Anda di halaman 1dari 7

Ainissa

1.Seperti yang bisa kita ketahui bahwasannya Covid 19 adalah pandemic global yakni
pandemi virus yang sudah menyebar diseluruh negara dunia dan setiap negara memiliki
angka covidnya masing-masing dan memiliki strategi dalam pencegahannya masing-masing
contoh negara yang harus dicontoh adalah negara Vietnam , Singapura dan Australia dari
awal kasus covid 19 ini hadir mereka sudah melakukan upaya dengan baik sehingga mampu
membuat angka covid tidak melonjak terlalu tinggi.

Dikarenakan adanya pandemic covid ini sudah dapat dipastikan bahwa roda perekonomian
dunia sedang tidak baik-baik saja ada banyak negara dan perusahaan besar yang mengalami
penurunan bahkan ada yang menjolak sangat jauh ,tetapi tak bisa dipungkiri karena hal ini
pula konsumen dalam alat medis seperti masker,handsinitizer,face shield ,dan beberapa alat
yang wajib kita gunakan dalam mengantisipasi covid ini sangat pesan bahkan sangat
menjulang tinggi ,bahkan menurut situ PWC Global mengatakan 69% konsumen global lebih
fokus pada kesehatan dan kesejahteraan mental 45% konsumen global mengatakan bahwa
perawatan kesehatan adalah salah satu dari tiga alasan utama untuk tinggal di kota.

Tak terasa padahal baru kemarin kabar covid 19 yang sedang menyerah kota Sanghai ,China
pada desember 2019 kini sudah setahun lebih kita melewati covid 19 ,ini menyebabkan
banyaknya perubahan-perubahan pola yang dengan sendirinya berubah di masyarakat ,dan
akhirnya menjadi pembiasaan ,contoh pembiasannya seperti work from home, belajar daring
(online class) ,rapat menggunakan metode daring ,belanja menggunakan sistem online, baik
belanja kebutuhan pokok,alat kecantikan kosmetik,alat Kesehatan samapi kebutuhan primer
lainnya seperti baju,celana dan lain lain .hal ini sudah sangat jelas bahwa harus ada
perubahan dari segi marketing dar sebelumnya .

Dan tidak disadari juga selama covid kita sudah melewati bulan Ramadhan,idul fitri,idul
adha, natal,nyepi,tahun baru ,imlek .hari hari diatas adalah waktu-waktu dimana angka
konsumen naik karena dirayakannya suatu hari besar yang menyebabkan masyarakat ingin
membeli bahan bahan dalam rangka memeriahkan acara hari besarnya mulai dari
pakaia,makanan,bahkan sampai angpao dan petasan .

Tingkah laku manusia dalam pandemi ini juga sangat berpengaruh jika di Indonesia sendiri
mungkin agak sulit jika dijabarkan karena akan merembet ke prilaku sosialnya ,

Begini singkatnya pada awal covid masuk ke Indonesia masyarakat sangat takut bahkan
sangat jarang sekali adanya masyarakat yang berani keluar rumah karena isu yang diedarkan
dalam media sangat membuat takut masyarakat ,ketakutan tersebut terus naik terutama jika
ada orang terdekat yang Tekena covid seperti tetangga,teman bahkan sanak saudara semua
menjadi lebih diperketat .

Bagian yang membuat rumit adalah bahwa harus kita sadari tidak semua masyarakat ada
digolongan atas dan tidak semua memiliki pekerjaan yang bisa dilakukan dirumah,memiliki
tabungan yang cukup,bahkan tidak semua bisa makan untuk seminggu kedepan oleh karena
itu kenyataan yang mengharuskan bahwa harus tetap keluar rumah untuk bekerja demi
mengisi perut kosong .

Ada yang menyebutkan “jangan sampai kita meninggal karena kelaparan disbanding
meninggal karena virus covid 19” hal ini mendapat banyak tanggapan ada yang
membetulkan/setuju karena merasakan hal yang sama tetapi ada juga yang tidak setuju ada
juga yang setuju tetapi sangat amat memohon meskipun keluar rumah untuk bekerja harus
tetap mengikuti protocol Kesehatan yang ada seperti memakai masker,menggunakan hand
sanitizer dan lainnya .

Lalu bagaimana dengan pelajar ? dan hiburan lainnya dari sebelum adanya covid di era 4.0
teknologi juga sudah lumayan maju Indonesia pun termasuk kategori negara yang sudah
banyak menggunakan teknologi dibidang apapun meskipun tetapi di balance dengan car acara
tradisional ,jadi tidak terlalu rumit untuk bagaimana pelajar memahami cara daring atau
online school,mungkin masih ada beberapa keluarga yang belum memiliki gadged di masing
masing anggotanya itu salah satu yang menjadi kesulitan dimasa pandemic ini .

