Diskusi 1

Masyarakat di seluruh dunia telah mulai bersahabat dengan covid-19 sehingga

muncul kebiasaan baru termasuk dalam pekerjaan.  Silakan Saudara diskusi
tentang kebiasaan-kebiasaan baru yang dilakukan dalam pekerjaan dan apa
tantangannya bagi manajemen kinerja? 

Sila diskusikan menggunakan bahasa Anda sendiri.

Pandemi Covid 19 yang telah berlangsung dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir telah
menciptakan berbagai perubahan kebiasaan baru termasuk dalam pekerjaan. Berikut ini
kebiasaan baru yang dilakukan dalam pekerjaan, antara lain.

Adanya perubahan standar atau penerapan protocol Kesehatan yang ketat dalam lingkungan
kerja non fisik yaitu, kewajiban menggunakan masker, pengecekan suhu, mencuci tangan dan
penyediaan handsanitizer.

Tantangan bagi manajemen kinerja adalah penerapan protokol kesehatan  membutuhkan

komitmen dari seluruh manajemen dan karyawan agar tidak terjadi pelanggaran protokol
kesehatan yang berimbas kepada bisnis dan kinerja  perusahaan. Selain itu, perusahaan juga
harus menyediakan fasilitas yang mendukung penerapan protocol Kesehatan seperti
menyediakan wastafel cuci tangan, hand sanitizer dan alat pengecek suhu.

Sistem lama yang sudah tidak cocok untuk digunakan lagi.

Pandemi Covid 19 membuat masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah termasuk

berbelanja kebutuhan rumah tangga. Tantangan utama untuk manajemen adalah bagaimana
bisa membantu bisnis perusahaan bertahan, bisa jadi dengan mengharuskan manajemen untuk
lebih agile terutama untuk mempersiapkan skill up atau bahkan new skill ke karyawan agar
bisa menyesuaikan dengan perkembangan bisnis yang cepat di masa pandemi serta
menyediakan sumberdaya seperti laptop/PC, listrik yang memadai dan akses internet yang
lancar untuk melakukan remote working terutama saat ada rapat melalui video conference
yang membutuhkan akses internet lebih besar.

Perusahaan juga dituntut segera mengikuti perkembangan teknologi di tengah covid 19,
misalnya bagi perusahaan retail untuk menjual produknya melalui website atau platform
online

Melakukan absen masuk bekerja dan pulang bekerja melalui smartphone.

Sebelum pandemic Covid 19, kantor saya menggunakan fingerprint sebagai alat absensi
masuk/pulang bekerja. Sedangkan saat ini karyawan dapat melakukan absen masuk bekerja
dan pulang bekerja secara online melalui smartphone atau laptop. Perusaahaan memastikan
kehadiran karyawan tetap terkontrol. Tantangan bagi manajemen adalah menyediakan
aplikasi/website khusus yang tentunya membutuhkan biaya untuk penyediaannya.
Manajemen perusahaan juga harus mengusahakan agar aplikasi absen tersebut tidak memiliki
celah untuk dicurangi karyawan.

Penerapan Work From Home (WFH)

Berikut merupakan tantangan yang akan dan harus dihadapi pada sistem WFH yaitu
lingkungan kerja di rumah yang kurang kondusif saat WFH. Ketika work from home,
memungkinkan pekerjaan terganggu akibat suara yang berisik, gangguan dari keluarga, serta
minimnya pengawasan karyawan selama WFH. Selain itu WFH dapat menghambat
koordinasi antar pegawai. Hal hal tersebut berkaitan erat dengan produktifitas karyawan serta
target perusahaan. Manajemen perusahaan dituntut untuk menciptakan system baru agar
bisnis perusahaan bisa tetap bertahan bahkan semakin maju, seperti aplikasi yang digunakan
untuk wfh, perfomance monitoring untuk pengawasan produktifitas karyawan.

Sumber: BMP EKMA4263 Modul 1