hal yang
dugaanterdapat tidak diharapkan
pelanggaran/ketidaktepatan
perlindungan terjadi
bagi pegawaidandalam
yang
pelaksanaan
informasi negatif
menyampaikan tugas beserta
informasi penyebab
yang negatif, dan usulan
perilaku
b. Apakah ada
perbaikannya, alat komunikasi
informasi efektif yang
yang negatif, perilaku
8 Adanyayang tidakyang
respon
yang
benar,
menginformasikan
tidak benar,
atau
tepat
atau
penyimpangan?
hal-hal
waktu penting kepada seluruh
terhadap
penyimpangan?
a. pegawai?
komunikasi
Apakah yang diterima
terdapat darikomunikasi
saluran pengguna,yang rekanan,
terbuka
dan
b. pihak
dan eksternal
Apakahefektif lainnya
adadengan
strategi masyarakat,
pelaksanaan rekanan,
dan jadwal
E. konsultan, dan aparatdan
kegiatan komunikasi
PEMANTAUAN pengawasan
informasi?intern(workplan,
pemerintah
jadwal detil serta kelompok
setiap tahun) lainnya yang bisa
1 Terdapat mekanisme reviu atas pelaksanaan
memberikan masukan yang signifikan terhadap aktivitas
pengendalian
 a. Apakah terdapat prosedur
kualitas pelayanan unit kerja? yang mewajibkan
pimpinan
2 Telah diambil unit kerja
tindakan untuk mereviu
perbaikan pelaksanaan
terhadap kesalahan
pengendalian?
atau sebagai tanggapan atas rekomendasi dan saran
perbaikan bagi unit kerja
a. Apakah terdapat prosedur yang dapat mendeteksi
b. adanya pengendalian
Apakah yangyang
terdapat prosedur diabaikan?
meyakinkan
c. bahwa tindakan
Apakah perbaikan
ada monitoring dandilakukan tepat waktu
evaluasi tindak lanjut
ketika
3 Terdapat ditemukan
permasalahan
prosedur untukpenyimpangan?
atau kendala dalam
mendeteksi pelaksanaan
adanya
a. koordinasi
pengendalian internal
Apakah intern
telah yangmaupun eksternal?
diabaikan
dilaksanakan reviu atas
b. pelaksanaan
Apakah setiappengendalian terutamatelah
pengabaian tersebut
pengendalian yang gagal
mendapat persetujuan darimencegah
pimpinan atau
unit kerja? Jumlah
mendeteksi adanya masalah yang timbul?
Total faktor relevan
Persentase

Keterangan:
Beranda

Skor* Hasil Penelitian Lanjutan PANDUAN


Observasi PENILAIAN
Tidak

0 Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan


0 Tidak Signifikan / Kelemahan
0 Signifikan / Kelemahan Material
0

0
0
0
0

0
0

0
0
0
0

0
0
0
0
0

0
0
0
0

0
0

0
0

0
0
0

0
0

0
0

0
0
0
0

0
0
0
50
0.00%
Tabel B.2 Pengujian PUTIK

Nama Entitas Akuntansi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal


Nama Aplikasi-Aplikasi : (diisi nama aplikasi yang diuji putiknya)
Akun Signifikan : 1. Aset Tetap
2. Aset Tak Berwujud

No Pengendalian Utama Pengujian yang dilakukan


(1) (2) (3)
1 Program security awareness
disosialisasikan ke pengguna,
termasuk pengguna sementara.

a Program security awareness


(jika ada) menyediakan referensi
bagi organisasi untuk melatih
personil dalam tingkatan yang
sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

b Program security awareness


(jika ada) telah disosialisasikan
melalui berbagai jalur
komunikasi.
2 Akses remote dan jaringan nirkabel
diamankan dengan pengendalian
secara teknis (misal segmentasi
jaringan) dan administratif.

a Jaringan nirkabel diakses


melalui mekanisme yang aman
(misalnya menggunakan metode
enkripsi WPA2).

b Terdapat laporan yang


berhubungan dengan pengujian
keamanan jaringan nirkabel.

c Pemberian akses ke jaringan


nirkabel kepada pihak eksternal
yang didasarkan atas kebutuhan
dan telah dilakukan
pemantauan.
d Terdapat dokumentasi topologi
jaringan.
e Jaringan internal (yang
mencakup segmentasi untuk
lingkup pengembangan,
pengujian, dan produksi) dan
jaringan eksternal/ tamu telah
dipisahkan secara tepat.

f Terdapat pembatasan terhadap


akses ke lingkungan tertentu
sesuai dengan kebijakan atau
prosedur yang berlaku.
engujian PUTIK
Beranda

diuji putiknya)
PANDUAN
PENILAIAN

Hasil Pengujian Hasil Penelitian Lanjutan


(4) (5)
Tabel B.2 Pengujian PUTIK
Nama Entitas Akuntansi/Pelaporan
: Sekretariat Jenderal
Nama Aplikasi-Aplikasi : (diisi nama aplikasi yang diuji putiknya)
Akun Signifikan : 1. Aset Tetap
2. Aset Tak Berwujud

No Pengendalian Utama Pengujian yang dilakukan


(1) (2) (3)
1 Pemantauan terhadap penggunaan
hak akses.

