Anda di halaman 1dari 3

PERTANYAAN DAN JAWABAN KELOMPOK 2

1. Kelompok 1

Bagaimana proses menumbuhkan jiwa kewirausahaan dikalangan mahasiswa?

Jawaban :

Dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam kalangan mahasiswa Dasar-dasar nilai kehidupan yang
sudah mereka timba dilingkungan kampus seharusnya telah menjadi pondasi dalam berpijak di masyarakat
dan bersosialisasi sesuai dengan lingkungan mereka. Dan untuk itu, diperlukan adanya Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) yang didalamnya membantu mahasiswa untuk menambah wawasan kewirausahaan
serta membantu mahasiswa dalam mengembangkan skill berwirausaha dan berbisnis.

Sebagai solusi untuk berbagai permasalahan yang telah dijabarkan sebelumnya, serta tuntutan dari motto
UM Metro solusi sukses masa depan. Maka hadirlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Entrepreneur Club
yang nantinya dapat menjadi wadah berkembangnya mahasiswa khususnya di Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis.

Di mana didalam Entrepreneur Club ini kita dapat membangun serta mengembangkan skill berwirausaha
dan berbisnis mahasiswa. Sehingga melahirkan generasi muda yang aktif, kreatif dan inovatif.

2. Kelompok 3

Apa saja Faktor internal dan FaktorEksternal Faktor eksternal yang mempengaruhi kewirausahaan serta
keuntungan dan kerugiananya dan berikan contohnya

Jawaban :

Faktor internal terdiri dari motivasi yang timbul dari dalam diri pelaku usaha, pengalaman dan pendidikan
yang dimiliki wirausaha serta kepribadian wirausaha tersebut. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari dua
faktor yaitu faktor lingkungan keluarga dan faktor lingkungan kerja

3.kelompok 4

Bagaimana cara anda untuk tetap mempertahankan usaha Anda padahal saat itu kondisi keuangan Anda
dalam keadaan lemah?

Jawaban :

Yang pertama yaitu dengan cara Berinovasi mengikuti perkembangan pasar. Dengan mengamati
perkembangan yang ada di pasaran, kamu bisa mengikuti tren yang ada dan update dengan keadaan sekitar
konsumen, sehingga bisnis tidak akan ketinggalan zaman. Melakukan inovasi adalah strategi
mempertahankan bisnis yang harus dilakukan. Hal ini agar bisnis kamu bisa memuaskan keinginan dan
memenuhi kebutuhan konsumen. Bila sudah begini, mempertahankan bisnis kamu terus tumbuh bukanlah
sesuatu yang tak mungkin.
4.Kelompok 6

Bagaimana cara meminimalis faktor kegagalan dalam wirausaha!

Jawaban :

•Berpikir positif.

Berpikir positif adalah mindset utama untuk mengatasi kegagalan dalam berwirausaha. Dalam berbinis
janganlah kamu untuk terus berpikir negatif karena dengan hal itu kamu dapat menyalahkan diri sendiri dan
kondisi. Jika hal tersebut terus berlangsung, kemungkinan kamu akan merasa stres.

•Selesaikan masalah yang terjadi.

Setelah kamu memiliki list dari kegagalan–kegagalan perusahaanmu, selanjutnya kamu dapat mengatasi
masalah tersebut sesuai dengan skala prioritas. Skala prioritas merupakan hal yang penting dalam
pembuatan list evaluasi ini dan dikerjakan dengan pikiran yang netral.

•Mencari peluang.

Mencari peluang disini memiliki dua arti. Yaitu mencari peluang penyelesaian permasalahan, dan yang
kedua adalah mencari peluang untuk berkembang ke arah yang lebih baik. Meski begitu, jenis–jenis peluang
tersebut merupakan satu kesatuan di mana peluang untuk berkembang ke arah yang lebih baik bisa
didapatkan ketika kamu mendapatkan peluang untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

5.Kelompok 7

Mengapa hambatan dan tantangan bisnis di Indonesia bisa terjadi?

Jawaban :

• Ketidakmampuan Manajemen.

Pengusaha yang mempunyai pengalaman manajemen yang kurang atau kemampuan pengambilan
keputusan yang lemah menjadi masalah utama dari kegagalan usaha. Pemiliknya kurang mempunyai jiwa
kepemimpinan dan pengetahuan yang diperlukan untuk membuat bisnisnya berjalan

•Kurang Pengalaman.

Idealnya, calon pengusaha harus memiliki keterampilan teknis yang memadai (pengalaman kerja mengenai
pengoperasian fisik bisnis dan kemampuan konsep yang mencukupi), kemampuan mengkoordinasi, dan
mengintegrasikan berbagai kegiatan bisnis menjadi keseluruhan yang sinergis.

• Lemahnya Mengendalikan Keuangan.

Kelemahan mendasar yang perlu digaris bawahi yaitu kekurangan modal. Pengusaha cenderung sangat
optimis dan sering salah menilai uang yang dibutuhkan untuk masuk ke dalam bisnis, sehingga mereka
memulai usaha dengan modal yang terlalu sedikit dan tampaknya permodalan yang memadai tidak akan
pernah tercapai mengingat perusahaan mereka memerlukan semakin banyak uang untuk mendanai
pertumbuhannya.

• Gagal Mengembangkan Perencanaan Strategis.

Terlalu banyak wirausahawan yang mengabaikan proses perencanaan strategis, karena mereka mengira hal
tersebut hanya bermanfaat untuk perusahaan besar saja. Namun, kegagalan perencanaan biasanya
mengakibatkan kegagalan dalam bertahan hidup dan ini berlaku untuk keduanya usaha besar maupun usaha
kecil. Sebab, tanpa suatu strategi yang didefinisikan dengan jelas, sebuah bisnis tidak memiliki dasar yang
berkesinambungan untuk menciptakan dan memelihara keunggulan bersaing di pasar.

•Pertumbuhan Tak Terkendali.

Pertumbuhan merupakan sesuatu yang alamiah, sehat, dan didambakan oleh semua perusahaan, tetapi
pertumbuhan haruslah terencana dan terkendali. Pakar manajemen Peter Drucker menyatakan bahwa
perusahaan yang baru berdiri dapat diperkirakan mengalami pertumbuhan terlalu pesat dibandingkan
dengan basis modal mereka apabila penjualan meningkat 40 sampai 50 persen.

6.kelompok 8

Bagaimana caranya untuk menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan masyarakat?

Jawaban :

Cara yang sering ditempuh untuk menumbuhkan jiwa wirausaha di masyarakat yaitu dengan mengikuti
seminar-seminar umum tentang kewirausahaan, mempelajari psikologi manusia serta membiasakan
menjalani kehidupan dengan semangat tinggi untuk berpola hidup produktif. Tanamkan gagasan bahwa
setiap waktu adalah uang, setiap tenaga adalah kerja dan setiap ide merupakan inovasi perubahan. Dan
tumbuhkan bahwa seorang pemuda memang siap untuk menjadi wirausaha muda yang sukses.

Anda mungkin juga menyukai