Anda di halaman 1dari 20

Nomor 1

Soal Dua buah mobil bergerak melalui lintasan dan titik awal yang sama. Grafik
kecepatan kedua mobil adalah sebagai berikut.

𝑣(𝑚/s)

8 𝐵

𝑡(s)
4
Mobil A akan menyusul mobil B setelah menempuh jarak …
A. 8 m
B. 16 m
C. 24 m
D. 32 m
E. 64 m
Pembahasan Jawaban : E. 64 m

Pembahasan :
Syarat menyusul maka perpindahannya harus sama
∆𝑠𝐴 = ∆𝑠𝐵

Karena A bergerak dengan percepatan konstan sedangkan B bergerak dengan


kecepatan konstan, maka persamaan di atas dapat ditulis menjadi
1
𝑣𝑜𝐴 𝑡 + 𝑎𝑡 2 = 𝑣𝐵 𝑡
2

Percepatan yang dialami oleh mobil A adalah,


𝑣2 − 𝑣1 8 − 4
𝑎= = = 1 m/s 2
∆𝑡 4

Waktu yang diperlukan mobil A menyusul mobil B adalah


1
4𝑡 + (1)𝑡 2 = 8𝑡
2
1 2
𝑡 + 4𝑡 − 8𝑡 = 0
2
1 2
𝑡 − 4𝑡 = 0
2
𝑡 2 − 8𝑡 = 0
𝑡(𝑡 − 8) = 0
𝑡1 = 0 s V 𝑡2 = 8 s
Jarak yang diperlukan mobil A untuk menyusul adalah
1
∆𝑠𝐴 = 𝑣𝑜𝐴 𝑡 + 𝑎𝑡 2
2
1
∆𝑠𝐴 = 4(8) + (1)(8)2
2
∆𝑠𝐴 = 32 + 32 = 64 m
Tingkat Soal Sedang
Materi Gerak Lurus
HOTS Iya
Nomor 2
Soal Bom vulkanik adalah batu berukuran besar yang terlempar keluar ketika gunung api
mengalami erupsi. Berikut skema lintasan yang dilalui bom vulkanik.

𝑣𝑜

A 𝛼

B
𝑑

Salah satu bom vulkanik menempuh jarak 𝑑 = 1,6 km dengan sudut elevasi
terlemparnya batu adalah 𝛼. Jika ketinggian gunung ℎ = 2 km, maka kecepatan
4
awal batu tersebut adalah … (cos 𝛼 = 5)
A. 25 m/s

B. 25√10 m/s

C. 30 m/s

D. 30√10 m/s

E. 30√15 m/s

Pembahasan Jawaban : B. 25√10 m/s

Pembahasan :

𝑑 = 𝑣𝑜𝑥 𝑡
1600 = 𝑣𝑜 cos 𝛼 𝑡
1600 2000
𝑡= =
4 𝑣𝑜
𝑣𝑜 ( )
5

1
ℎ = ℎ𝑜 + 𝑣𝑜𝑦 𝑡 − 𝑔𝑡 2
2
2000 1 2000 2
0 = 2000 + 𝑣𝑜 sin 𝛼 ( ) − (10) ( )
𝑣𝑜 2 𝑣𝑜
3 4 × 106
0 = 2000 + (2000) − 5 ( )
5 𝑣𝑜2
20 × 106
0 = 2000 + 1200 −
𝑣𝑜2
20 × 106
= 3200
𝑣𝑜2
20 × 106
𝑣𝑜2 =
3200
2
106
𝑣𝑜 =
160
2
10 × 104
𝑣𝑜 =
16
10 × 104
𝑣𝑜 = √
16
100
𝑣𝑜 = √10
4
𝑣𝑜 = 25√10 m/s
Tingkat Soal Sulit
Materi Gerak Parabola
HOTS Iya
Nomor 3
Soal Dua buah mobil dengan massa sama melintasi sebuah tikungan berbentuk
setengah lingkaran dengan jari-jari yang berbeda yaitu 4 m dan 12 m. Jika
percepatan sentripetal yang dialami kedua mobil sama, maka perbandingan
kecepatan sudut kedua mobil adalah …
1
A. 3