a Terdapat dokumentasi
pelaksanaan pemantauan hak
Pemantauan tersebut (jika ada)
akses.
b menilai
Terdapat
kepatuhan pemenuhan
kewajibandokumentasi
dan larangantindak
c lanjut atasdokumentasi
pengguna.
Terdapat pemantauan
kepatuhan
Pemantauan
pelaksanaan tersebut (jika
tersebut
pemantauan ada).
(jika ada)
hak
menilai
akses. kepatuhan pemenuhan
Terdapat
kewajibandokumentasi
dan larangantindak
lanjut
pengguna. pemantauan
atas
2 kepatuhan
Hak akses tersebutyang
dari pegawai (jika ada).
dimutasi/mengundurkan diri, pihak
ketiga yang kontraknya telah habis,
dan individu yang melanggar standar
keamanan informasi dan tengah
menjalani proses hukum dicabut
sesegera mungkin.
Terdapat dokumentasi
a pelaksanaan pemantauan hak
b akses.
Pemantauan tersebut (jika ada)
menilai kepatuhan pemenuhan
kewajiban dan larangan
pengguna.
Terdapat dokumentasi tindak
c lanjut atas pemantauan
3 Akun kepatuhan tersebutmaupun
pengguna (umum (jika ada).
khusus) didefinisikan secara individual
untuk memastikan akuntabilitasnya.
ID pengguna
Terdapat yang unik untuk
prosedur/rencana
tiap pengguna
pemantauan dan akun umum
terhadap
a tidak diberikan kepada suatu
penggunaan hak akses,umum
b Terdapat
departemen
terutama
Terdapat
ID pengguna
olehatau kelompok.
akun
standar khusus.
penamaan
yang digunakan oleh
c departemen/kelompok
untuk ID pengguna. dalam
d aplikasi.
engujian PUTIK

Beranda
diuji putiknya)

PANDUAN
PENILAIAN

Hasil Pengujian Hasil Penelitian Lanjutan


(4) (5)
Tabel B.2 Pengujian PUTIK
Nama Entitas Akuntansi/Pelaporan
: Sekretariat Jenderal
Nama Aplikasi-Aplikasi : (diisi nama aplikasi yang diuji putiknya)
Akun Signifikan : 1. Aset Tetap
2. Aset Tak Berwujud

No Pengendalian Utama Pengujian yang dilakukan


(1) (2) (3)
1 Matriks akses pengguna (User
Access Matrix/UAM) di setiap lapisan,
baik aplikasi, OS, DB, dan layanan
jaringan disusun dan divalidasi secara
berkala.

a
Terdapat matriks akses
pengguna
b Akun pengguna telah divalidasi
dan proses validasi diketahui
dan disetujui oleh pemilik proses
bisnis yang terkait
1)    pegawai
c Tidak terdapat: yang telah
2)    pegawai yang telah
keluar/mengundurkan diri masih
dimutasi/promosi
berstatus pengguna namun
aktif masih
di
memiliki
aplikasi;
3)    fungsi yang
pengguna dan tanggung
tidak
jawab di posisi
digunakan mereka
(tidak aktif lebih dari
sebelumnya;
90 hari) masih dan
berstatus
2 Hak akses dari pegawai yang aktif.
dimutasi/mengundurkan diri, pihak
ketiga yang kontraknya telah habis,
dan individu yang melanggar standar
keamanan informasi dan tengah
menjalani proses hukum dicabut
sesegera mungkin.

a Terdapat dokumentasi
pelaksanaan pemantauan hak
akses.
b
Pemantauan tersebut (jika ada)
menilai kepatuhan pemenuhan
kewajiban dan larangan
pengguna.

c Terdapat dokumentasi tindak


lanjut atas pemantauan
kepatuhan tersebut (jika ada).
3 Akun pengguna (umum maupun
khusus) didefinisikan secara individual
untuk memastikan akuntabilitasnya.

Terdapat daftar pengguna yang


a
memiliki akses ke aplikasi.
engujian PUTIK
Back

diuji putiknya)
Beranda

Hasil Pengujian Hasil Penelitian Lanjutan PANDUAN


(4) (5) PENILAIAN
Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal


Akun Signifikan : Aset Tetap

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen (v/-)
a b c
(1) (2) (3) (4)
1 1a. Validasi
Validasi
1b. Belanja Modal/
Validasi
Belanja Barang dengan
Validasi input data tagihan
penambahan Aset
pembelian/perolehan Aset
(termasuk
Tetap aset
Ekstrakomptabel)
1c Otorisasi
Otorisasi pengesahan usulan
Revisi POK Belanja Modal

1d-Verifikasi
Verifikasi PPK pada saat
Serah Terima Barang/Jasa)
misalnya kesesuaian
spesifikasi dan kuantitas
barang antara BAST dengan
kontrak

1e. Verifikasi
Verifikasi antara invoice
2a. Verifikasi
dengan
Verifikasi data transaksi
daftar oleh Operator
perolehan
Modul AsetBMNdengan PPK
Ekstrakomptabel
secara Periodik

2b.Monitoring
'- Monitoring Rekonsiliasi
internal jika terdapat selisih
penyusutan
2c. Verifikasi dan Reviu
Berjenjang
2d. Verifikasi
Verifikasi
Verifikasi pada
DaftarDaftar BMN
BMN yang
3a.
yangMonitoring
dihentikan penggunaan
telah disetujui
Monitoring usulPeriode
Tutup hapus MAT
3b.
dan Monitoring
masihReviu Berjenjang
tercatat di pada
Laporan
dan
SuratRekonsiliasi
Monitoring modul
Keterangan Sub
asetLedger
tetap
BMN
di GLP
terkait reklas Penggunaan
Penghentian masuk/kluar
BMN

Pengendalian Utama Yang Tidak


Andal:

Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan
Reperformance sensus bila
hanya dilakukan dan simpulan
terdapat lebih dari 5% (lima
keandalannya persen)
"Tidak Andal"dari kolom (4) berisi "x" maka
disimpulkan
Reperformance "Tidak Andal" terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
dilakukan
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan 93 sampel
Tidak (tergantung ARO)
Signifikan/Kelemahan untuk setiap pengendalian
Signifikan/Kelemahan
(5) : utama terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
Material"

