Anda di halaman 1dari 3

Forum 1 Pengantar Bisnis

Nama : Tia Amelia

Nim : 43120110124

Tantangan yang dihadapi pada saat pandemic dalam berbisnis

1. Kekurangan Arus Kas

Pada hari-hari awal krisis kesehatan masyarakat, banyak orang berharap virus tidak menyebar, atau
itu akan menjadi masalah jangka pendek. Sebagian besar pemilik bisnis kecil tahu bahwa menabung
untuk keadaan darurat adalah hal yang bijaksana, tetapi mereka tidak mengantisipasi situasi
mengerikan ini akan berlangsung selama berbulan-bulan dan terlihat tanpa akhir.

2. Meningkatnya Stres dan Kekhawatiran Pemilik Bisnis

Sebuah Jajak pendapat Mei 2020 membandingkan tingkat stres dan kekhawatiran pemilik usaha kecil
sebelum Covid-19 dan selama pandemi. Baik peserta pria dan wanita melaporkan peningkatan hal-
hal tersebut selama pandemi, tetapi efeknya sangat parah bagi wanita. 38% wanita mengalami stres
harian pada masa sebelum Covid, lalu meningkat menjadi 62% pada saat penelitian dilakukan.

3. Pendapatan Menurun

Penurunan pendapatan adalah masalah lain yang terkait dengan bisnis kecil dan Covid-19. Itu bisa
terjadi karena berbagai alasan.

4. Hambatan Rantai Pasokan

Industri yang sangat bergantung pada barang yang dikirim dari tempat lain juga menghadapi kendala.
Misalnya, 30% impor pasokan material bangunan AS berasal dari China. Sejak Covid-19 berasal dari
sana, perusahaan konstruksi termasuk yang pertama mengalami perlambatan rantai pasokan yang
parah.

5. Kekhawatiran Tentang Gelombang Kedua

Banyak diskusi tentang pusat pandemi virus corona tentang kemungkinan gelombang kedua dan
kapan. Hasil jajak pendapat Juli 2020 dari pemilik usaha kecil di AS menemukan 65% dari mereka
khawatir akan tutup lagi atau tetap tidak beroperasi karena gelombang kedua terjadi. Survei bulan Juli
menunjukkan wirausahawan mengambil berbagai tindakan untuk melindungi perusahaan mereka jika
gelombang kedua melanda.

6. Konsumen Membuat Perubahan

Ketika orang-orang mencoba yang terbaik untuk menghadapi cara hidup sekarang, banyak yang
mengubah preferensi dan pola pengeluaran mereka. Melihat tren konsumen global memberikan
pratinjau apa yang perlu diharapkan beberapa bisnis kecil dalam beberapa bulan mendatang.

7. Pelanggan Tidak Mengetahui Tentang Bisnis yang Dibuka Kembali

Dengan begitu banyak bisnis yang dibuka secara bertahap dan beberapa masih tutup, sulit bagi
konsumen untuk melacak apakah mereka sekarang dapat membeli barang dari tempat yang sering
mereka kunjungi sebelum pandemic.
Tantangan dalam berbisnis saat sebelum pandemic

1. Moral dan Integritas

Dunia bisnis dan kerja seringkali mengundang dilema moral dalam setiap prakteknya. Banyak sekali
kesempatan untuk meraup untung lebih besar dari klien, kompromi dengan kualitas bahan baku, serta
menutup-nutupi kekurangan yang ada.

2. Transformasi Digital

Transformasi digital yang setiap hari makin maju dan canggih memang memiliki banyak sekali
manfaat untuk perkembangan dunia bisnis saat ini. Teknologi dapat menghemat waktu, tenaga, serta
biaya dengan hasil yang cukup maksimal. Namun, transformasi ini bisa menjadi sebuah tantangan
yang cukup berarti apabila bisnis yang dijalankan tidak dapat mengikutinya.

Apalagi, adanya ketakutan untuk mengubah cara-cara lama akan menimbulkan kekhawatiran apabila
transformasi yang dilakukan tidak sesuai dengan yang diharapkan atau justru gagal. Hal ini perlu
disikapi dengan rasa optimis yang tinggi dan pantang menyerah. Sebuah bisnis harus bisa
menyesuaikan diri dengan teknologi yang terus berkembang.

3. Sumber Daya Manusia

Teknologi sudah diadopsi dalam bisnis, namun masih ada beberapa pekerjaan rumah lagi yang harus
diselesaikan, yakni membuat sumber daya manusia yang dipekerjakan juga adaptif terhadap
teknologi tersebut.

Jangan sampai biaya besar yang dikeluarkan untuk pembaharuan teknologi malah tidak dapat
dioptimalkan karena orang-orang yang terlibat tidak mampu untuk menggunakannya. Sebuah bisnis
yang ingin berjalan secara profesional dan berkembang butuh untuk merekrut sumber daya manusia
yang memiliki kemampuan yang mencukupi.

4. Persaingan Semakin Ketat

Lagi-lagi teknologi mempunyai pengaruh dalam hal ini. Teknologi canggih mampu mengintegrasi
saluran bisnis sehingga dapat dilakukan tanpa batasan ruang dan waktu. Efeknya, sebuah bisnis bisa
menjalin kerja sama dengan bisnis lain di belahan dunia mana saja.

