Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Faisol

NIM : 202400226
Prodi : Manajemen B

Summary Of International Webinar 2021 SME’s Overview : Government Policies For SME’s
(Day 1)

Pada Webinar pagi tadi para pembicara mengajak kita untuk mengetahui bagaimana UKM
bertahan menghadapi kebijakan pemerintah dan bagaimana mereka mencari pasar baru, mencari
pemasok bahan yang lebih murah, mengurangi jumlah tenaga kerja, dan meminta penundaan
pembayaran dari pihak-pihak yang terlibat, dan juga bagaimana cara pemerintah dalam menangani
permasalahan COVID-19 untuk para SME’s atau UMKM supaya masih bisa berjalan sebagaimana
mestinya.

Poin yang saya dapat dari Norziaton Ismail Khan, Ph.D dari University Technology
MARA (UiTM) Malaysia, bahwa dengan adanya kebijakan pemerintah maka secara tidak
langsung pemerintah dapat mengarahkan masyarakat menuju langkah yang dituju suatu negara
tersebut. Menurut beliau ada beberapa strategi untuk menuju pemerintahan government policies,
diantaranya :

1. Mengembangkan sistem pelayanan yang handal, terpercaya, serta terjangkau masyarakat


luas. Hal tersebut salah satunya dicapai dengan pemerataan jaringan komunikasi baik
wilayah maupun kualitasnya serta pembentukan portal informasipemerintahan.
2. Menata sistem dan proses kerja pemerintah dan pemerintah otonom secara holistik.
Maksudnya adalah persiapan SDM dalam pemerintahan agar beradaptasi dengan sistem
yang sudah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
3. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal. Selain daripada
penyajian informasi yang lengkap, keamanan transaksi layanan public juga menjadi hal
utama dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
4. Meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri telekomunikasi dan
teknologi informasi. Peran dunia usaha cenderung kepada partisipasi dalam pemanfaatan
e-government sehingga pelayanan public tidak sepenuhnya dilayani pemerintah.
5. Mengembangkan kapasitas sumber daya manusiabaik pada pemerintah maupunpemerintah
daerah otonom disertai dengan peningkatan e-literacy masyarakat.
6. Melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistic dan terukur
yaitu melalui tahapan persiapan, pematangan, pemantapan, dan pemanfaatan.

Beliau menyebutkan bahwa posisi Malaysia dalam indeks global DKN 2030 menargetkan
Malaysia untuk naik lebih tinggi dalam peringkat kewirausahaan global, daya saing, kemudahan
melakukan budiness dan indeks inovasi. Targetnya adalah untuk berada di peringkat 25 teratas
dari indeks kewirausahaan global, 15 teratas dari indeks Kompetitif global, 10 teratas dalam
Laporan Berbisnis Bank dunia.

Kemudian poin yang bisa saya ambil dari Prof. Choi, Yong-Ro dari Inha University Korea
yaitu beliau menyebutkan bahwa Kementerian SME’s dan startup adalah organisasi pemerintah
yang bertujuan untuk memperkuat daya saing dan inovasi pendukung usaha kecil menengah dan
usaha mikro. Beliau juga menyebutkan bahwa ada Tiga Misi Pemerintah Korea untuk SME’s,
diantaranya :

 Mendorong Pertumbuhan Bisnis agar tetap berdiri


 Membimbing Start-up bisnis yang ada
 Mendukung Usaha Mikro supaya bisa tetap berjalan

Kemudian pembicara dari Universitas Alma Ata yaitu Mr.Febrian Wahyu menyebutkan
bahwa Pandemi Covid ini bukanlah akhir dari dunia, pandemi Covid hanyalah sebuah batu kecil
yang sedikit mengganggu perjalanan, singkirkan batunya dan lanjutkan perjalanan. Maksudnya
yaitu Para pelaku bisnis kecil tidak bisa terus-menerus menunggu bantuan dari berbagai pihak, kita
bisa melakukan hal yang baik dan bermanfaat dan melakukan segala cara untuk bangkit dari
pandemi Covid saat ini.

Anda mungkin juga menyukai