Anda di halaman 1dari 4

Transformasi Kolaborasi Komunikasi dan Inovasi

Manajemen dalam Era New Normal

• Pandemi Covid-19 menuntut manajemen senantiasa berkembang, bertransformasi, agar dapat


beradaptasi dengan perkembangan situasi dan kondisi, sehingga dapat tumbuh secara berkelanjutan
• kolaborasi merupakan gabungan dari berbagai pihak dalam menjalin kerja sama untuk mencapai
tujuan bersama pula.
• Komunikasi pada Era digitalisasi membuat manusia terhubung satu sama lain dengan berbagai macam
sarana. Salah satunya melalui media sosial. Pernyataan (Sawitri & Chusumastuti, 2021) bahwa media
sosial merupakan media berbasis internet yang memungkinkan para pengguna memiliki kesempatan
menjalin interaksi dan mempresentasikan diri, baik secara seketika ataupun tertunda, dangan
masyarakat luas atau tidak, mendorong berkembangnya nilai yang terdapat pada masing-masing
content, juga mencerminkan persepsi yang berkembang di tengah masyarakat.
• Perkembangan teknologi yang terjadi bertujuan untuk membantu manusia mencapai tujuan, mencapai
kesejahteraan dan kebahagiaan. Terjadinya transformasi juga dipengaruhi perkembangan teknologi
digital. Perkembagnan teknologi digital yang semakin canggih mempermudah seluruh lapisan
masyarakat melakukan interaksi, bersosialisasi tanpa dibatasi jarak, ruang dan waktu. T eknologi
digital melahirkan new communication technologies, yang disebut dengan media baru. Ciri-ciri utama
dari adanya media baru dibandingkan dengan media konvensional lain adalah individualization dan
interactivity
Transformasi Manajemen dalam Era Kebiasaan Baru
(New Normal)

• Salah satu strategi jitu perusahaan dalam menciptakan keunggulan daya saing adalah dengan
memiliki nilai lebih, baik terkait manajemennya, maupun kepada para pelanggan dan lingkungan
masyarakat sekitar. Salah satu strategi dalam mengembangkan keunggulan daya saing adalah
melalui kreativitas dan inovasi.
• Kreativitas yang dimiliki tim manajemen perusahaan akan mampu menciptakan inovasi dan
keunikan, ciri khas, yang tidak dimiliki perusahaan lain. Disamping inovasi, juga dalam hal
menjalin kolaborasi dengan perusahaan lain, dengan masyarakat pengguna jasa dan produk yang
dihasilkan, juga dengan lingkungan sekitar dimana perusahaan berada. Hal ini untuk menjamin
keberlangsungan perusahaan
• Pandemi Covid-19 telah membuat transformasi besar dalam era adaptasi kebiasaan baru. Dinamika
perkembangan dan perubahan yang berlangsung terkait manajemen perusahaan
• mempengaruhi kesiapan perusahaan menghadapi revolusi industri 4.0 dan society 5.0.
Transformasi yang berlangsung secara berkelanjutan ini mencakup kolaborasi, komunikasi, dan
inovasi yang disusun perusahaan bersangkutan. Transformasi yang membuat manajemen berada
dalam suatu era adaptasi kebiasaan baru.
Pertanyaan
1. Inovasi apa yang dapat dilakukan perusahaan agar dapat bertahan di era new normal ini ?
Ekonomi Work from Home
Sudah lebih dari 2 bulan semenjak mayoritas kantor di seluruh dunia, serta murid sekolah dan
universitas harus belajar dan bekerja dari rumah. Work from home yang tadinya hanya diperbolehkan
beberapa kantor saja, saat ini telah menjadi gaya hidup di era ‘new normal’. Diduga kedepannya, akan
semakin banyak perusahaan yang mengadopsi Work from Home bagi karyawan.

Infrastruktur Digital
Saat ini, internet menjadi resource terbesar yang bisa dimiliki seseorang. Tanpa internet, manusia tidak
akan bisa bertahan dengan kondisi saat ini. Oleh karena itu, segala bisnis yang didukung dengan
infrastruktur digital akan naik. Manajemen bisnis juga harus bisa dilakukan secara online dan real time.
Shopify, salah satu penyedia jasa bisnis online, mengalami kenaikan revenue sebesar 89.4%. Semua
bisnis berlomba menggunakan sistem dan aplikasi ERP terbaik untuk mengatur keperluan bisnis.
Penyedia jasa sistem ERP di Indonesia diantaranya adalah Prieds Technology untuk usaha menengah.
2. Langkah apa yg bisa dilakukan perusahaan dalam mengahadapi era new normal?s
karena bisnis di era new normal ini merupakan tantangan tersendiri bagi para pemilik bisnis agar
tetap bisa bertahan ditengah perubahan perilaku masyarakat secara tiba tiba, dan juga pasti
dibutuhkan strategi dan inovasi terbaru yang dapat membantu bisnis Anda tetap bertahan dan
bersaing
Melakukan Riset Terhadap Konsumen, pada era new normal minat konsumen untuk berbelanja bisa
saja menurun. Maka dari itu Anda harus cepat beradaptasi pada kondisi tersebut, dengan
melakukan riset terhadap konsumen untuk mengevaluasi apakah produk atau jasa yang Anda miliki
masih relevan dengan kebutuhan konsumen saat ini. Karen ajika Anda menyasar konsumen dengan
perilaku konsumtif, setidaknya harus shifting ke konsumen lower dan middle class yang biasanya
lebih hemat dalam membeli sebuah produk
Gunakan Sistem Online.Karena situasi yang tidak memungkinkan untuk berbelanja secara offline,
menjadikan sistem online ini sebagai cara ampuh untuk tetap survive di tengah pandemi. Meskipun
hanya melalui sistem online, konsumen Anda tetap dapat membeli produk Anda, dengan begitu
Anda mendapat dua keuntungan sekaligus.

Anda mungkin juga menyukai