Hiburannya pun kini silih berganti yang sebelumnya anak anak bermain lari-
larian,sepeda ,atau permainan permainan tradisional kini semua beralih ke handphone yaitu
bermai game ini salah satu dampak negative dari covid tetapi ada satu aplikasi yang sedang
melonjak tinggi bernama “tik-tok”aplikasi ini dulunya tidak banyak yang tau ,tetapi makin
kesini dengan adanya covid 19 justru tiktok menjadi platfrom yang sangat diminati oleh
semua kalangan mulai dari anak remaja,dewasa,anak kecil,orang tua ,hingga lansia yang
berumur 50 tahunan keatas .

Tak hanya aplikasi Tiktok dan game ,youtube pun sama melonjaknya karena ada berbagai
macam aneka konten dimulai dari konten memasak,membagi ilmu ,mengumpulkan konten
yang berujung membuat sekulasi seperti konsprasi hingga pemasaran yang sangat ampuh .

Dari data data diatas bisa disimpulkan bahwa dengan atau tanpa adanya covid 19 pun zaman
sudah beralih kea rah teknologi ,apalagi mengingat tahun ini adalah era 5.0 (five poin
zero) ,beberapa contoh yang bisa dikaitkan ialah mulai dari UMKM-UMKM Indonesia yang
sudah banyak beralih ke media online seperti :Tokopedia,shopee,Lazada ,dsb.lalu ada dompet
digital seperti mobile bank,dana,ovo,gopay dsb, tak lupa bahkan sampai ada saham
digital .hal ini harussangat diperhatikan bagi pebisnis-pebinis karena ini sangat berperngaruh
dalam daya saing dan daya jual serta untuk tingkat pemasaran komunikatif . jika diingat
dalam komunikasi pemasaran tidak saja sebagai alat untuk melakukan kontak hubungan
dengan para konsumen dan calon konsumen, komunikasi pemasaran juga sebagai alat untuk
menjamin dapat berhubungan dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap suatu
produk. Komunikasi pemasaran (market communications ) adalah hal yang sangat penting
diperusahaan bahkan bisa dibilang suatu prodak akan sangat berbeda nilai jualnya jika
menggunakan strategi komunikasi pemasaran yang tepat hingga pada konsumen.

Seperti yang kita tahu bahwa dasar dalam pemasaran komunikasi sebagai berikut :

1. Iklan, yaitu semua bentuk terbayar dari presentasi non personal dan promosi ide,
barang atau jasa melalui sponsor yang jelas.
2. Promosi penjualan, berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong percoba an
atau pembelian produk atau jasa.
3. Acara dan pengalaman, kegiatan dan program yang diseponsori perusahaan yang
dirancang untuk menciptakan interaksi harian atau interaksi yang berhubungan
dengan merek tertentu.
4. Hubungan masyarakat dan publisitas, beragam program yang dirancang untuk
mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk individunya.
5. Pemasaran langsung,penggunaan surat, telepon, facsimile, e-mail, atau internet
untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau memintan respons atau dialog
dari pelanggan dan prospek tertentu.
6. Pemasaran interaktif, kegiatan dan program online yang dirancang untuk
melibatkan pelanggan atau prospek secara langsung atau tidak langsung
meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra, atau menciptakan penjualan produk
dan jasa.
7. Pemasaran dari mulut ke mulut,  komuni kasi lisan, tertulis, dan elektronik antar
masyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman membeli atau
menggunakan produk atau jasa.
8. Penjualan personel, interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli prospektif
untuk tujuan melakukan presentasi, menjawab pertayaan, dan pengadaan pesanan.
Sebagai pandangan milenial menurut saya bahwa yang harus dilihat dalam strategi pemasaran
yaitu melihat dimana pusat hiburan yang sedang ramai,sepeti pada diatas yang ingin saya
singgung pada plastfrom yang sedang ramai yaitu aplikasi tiktok ,kita bahas mengenai
UMKM-UMKM yang baru dibuat dimasa pandemi ,strateginya bisa melalui tiktok dengan
cara membuat video yang menarik lalu masuk ke beranda masing masing yang disebut “for
your page” ,jika UMKM tersebut sudah mulai besar bisa menggunakan aplikasi jual yang
sudah disediakan jasa iklan nya contoh e-commerce yang ramai belakangan ini ramai ialah
shopee dan Tokopedia ,disana sudah disiapkan iklan berbayar yang strateginya juga harus
matang karena itu sangat berpengaruh pada kuantitas pembelian toko.

Jika memiliki modal lebih bisa mencoba lewat influencer yang akan memasarkan produk kita
ke pengikutnya .

Jika memiliki modal lebih dan toko sudah menjadi perusahaan yang lebih besar bisa mencoba
memasang iklan di Instagram,tiktok,atau bahkan tv memakai strategi-strategi andalan .

2. 2. Saluran komunikasi adalah alat serta sarana yang memudahkan penyampaian pesan.
Pesan di sini bisa dalam bentuk lambang-lambang pembicaraan seperti kata, gambar, maupun
tindakan,atau mudahnya saluran komunikasi adalah berbagai sumber yang digunakan oleh
pemasar untuk menyampaikan pesan kepada target pasarnya.