1
B.
√3

C. 3

D. √3

E. 1
Pembahasan Jawaban : D. √3
Pembahasan :
𝑎𝑠𝑝1 = 𝑎𝑠𝑝2
𝑚1 𝜔12 𝑅1 = 𝑚2 𝜔22 𝑅2
𝜔1 2 𝑅2
( ) =
𝜔2 𝑅1
𝜔1 2 12
( ) =
𝜔2 4
𝜔1 2
( ) =3
𝜔2
𝜔1
= √3
𝜔2
Tingkat Soal Mudah
Materi Gerak Parabola
HOTS Bukan
Nomor 4
Soal Perhatikan susunan balok berikut!

𝐹
𝑚2

𝑚1

Besar gaya tekan yang bekerja pada lantai adalah …


A. (𝑚1 + 𝑚2 )𝑔 + 𝐹 sin 𝜃
B. (𝑚1 + 𝑚2 )𝑔 + 𝐹 cos 𝜃
C. (𝑚1 − 𝑚2 )𝑔 + 𝐹 sin 𝜃
D. (𝑚1 − 𝑚2 )𝑔 + 𝐹 cos 𝜃
E. (𝑚1 + 𝑚2 )𝑔 − 𝐹 sin 𝜃
Pembahasan Jawaban : A. (𝑚1 + 𝑚2 )𝑔 + 𝐹 sin 𝜃

Pembahasan :
Diagram gaya bebas pada sistem benda
𝐹
𝐹𝑥
𝜃 𝑚2

𝜃
𝐹𝑦 𝑁 𝑊
2
𝑚1

𝑊1

Gaya tekan pada lantai merupakan gaya normal yang bekerja pada lantai
∑𝐹𝑦 = 0
𝑁 − 𝑊2 − 𝑊1 − 𝐹𝑦 = 0
𝑁 = 𝑊1 + 𝑊2 + 𝐹𝑦
𝑁 = 𝑚1 𝑔 + 𝑚2 𝑔 + 𝐹 sin 𝜃
𝑁 = (𝑚1 + 𝑚2 )𝑔 + 𝐹 sin 𝜃
Tingkat Soal Sedang
Materi Hukum Newton Tentang Gerak
HOTS Bukan
Nomor 5
Soal Sebuah benda menempuh lintasan seperti gambar berikut!

𝑑 𝑑/2

𝑑/2

Setiap bidang datar merupakan bidang kasar dengan koefisien gesek 𝜇 = 0,5.
Untuk 𝑑 = 80 cm, maka ketinggian yang ditempuh benda pada bidang miring
terakhir adalah … cm
A. 120
B. 80
C. 60
D. 40
E. 20
Pembahasan Jawaban : C. 60
Pembahasan :
𝑣 = √2𝑔𝑑 = √2.10.0,8 = 4 m/s

1
−𝜇𝑚𝑔𝑑 = 𝑚(𝑣22 − 𝑣 2 )
2
1
−0,5.10.0,8 = (𝑣22 − 16)
2
−8 = 𝑣22 − 16
𝑣22 = 8
𝑣2 = √8 m/s

𝑑 1 1
𝑚𝑔 ( ) + 𝑚𝑣22 = 𝑚𝑣32
2 2 2
1 1 2
10.0,4 + . 8 = 𝑣3
2 2
16 = 𝑣32
𝑣3 = 4 m/s

𝑑 1
−𝜇𝑚𝑔 ( ) = 𝑚(𝑣42 − 𝑣32 )
2 2
1
−0,5.10.0,4 = (𝑣42 − 16)
2
−4 = 𝑣42 − 16
𝑣42 = 12

1
𝑚𝑣42 = 𝑚𝑔ℎ
2
1
. 12 = 10. ℎ
2
ℎ = 0,6 m
ℎ = 60 cm
Tingkat Soal Sulit
Materi Usaha dan Energi
HOTS Iya
Nomor 6
Soal Balok 𝑚1 meluncur dari keadaan diam dari sebuah bidang miring seperti gambar
berikut.