Dan tentu saja, sebuah bisnis juga mendapatkan kompetitor dari berbagai bisnis lain di belahan dunia
mana saja pula. Jika tidak dibarengi dengan inovasi yang terus menerus, maka bisnis akan tertinggal
dari kompetitor.

5. Perubahan Masyarakat

Selain menginginkan hal secara cepat dan praktis, tantangan dari masyarakat saat ini adalah karena
mereka senantiasa berubah, baik dari segi selera, keinginan dan kebutuhan. Masyarakat saat ini
mudah sekali merasa bosan dengan satu hal dan mempunyai keinginan yang cukup kompleks.

Mereka pun lebih pintar dalam memilih mana produk yang sesuai dengan mereka, dan mana yang
tidak. Ini menjadi tantangan karena menuntut pemilik bisnis untuk lebih sering memutar otak dan
berinovasi dalam menciptakan produk serta jasa.

6. Kurangnya Dukungan Pimpinan

Bisnis saat ini bisa dilakukan dan dikontrol dari jarak yang cukup jauh menggunakan website, e-
mail,  dan fitur chatting. Permasalahan yang kerap terjadi dengan metode komunikasi jarak jauh ini
adalah hilangnya sosok pemimpin. Pemilik bisnis kerap berkomunikasi dengan karyawannya hanya
mengenai hal-hal yang berhubungan bisnis.
Padahal karyawan membutuhkan keakraban dengan pemimpinnya untuk menjalin komunikasi yang
baik dan menambah semangat untuk bekerja. Oleh karena itu, pemilik bisnis sebaiknya membuat
suatu kegiatan yang dapat mengakrabkan karyawan, pihak manajemen dan pemilik bisnis sendiri.

7. Ketidakpastian Kondisi Ekonomi

Perubahan permintaan pasar yang begitu cepat, ketidakstabilan harga bahan baku, kurs mata uang
yang naik turun, dan sebagainya merupakan sesuatu yang sulit diprediksi namun bisa membawa
pengaruh besar pada bisnis yang dijalankan.

Sebagai pemilik bisnis, ketika menghadapi ekonomi yang tidak stabil hendaklah selalu berpikir jangka
panjang. Situasi yang berubah cepat menuntut pengambilan keputusan yang segera, namun tidak
berarti tergesa-gesa. Ini adalah tantangan bisnis yang harus terus menerus dipelajari.

8. Mengelola Keuangan Bisnis

Banyak bisnis kecil yang gagal karena kesalahan dalam mengelola keuangan mereka. Kesalahan
dalam mengelola keuangan yang dihadapi adalah pengeluaran yang terlampau besar dan tidak
menyisihkan uang simpanan untuk masa mendatang apabila ada kondisi krisis melanda bisnis.

Untuk bisnis kecil, pemilik bisnis mungkin masih dapat menjalankan peran sebagai pengelola arus
keuangan, namun mempekerjakan seorang yang profesional merupakan hal yang baik untuk bisnis.
Anda bisa fokus untuk mengembangkan bisnis dan menghadapi klien-klien potensial dengan adanya
bantuan profesional untuk mengelola keuangan.

9. Perencanaan Pemasaran

Memiliki layanan dan produk yang baik saja tidak cukup untuk memasarkan usaha Anda. Setiap
pemilik usaha wajib mencari tahu dan memiliki strategi pemasaran yang baik. Tidak hanya
membangun awareness agar produk atau jasa mencapai lebih banyak target pasar, namun juga
bagaimana menciptakan permintaan yang lebih banyak.

Melalui perencanaan pemasaran yang baik, apa yang dijual dapat sampai pada konsumen. Mulailah
dengan tujuan pemasaran agar mereka sadar akan eksistensi bisnis yang dijalankan. Ada berbagai
kanal dan teknik pemasaran yang bisa Anda lakukan.

10. Ekspektasi Kurang Realistis

Pebisnis pemula cenderung memiliki ekspektasi yang tidak realistis tentang kesuksesan sebuah
usaha. Menargetkan tujuan yang hampir tidak bisa dicapai (dalam kondisi dan situasi early stage).
Tidak sedikit yang gagal dalam mencapainya. Untuk mendapatkan banyak uang dan memperluas
bisnis dibutuhkan ketekunan dan kesabaran.

Solusinya tentu adalah membuat perencanaan yang jelas tentang apa yang ingin dicapai dan kapan
bisa mencapainya, relatif terhadap sumberdaya yang ada. Perencanaan ini perlu dilakukan secara
seksama, tidak terburu-buru, dan mempertimbangkan kemampuan perusahaan serta kondisi ekonomi
di saat itu.

Demikianlah ulasana mengenai beberapa tantangan bisnis yang perlu diwaspadai. Dunia bisnis selalu
berkembang dan berubah. Seiring dengan perkembangannya, tantangan bisnis pun akan terus
berkembang dan berubah. Untuk meminimalisirnya perlu dilakukan usaha tambahan dan tekad
pantang menyerah.

Anda mungkin juga menyukai