Contoh contoh yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari hari yaitu  Contohnya adalah
surat kabar, majalah, televisi, radio, surat, telepon pintar, telepon, papan iklan, poster, selebaran,
CD, dan kaset audio,selain itu mengingat kini zaman semakin canggih ditambah kini telah
memasuki era 5.0 (five poin zero) perusahaan pun tak mau kalah dan harus ikut dalam era
globalisasi ini yakni menaruh saluran komunikasinya pada saluran internet contohnya beberapa
perusahaan berkomunikasi melalui tampilan toko ritel mereka dan situs Web dan media lain
seperti email, blog, dan pesan teks.

Jika seorang pemasar mampu memilih dan menggunakan saluran komunikasi secara tepat hal
ini akan sangat membantu pemasaran suatu produk ,apalagi jika strategi marketingnya tepat
pada pasar yang tepat ,memangnya ada berapa jenis saluran komunikasi?

Saluran komunikasi terbagi menjadi 2 yaitu saluran komunikasi personal dan komunikasi
nonpersonal ,
1.Komunikasi personal adalah saluran komunikasi  bersifat pribadi, melibatkan dua atau lebih
orang yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain, seperti melalui tenaga penjual,mereka
bisa berkomunikasi dengan cara tatap muka ,satu orang audiens melalui telepon,atau melalui
surat,saluran komunikasi personal mendapatkan efektivitasnya melalui peluang untuk
mengindividualkan penyajian dan umpan baliknya .

Pada saluran komunikasi personal biasanya dibantu oleh saluran pakar dan saluran sosial,pada
saluran pakar ini yaitu audiens atau masa diberikan kenyataan tentang produk oleh pakar (atau
orang yang ahli) yan pastinya dapat dipercaya oleh audiens karena pakar tersebut sudah memiliki
image yang baik dan terpercaya .saluran kedua yaitu saluran sosial ,saluran sosial ini hal yang
paling sering kita temukan dilingkungan sekitar kita yaitu anggota keluarga,tetangga,teman,atau
perkumpulan yang memang suka membahas suatu produk.

Menurut penelitian bahwa saluran sosial ini adalah saluran yang sangat besar dampaknya yaitu di
negara eropa diperkirakan pada 7000 konsumen ditujuh negara ,sebesar 60% mengaku bahwa
mereka terpengaruh untuk memakai suatu produk baru karena teman-teman dan keluarganya.hal
ini yang menyebabkan banyaknya perusahaan yang lebih sering cenderung menggunakan strategi
ini .

2.yang kedua ada saluran nonpersonal, saluran nonpersonal adalah saluran penyampaian pesan
tanpa melakukan suatu kontak atau interaksi pribadi tetapi dilakukan melalui
media,acara,atmosfer dan sebagainya .

Media terdiri atas media cetak (surat langsung,koran,majalah),media


penyiaran(televisi,radio),media elektronik (audia,video),dan media display (poster ,papan
reklame,tanda reklame).umunya Sebagian besar pesan nopersonal datang melalui yang dibayar.

Atmosfer ialah ”lingkungan yang dikemas” yang menciptakan ataupun memperkuat


kecenderungan konsumen untuk membeli produk.seperti missal konsultan hukum didekorasi
dengan furniture kayu dan karpet oriental untuk mengkomunikasikan kebersihan dan kemapanan.

Acara adalah kejadian yang dirncang untuk mengkomunikasikan pesan tertentu kepada
konsumen sasaran.

Kekurangan dan kelebihan dari masing masing saluran adalah

-saluran personal seperti pada data diatas bahwa pada saluran ini akan lebih terpercaya,sehingga
target pun akan dengan mudah membeli merk baru karena menurut sosiologi dan faktor psikologi
bahwa dalam kehidupan sangat mementingkan kepercayaan didalam saluran ini dua duanya
menggunakan strategi kepercayaan,tetapi kekurangannya target pasar tidak dapat langsung
menggait banyak konsumen biasanya akan membutuhkan waktu lama dalam menyebarkan suatu
merk dari mulut ke mulut dan itupun harus melewati berbagai macam review dan komentar orang
lain.

-saluran nonpersonal ,jika dibandingkan saluran personal saluran nonpersonal kelihatan kurang
efektif karena Kembali lagi kepada sikap perilaku konsumen yang berdasarkan
kepercayaan ,tetapi dengan saluran nonpersonal brand/merk akan dengan mudahnya lebih
terkenal dipublik,dan jika public sudah familiar merk tersebut bisa menjadi tujuan pasar
selanjutnya bahkan bisa langsung menggait banyak sekali dalam jumlah wilayah yang luas,tetapi
kurangnya sanagt sulit memlih strategi salurannya oleh karena itu dibutuhkan pemasar yang
berkomunikasu pandai.

Jika menurut saya strateginya bagimana pintar pintar suatu perusahaan mengambil peluang jika
bisa memilih 2 jenis saluran kenapa tidak jadi perusahaan bisa mendapatkan hasil yang lebih
optimal

Anda mungkin juga menyukai