𝑚1

1,25 m
𝑚2
Saat mencapai dasar, balok 𝑚1 melintasi bidang datar kasar dengan koefisien gesek
0,5, kemudian menumbuk balok 𝑚2 . Jika kecepatan balok 1 setelah tumbukan
adalah 1 m/s, serta balok 𝑚2 menempuh jarak 90 cm sebelum berhenti kembali
serta massa kedua balok sama, maka jarak yang ditempuh balok 𝑚1 sebelum
menumbuk balok 𝑚2 adalah …
A. 100 cm
B. 90 cm
C. 80 cm
D. 70 cm
E. 60 cm
Pembahasan Jawaban : B. 90 cm

Pembahasan :
Analisis balok 𝑚2 setelah tumbukan
𝑊 = ∆𝐸𝑘
1 2 2
−𝑓𝑔𝑠 . 𝑆 = 𝑚2 (𝑣2′′ − 𝑣 ′ 2 )
2
1 2 2
−𝜇𝑚2 𝑔𝑆 = 𝑚2 (𝑣2′′ − 𝑣 ′ 2 )
2
1 2
−0,5.10.0,9 = (02 − 𝑣2′ )
2
2
9 = 𝑣2′

Analisis balok 𝑚1 sebelum menumbuk balok 𝑚2


𝑚1 𝑣1 + 𝑚2 𝑣2 = 𝑚1 𝑣1′ + 𝑚2 𝑣2′
𝑚𝑣1 = 𝑚(1) + 𝑚(3)
𝑣1 = 4 m/s

Kecepatan balok 𝑚1 sesaat setelah menuruni bidang miring adalah


𝑣 = √2𝑔ℎ
𝑣 = √2.10.1,25
𝑣 = √25 = 5 m/s

Sehingga balok 𝑚1 telah menempuh jarak


1
𝑊 = 𝑚1 (𝑣12 − 𝑣 2 )
2
1
−𝜇𝑚1 𝑔𝑆1 = 𝑚1 (42 − 52 )
2
−10. 𝑆1 = (16 − 25)
9
𝑆1 = = 0,9 m = 90 cm
10
Tingkat Soal Sulit
Materi Momentum dan Impuls
HOTS Iya
Nomor 7
Soal Perhatikan gambar berikut!
𝑚4

𝑎4

𝑚1
𝑚3
𝑎1 𝑎3

𝑎2

𝑚2

Jika 𝑚1 = 𝑚4 = 2 kg, 𝑚2 = 𝑚3 = 1 kg, 𝑎1 = 4 m, 𝑎2 = 𝑎3 = 3 m serta 𝑎4 =


2 m, maka inersia sistem saat diputar di titik potong garis penghubung
𝑚1 𝑚3 dan 𝑚2 𝑚4 adalah … kgm2
A. 60
B. 58
C. 46
D. 32
E. 20
Pembahasan Jawaban : B. 58

Pembahasan :
𝐼 = ∑𝑚𝑅 2
𝐼 = 𝑚1 𝑅12 + 𝑚2 𝑅22 + 𝑚3 𝑅32 + 𝑚4 𝑅42
𝐼 = 2.42 + 1.32 + 1.32 + 2.22
𝐼 = 32 + 9 + 9 + 8
𝐼 = 58 kgm2
Tingkat Soal Mudah
Materi Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan
HOTS Bukan
Nomor 8
Soal Sebuah balok dipasang pada dasar sebuah bejana kosong seperti gambar berikut.
Setelah diberi beban berbentuk kubus dengan sisi 8 cm, pegas tertekan sejauh 10
cm. Jika saat bejana diisi penuh dengan air pegas meregang kembali sejauh 2 cm,
maka konstanta pegas yang digunakan adalah … N/m
A. 48
B. 64
C. 72
D. 128
E. 256
Pembahasan Jawaban : E. 256

Pembahasan :
Analisis saat balok membuat pegas tertekan sebelum diberi air
∑𝐹 = 0
𝐹𝑝 − 𝑊 = 0
𝐹𝑝1 = 𝑊
𝑘∆𝑥1 = 𝑊

