Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Wayan Divta Aryantara

Kelas : A Manajemen Malam


No/NIM : 27 / 2002612010423
Tema : Dampak Pandemi Covid-19 Bagi Perekonomian Rakyat (UMKM)

“DAMPAK PANDEMI COVID-19 DI BIDANG KULINER”

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh wilayah di dunia berdampak pada berbagai
jenis UMKM, tak terkecuali sektor kuliner. Banyak pebisnis kuliner di Indonesia terpaksa
menutup usahanya untuk sementara waktu, dan tak sedikit yang mengalami kebangkrutan.
Wabah virus corona telah mengakibatkan penurunan pendapatan bagi mereka yang
berkecimpung di industri kuliner. Saat ini orang-orang lebih memilih berbelanja bahan
makanan serta bahan-bahan rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dari
pertengahan Maret hingga awal April 2020 memperlihatkan, snack atau makanan ringan
adalah barang yang paling banyak dibeli. Banyak orang membeli makanan ringan dan
makanan instan, mereka melakukan stock up karena takut PSBB membuat mereka tidak bisa
pergi berbelanja.

Pandemi virus corona telah memberi dampak sangat besar bagi para pebisnis,
khususnya disektor kuliner. Karena pandemi, mereka harus melakukan hal yang ekstrem,
beberapa usaha tutup sementara dan ada yang tutup selamanya. Para pebisnis harus mulai
berpikir bagaimana caranya mengubah konsep, mengembangkan unit bisnis baru, beberapa
hal di dunia kuliner memang akan berubah. Pada akhirnya mereka dipaksa untuk lebih kreatif
dan memikirkan apa yang dibutuhkan pasar. Cara kreatif yang banyak dilakukan oleh para
pebisnis kuliner agar usahanya tetap berjalan adalah membuat frozen food.

Ada banyak hal yang harus diingat jika ingin memulai usaha frozen food, pertama yaitu
proses memasak. Proses memasak frozen food tidak jauh beda dengan makanan lain, tapi
kalau ingin membuat salah satu makanan ringan sebagai frozen food, misalnya risoles,
goreng sampai tingkat kematangan 50-60 persen saja, jangan sampai 100 persen." Tahap
berikutnya adalah promosi. Di tahap ini kita bisa memanfaatkan kemajuan teknologi yaitu
sosial media,saat ini aplikasi WhatApp dan Instagram merupakan aplikasi terbaik sebagai
sarana untuk mempromosikan produk, seperti frozen food. Kalau pasarnya anak muda, lebih
efektif pakai aplikasi Line. Sementara jika targetnya orang yang lebih dewasa, bisa juga
menggunakan Facebook. Tapi yang terpenting dalam frozen food, cari tahu dulu apa
makanan favorit keluarga dan tetangga terdekat. Dari situ kita membuat frozen food dan
dijual kepada mereka, agar bisnis tetap berjalan dan ada pemasukan walaupun sedikit,
semoga pandemi ini cepat berakhir dan semua kembali normal.

Anda mungkin juga menyukai