*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal


Beranda

PANDUAN
PENILAIAN
Hasil Reperformance

(5)
Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal


Akun Signifikan : Aset Tetap

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen (v/-)
a b c
(1) (2) (3) (4)
1 1a. Validasi
Validasi Belanja Modal
lainnya dengan penambahan
Aset Tak Berwujud

1b. Validasi
Validasi input data tagihan
1c. Verifikasi
pembelian/perolehan
Verifikasi Aset Tak
antara invoice
2a. Verifikasi
Berwujud
dengan daftar
'- Verifikasi transaksi
data
2b. Verifikasi
perolehan danoleh
BMN Reviu
Operator
Berjenjang Modul Aset dengan
2c.
PPKVerifikasi
secara Periodik
Verifikasi
Verifikasi pada
DaftarDaftar BMN
BMN yang
yang
telah dihentikan
disetujui usulpenggunaan
hapus
dan Reviu Berjenjang
masih tercatat di Laporan pada
Surat
BMN Keterangan
Penghentian Penggunaan
BMN
Pengendalian Utama Yang Tidak
Andal:

Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan
Reperformance sensus bila
hanya dilakukan dan simpulan
terdapat lebih dari 5% (lima
keandalannya persen)
"Tidak Andal"dari kolom (4) berisi "x" maka
disimpulkan "Tidak Andal"
Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
dalam hal menggunakan
diisi dengan uji petik, bila dari 77 atau
"Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan 93 sampel
Tidak (tergantung ARO)
Signifikan/Kelemahan untuk setiap pengendalian
Signifikan/Kelemahan
(5) : utama terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
Material"

*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal


Beranda

PANDUAN
PENILAIAN
Hasil Reperformance

(5)
Tabel C.2. Pengujian Pengendalian Aplikasi
Beranda

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal


Akun Signifikan : Aset Tetap

No. Nama Pengendalian Utama Pengujian yang dilakukan Hasil Pengujian Hasil Reperformance

(1) (2) (3) (4) (5)


1

Pengendalian Utama Yang Tidak


Andal:
Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan
Reperformance sensus bila
hanya dilakukan dan simpulan
terdapat lebih dari 5% (lima
keandalannya persen)
"Tidak Andal"dari kolom (4) berisi "x" maka
disimpulkan "Tidak Andal"
Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
dalam hal menggunakan
diisi dengan uji petik, bila dari 77 atau
"Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan 93 sampel
Tidak (tergantung ARO)
Signifikan/Kelemahan untuk setiap pengendalian
Signifikan/Kelemahan
(5) : utama terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
Material"

*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal


Beranda

PANDUAN
PENILAIAN
Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal Beranda


Akun Signifikan : Aset Tetap

Atribut Utama Pengendalian (Atribut Kriteria)


1a Kesesuaian jenis BMN dengan akun yang digunakan PANDUAN
PENILAIAN
Dokumen Pendukung
1a-1. Daftar Transaksi BMN terkait pembelian pada Modul Aset di Aplikasi SAKTI
1a-2 LRA Belanja pada Modul GLP di Aplikasi SAKTI
1a-3 Rincian BAST Belanja Modal yang belum SPP pada Modul Komitmen di Aplikasi SAKTI

Langkah-langkah Penilaian untuk atribut kriteria


1. Cek jenis BMN terkait pembelian pada daftar transaksi BMN
2. lihat kesesuaian Jenis BMN dengan akun yang digunakan saat pembelian. Akun yang digunakan dapat dilihat di Rincian BAST Belanja Modal yang belum SPP (jika belum SP2D) atau di
LRA Belanja (jika sudah terbit SP2D)

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen Hasil Reperformance
(v/-)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 1a. Validasi
Validasi Belanja Modal/
Belanja Barang dengan
penambahan Aset
(termasuk aset
Ekstrakomptabel)

Pengendalian Utama Yang Tidak Andal:

Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka
disimpulkan "Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian
utama terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"

(5) : Reperformance hanya dilakukan bila simpulan keandalannya "Tidak Andal"


Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan Tidak Signifikan/Kelemahan Signifikan/Kelemahan
Material"
*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal
Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal Beranda


Akun Signifikan : Aset Tetap

Dokumen Pendukung: Dokumen Pendukung:


1b-1 Perolehan AT terkait beserta data dukungnya 1b-2. Rincian SPP Belanja Modal yang belum SPM dan SP2D dari MonSAKTI
Atribut Pengendalian: Atribut Pengendalian:
1b-1 TTD PPK pada SPP Pembelian/Perolehan Terkait 1b-2 Check List Operator SAKTI modul Pembayaran pada SPP)

Dokumen Pendukung
1b-3 . Dokumen SPM
Atribut Pengendalian:
1b-3 Tanda Tangan PPSPM pada dokumen SPM

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen (v/-) Hasil Reperformance
1b-1 1b-2 1b-3
(1) (2) (3) (4) (5)
1 1b. Validasi -
Validasi input data tagihan
pembelian/perolehan Aset Tetap -

Pengendalian Utama Yang Tidak Andal:

Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan
"Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama
terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"

(5) : Reperformance hanya dilakukan bila simpulan keandalannya "Tidak Andal"


Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan Tidak Signifikan/Kelemahan Signifikan/Kelemahan Material"
*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal
Beranda

PANDUAN
PENILAIAN
Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal Beranda


Akun Signifikan #REF!