Analisis saat balok dan pegas naik kembali saat bejana diberi air
∑𝐹 = 0
𝐹𝑝2 + 𝐹𝐴 − 𝑊 = 0
𝑘∆𝑥2 + 𝜌𝑓 𝑔𝑉𝑐 − 𝑘∆𝑥1 = 0
𝜌𝑓 𝑔𝑉𝑐 = 𝑘∆𝑥1 − 𝑘∆𝑥2
𝜌𝑓 𝑔𝑉𝑐 = 𝑘(∆𝑥1 − ∆𝑥2 )
𝜌𝑓 𝑔𝑉𝑐
𝑘=
∆𝑥1 − ∆𝑥2
(1000)(10)(8 × 8 × 8 × 10−6 )
𝑘=
10 × 10−2 − 8 × 10−2
512 × 10−2
𝑘=
2 × 10−2
𝑘 = 256 N/m
Tingkat Soal Sulit
Materi Elastisitas dan Hukum Hooke
HOTS Iya
Nomor 9
Soal Sebuah tangki berisis cairan yang rapat massanya adalah 𝜌. Jika pada tangki
terdapat 2 buah lubang yaitu pada kedalaman ℎ dan 4ℎ serta debit air yang keluar
sama besar, maka perbandingan jari-jari kedua lubang adalah …
A. 1
B. 2
C. 3
D. √2
E. √3
Pembahasan Jawaban : D. √𝟐

Pembahasan :
𝑄1 = 𝑄2
𝐴1 𝑣1 = 𝐴2 𝑣2
𝜋𝑟12 𝑣1 = 𝜋𝑟22 𝑣2
𝑟1 2 𝑣2
( ) =
𝑟2 𝑣1
𝑟1 2 √2𝑔ℎ2
( ) =
𝑟2 √2𝑔ℎ1
𝑟1 2 √4ℎ
( ) =
𝑟2 √ℎ
𝑟1 2
( ) =2
𝑟2
𝑟1
= √2
𝑟2
Tingkat Soal Sedang
Materi Fluida Dinamis
HOTS Bukan
Nomor 10
Soal Es bermassa 200 gram mula-mula bersuhu -10oC. Saat es tersebut diberi kalor
sebesar 70 kJ, kondisi akhir yang terjadi adalah … (𝐿𝑒𝑠 = 336.000 J/kg)
A. Es mencair seluruhnya menjadi air bersuhu 10oC
B. Es mencair seluruhnya menjadi air bersuhu 5oC
C. Es mencair seluruhnya menjadi air bersuhu 0oC
D. Es mencair sebagian menjadi air pada suhu 0oC
E. Es tidak mencair tapi suhu meningkat menjadi 0oC
Pembahasan Jawaban : D. Es mencair sebagian menjadi air pada suhu 0oC

Pembahasan :
𝑄1 = 𝑚𝑒𝑠 𝑐𝑒𝑠 ∆𝑇𝑒𝑠
𝑄1 = 0,2.2100. (0 − (−10) = 4200 𝐽

𝑄2 = 𝑚𝐿 = 0,2.33600 = 67200 𝐽

Kalor untuk melebur seluruhnya


𝑄 = 4200 + 67200 = 71400 𝐽

Karena kalor total yang diberikan kurang dari kalor total yang dibutuhkan untuk es
sampai mencair seluruhnya, maka es hanya mencair sebagian dan berada dalam
keadaan setimbang pada suhu 0oC
Tingkat Soal Sedang
Materi Suhu dan Kalor
HOTS Iya
Nomor 11
Soal Suatu gas dinaikan tekanannya menjadi 2 kali semula sedangkan suhunya
diturunkan menjadi setengah kali semula. Jika volume gas dijaga konstan, maka
perbandingan perubahan massa dengan massa mula-mula gas adalah …
A. 2
B. 3
C. 5
D. 6
E. 8
Pembahasan Jawaban : B. 3

