Anda di halaman 1dari 11

ARTIKEL ILMIAH

“Kesuksesan dan Kegagalan Berwirausaha dalam


Masa Pandemi Covid”

Disusun Oleh :

Azmi Ghossan

XII MIPA 5

03

SMA NEGERI 6 CIREBON

Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo 79 Cirebon 45122 Telepon (0231) 208089


http:/www.Sman6cirebon.sch.id e-mail: sman6.crbn@gmail.com

2020/2021
ABSTRAK
Pandemi Covid-19 berdampak bagi semua bidang mulai dari ekonomi, politik, sosial,
budaya, hingga pendidikan. Walaupun banyak disorot sisi negatifnya, tentu saja masih ada
banyak peluang bagi mereka yang mampu melihat dan berinovasi untuk memanfaatkannya. Di
masa pandemi, banyak yang merasa ragu terutama bagi mereka yang baru pertama kali akan
berwirausaha sehingga dirasa perlu diberikan motivasi ataupun dorongan agar mereka
mempunyai rasa percaya diri yang tinggi untuk memulai berwirausaha. Pelatihan dengan
memberikan motivasi bagi para peserta sekaligus tinjauan berbagai materi Manajemen seperti
Manajemen Pemasaran, Manajemen SDM, Manajemen Keuangan. Setelah berbagi materi
disampaikan, dilanjutkan dengan adanya praktek penyusunan Business Plan (rancangan bisnis)
oleh para peserta sebagi bukti bahwa mereka siap dan termotivasi untuk memulai maupun
melanjutkan kembali untuk berwirausaha.

Kata Kunci : motivasi, wirausaha.

ABSTRACT
The Covid-19 pandemic has an impact on all fields from the economy, politics, social,
culture, to education. Although many have highlighted the negative side, of course there are still
many opportunities for those who are able to see and innovate to take advantage of it. During
the pandemic, many people feel doubtful, especially for those who are starting entrepreneurship
for the first time, so they feel they need to be motivated or encouraged so that they have a high
sense of confidence to start entrepreneurship. The training provides motivation for the
participants as well as a review of various management materials such as Marketing
Management, Human Resources Management, Financial Management. After sharing the
material presented, the participants continued with the practice of preparing a Business Plan
(business plan) as evidence that they were ready and motivated to start or resume
entrepreneurship.

Key Words : motivation, entrepreneurship


PENDAHULUAN
Wirausaha adalah sebuah kegiatan usaha atau suatu bisnis mandiri yang setiap sumber
daya dan kegiatannya dibebankan kepada pelaku usaha atau wirausahawan terutama dalam hal
membuat produk baru, menentukan bagaimana cara produksi baru, maupun menyusun suatu
operasi bisnis dan pemasaran produk serta mengatur permodalan usaha. Wirausaha memiliki
tujuan untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan sebelum
diolah.

Menurut Burgess (1993), wirausaha adalah seseorang yang melakukan pengelolaan,


mengorganisasikan, dan berani menanggung segala risiko dalam menciptakan peluang usaha dan
usaha yang baru . Sedangkan  menurut J.B Say (1803), Wirausaha adalah pengusaha yang
mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan
tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi.

Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan
tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi,
pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di
segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.

Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan


mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari
manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang
sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. Pada makalah ini
dijelaskan tentang pengertian, hakekat, ciri-ciri dan karakteristik dan peran kewirausahaan dalam
perekonomian nasional.

METODE
Metode yang digunakan dalam pembuatan artikel ilmiah ini adalah metode studi pustaka.
Penulis akan memanfaatkan buku-buku, jurnal, serta website-website yang sesuai dengan topik
yang dibahas.
PEMBAHASAN

Tidak ada seorangpun yang akan memulai bisnis dengan harapan akan gagal. Sebab
menjadi sukses dalam berbisnis memang membutuhkan banyak perencanaan yang tepat. Namun
di masa pandemi seperti sekarang ini ada banyak usaha kecil dan menengah (UKM) terpaksa
gulung tikar karena sudah tidak mampu lagi bertahan di tengahnya pandemi Covid-19. Nah,
maka dari itu, mari kita cari tahu kesalahan-kesalahan apa yang mengakibatkan bisnis Anda
bangkrut.

