EKSISTENSI KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN DIANTARA KRISIS
PANDEMI COVID-19 DAN DIGITAL DISRUPTION (Iwan Kurniawan) IKHSAN, 6670220010 Kelas 1A Program Studi Ilmu Pemerintahan Dosen Pengampu : Dr. Elly Nurlia
Pendapat pribadi terhadap eksistensi kepemimpinan dimasa pandemi tersebut dalam
melaksanakn keputusan dan kebijakan menggunakan teknologi telah sebagian besar diterapkan oleh pemerintah indonesia. Menurut artikel tersebut dijelaskan banyak sekali pengaruh positif yang terjadi dalam praktik transformasi digital. Yang mana secara tidak langsung dapat diterapkan secara efektif diberbagai macam kalangan masyarakat khususnya pemerintahan. Dimana seluruh pekerjaan yang tadinya berbelit-belit, sekarang menjadi lebih mudah, efisien serta lebih terstruktur tata kelolanya ketimbang yang duli dilakukan secara manual dengan data fisik. Transformasi digital ini tidak luput dari kejadian pandemi covid-19 yang terjadi dan memaksa kita untuk bertransformasi secara digital agar dapat melakukan kehidupan dengan lancar tanpa kendala yang memberatkan akibat pembatasan yang diterapkan. Telah dijelaskan pula mengenai e-leadership yang diterapkan oleh para pimpinan baik pemerintahan maupun swasta telah menjadi salah satu elemen utama yang menjadikan transformasi digital ini menjadi sangat masif dilakukan. Yang menjadikan tata kelola birokrasi lebih mudah. Tetapi yang pasti masih banyak sekali tantangan yang dihadapi dalam metode e-leadership ini dimana pasti akan sering terjadi tantangan yang mencakup komunikasi terhadap segala interaksi, yang tadinya masif menjadi sangat menurun, serta akan mengurangi interaksi informal yang berdampak pada kurangnya rasa memiliki. Ada pula dalam manajemen nya pasti akan menjadi tantangan pula. Karena memang benar adanya segala yang dikerjakan dengan virtual akan tetap membatasi kehidupan serta interaksi secara langsung yang sensasi nya pun pasti berbeda. Dalam masa-masa krisis pandemi covid-19 dapat dikatakan pemerintah masih eksis dalam pengambilan kebijakan dengan efektif, dimana pemerintah dapat mengambil keputusan dengan baik tanpa adanya lockdown yang pasti akan menghentikan segala ekonomi yang terjadi. Tetapi pemerintah menerapkan berbagai macam inovasi digital serta para pimpinan swasta pun menjadikan momentum ini sebagai ladang transformasi digital diindonesia. Yang justru angka jual-beli masih tinggi pula. Yang mana menggunakan sistem secara online. Jadi permasalahan ekonomi sedikit tertutupi dengan maraknya e-commerce yang masif menjualkan dan memberikan berbagai macam penawaran yang menarik terhadap para konsumen. Dalam bidang kesehatan pun, pemerintah dapat mengendalikan kasus covid- 19 ini dengan perlahan tapi pasti. Yaitu dengan melakukan vaksinasi secara bertahap pula yang hasilnya lebih maksimal ketimbang banyak negara diluar yang target vaksinasi nya masih jauh dibawah tujuan. Indonesia telah membuktikan dengan kebijakan yang diambil tersebut, yang tidak luput dalam memaksimalkan peran teknologi digital didalamnya. Segala kebijakan yang telah dibuat telah berrdampak positif walaupun dapat dibilang belum maksimal, tetapi kepemimpinan dalam masa-masa ini sangat berpengaruh dalam menangani hal ini. dari kita pula harus menerapkan deluruh aspek digitalisasi dalam kehidupan agar dapat memudahkan kita dalam menjalankan segala interaksi sosial dan sebagainya. Terobosan pemerintah banyak sekali yang berdampak positif dan ada pula yang masih kurang berjalan dengan maksimal. Didalam artikel tersebut dijelaskan salah satunya ada banyak pembuatan aplikasi sebagai sarana publik dalam memudahkan nya pada bidang ekonomi UMKM yang disebut dengan Online Single Submission (OSS). Masih kurang berjalan dengan masif, yang disebutkan bahwa dapat memudahkan izin usaha dan lain-lain. Walaupun seperti itu, kebijakan tersebut sudah sangat bagus jika terus dikawal hingga maksimal agar dapat berdampak positif yang lebih luas lagi terhadap masyarakat. Segala metode dalam menanggulangi krisis yang terjadi sudah sangat efektif dilakukan oleh pemerintah. Dan kepemimpinan pemerintahan yang telah dilakukan patut diterapkan oleh segala aspek pemimpin yang harus menerapkan digitalisasi dalam organisasi atau kelompok yang dipimpin nya. Karena sebagai media yang sangat berguna dalam birokrasi dan tata kelola organisasi dalam menjalankan sebuah tujuan.