Pembahasan :
𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇
𝑚
𝑃𝑉 = 𝑅𝑇
𝑀𝑟
Perbandingan sebelum berubah dan setelah berubah
𝑚1
𝑃1 𝑉1 𝑀𝑟 𝑅𝑇1
=
𝑃2 𝑉2 𝑚2 𝑅𝑇2
𝑀𝑟
𝑚1
𝑃1 𝑉1 𝑀𝑟 𝑅𝑇1
=
(2𝑃1 )(𝑉1 ) 𝑚2 𝑅 (1 𝑇 )
𝑀𝑟 2 1
1 2𝑚1
=
2 𝑚2
𝑚2 = 4𝑚1

Perubahan massa gas


∆𝑚 = 𝑚2 − 𝑚1 = 4𝑚1 − 𝑚1 = 3𝑚1

Perbandingan
∆𝑚 3𝑚1
= =3
𝑚1 𝑚1
Tingkat Soal Sedang
Materi Teori Kinetik Gas
HOTS Bukan
Nomor 12
Soal Air conditioner (AC) digunakan untuk menyerap panas dari suatu ruangan ke luar.
Jika suhu di luar ruangan adalah 27oC serta AC yang digunakan memiliki koefisien
performansi maksimum sebesar 32, maka suhu minimum di ruang tersebut
mendekati … °C
A. 16
B. 17
C. 18
D. 19
E. 20
Pembahasan Jawaban : C. 18

Pembahasan :
𝑇2
𝐶𝑂𝑃 =
𝑇1 − 𝑇2
𝑇2
32 =
300 − 𝑇2
32(300 − 𝑇2 ) = 𝑇2
9600 − 32𝑇2 = 𝑇2
9600 = 𝑇2 + 32𝑇2
9600
𝑇2 = = 290,9 K
33
𝑇2 = 17,9°C ≈ 18°C
Tingkat Soal Mudah
Materi Termodinamika
HOTS Bukan
Nomor 13
Soal Suatu ayunan di taman kanak-kanak saat diberi simpangan kemudian dilepas,
ayunan melakukan 6 kali getaran dalam 1 menit. Satu bulan kemudian, ayunan
diayunkan kembali dari simpangan yang sama terjadi 5 getaran dalam 1 menit. Jika
diindikasikan bahwa perubahan jumlah getaran dipengaruhi oleh perubahan
panjang dari tali ayunan, maka perbandingan perubahan panjang tali ayunan
dengan panjang tali ayunan mula-mula adalah …
A. 0,88
B. 0,67
C. 0,53
D. 0,44
E. 0,37
Pembahasan Jawaban : D. 0,44

Pembahasan :
6 1
𝑓1 = =
60 10
5 1
𝑓2 = =
60 12

Frekuensi ayunan bandul


1 𝑔
𝑓= √
2𝜋 𝑙

Sehingga perbandingan panjang talinya dapat dicari dengan


1 𝑔
𝑓1 2𝜋 √𝑙1
=
𝑓2 1 𝑔
2𝜋 √𝑙2
1
10 = √𝑙2
1 𝑙1
12
12 𝑙2
=√
10 𝑙1
𝑙2 12 2
=( )
𝑙1 10
144
𝑙2 = 𝑙
100 1
Perubahan panjang talinya adalah
∆𝑙 = 𝑙2 − 𝑙1
144
∆𝑙 = 𝑙 − 𝑙1
100 1
144 − 100
∆𝑙 = 𝑙1
100
44
∆𝑙 = 𝑙
100 1

Perbandingan perubahan panjang tali ayunan dengan panjang mula-mula adalah


44
∆𝑙 100 𝑙1 44
= = = 0,44
𝑙1 𝑙1 100
Tingkat Soal Sedang
Materi Getaran Harmonik Sederhana
HOTS Iya
Nomor 14
Soal Suatu tali diregangkan dengan mengikat tali pada suatu vibrator sedangkan ujung
lainnya diikat pada beban bermassa 2𝑚. Saat vibrator digetarkan pada frekuensi
tertentu, terbentuk 4 perut dan 5 simpul. Jika beban diganti dengan beban
bermassa 8𝑚 dan vibrator digetarkan dengana frekuensi yang sama, maka akan
terbentuk perut dan simpul sebanyak …
A. 16 perut dan 20 simpul
B. 8 perut dan 10 simpul
C. 4 perut dan 5 simpul
D. 2 perut dan 3 simpul
E. 1 perut dan 1 simpul
Pembahasan Jawaban : D. 2 perut dan 3 simpul