 Manajemen yang Buruk


Contoh manajemen yang buruk adalah ketidakmampuan untuk mendengarkan,
pengelolaan mikro dan kurangnya kepercayaan satu sama lain. Anda perlu mengetahui jika
bekerja tanpa standar atau sistem, komunikasi yang buruk, dan kurangnya umpan balik akan
mengakibatkan bisnis Anda tidak akan bertahan lama di masa pandemi ini.

 Kemampuan untuk Belajar dari Kegagalan


Kita semua tahu bahwa kegagalan dalam memulai bisnis baru akan mempengaruhi Anda,
namun pada kenyataannya jarang sekali pebisnis belajar dari kegagalan. Secara realistis, bisnis
yang gagal bisa terjadi karena berbagai alasan. Seringkali pengusaha tidak menyadari kesalahan
mereka.

 Tidak ada Diferensiasi


Tidaklah cukup untuk memiliki produk yang hebat saja. Anda juga harus
mengembangkan proposisi nilai yang unik, tanpa Anda akan tersesat di antara persaingan. Apa
yang membedakan bisnis Anda dari pesaing? apa yang membuat bisnis Anda unik? Penting bagi
Anda untuk memahami apa yang dilakukan pesaing Anda lebih baik dari Anda. Jika gagal
membedakan, Anda akan gagal membangun merek.

 Kurangnya Modal
Kurangnya modal menyebabkan ketidakmampuan untuk menarik investor. Kekurangan
modal adalah tanda yang mengkhawatirkan. Ini justru menunjukkan bahwa bisnis Anda bisa jadi
tidak dapat membayar tagihan, pinjaman, dan komitmen keuangan lainnya. Kekurangan modal
membuat sulit untuk mengembangkan bisnis dan dapat membahayakan operasi sehari-hari.

 Mengabaikan Kebutuhan Pelanggan


Setiap bisnis akan memberi tahu Anda bahwa pelanggan adalah nomor satu, tetapi hanya
sebagian kecil yang bertindak seperti itu. Kebanyakan dari bisnis yang gagal juga dikarenakan
mereka kehilangan kontak dengan pelanggan mereka.

Pandemi Covid-19 yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir mengguncang dunia.
Perlambatan ekonomi terjadi di berbagai belahan dunia. Berdasarkan data, 68% bisnis kecil tidak
siap menghadapi resesi global ini. Lalu, adakah peluang sukses untuk mengembangkan bisnis di
saat pandemi?

Tak sedikit memang pelaku usaha yang berusaha mencari peluang di tengah pandemi
Covid-19 ini. Bagi Anda yang baru dalam tahap akan mulai menjalankan bisnis atau mencoba
mencari peluang di masa pandemi, maka perhatikan delapan strategi ini agar usaha yang
dijalankan dapat kian berkembang, seperti dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI)
dari Inc42:

1. Terapkan Cara Kenormalan Baru

Merebaknya Covid-19 telah mengubah cara berbisnis sehingga semua harus dijalankan
sesuai dengan kenormalan baru. Ini tentu memberikan tantangan sekaligus peluang baru bagi
Anda untuk menerima dan menerapkan aturan kenormalan baru dalam bisnis Anda.

Mulailah dengan mode kerja virtual, lakukan rapat zoom. Gunakan jaminan pemasaran online—
buletin, webinar, video, media sosial, dll. Fokus pada layanan tanpa sentuhan, dan demi kebaikan
karyawan dan pelanggan Anda, maka ikutilah norma-norma work from home atau WFH. Ini akan
memastikan semua orang dalam keadaan sehat dan mengurangi banyak biaya operasional Anda.

2. Fokus Membangun Tim Jarak Jauh


Menurut Fortune, sekitar satu dari empat pemimpin bisnis melihat lebih banyak
karyawan yang melanjutkan WFH setelah negaranya sudah melonggarkan lockdown. Ini
menunjukkan bahwa para pemilik usaha harus fokus mengatur kerja tim jarak jauh dari awal.
Gunakan aplikasi kolaborasi tim seperti Trello, Slack, Microsoft Teams, dan Skype untuk
komunikasi.

3. Ciptakan Empati Dalam Penjualan Dan Pemasaran

Salah satu hal yang telah diajarkan oleh krisis kepada kita adalah kekuatan empati yang
luar biasa. Belum pernah sebelumnya dalam umat manusia kita sebagai ras lebih baik dan
berempati satu sama lain. Bisnis, terutama fungsi penjualan dan pemasaran, memiliki pelajaran
untuk mempelajari hal ini.