Dokumen Pendukung:
1c-1 POK Usulan Revisi Belanja Modal
1c-2 Pricelist/RAB
PANDUAN
Atribut Pengendalian: PENILAIAN
TTD KPA pada POK Usulan Revisi Belanja Modal dan Approval KPA Pada SAKTI Modul Anggaran

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen Hasil Reperformance
(v/-)

(1) (2) (3) 1-c-1 (5)


1 1c Otorisasi -
Otorisasi pengesahan usulan Revisi POK
Belanja Modal -

Pengendalian Utama Yang Tidak Andal:

Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka
disimpulkan "Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian
utama terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"

(5) : Reperformance hanya dilakukan bila simpulan keandalannya "Tidak Andal"


Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan Tidak Signifikan/Kelemahan Signifikan/Kelemahan Material"

*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal


Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal


Akun Signifikan : Aset Tetap

Dokumen pendukung jika berupa: Beranda


1d-1 BAST (Kontraktual)
Atribut Pengendalian: Tanda tangan PPK
Kesesuaian Spesifikasi dan Kuantitas Barang antara BAST dengan kontrak
PANDUAN
Dokumen pendukung jika berupa: PENILAIAN
1d-2 Kuitansi (Non Kontraktual)
Atribut Pengendalian:
Tanda tangan PPK

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen Hasil Reperformance
(v/-)

(1) (2) (3) 1d-1 1d-2 (5)


1 1d-Verifikasi -
Verifikasi PPK pada saat Serah Terima
Barang/Jasa) misalnya kesesuaian -
spesifikasi dan kuantitas barang antara
BAST dengan kontrak

Pengendalian Utama Yang Tidak Andal:

Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka
disimpulkan "Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian
utama terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"
(5) : Reperformance hanya dilakukan bila simpulan keandalannya "Tidak Andal"
Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan Tidak Signifikan/Kelemahan Signifikan/Kelemahan Material"

*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal


Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal


Akun Signifikan : Aset Tetap
Beranda
Dokumen Pendukung:
1e-1 Invoice Pembelian Aset
1e-2 BAST Pengadaan atau BAST LS
1e-3 Daftar Transaksi BMN
PANDUAN
Atribut Kriteria: PENILAIAN
Seluruh barang yang nilainya dibawah kapitalisasi sudah dicatat sebagai aset ekstrakomptabel

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen (v/-) Hasil Reperformance

(1) (2) (3) 1e -1 (5)


1 1e. Verifikasi -
Verifikasi antara invoice dengan daftar transaksi
perolehan BMN Ekstrakomptabel -

Pengendalian Utama Yang Tidak Andal:

Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan
"Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama
terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"

(5) : Reperformance hanya dilakukan bila simpulan keandalannya "Tidak Andal"


Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan Tidak Signifikan/Kelemahan Signifikan/Kelemahan Material"

*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal


Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal Beranda


Akun Signifikan : Aset Tetap

Dokumen Pendukung.
2a-1 DaftarTransaksi BMN terkait PANDUAN
2a-2 Laporan Barang Intrakomptabel per Kelompok Barang PENILAIAN

Atribut Pengendalian:
Tanda Tangan KPB pada Laporan Barang Intrakomptabel per Kelompok Barang

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen Hasil Reperformance
(v/-)

(1) (2) (3) 2a (5)


1 2a. Verifikasi -
Verifikasi data oleh Operator Modul Aset dengan
PPK secara Periodik -

Pengendalian Utama Yang Tidak Andal:

Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan "Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama terdapat lebih dari 1
pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"

(5) : Reperformance hanya dilakukan bila simpulan keandalannya "Tidak Andal"


Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan Tidak Signifikan/Kelemahan Signifikan/Kelemahan Material"

*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal


Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal


Akun Signifikan : Aset Tetap
Beranda
Dokumen Pendukung
'2b-1 KK Telaah

Atribut Pengendalian: PANDUAN


Ceklist operator GLP pada KK telaah Rekonsiliasi Internal PENILAIAN
pada menu kesesuaian dengan LBMN

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen Hasil Reperformance
(v/-)

(1) (2) (3) 2-b (5)


1 2b.Monitoring -
'- Monitoring Rekonsiliasi internal jika terdapat
selisih penyusutan -

Pengendalian Utama Yang Tidak Andal:

Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan
"Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama
terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"

(5) : Reperformance hanya dilakukan bila simpulan keandalannya "Tidak Andal"


Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan Tidak Signifikan/Kelemahan Signifikan/Kelemahan Material"

*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal


Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal Beranda


Akun Signifikan : Aset Tetap

Dokumen Pendukung
'2c-1 Surat Keterangan Penghentian Penggunaan BMN PANDUAN
PENILAIAN

Atribut Pengendalian:
Tanda tangan Kuasa Pengguna Barang pada Surat Penghentian Penggunaan BMN atau Paraf Kasubbag BMN dan Kabag Umum serta TTD SesDitjen/Ses Kepala
pada Surat Keterangan Penghentian BMN

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen Hasil Reperformance
(v/-)

(1) (2) (3) 2c (5)


1 2c. Verifikasi dan Reviu Berjenjang -
Verifikasi pada Daftar BMN yang dihentikan
penggunaan dan Reviu Berjenjang pada Surat -
Keterangan Penghentian Penggunaan BMN

Pengendalian Utama Yang Tidak Andal:

Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan
"Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama
terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"

(5) : Reperformance hanya dilakukan bila simpulan keandalannya "Tidak Andal"


Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan Tidak Signifikan/Kelemahan Signifikan/Kelemahan Material"

*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal


Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian
Beranda
Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal
Akun Signifikan : Aset Tetap