Pembahasan :
𝑓1 = 𝑓2
𝑛1 + 1 𝑇1 𝑙 𝑛2 + 1 𝑇2 𝑙
( )√ =( )√
2𝑙 𝑚1 2𝑙 𝑚2

Pada dawai jumlah perut dan simpul memenuhi persamaan


∑Perut = 𝑛 + 1
∑𝑆impul = 𝑛 + 2

Dengan memasukan jumlah perut atau simpul maka akan didapat nilai dari 𝑛1
4 = 𝑛1 + 1
𝑛1 = 4 − 1 = 3
Tegangan tali sebanding dengan berat beban
𝑇=𝑊
𝑇 = 𝑚𝑔

𝑛1 + 1 𝑇1 𝑙 𝑛2 + 1 𝑇2 𝑙
( )√ =( )√
2𝑙 𝑚1 2𝑙 𝑚2

2𝑚 8𝑚
(3 + 1)√ = (𝑛2 + 1)√
𝑚1 𝑚2
4√1 = (𝑛2 + 1)√4
4 = 2(𝑛2 + 1)
𝑛2 + 1 = 2
𝑛2 = 1

∑Perut = 𝑛 + 1 = 1 + 1 = 2
∑𝑆impul = 𝑛 + 2 = 1 + 2 = 3
Tingkat Soal Sedang
Materi Gelombang Mekanik
HOTS bukan
Nomor 15
Soal Zein melakukan pengukuran kedalaman sumur kering dengan memanfaatkan
sebuah lonceng. Zein menjatuhkan lonceng tanpa kecepatan awal sembari
menyalakan stopwatch, beberapa saat kemudian terdengar suara lonceng
kemudian zein mencatat waktu yang diperlukan lonceng untuk turun dan terdengar
suara lonceng menyentuh dasar. Jika diketahui waktu yang tercatat adalah 35/17 s
serta percepatan gravitasi disekitar adalah 10 m/s2, maka kedalaman sumur
tersebut adalah … (Kecepatan rambat bunyi di udara adalah 340 m/s)
A. 10 m
B. 20 m
C. 30 m
D. 40 m
E. 50 m
Pembahasan Jawaban : B. 20 m

Pembahasan :
Perpindahan yang dilakukan lonceng dari atas menuju dasar sumur sama dengan
perpindahan yang dilakukan bunyi dari dasar sampai ke atas
∆𝑠𝑙 = ∆𝑠𝑏

Waktu yang diperlukan lonceng sampai ke dasar dan bunyi naik ke atas memenuhi
35
𝑡𝑙 + 𝑡𝑏 =
17
35
𝑡𝑏 = − 𝑡𝑙
17
Karena lonceng dilepaskan, maka ia tidak memiliki kecepatan awal. Sedangkan
bunyi bergerak dengan kecepatan konstan
∆𝑠𝑙 = ∆𝑠𝑏
1
𝑣𝑜𝑙 𝑡 + 𝑔𝑡𝑙2 = 𝑣𝑏 𝑡𝑏
2
1 35
(10)𝑡𝑙2 = 340 ( − 𝑡𝑙 )
2 17
1 2 35
𝑡 = 34 ( − 𝑡𝑙 )
2 𝑙 17
1 2
𝑡 = 70 − 34𝑡𝑙
2 𝑙
𝑡𝑙2 + 68𝑡𝑙 − 140 = 0
(𝑡𝑙 − 2)(𝑡𝑙 + 70) = 0
𝑡𝑙 = 2 s V 𝑡𝑙 = −70 s

Karena waktu tidak mungkin negatif, maka ambil 𝑡𝑙 = 2 s


1
∆𝑠𝑙 = 𝑔𝑡𝑙2
2
1
∆𝑠𝑙 = (10)(2)2
2
∆𝑠𝑙 = 20 m
Tingkat Soal Sulit
Materi Gelombang Bunyi
HOTS Iya
Nomor 16
Soal Seberkas cahaya dijatuhkan pada suatu medium seperti berikut!

