Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NURUL FATIHAH

NIM : 2017320207
MATKUL : AUDIT INTERNAL

SOAL
Perusahaan apa yang mengalami penurunan produksi saat pandemi covid-19? Dan apa saja yang
harus dilakukan audit internal sesuai dengan ketentuan dalam slide 34 dan 35?
JAWAB

I. III. IV.
II.
Operational Risk If Operational
Management
Objectives Techniques Are Auditing
Techniques
Not Used Procedures
Perusahaan
didirikan dengan
tujuan
diantaranya untuk
memakmurkan
pemilik
perusahaan atau
pemegang
saham. Tujuan ini
dapat diwujudkan
dengan
memaksimumkan
nilai perusahaan
dengan asumsi
bahwa
pemilik
perusahaan atau
pemegang
saham
akan makmur jika
kekayaannya
meningkat.
Pandemi Covid-19 membawa dampak buruk melemahnya ekonomi masyarakat dan
Negara. Banyak perusahaan yang terdampak Covid-19 terpaksa harus merumahkan karyawannya
dan melakukan pemutusan hubungan kerja. Permasalahan apakah perusahaan diboleh melakukan
pemutusan hubungan kerja dengan alasan Covid-19 dan apakah perusahaan dapat dipailitkan
karena tidak mampu melaksanakan kewajibannya terhadap pekerjanya. Metode penelitian yang
digunakan adalah penelitian kepustakan dengan mengunakan data sekunder berupa bahan hukum
primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier. Penelitian bersifat yuridis normatif dan
jenis penelitian adalan kualitatif. Kesimpulan, perusahaan dapat melakukan pemutusan hubungan
kerja selama Covid-19 dengan alasan Overmacht, jika perusahaan dapat membuktikan akibat
pandemi Covid-19 tidak mampu lagi melaksanakan kewajibannya terhadap pekerja/ buruh.
Perusahaan yang tidak mampu menunaikan kewajibannya terhadap pekerjanya dapat dinyatakan
pailit dan aset perusahaan yang disita selanjutnya dijual, dilelang untuk pembayaran hak-hak dari
perkerja yang diprioritas untuk dilakukan pembayarannya.
setiap perusahaan tentunya mempunyai strategi sendiri agar bisa bertahan dengan
cara memotong jumlah karyawan atau melakukan pemutusan hubungan kerja, ada juga
yang memutus sepihak karena masa kontrak telah habis, ada juga yang merombak struktur
organisasinya lebih di perkecil dan ada juga yang hilang tunjangan kompensasi yang
diberikan perusahaan,danada yang dibayar setengah dari gaji, dan untuk sistem kerja
sendiri semua dilakukan dengan sistem dan virtual seperti meeting dengan zoom, skype,
dan microsof office dan lainya, untuk budget atau keuangn operasional untuk melakukan
aktifitas marketingtentunya tiap perusahaan mengambil kebijakan yang berbeda beda ada
yang masih seperti biasa ada yang memotong budget dan adapula yang masih utuh,
tentunya di pandemi covid ini profit perusahaan juga menurun atara pemasukan dan
pengeluaran tidak seimbang dan manajmen mengambil kebijakan strategis untuk
menyelamatkan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai