Anda di halaman 1dari 5

“Analisis Kasus Tahapan Manajemen Perubahan Dalam Organisasi Publik : Studi

Kasus Pada Manajemen Perubahan Lingkungan Kerja Masa New Normal Oleh PT.
TELKOM Indonesia Tbk Divreg 3 Jawa Barat.”

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Perubahan Kelas 02

Dosen pengampu : Dr. Ida Hayu Dwimawanti, M.M.

Disusun Oleh :

Diah Farah Fauziah

14020119120008

DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejak munculnya corona virus atau covid-19 pada 2019, masyarakat di dunia
tidak hanya di Indonesia, dituntut untul lebih adaptif. Transformasi pada berbagai
aspek kehidupan sehar-hari dilakukan,mulai dari gaya hidup yang menjadi lebih sehat
dan peduli akan kebersihan, hingga cara bersosialisasi dan berfikir yang dituntut
untuk lebih kreatif. Bukan hanya gaya hidup, keberlangsungan organisasi-organisasi
baik public maupun swasta juga dituntut untuk lebih berkembang dan tanggap
terhadap perubahan-perubahan agar dapat tetap bertahan di masa pandemic. Melihat
dampak serius yang muncul akibat pandemic, pemerintah mulai melonggarkan
kebijakan terkait mobilitas masyarakat yang terganggu. Implementasi new normal
atau pola hidup baru merupakan gagasan pemerintah agar masyarakat tetap
menjalankan aktivitas normal di tengah semakin bertambahnya kasus covid-19.
Tentunya dengan menerapkan protocol kesehatan guna mencegah terjadinya
penularan covid-19. Bagi pemimpin, ini merupakan sebuah tantangan bagi organisasi
karena diharapkan perubahan yang ada mampu menciptakan model dan gaya
kepemimpinan baru yang sesuai di era new normal. Dalam hal ini setiap strategi dan
kebijakan yang dikeluarkan seorang pemimipin dalam menghadapi perubahan di era
new normal merupakan cerminan kualitas kepemimpinan.
PT. Telekomunikasi Indonesia Divreg 3 Jawa Barat merupakan salah satu
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta menjadi penyedia layanan telekomunikasi
dan jaringan terbesar di Indonesia. Sebelum adanya pandemi covid 19, PT Telkom
Indonesia Tbk DIVREG 3 Jawa Barat selalu ramai dengan antrian yang cukup
panjang. Begitupula Setelah adanya pandemi covid 19 orang yang datang dengan
keperluan masih cukup banyak, sehingga pimpinan harus membuat kebijakan dengan
tahapan-tahapan sesuai dengan manajemen perubahan untuk menjaga keselamatan
karyawan maupun pelanggan agar pelayanan tetap berjalan secara optimal.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan dalam
makalah ini adalah “ Bagaimana analisis tahapan-tahapan manajemen perubahan yang
dilakukan oleh PT. TELKOM Indonesia Tbk Divreg 3 Jawa Barat untuk menghadapi
pandemic.”
BAB II

PEMBAHASAN

Tahapan manajemen perubahan merupakan langkah-langkah dari awal sampai akhir yang
dilakukan sebuah organisasi dalam menghasilkan strategi dan solusi agar tetap bertahan di era
perubahan dengan memanfaatkan dan memaksimalkan keadaan yang ada secara kreatif,
adaptif dan inovatif. Tahapan manajemen perubahan menurut Gryna, Chua, dan DeFeo
(2007: 1-25), ada lima tahapan manajemen perubahan, yaitu :

1. Tahap pertama adalah memutuskan untuk melakukan perubahan manajemen (decide);


2. Tahap kedua adalah melakukan persiapan dalam rangka melakukan perubahan
(prepare);
3. Tahap ketiga adalah melakukan peluncuran perubahan (launch);
4. Tahap keempat adalah mengimplementasikan perubahan (expand);
5. Tahap kelima adalah melanjutkan implementasi perubahan (sustain).

Dalam tahap pertama yaitu memutuskan melakukan perubahan PT Telkom Indonesia Tbk
DIVREG 3 Jawa Barat segera memutuskan untuk melakukan perubahan dalam menghadapi
era new normal. Tentunya hal ini dilakukan dengan pertimbangan keselamatan karyawan dan
customer dengan tujuan agar pelayanan tetap terjaga secara optimal. Tahap kedua yaitu
persiapan perubahan, Beragam solusi ICT yang dapat memudahkan pelaku bisnis dalam
menjalankan operasional bisnis, meningkatkan upaya pemasaran hingga untuk keamanan
lingkungan kerja di tawarkan oleh PT Telkom. Dikutip dari laman Telkom.co.id, pimpinan
Telkom senantiasa berupaya menghadirkan inovasi untuk sebuah solusi yang diharapkan
tidak hanya menginspirasi namun juga dapat membantu pelaku usaha secara nyata dalam
mempertahankan bisnis di tengah kondisi yang kurang menguntungkan seperti era new
normal saat ini. Tahap ketiga yaitu peluncuran perubahan, Pimpinan membuat kebijakan
untuk menjaga keselamatan karyawan maupun pelanggan. Kebijakan yang ditetapkan terkait
dengan perubahan lingkungan kerja non fisik meliputi standar dan prosedur harus
menggunakan masker dan sarung tangan, tidak bersentuhan dengan rekan maupun pelanggan,
mewajibkan sering cuci tangan bagi karyawan dan penyemprotan hand sanitizer pada
pelanggan yang datang, membatasi pelanggan yang masuk ke toko agar tidak berjubel, dan
tidak boleh melayani pelanggan yang tidak menggunakan masker. Selain itu, Untuk
mendukung penerapan protokol kesehatan di lingkungan kerja, TelkomGroup memiliki solusi
CCTV Thermal dan Tablet Camera Thermal. CCTV Thermal adalah alat untuk mendeteksi
suhu tubuh individu di tengah kerumunan orang sedangkan Tablet Camera Thermal
digunakan untuk mendeteksi suhu yang sekaligus dilengkapi dengan fitur face recognition
untuk mengenali penggunakan masker atau tidak. Tahap keempat yaitu impelementasi
perubahan, PT Telkom Indonesi Tbk DIVREG 3 Jawa Barat secara proaktif terus melakukan
berbagai kegiatan preventif bagi karyawan di lingkungan kerja, baik yang bekerja di kantor
maupun yang bekerja dari rumah, yang keseluruhannya diawasi secara kontinyu melalui
satuan tugas yang dibentuk untuk penanganan pandemi virus Covid-19. Untuk mendukung
operasionalisasi bisnis pelanggan korporasi, TelkomGroup menyediakan layanan Shared
Service, yaitu layanan pengunaan sistem business process secara bersama. Layanan shared
service ini dijalankan oleh entitas anak usaha Telkom, Infomedia yang memiliki pengalaman
puluhan tahun di bidang penyedia shared service. Layanan ini akan memudahkan perusahaan
untuk dapat mengefisiensikan biaya operasional dari peralatan, biaya lisensi aplikasi, hingga
biaya SDM. Tahap kelima yaitu, melanjutkan implementasi perubahan Budaya kerja
TelkomGroup telah berorientasi pada teknologi digital melalui pemanfaatan berbagi aplikasi
digital untuk perkantoran seperti Diarium, aplikasi Nota Dinas Elektronik, Portal Internal
ataupun berbagai aplikasi pengeloaan Human Capital, hingga untuk keperluan komunikasi
video conference dengan menggunakan aplikasi CloudX dan UMeetMe. Untuk kebutuhan
pelanggan, produk-produk TelkomGroup telah dilengkapi dengan dukungan aplikasi dan
berbagai kanal digital maupun media sosial. Seperti halnya IndiHome yang menyediakan
aplikasi MyIndiHome bagi pelanggannya untuk mengelola layanan IndiHomenya disamping
juga telah tersedia layanan pelanggan melalui media sosial @IndiHome di twitter, Instagram
serta di Facebook. Tidak hanya itu, pelanggan juga dapat menghubungi customer care
IndiHome melalui email customercare@telkom.co.id atau telepon ke 147 sehingga pelanggan
tidak perlu bepergian ke luar rumah apabila ingin mengelola layanan IndiHome-nya.
Meskipun juga Grapari TelkomGroup ataupun Plasa Telkom akan siap beroperasi penuh
dengan penerapan protokol kesehatan seperti melakukan pengecekan suhu kepada semua
orang yang memasuki lokasi, penggunaan masker, hand sanitizer serta pengaturan physical
distancing.
BAB III

PENUTUP

Manajemen perubahan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi organisasi.
Pengelolaannya yang tepat akan membawa dampak dan strategi yang menguntungkan. Di
masa pandemic ini, hampir semua organisasi baik public maupun swasta berlomba-lomba
melakukan perubahan untuk menjaga agar organisasi dapat tetap bertahan. Tahapan-tahapan
perubahan yang dilakukan PT Telkom Indonesia Tbk DIVREG 3 Jawa Barat ternyata
berjalan cukup baik, dengan tetap menerapkan work from office (WFO), perusahaan pun
disarankan untuk menyiapkan protokol kesehatan untuk melindungi karyawan dari bahaya
Covid19, mulai dari melakukan deteksi suhu, penyemprotan disinfektan, hingga penyediaan
masker bagi karyawan. Selain itu, Dampak perubahan positif sangat dirasakan oleh PT.
Telkom pada saat pandemic. Dengan adanya WFH maupun sekolah daring, peningkatan
pengguna jasa Telkom terus meningkat, terbukti dengan PT Telkom Indonesia Tbk DIVREG
3 Jawa Barat mengklaim IndiHome terus melanjutkan momentum positif dan menjadi
pendorong pertumbuhan perseroan. IndiHome mencatat kenaikan pendapatan signifikan
sebesar 28,1 persen menjadi Rp 18,3 triliun.

DAFTAR PUSTAKA

Frank M. Gryna, Richard C.H. Chua, dan Joseph A DeFeo, Juran's Quality Planning and
Analysis (Boston: Mc Graw Hill, 2007), pp. 1-25. Diakses melalui
http://luk.staff.ugm.ac.id/phk/ilustrasi/ubahmanajemen.html

Ismawanti, R. (2021). DAMPAK MANAJEMEN PERUBAHAN LINGKUNGAN KERJA


MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP PEGAWAI PT TELKOM
INDONESIA Tbk DIVREG 3 JAWA BARAT. Kebijakan: Jurnal Ilmu
Administrasi, 12(1), 57-62.

Telkom.co.id. (2020, 06 Oktober). Hadapi New Normal, Telkom Hadirkan Beragam Solusi
ICT Bagi Korporasi. Diakses pada 18 Maret 2021 melalui
https://www.telkom.co.id/sites/about-telkom/id_ID/news/hadapi-new-normal,-
telkom-hadirkan-beragam-solusi-ict-bagi-korporasi-1133.

Anda mungkin juga menyukai