𝑛1

𝑛2

𝑛3

Hubungan indeks bias ketiga medium adalah …


A. 𝑛1 > 𝑛2 > 𝑛3
B. 𝑛2 > 𝑛1 > 𝑛3
C. 𝑛2 > 𝑛3 > 𝑛1
D. 𝑛3 > 𝑛2 > 𝑛1
E. 𝑛3 > 𝑛1 > 𝑛2
Pembahasan Jawaban : A. 𝑛1 > 𝑛2 > 𝑛3

Pembahasan :
Menurut Persamaan Hukum Snellius tentang pembiasan,
𝑛1 sin 𝜃2
=
𝑛2 sin 𝜃1

Sudut pembiasan berbanding terbalik dengan indeks bias medium.


𝜃1 < 𝜃2 < 𝜃3
Maka
𝑛1 > 𝑛2 > 𝑛3
Tingkat Soal Mudah
Materi Gelombang Cahaya
HOTS Bukan
Nomor 17
Soal Sebuah mikroskop yang memiliki panjang fokus objektif 1 cm dan okuler 10 cm saat
digunakan mengamati sebuah benda tanpa akomodasi maksimum memiliki jarak
antar lensa 21 cm. Jika pengamatan diubah menjadi berakomodasi maksimum
dengan jarak terdekat mata normal sebesar 30 cm, maka jarak antar lensa menjadi

A. 13,5 cm
B. 15,0 cm
C. 18,5 cm
D. 21,0 cm
E. 23,5 cm
Pembahasan Jawaban : C. 18,5 cm

Pembahasan :
Pengamatan pada mikroskop terbagi menjadi pengamatan berakomodasi
maksimum dan tanpa akomodasi maksimum.

Saat berakomodasi maksimum 𝑠𝑜𝑘 = −𝑠𝑛 , sedangkan saat tak berakomodasi
maksimum 𝑓𝑜𝑘 = 𝑠𝑜𝑘 karena bayangan dari lensa objektif jatuh tepat di fokus lensa
okuler.

Mula-mula pengamatan dilakukan tanpa berkomodasi maksimum



𝑑𝑇𝐴 = 𝑠𝑜𝑏 + 𝑓𝑜𝑘

21 = 𝑠𝑜𝑏 + 10

𝑠𝑜𝑏 = 21 − 10 = 11 cm

Saat berakomodasi maksimum



𝑑 = 𝑠𝑜𝑏 + 𝑠𝑜𝑘
𝑑 = 11 + 𝑠𝑜𝑘

Cari 𝑠𝑜𝑘 dengan menggunakan persamaan umum lensa


1 1 1
= + ′
𝑓𝑜𝑘 𝑠𝑜𝑘 𝑠𝑜𝑘
1 1 1
= +
10 𝑠𝑜𝑘 −30
1 1 1
= +
𝑠𝑜𝑘 10 30
1 30 + 10
=
𝑠𝑜𝑘 300
1 40
=
𝑠𝑜𝑘 300
300
𝑠𝑜𝑘 = = 7,5 cm
40

𝑑 = 11 + 𝑠𝑜𝑘
𝑑 = 11 + 7,5 = 18,5 cm
Tingkat Soal Sulit
Materi Alat Optik
HOTS Bukan
Nomor 18
Soal

Jika alat listrik yang digunakan pada rangkaian merupakan alat listrik ideal, maka
arus yang terbaca pada amperemeter adalah …
4
A. 3
A

2
B. 3
A

7
C. 3
A

D. 1 A

E. 3 A

Pembahasan 𝟒
Jawaban : A. 𝟑 𝐀

Pembahasan :
Karena alat ukur listrik yang digunakan merupakan alat ukur listrik ideal, maka pada
voltmeter tidak ada arus yang mengalir sedangkan pada ampermeter tidak terdapat
hambatan, sehingga kita dapat mengabaikan keduanya.
Gambar Loop
Menggunakan Hukum 1 Kirchoff di percabangan A dan B akan didapat
𝐼3 = 𝐼1 + 𝐼2 … (𝑖)