Gary Vaynerchuk, salah satu wirausahawan yang paling banyak dibicarakan, mengaitkan
empati dengan kesuksesannya. Dia mengatakan bahwa tidak peduli apa profesi Anda. Namun
jika Anda dapat memahami tujuan pelanggan dan memetakan kebutuhan mereka ke dalam
solusi, maka Anda tidak akan terkalahkan.

4. Terapkan Pertumbuhan yang Konsisten

Jika Anda seorang pemasar berpengalaman, kemungkinan besar Anda tahu tentang model
flywheel untuk mengubah prospek menjadi pelanggan. Model flywheel berfokus pada
pertumbuhan pelanggan yang konsisten dan hubungan mereka dengan merek Anda bahkan
setelah Anda mengubah calon prospek menjadi pelanggan.

5. Tunjukkan Potensi Anda Kepada Investor

National Venture Capital Association, dalam laporannya, menyatakan bagaimana virus


corona akan memengaruhi startup di kuartal mendatang. Ia juga menyatakan bahwa VC sekarang
akan berpikir berkali-kali sebelum berinvestasi dalam sebuah startup.

Di dunia pasca-Covid-19, Anda perlu mengetahui keunggulan kompetitif Anda,


memanfaatkannya, dan memiliki rasa kemampuan beradaptasi. Anda perlu menunjukkan bahwa
Anda mampu mengembangkan bisnis dan menangani uang investor secara efektif.
Karena itu, sebuah ide akan membuat lebih banyak perbedaan dari sebelumnya di dunia
pasca Covid karena orang-orang mengencangkan dompet mereka dan hanya membelanjakan
untuk kebutuhan. Namun, jika Anda yakin bahwa produk dan layanan Anda dibutuhkan di era
pasca-Covid-19, dan Anda dapat mengembangkan bisnis, Anda pasti akan mendapatkan dana.

6. Bangun Peta Jalan Untuk Tingkatkan Skala Bisnis Anda

Pengejaran kewirausahaan dimaksudkan untuk diukur. Mereka tidak dimaksudkan untuk


berhenti di ambang tertentu. Meskipun demikian, menskalakan bisnis bukanlah tugas yang sulit.
Anda memerlukan peta jalan yang terencana dengan baik untuk memastikan bahwa bisnis
bergerak maju seperti orang yang menjalankan misi.

Mari kita katakan; Anda masuk ke dalam bisnis restoran yang menawarkan hanya dalam
makan. Di dunia pasca pandemi, orang akan ragu untuk makan di luar. Sekarang, sebagai
pemilik bisnis, Anda tidak ingin kehilangan arus kas. Jadi, Anda dapat menyesuaikan cara
berbisnis dengan bermitra dengan aplikasi pengiriman makanan dan menawarkan pengiriman
dan takeaways atau dengan bermitra dengan toko lokal yang menjual produk yang berkaitan
dengan layanan penting dan mulai mengirimkannya.

Pasar pasca-Covid-19 akan menuntut pebisnis yang lebih berpengalaman dan serba bisa,
karena banyak strategi bisnis saat ini yang akan berubah. Oleh karena itu, Anda perlu memiliki
strategi yang terencana dan efektif.

7. Pangkas Biaya yang Tidak Perlu

Salah satu ciri utama dari kewirausahaan yang sukses adalah mereka beroperasi dengan
hemat. Mereka membelanjakan apa yang penting dan pada tingkat yang tepat.

Mereka tidak berkompromi dengan biaya penting seperti membangun tenaga yang kuat,
merancang strategi pemasaran, mengadakan inventaris, dan sebagainya. Anda dapat mengurangi
pengeluaran yang tidak perlu untuk memenuhi permintaan ini dan tetap meningkatkan
pendapatan dengan mengadopsi otomatisasi .
Dengan otomatisasi, Anda dapat dengan mudah mengurangi biaya produksi, membuat
kampanye pemasaran yang lebih efektif. Selain itu, ini juga memberi Anda waktu untuk fokus
pada hal-hal yang paling penting - menskalakan bisnis.