Dokumen Pendukung PANDUAN


2d-1Daftar BMN yang dihentikan Penggunaan PENILAIAN

Atribut Pengendalian:
2d-1 Checklist pada Daftar BMN yang Dihentikan Penggunaannya
2d.2 Approver dari modul aset

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen Hasil Reperformance
(v/-)

(1) (2) (3) 2d-1 2d-2 (5)


1 2d. Verifikasi -
Verifikasi Daftar BMN yang telah disetujui usul
hapus masih tercatat di Laporan BMN -

Pengendalian Utama Yang Tidak Andal:

Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan
"Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama
terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"

(5) : Reperformance hanya dilakukan bila simpulan keandalannya "Tidak Andal"


Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan Tidak Signifikan/Kelemahan Signifikan/Kelemahan Material"

*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal


Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal Beranda


Akun Signifikan : Aset Tetap

Dokumen Pendukung:
'3b-1 KK Telaah PANDUAN
'3b-2 surat keterangan reklas PENILAIAN
3b-3 daftar transaksi BMN

Atribut Pengendalian
Ceklist operator GLP pada KK telaah terkait akun 391151

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen Hasil Reperformance
(v/-)

(1) (2) (3) 3a (5)


1 3a. Monitoring -
Monitoring Tutup Periode MAT dan Rekonsiliasi
Sub Ledger di GLP -

Pengendalian Utama Yang Tidak Andal:


Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan "Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama terdapat lebih dari
1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"

(5) : Reperformance hanya dilakukan bila simpulan keandalannya "Tidak Andal"


Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan Tidak Signifikan/Kelemahan Signifikan/Kelemahan Material"

*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal


Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal


Akun Signifikan : Aset Tetap Beranda

Dokumen Pendukung:
'3b-1 KK Telaah
'3b-2 surat keterangan reklas PANDUAN
3b-3 daftar transaksi BMN PENILAIAN
Atribut Pengendalian
Ceklist operator GLP pada KK telaah terkait akun 391151

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen Hasil Reperformance
(v/-)

(1) (2) (3) 3b (5)


1 3b. Monitoring -
Monitoring modul aset tetap terkait reklas
masuk/kluar -

Pengendalian Utama Yang Tidak Andal:


Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan "Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama terdapat lebih dari
1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"

(5) : Reperformance hanya dilakukan bila simpulan keandalannya "Tidak Andal"


Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan Tidak Signifikan/Kelemahan Signifikan/Kelemahan Material"

*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal


Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal


Akun Signifikan : Aset Tak Berwujud
Beranda
Atribut Utama Pengendalian (Atribut Kriteria)
1a Kesesuaian jenis BMN dengan akun yang digunakan

Dokumen Pendukung PANDUAN


PENILAIAN
1a-1. Daftar Transaksi BMN terkait pembelian pada Modul Aset di Aplikasi SAKTI
1a-2 LRA Belanja pada Modul GLP di Aplikasi SAKTI
1a-3 Rincian BAST Belanja Modal yang belum SPP pada Modul Komitmen di Aplikasi SAKTI

Langkah-langkah Penilaian untuk atribut kriteria


1. Cek jenis BMN terkait pembelian pada daftar transaksi BMN
2. lihat kesesuaian Jenis BMN dengan akun yang digunakan saat pembelian. Akun yang digunakan dapat dilihat di Rincian BAST Belanja Modal yang belum SPP (jika belum SP2D) atau di
LRA Belanja (jika sudah terbit SP2D)

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen Hasil Reperformance
(v/-)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 1a. Validasi
Validasi Belanja Modal
lainnya dengan penambahan
Aset Tak Berwujud

Pengendalian Utama Yang Tidak Andal:

Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka
disimpulkan "Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian
utama terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"

(5) : Reperformance hanya dilakukan bila simpulan keandalannya "Tidak Andal"


Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan Tidak Signifikan/Kelemahan Signifikan/Kelemahan
Material"
*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal
Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal


Akun Signifikan : Aset Tak Berwujud Beranda

Dokumen Pendukung:
1b-1 Perolehan Aset Tak Berwujud terkait beserta data dukungnya
Atribut Pengendalian: PANDUAN
TTD PPK pada SPP Pembelian/Perolehan Terkait PENILAIAN
Dokumen Pendukung:
1b-2. Rincian SPP Belanja Modal Lainnya yang belum SPM dan SP2D dari MonSAKTI
Atribut Pengendalian:
Check List Operator SAKTI modul Pembayaran pada SPP)

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen (v/-) Hasil Reperformance
1b-1 1b-2 1b-3
(1) (2) (3) (4) (5)
1 1a. Validasi -
Validasi Belanja Modal lainnya
dengan penambahan Aset Tak -
Berwujud

Pengendalian Utama Yang Tidak Andal:

Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan
"Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama
terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"

(5) : Reperformance hanya dilakukan bila simpulan keandalannya "Tidak Andal"


Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan Tidak Signifikan/Kelemahan Signifikan/Kelemahan Material"

*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal


Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal Beranda


Akun Signifikan : Aset Tak Berwujud

Dokumen Pendukung:
1c-1 Invoice Pembelian Aset
1c-2 BAST Pengadaan atau BAST LS atau Dokumen Penerimaan Barang (BAST UP)
PANDUAN
Atribut Kriteria: PENILAIAN
Seluruh daftar transaksi BMN telah sesuai dengan invoice atau dokumen pendukungnya

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen Hasil Reperformance
(v/-)

(1) (2) (3) 1-c-1 (5)


1 1c. Verifikasi -
Verifikasi antara invoice dengan daftar
transaksi perolehan BMN -

Pengendalian Utama Yang Tidak Andal:

Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka
disimpulkan "Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian
utama terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"

