Npm : 0506203052
Merebaknya Virus COVID-19 atau COVID-19 di dunia tentu memukul perekonomian semua
Negara tidak terkecuali Indonesia. Krisis ekonomi menimpa hampir semua negara yang ada
di dunia. Seberapa buruk dampaknya? Kita dapat melihat dengan meningkatnya jumlah
pengangguran dan pelaku usaha yang gulung tikar akibat pandemi COVID-19 ini.
PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) menjadi salah satu solusi yang dikeluarkan
pemerintah guna menghentikan penyaluran virus. Pandemi COVID-19 menuntut semua
orang untuk cepat menyesuaikan diri dengan pola kebiasaan yang baru. Contohnya, seperti
para pekerja yang harus merubah kegiatannya menjadi Work From Home (WFH) dan
kegiatan belajar mengajar di sektor pendidikan yang harus dilakukan secara online.
Walaupun banyak kegiatan yang tidak dapat berjalan seperti biasanya. Namun, kita harus
tetap optimis untuk mengambil peluang usaha untuk menopang kebutuhan sehari hari.Berikut
adalah jenis-jenis bisnis kecil kecilan yang layak dicoba pada masa pandemi COVID-19
untuk membantu agar tetap bisa menghasilkan uang:
Meskipun toko-toko baju offline yang ada di pusat perbelanjaan ditutup karena wabah
COVID-19. Namun, pembelian baju tetap bisa dilakukan. Para pengusaha baju kini mulai
melebarkan sayap dengan menjual bajunya secara online. Hal ini sekaligus memberikan
kemudahan bagi konsumen karena faktanya meski pandemi kebutuhan masyarakat terhadap
baju tetap ada.
Dengan demikian, pegiat usaha dapat memulai usaha baru dari sektor ini untuk menghasilkan
profit yang baik dan menjadikan pekerjaan ini sebagai langkah awal dalam keadaan normal
baru. Agar kedepannya usaha-usaha ini menjadi nilai tambah untuk perekonomian yang kian
lesu pada saat ini.
Tips Strategi Pemasaran
Misalnya, Dengan mengirim email dengan membuatnya secara pribadi dan sesingkat
mungkin dengan pesan inti “Kami di sini untuk mendukung Anda. Beri tahu kami
bagaimana kami bisa membantu Anda.” Intinya, tetap perkuat hubungan dengan
menanyakan kabar mereka tapi jangan terlalu berlebihan karena bisnis tetap ingin
menghormati pelanggan.
Untuk memperkuat nilai dari produk yang dijual. kita dapat mengembangkan promosi
penjualan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di tengah krisis Virus Corona ini,
dengan sendirinya, pelanggan akan datang sendiri kepada bisnis. Sebaiknya, gunakan
media digital saat melakukan promosi karena pelanggan lebih banyak menghabiskan
waktu dan beraktivitas di rumah. Waktu untuk melihat smartphone atau melihat TV
akan lebih banyak dihabiskan dibanding hari-hari biasanya.Misalnya, dapat membuat
“buy-now” promotion, atau push notification di smartphone pelanggan dengan tulisan
“sending a great promotion to you.” atau juga dapat mengirim penawaran menarik
ke email mereka.
Kesimpulan
Pandemi COVID-19 turut mengubah kebiasaan lama dalam dunia usaha dengan memaksa
para pelaku usaha untuk membuat inovasi. Salah satu upaya yang dilakukan, adalah
membuka usaha kecil-kecilan atau putar haluan dengan melakoni bisnis berdasarkan demand
yang ada di masyarakart. Jualan hand sanitizer, masker, dan ramuan herbal turut menjadi
bukti bahwa inovasi harus terus berjalan karena keadaan yang tidak pasti.
Kebiasaan tatap muka dan kerja di kantor juga berganti menjadi work from home dan lebih
mengandalkan perangkat teknologi serta aplikasi untuk berkomunikasi. Meeting, negosiasi
dan pergantian sistem kerja menjadi hal lumrah yang mengharuskan semua orang untuk
beradaptasi dalam menghadapi hari.
Untuk pengelolaan bisnis tanpa tatap muka, serahkan kepada Paper.id, platform bisnis
untuk invoicing, accounting dan inventory. Invoice dapat dikirimkan via
email/sms/Whatsapp sehingga, penagihan tetap berlangsung lancar. Soal pembukuan, segala
transaksi yang ada akan tercatat secara otomatis, jadi ucapkan selama tinggal kepada catat-
mencatat yang melelahkan. Terakhir, pemantauan stok barang jadi lebih mudah berkat
fitur track stock yang langsung mengurangi atau menambahkan barang begitu transaksi
terjadi. Segalanya menjadi lebih mudah dan proses bisnis Anda akan tetap berjalan tanpa
kendala apapun