8. Fokus Pada Pengembangan Aplikasi

Menurut Statista, akan ada 3,8 miliar pengguna smartphone di seluruh dunia hingga
tahun 2021. Dengan banyaknya orang yang terhubung dengan ponsel mereka, Anda tidak boleh
melewatkan kesempatan emas ini. Di dunia pasca-Covid-19, orang masih menghindari keluar
rumah dan melakukan semuanya secara online. Mereka akan berbelanja, memesan makanan,
mendengarkan musik, menonton film, membaca online.

Semakin banyak orang akan memilih pengiriman nirsentuh melalui aplikasi seluler yang
dapat memindai dan memberikan izin untuk barang yang dikumpulkan pada saat pengiriman.
Oleh karena itu, pekerjaan pengembang aplikasi untuk memanfaatkan potensi ini dan mendorong
bisnis Anda ke keadaan normal yang baru.

Berbicara mengenai bisnis adalah berbicara tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis berjalan dengan baik, mulai ide bisnis itu
sendiri, dalam bidang apakah berbisnis akan dijalankan hingga ke penentuan lokasi usaha
strategis dipilih.

Beberapa hal yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan bisnis di antaranya:

1. Mental

Kegagalan bisnis sering terjadi ketika perusahaan mendapatkan masalah dan pengelola
perusahaan memiliki mental rendah sehingga mereka hanya pasrah menghadapi masalah
tersebut. Seharusnya walaupun perusahaan mengalami kemunduran semua pengelola harus
memiliki mental yang kuat agar tetap bisa berpikir positif dalam menghadapi masalah tersebut.

2. Pengetahua dan bisnis

Sebelum Anda menjalankan bisnis, Anda harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman
tentang bisnis yang akan Anda jalankan. Pengetahuan tentang bisnis ini sangat penting karena
dengan memahami bisnis yang akan Anda jalankan Anda bisa mengelola yang berhubungan
dengan bisnis tersebut.

3. Sumber daya manusia

Di sini pemegang tertinggi perusahaan harus bisa mengontrol semua aktivitas karyawan
dan produksi perusahaan. Semua hal yang berhubungan dengan perusahaan harus diperhatikan
agar operasional an administrasi bisa berjalan dengan baik. Kelalaian pemegang tertinggi
perusahaan ini bisa menjadi kegagalan bisnis.

4. Modal

Modal merupakan hal penting bagi bisnis yang akan dibangun. Kadang kegagalan bisnis
terjadi pada sedikitnya modal yang dimiliki. Bila modal cukup bisnis bisa lebih maksimal
dijalankan namun bila modal dalam berbisnis tersebut kurang tentu saja hal ini bisa menjadi
penghalang bisnis Anda.

5. Penjualan

Bisnis yang sukses dapat dilihat dari angka penjualannya. Semakin tinggi penjualannya
makan semakin tinggi pula labanya . Hal ini juga dapat menambah modal Anda. Pertambahan
modal inilah yang bisa digunakan pengelola bisnis untuk mengembangkan usahanya.

6. Perencanaan bisnis

Sebelum menjalankan bisnis, Anda harus bisa merencanakan bisnis yang akan Anda
jalankan. Bagaimana Anda memulai bisnis tersebut dan mengembangkannya agar bisa menjadi
perusahaan besar. Mulai dari bisnis jenis apa yang akan Anda jalankan, target pasar, harga jual
serta strategi pemasaran yang efektif dan efisien bagi bisnis Anda.

KESIMPULAN

Melalui uraian yang ada diatas kita bisa simpulkan bahwa dalam berwirausaha di masa
pandemi ini, kita harus bisa mengatur strategi yang efektif, karena pada puncak pandemi semua
orang harus stay di rumah. Mulai dari sini lah kita harus menerapkan bisnis secara online dan
tetap mematuhi protokol kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

http://bk.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/panduan-INDONESIAN-JOURNAL-OF-
GUIDANCE-AND-COUNSELING.pdf

https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-wirausaha-bagaimana-cara-menjadi-wirausaha-sukses/

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3371609/hal-yang-mempengaruhi-
keberhasilan-dan-kegagalan-bisnis

https://www.researchgate.net/publication/343766903_Motivasi_Berwirausaha_pada_Masa_Pand
emi_Covid-19

https://www.solopos.com/tempuh-8-langkah-ini-untuk-sukses-berbisnis-saat-pandemi-1081095

https://news.okezone.com/read/2020/10/18/1/2295404/5-kesalahan-yang-bisa-membuat-usaha-
anda-bangkrut-di-masa-pandemi

Anda mungkin juga menyukai