(5) : Reperformance hanya dilakukan bila simpulan keandalannya "Tidak Andal"


Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan Tidak Signifikan/Kelemahan Signifikan/Kelemahan Material"

*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal


Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal Beranda


Akun Signifikan : Aset Tak Berwujud

Dokumen Pendukung:
'1. Kuitansi dan Berita Acara Serah Terima (BAST) PANDUAN
2. Daftar Transaksi BMN terkait PENILAIAN
3. Persetujuan pada aplikasi

Atribut kriteria:
Kesesuaian kode barang/pencatatan item yang menjadi ATB

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen Hasil Reperformance
(v/-)

(1) (2) (3) 2a (5)


1 2a. Verifikasi -
'- Verifikasi data oleh Operator Modul Aset
dengan PPK secara Periodik -

Pengendalian Utama Yang Tidak Andal:

Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan "Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama terdapat lebih dari 1
pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"

(5) : Reperformance hanya dilakukan bila simpulan keandalannya "Tidak Andal"


Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan Tidak Signifikan/Kelemahan Signifikan/Kelemahan Material"

*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal


Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian
Beranda
Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal
Akun Signifikan : Aset Tak Berwujud

Dokumen Pendukung PANDUAN


'- Surat Keterangan Penghentian Penggunaan BMN PENILAIAN

Atribut Pengendalian:
2b.1 Tanda tangan Kuasa Pengguna Barang pada Surat Penghentian Penggunaan BMN atau Paraf Kasubbag BMN dan Kabag Umum serta TTD SesDitjen/Ses
Kepala pada Surat Keterangan Penghentian BMN

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen Hasil Reperformance
(v/-)

(1) (2) (3) 2-b (5)


1 2b. Verifikasi dan Reviu Berjenjang -
Verifikasi pada Daftar BMN yang dihentikan
penggunaan dan Reviu Berjenjang pada Surat -
Keterangan Penghentian Penggunaan BMN

Pengendalian Utama Yang Tidak Andal:

Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan
"Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama
terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"

(5) : Reperformance hanya dilakukan bila simpulan keandalannya "Tidak Andal"


Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan Tidak Signifikan/Kelemahan Signifikan/Kelemahan Material"

*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal


Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian

Nama Entitas Akuntasi/Pelaporan : Sekretariat Jenderal


Akun Signifikan : Aset Tak Berwujud
Beranda
Dokumen Pendukung
- Daftar BMN yang dihentikan Penggunaan

Atribut Pengendalian: PANDUAN


2c-1 Checklist pada Daftar BMN yang Dihentikan Penggunaannya PENILAIAN
2c-2 Approver dari modul aset

Atribut Utama Pengendalian


No. Nama Pengendalian Utama Nomor Sampel/Dokumen Hasil Reperformance
(v/-)

(1) (2) (3) 2c (5)


1 2c. Verifikasi -
Verifikasi Daftar BMN yang telah disetujui usul
hapus masih tercatat di Laporan BMN -

Pengendalian Utama Yang Tidak Andal:

Keterangan:
(1) : diisi nomor
(2) : diisi Nama Pengendalian Utama dengan tipe pengendalian manual/ITDM
(3) : diisi Nomor Sampel/Dokumen
(4) : diisi "√" bila Atribut Pengendalian Utama ada, diisi "x" bila Atribut Pengendalian Utamanya tidak ada
dalam hal menggunakan sensus dan terdapat lebih dari 5% (lima persen) dari kolom (4) berisi "x" maka disimpulkan
"Tidak Andal"
dalam hal menggunakan uji petik, bila dari 77 atau 93 sampel (tergantung ARO) untuk setiap pengendalian utama
terdapat lebih dari 1 pada kolom (4) yang berisi "-" maka disimpulkan "Tidak Andal"

(5) : Reperformance hanya dilakukan bila simpulan keandalannya "Tidak Andal"


Reperformance dilakukan terhadap dokumen yang tidak ada atribut pengendaliannya
diisi dengan "Tidak Ada Kelemahan/Kelemahan Tidak Signifikan/Kelemahan Signifikan/Kelemahan Material"

*: diisi Nama Pengendalian Utama yang Tidak Andal


Tabel D. Penilaian Efektivitas Implementasi Pengendalian dan Penilaian Kelemahan Pengendalian

Nama Entitas Akuntansi/Pelaporan: : Sekretariat Jenderal Beran


: 1. Aset Tetap
2. Aset Tak Berwujud
Akun Signifikan:

Usulan Koreksi TL
No. Nama Pengendalian Utama Simpulan Efektivitas Implementasi Hasil Penilaian Kelemahan
(feed back) (Tindak Lanjut)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A PITE
(diambil dari Tabel B.1)

B PUTIK
(diambil dari Tabel B.2)

C Pengujian Atribut Pengendalian


(diambil dari Tabel C.1 dan C.2)

1 1a. Validasi
Validasi Belanja Modal/ Belanja
Barang dengan penambahan Aset
(termasuk aset Ekstrakomptabel)

2 1b. Validasi - -
Validasi input data tagihan
pembelian/perolehan Aset Tetap
3 1c Otorisasi - -
Otorisasi pengesahan usulan Revisi
POK Belanja Modal
4 1d-Verifikasi - - -
Verifikasi PPK pada saat Serah
Terima Barang/Jasa) misalnya
kesesuaian spesifikasi dan
kuantitas barang antara BAST
dengan kontrak
5 1e. Verifikasi - - -
Verifikasi antara invoice dengan
daftar transaksi perolehan BMN
Ekstrakomptabel
6 2a. Verifikasi - - -
Verifikasi data oleh Operator Modul
Aset dengan PPK secara Periodik

