Anda di halaman 1dari 6

Makalah E-business/e-commerce

Dosen pengampu : Fenroy Yedithia, S.Kom, MTI

BISNIS KONVENSIONAL CIRENG GORENG


BUMBU RUJAK BERALIH KE TIKTOK SHOP

Di Susun :
Nama : Siska
NIM : C2057201013
Kelas : Sistem informasi A

Sekolah tinggi manajemen informatika dan komputer


Palangkaraya

1
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................. 2


BAB 1 ..................................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 3
A. Latar belakang ................................................................................................................................ 3
B.Rumusan masalah............................................................................................................................ 3
C.Tujuan.............................................................................................................................................. 3
BAB II..................................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 4
A. Awal Mula Bisnis Konvensional frozen food................................................................................. 4
B. Bisnis frozen food Beranjak Ke arah E-business/ E-commerce ..................................................... 5
BAB III ................................................................................................................................................... 6
PENUTUP .............................................................................................................................................. 6
A. Kesimpulan .................................................................................................................................... 6

2
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Saat ini banyak pebisnis yang mulai beralih untuk melakukan bisnis secara online. Hal
ini dapat dijadikan celah memunculkan motivasi bagi para pebisnis untuk mendirikan bisnis
yang berbasis online atau menggunakan internet sebagai media menjalankan bisnis. Media
social seperti facebook, Instagram, whatsapp, line dan bbm sangat membantu berkembangnya
bisnis online. Dengan berkembangnya media sosial yang bisa digunakan untuk tempat bisnis
membuat susahnya untuk mengetahui data statistik penjualan online di seluruh wilayah
Indonesia khususnya.
Menurut Kasmir dan Jakfar (2012:7) bisnis adalah usaha yang dijalankan yang tujuan
utamanya adalah keuntungan.
Di era digital sekarang ini, segala aktivitas individu tidak dapat dipisahkan dari
pemanfaatan teknologi. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam
kehidupan sekarang, dengan alasan bahwa kemajuan berjalan akan terus berjalan sesuai
kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap pengembangan dimaksudkan untuk memberikan
keuntungan positif, memberikan banyak kenyamanan, sama seperti metode lain dalam
melakukan latihan bagi keberadaan manusia. Khususnya di bidang inovasi, daerah setempat
telah mengapresiasi berbagai keunggulan yang diraih oleh pembangunan yang baru-baru ini
tercipta.

B.Rumusan masalah
1. Bagaimana awal mula bisnis konvensional frozen food
2. Mengapa bisnis frozen food beranjak ke arah e-business/ e-commerce

C.Tujuan
1. Untuk mengetahui awal mula bisnis konvensional cireng goreng sambal rujak
2. Untuk mengetahui bisnis cireng goreng sambal rujak beranjak ke arah e-business/ e-
commerce

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Awal Mula Bisnis Konvensional frozen food

Makanan beku merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Apalagi jika bisnisnya tidak
harus repot stok barang, anda bisa menggunakan sistem dropship, anda bisa cari supplier frozen food
kemudian menjual kembali lewat sosial media yang bisa manfaatkan seperti Whatsapp, facebook,
instagram, jika produk terjual, anda bisa membagi hasil uang penjualan dengan supplier.

Keuntungan bisnis makanan beku yaitu karena makanan tersebut tahan lama. Apalagi, di masa
pandemi seperti sekarang ini, orang-orang banyak yang malas keluar rumah. Sehingga, mereka
membutuhkan stok makanan yang mencukupi dan tahan lama agar tidak sering-sering keluar rumah.

Ada banyak sekali jenis Frozen food. Maka dari itu, sebelum Anda berjualan, coba cari jenis
frozen food yang akan dijual. Jika anda pemula dalam berbisnis dan memilih semua jenis frozen food,
maka akan membuat Anda jadi tidak fokus karena banyak macam frozen food yang harus dipikirkan.
Maka dari itu untuk seorang pemula disarankan memilih satu jenis frozen food.