Menggunakan Hukum 2 Kirchoff untuk masing-masing loop akan didapat


Loop I :
6𝐼1 − 10 + 6𝐼3 − 12 = 0
6𝐼1 + 6𝐼3 − 22 = 0 … (𝑖𝑖)

Loop II :
6𝐼2 − 8 + 6𝐼3 − 12 = 0
6𝐼2 + 6𝐼3 − 20 = 0 … (𝑖𝑖𝑖)

Substitusi persamaan 𝑖 ke persamaan 𝑖𝑖𝑖 dengan memasukan nilai 𝐼2


6𝐼2 + 6𝐼3 − 20 = 0
6(𝐼3 − 𝐼1 ) + 6𝐼3 − 20 = 0
12𝐼3 − 6𝐼1 − 20 = 0 … (𝑖𝑣)

Eliminasi persamaan 𝑣𝑖 dan 𝑖𝑖𝑖 untuk mencari


12𝐼3 − 6𝐼1 − 20 = 0 X1 12𝐼3 − 6𝐼1 − 20 = 0
6𝐼3 + 6𝐼1 − 22 = 0 X2 12𝐼3 + 12𝐼1 − 44 = 0 -
−18𝐼1 + 24 = 0
24 4
𝐼1 = 18 = 3 A
Tingkat Soal Sulit
Materi Listrik Dinamis
HOTS Bukan
Nomor 19
Soal Perhatikan rangkaian listrik berikut!
𝐴 𝐶

𝐵 𝐷

Jika saklar pada lampu B ditutup, maka yang akan terjadi adalah …
A. Lampu E akan menjadi redup
B. Lampu A lebih terang dari lampu C
C. Lampu E lebih redup dari lampu D
D. Lampu B lebih terang dari lampu A
E. Lampu A sama terang dengan lampu D
Pembahasan Jawaban : E. Lampu A sama terang dengan lampu D

Pembahasan :
Saat saklar pada lampu B ditutup, maka hambatan total pada rangkaian akan
berkurang karena awalnya A seri menjadi paralel yang mana rangkaian paralel akan
memperkecil hambatan pengganti.

Sehingga Arus total akan membesar dengan demikian pada lampu E akan menyala
lebih terang dan pada lampu A, B, C, dan D nyalanya akan menjadi sama karena
rangkaian keempatnya sama.
Tingkat Soal Sedang
Materi Listrik Dinamis
HOTS Iya
Nomor 20
Soal Perhatikan gambar berikut!

𝐼
𝐶 𝐷

𝐴 𝐵
𝐼
Kawat CD yang memiliki massa persatuan panjang sebesar 5 × 10−3 kg/m dapat
bergerak naik turun secara bebas. Jika pada kawat AB dan CD dialirkan arus listrik
masing-masing sebesar 50 A, maka agar kawat CD tidak bergerak jarak 𝑎 harus
sebesar …
A. 1 cm
B. 2 cm
C. 3 cm
D. 4 cm
E. 5 cm
Pembahasan Jawaban : A. 1 cm

Pembahasan :
Diagram gaya bebas pada kawat, saat dua kawat sejajar memiliki arus berlawanan
akan timbul gaya lorentz yang saling tolak menolak

𝐹𝐿

𝐼
𝐶 𝐷

𝑎
𝑊

𝐴 𝐵
𝐼
Karena kawat CD tidak bergerak, maka memenuhi hukum 1 Newton
∑𝐹𝑦 = 0
𝐹𝐿 − 𝑊 = 0
𝐹𝐿 = 𝑊
𝜇𝑜 𝐼1 𝐼2 𝑙
= 𝑚𝑔
2𝜋𝑎
4𝜋 × 10−7 (50)(50) 𝑚
= (10)
2𝜋𝑎 𝑙
5000 × 10−7 = (5 × 10−3 )(10)𝑎
5 × 10−4
𝑎=
5 × 10−2
𝑎 = 0,01 m
𝑎 = 1 cm
Tingkat Soal Sulit
Materi Induksi Magnetik
HOTS Iya

Anda mungkin juga menyukai