7 2b.Monitoring - - -
'- Monitoring Rekonsiliasi internal
jika terdapat selisih penyusutan

8 2c. Verifikasi dan Reviu Berjenjang - - -


Verifikasi pada Daftar BMN yang
dihentikan penggunaan dan Reviu
Berjenjang pada Surat Keterangan
Penghentian Penggunaan BMN

9 2d. Verifikasi - - -
Verifikasi Daftar BMN yang telah
disetujui usul hapus masih tercatat
di Laporan BMN
10 3a. Monitoring
Monitoring Tutup Periode MAT dan
Rekonsiliasi Sub Ledger di GLP

11 3b. Monitoring
Monitoring modul aset tetap terkait
reklas masuk/kluar

Keterangan:
Total Salah Saji Teridentifikasi: -
Simpulan PIPK

Keterangan:
(1) : diisi nomor urut
(2) : diisi nama Faktor-faktor dinilai tingkat entitas yang tidak efektif berdasarkan Tabel B.1 dan B.2 dan Nama Pengendalian Utama yang ada di Tabel C.1 dan C.2

(3) : diisi dengan "Efektif/Tidak Efektif" berdasarkan data dari Tabel B.1, B.2, C.1, dan C.2.
Efektif bila tidak ada kelemahan atau ada kelemahan tidak signifikan
Tidak Efektif bila ada kelemahan signifikan atau kelemahan material

(4) : diisi dengan ketentuan:


Berasal dari Tabel B.1, B.2, dan C.2, maka:
a. diisi dengan "-" bila Hasil Penelitian Lanjutan pada Tabel B.1 menunjukkan Tidak Ada Kelemahan atau ada Kelemahan Tidak Signifikan
b. diisi dengan Usulan Koreksi (Feed Back) yang diperlukan untuk mengoreksi kelemahan yang ditimbulkan bila hasil penelitian lanjutan Tabel B.1 menunjukkan ada Kelemahan
Signifikan
Berasal dari Tabel C.1, maka:
a. diisi dengan "-" bila hasil reperformance Tabel C.1 menunjukkan Tidak Ada Kelemahan atau ada Kelemahan Tidak Signifikan
b. diisi dengan Usulan Koreksi (Feed Back) yang diperlukan untuk mengoreksi kelemahan yang ditimbulkan bila hasil reperformance Tabel C.1 menunjukkan ada Kelemahan
Signifikan

(5) : diisi TL (Tindak Lanjut) dengan "TL Tuntas" apabila dilakukan sesuai Usulan Koreksi (Feed Back) atau "TL Tidak Tuntas" disertai identifikasi salah sajinya: di bawah 0,1%, 0,1%-
0,5% atau lebih dari 0,5% dari Total Aktiva/Penerimaan/Pembiayaan

(6) : diisi "Kelemahan Tidak Signifikan" bila hasil penilaian "TL Tuntas" atau hasil penilaian "TL Tidak Tuntas" tapi salah saji teridentifikasi di bawah 0,1% dari Total
Aktiva/Penerimaan/Pembiayaan
diisi "Kelemahan Signifikan" bila hasil penilaian "TL Tidak Tuntas" dan salah saji teridentifikasi 0,1%-0,5% dari Total Aktiva/Penerimaan/Pembiayaan
diisi "Kelemahan Material" bila hasil penilaian "TL Tidak Tuntas" dan salah saji teridentifikasi melewati batas materialitas 0,5% dari Total Aktiva/Penerimaan/Pembiayaan

* : dalam hal digunakan lima faktor lain dalam pertimbangan, maka pada Keterangan dijelaskan penggunaan pertimbangan atas faktor lain yang digunakan untuk
** : mengklasifikasikan kelemahan
diisi salah saji keseluruhan teridentifikasi atau "-" bila tidak terdapat salah saji yang teridentifikasi
*** : diisi simpulan PIPK
Pengendalian Intern Efektif (PIE) bila tidak terdapat Kelemahan Material atau Kelemahan Signifikan
Pengendalian Intern Efektif Dengan Pengecualian (PIEDP) bila tidak terdapat Kelemahan Signifikan
Pengendalian Intern Mengandung Kelemahan Material (PIMKM) bila terdapat Kelemahan Material
Simpulan PIPK ini juga harus mempertimbangkan salah saji keseluruhan yang telah teridentifikasi
f
Beranda

PANDUAN
PENILAIAN
Tabel E. Penilaian Kelemahan Gabungan

Nama Entitas : Sekretariat Jenderal

Kantor
Kantor Pengelolaan Kantor Pengelolaan Kantor Pengelolaan
Pusat Sistem Pengelolaan TIK
Sekretariat Pengadilan TIK dan BMN TIK dan BMN Pemulihan Data
Uraian Kelemahan Biro Umum Informasi dan dan BMN
Pajak Makassar Semarang Balikpapan
Teknologi Keuangan Surabaya

(1) (2)
A 3

B 2 2 2 2 2 2 2

C 3 3 3 3 3 3 3

D 3 3 3 3 3 3 3

*Keterangan: -
**Total salah saji teridentifikasi gabungan: -
***Simpulan PIPK Gabungan