Masuknya industri makanan cepat saji di Indonesia membuat pelaku usaha bisnis frozen food
berlomba-lomba dalam menciptakan inovasi. Makanan cepat saji juga memiliki jenis-jenis lainnya
seperti yang sudah ada saat ini dalam bentuk kemasan dalam keadaan setengah matang seperti nugget,
sosis, kentang dan lainnya. Konsumen hanya butuh waktu beberapa menit untuk melakukan proses
penyajian sampai makanan tersebut benar-benar dapat di konsumsi. Makanan cepat saji dalam kemasan
ini dapat ditemukan di pusat perbelanjaan seperti pasar swalayan ataupun minimarket. Selain mudah
untuk dikonsumsi makanan setengah matang dalam kemasan juga tentu memiliki asupan gizi yang
dibutuhkan oleh tubuh terutama pada kalangan anak-anak sampai remaja yang gemar mengkonsumsi
makanan siap saji sebagai pilihan favorit untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam beraktivitas sehari-
hari.

4
B. Bisnis frozen food Beranjak Ke arah E-business/ E-commerce

Setelah wabah COVID-19 mulai muncul di kota Wuhan, Wilayah Hubei, Cina pada Desember
2019, dan dinyatakan sebagai pandemi oleh asosiasi dunia WHO, hampir semua daerah mengalami
dampaknya.. Tidak hanya itu, dampak COVID-19 juga telah mengubah perilaku bisnis para pakar
keuangan dalam memelihara organisasinya. Meski dampak COVID-19 sudah dirasakan oleh berbagai
bidang mekanis, bukan berarti pelaku bisnis harus berhenti mempertahankan usahanya. Namun
demikian, pelaku bisnis harus berusaha untuk tetap mempertahankan usahanya melalui kerangka kerja
online (Emarketing) yang tidak mengabaikan hukum tidak resmi terkait aturan pemisahan sosial.
Melalui pekerjaan inovasi, latihan bisnis dan penyebaran barang dagangan bisa diselesaikan. Hal ini
dilakukan dengan maksud agar bisnis tidak berhenti begitu saja dan penyebaran terus berlanjut.
Munculnya COVID-19 ini menyebabkan sektor bisnis mengalami stagnan atau penurunan dikarenakan
dampak dari COVID19 ini. Oleh karena itu pelaku usaha harus memiliki kesadaran untuk tetap
mempertahankan usaha mereka di tengah gemparan COVID-19 dengan memanfaatkan teknologi digital
untuk mentransformasikan bisnis mereka menjadi bisnis online. COVID19 ini telah mempengaruhi
daya beli individu yang menurun. Karena pedoman otoritas publik untuk tinggal di rumah, pemisahan
sosial, kerja dari rumah, area lokal telah mengurangi komunikasi di luar untuk menahan penyebaran
pandemi. Dengan cara ini, banyak pembeli pada saat itu menjauh dan mengalihkan pembelian mereka
dengan hatihati.

Salah satu bisnis yang justru mengalami kenaikan pemasaran dimasa wabah, bisnis itu ialah
bisnis frozen food. Beberapa alasan rasional mengapa bisnis frozen food ini justru alami kenaikan
pemasaran dimasa wabah ialah karena jenis makanan ini benar-benar praktis, rasanya nikmat, bertahan
lama bila tersimpan difreezer, gampang didapat, dan harga relatif murah, ditambah dengan kondisi
dimasa wabah di mana beberapa orang diwajibkan untuk sedikit lakukan aktivitas di luar rumah hingga
mereka banyak menyimpan makanan praktis dan bertahan lama di tempat tinggalnya.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan makalah ini dapat disimpulkan bahwa makanan beku atau Frozen food merupakan
salah satu bisnis yang menjanjikan. Keuntungan bisnis makanan beku yaitu karena makanan tersebut
tahan lama. Apalagi, di masa pandemi seperti sekarang ini, orang-orang banyak yang malas keluar
rumah. Sehingga, mereka membutuhkan stok makanan yang mencukupi dan tahan lama agar tidak
sering-sering keluar rumah Salah satu bisnis yang justru mengalami kenaikan pemasaran dimasa wabah,
bisnis itu ialah bisnis frozen food. Beberapa alasan rasional mengapa bisnis frozen food ini justru alami
kenaikan pemasaran dimasa wabah ialah karena jenis makanan ini benar-benar praktis, rasanya nikmat,
bertahan lama bila tersimpan difreezer, gampang didapat, dan harga relatif murah, ditambah dengan
kondisi dimasa wabah di mana beberapa orang diwajibkan untuk sedikit lakukan aktivitas di luar rumah
hingga mereka banyak menyimpan makanan praktis dan bertahan lama di tempat tinggalnya.

Anda mungkin juga menyukai