Keterangan
1 diisi deskripsi kelemahan;
2 (1) diisi tingkatan kelemahan yang sama pada unit terkait, yaitu:
Angka "l" bila kelemahan tidak signifikan /inconsequential;
Angka "2" bila kelemahan signifikan/ significant deficiency;
Angka "3" bila kelemahan material/ material weakness;
3 diisi nilai rata-rata kolom (2) s.d. (4);
4 diisi dengan tingkatan kelemahan rata-rata seluruh unit kerja yaitu:
1. Angka "O" bila nilai. kolom (5) adalah <O, 1 -> tidak ada kelemahan
(kelemahan tereliminasi)
2. Angka "l" bila nilai kolom (5) adalah 1,0 s.d. 1,5 -> kelemahan tidak
signifikan/ inconsequential;
3. Angka "2" bila nilai kolom (5) adalah 1,6 s.d. 2,5 ->k elemahan
signifikan/ significant deficiency;
4. Angka "3" bila nilai kolom (5) adalah 2,6 s.d. 3,0 ->kelemahan
material/ material weakness;

5 diisi nilai penyesuaian oleh Tim Penilai tingkat wilayah/ eselon I, yaitu:
Angka "l" untuk penyesuaian satu tingkat di atas simpulan awal;
Angka "-1" untuk penyesuaianl tingkat di di bawah simpulan awal;
Angka "O" bila tidak ada penyesuaian;
terhadap nilai Aktiva atau pertimbangan lainnya dengan ketentuan:
1. Dapat berubah menjadi Kelemahan Tidak Signifikan bila salah saji teridentifikasi
di bawah 0 , 1 % dari Total Aktiva dari seluruh unit kompilasi.
2. Dapat berubah menjadi Kelemahan Signifikan bila salah saji teridentifikasi berkisar
0 , 1 %-0,5% dari Total Aktiva dari seluruh unit kompilasi.
3. Dapat berubah menjadi Kelemahan Material bila salah saji teridentifikasi melewati
batas materialitas 0 ,5% dari Total Aktiva.
Dalam hal kelemahan tidak dapat dihubungkan dengan salah saji teridentifikasi
maka tidak dapat dilakukan penyesuaian berdasarkan hal ini.

6 Diisi hasil penjumlahan kolom (6) dan kolom (7). Nilai kolom ini
diterjemahkan sebagai berikut :
1. Nilai "0" berarti tidak dianggap kelemahan (kelemahan tereliminasi);
2. Nilai "1" berarti kelemahan tidak signifikan/ inconsequential;
3. Nilai "2" b erarti kelemahan signifikan/ significant deficiency;
4. Nilai "3" berarti kelemahan material/ material weakness.
7 Dalam hal digunakan penyesuaian , jelaskan pertimbangannya di keterangan ini.
Diisi salah saji keseluruhan teridentifikasi) atau "-" bila tidak terdapat salah saji
yang teridentifikasi.
Diisi simpulan PIPK
1. Pengendalian Intern Efektif (PIE) bila terdapat tidak terdapat Kelemahan Material
atau Kelemahan Signifikan.
2. Pengendalia n Intern Efektif dengan Pengecualian (PIEDP) bila tidak terdapat
Kelemahan Signifikan.
3. Pengendalian Intern Mengandung Kelemahan Material (PIMKM) bila terdapat
Kelemahan Material.
Simpulan PIPK ini juga harus mempertimbangkan saiah saji keseluruhan yang
telah teridentifikasi.
Kantor Pengelolaan Beranda
Gedung Keuangan Simpulan Sebelum Simpulan Menurut Tim Penilai
TIK dan BMN Medan Rata-Rata Penyesuaian
Negara Palembang Penyesuaian UAPA/UABUN/Unit Terkait PENILAIAN
PANDUAN
(3) (4)
0.333 0 -1 -1

2 2 2.000 2 -1 1

3 3 3.000 3 -1 2

3 3 3.000 3 -1 2
LAPORAN HASIL PENILAIAN Berand
PENERAPAN PENGENDALIAN INTERN ATAS PELAPORAN KEUANGAN

: Sekretariat Jenderal

Kami telah melaksanakan penilaian penerapan pengendalian intern atas


pelaporan keuangan pada [diisi nama Entitas Akuntansi dan/atau Entitas
Pelaporan]. Penilaian dilakukan terhadap Pengendalian Intern Tingkat Entitas,
Pengendalian Umum Teknologi Informasi Dan Komunikasi, dan Pengendalian
Intern Tingkat Proses/Transaksi dengan rincian terlampir. Pengembangan dan
pelaksanaan pengendalian intern sepenuhnya merupakan tanggung
jawab manajemen.

Sistem pengendalian intern, meskipun dirancang dan dilaksanakan dengan


baik, tetap memiliki keterbatasan sehingga terdapat kemungkinan kesalahan
terjadi dan tidak terdeteksi. Oleh karena itu, meskipun dinyatakan efektif,
pengendalian tersebut hanya dapat memberikan keyakinan yang memadai
mengenai keandalan pelaporan keuangan.

Berdasarkan penilaian tersebut, kami menyimpulkan bahwa pada tanggal [diisi


tanggal pelaporan], pengendalian intern atas pelaporan keuangan adalah
efektif/ efektif dengan pengecualian/ mengandung kelemahan material*).

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka dapat dinyatakan bahwa pengendalian


intern atas pelaporan keuangan adalah memadai / tidak memadai. **

Jakarta, tanggal
Ketua Tim Penilai

Nama
NIP
Beranda

PANDUAN
PENILAIAN
Lampiran Laporan Hasil Penilaian

A. Daftar Akun Signifikan yang dinilai


1. Aset Tetap Beranda
2. Aset Tak Berwujud

B. Daftar Kelemahan Material dan/ atau Kelemahan Signifikan PANDUAN


PENILAIAN
Temuan
No. Rekomendasi
Uraian Sebab Akibat
A Kelemahan material/ material weakness

B Kelemahan Signifikan

C Kelemahan yang Berdampak Rendah

Anda mungkin juga menyukai