Anda di halaman 1dari 9

Vol. 16 No.

2 Agustus 2020 ISSN : 1693-9549

STRATEGI PEMASARAN FROZEN FOOD PADA MASA PANDEMI COVID 19


DI KOTA SERANG
Fidziah
Dosen Jurusan Manajemen – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Banten
E-mail: fidziah123@gmail.com

ABSTRACT
At the end of 2019, the World was shocked by the outbreak of a virus called the Corona virus or
Covid 19. The Corona virus entered Indonesia at the end of 2019, throughout 2020, thousands of people
died and treated after being declared exposed to the Corona virus. This eventually led to changes in
community governance which was influenced by Goverment Policies with implementation of lockdown
areas (closure of territory) LSTR (Large-scale territorial restrictions) the limit activities of residents in
an area infected with this virus so that, the spread of virus does not become more widespread. This
eventually affects the activities of community as a whole, namely being unable to more freely and
normally as usual. Which was affects the economic sector in general and small business sector. One of
them is the Frozen Food business. This research uses a descriptive method, qualitative approach. The
results of this research indicate the marketing strategy used by Frozen Food businesses during the
Covid 19 namely: the product made have many variants, durable product and practical packaging,
product prices can be reached by the general public, emphasizing investment costs by making the
central production house and sales, market products using digital marketing (Whatsapp, Instagram,
FB,) ,Direct Selling and word-of-mouth.

Key Note : Marketing Distribution, Frozen Food, covid19

ABSTRAK
Pada akhir tahun 2019 dunia dikejutkan dengan merebaknya sebuah virus yang dinamakan
dengan Virus Corona atau Covid 19. Virus Korona ini akhir tahun 2019 masuk ke Indonesia, sepanjang
tahun 2020 ribuan orang meninggal dan dirawat setelah dinyatakan positif terkena virus ini. Hal ini
akhirnya membawa perubahan dalam tata kelola masyarakat yang dipengaruhi juga dengan kebijakan
pemerintah dengan penerapan wilayah lockdown (Penutupan wilayah) dan PSBB (Pembatasan Sosial
Berskala Besar) yang membatasi kegiatan penduduk dalam suatu wilayah yang terinveksi virus ini
supaya penyebaran virus ini tidak semakin meluas. Hal ini akhirnya mempengaruhi pada kegiatan
masyarakat secara keseluruhan yakni tidak bisanya beraktifitas secara bebas dan normal seperti
biasanya, yang mempengaruhi sektor perekonomian pada umumnya dan sektor usaha kecil . Salah
satunya adalah usaha Frozen Food. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, pendekatan kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan Strategi Pemasaran yang digunakan oleh usaha Frozen Food pada
saat Pandemi Covid 19 adalah: Produk yang dibuat memiliki banyak varian, Produk tahan lama dan
Kemasan praktis, Harga produk dapat dijangkau oleh masyarakat umum, menekan biaya investasi
dengan menjadikan rumah sentral produksi dan penjualan, memasarkan produknya dengan
menggunakan digital marketing (Whatshapp, Instagram dan Facebook) dan direct selling dari informasi
dari mulut ke mulut (WoM).

Kata Kunci : Strategi marketing, Frozen Food, Covid 19 Pandemic

141 | P a g e
Vol. 16 No. 2 Agustus 2020 ISSN : 1693-9549

PENDAHULUAN tinggi menandakan terjadinya efisiensi dari


industri yang melakukan proses manufaktur
Latar Belakang input, proses dan output sumber-sumber daya
Pandemi Covid 19 dirasakan oleh semua yang ada. (2) Christopher Richie Rahardjo.
negara di dunia termasuk Indonesia. Covid 19 PERFORMA: Jurnal Manajemen dan Start-Up
yang di sebut juga dengan Virus Corona ini Bisnis Volume 1, Nomor 1. Faktor yang
sampai saat ini 19 Agustus 2020 berdasarkan Menjadi Preferensi Konsumen dalam
dari data Gugus Tugas https://covid19.go.id Membeli Produk Frozenfood. Universitas
telah mencatat data sebaran global di 216 Ciputra. 2016. Hasil penelitian ini menunjukan
Negara. Terkonfirmasi 17.660.523 orang, bahwa faktor yang paling penting dalam
meninggal 680.894 orang. Dan di Indonesia mempengaruhi preferensi konsumen dalam
Positif 144.945 orang, Sembuh 98.657 orang memilih produk Frozenfood berturut-turut
dan meninggal 6.346 orang. Tingginya angka adalah rasa, harga, kemasan, merek. (3)
kematian yang disebabkan oleh virus corona ini Pramono Sasongko, Susy Yuniningsih dan
membuat pemerintah Indonesia mengeluarkan Ellen Meianzi Yasak. Jurnal Akses Pengabdian
beberapa kebijakan untuk memutus mata rantai Indonesia Vol 1 No 1: 8 – 17. Aplikasi
penyebaran virus Corona ini mulai dari tingkat Frozenfood Technology untuk Menurunkan
pusat sampai daerah. Kebijakan yang diambil Tingkat Kerugian Produk pada Kelompok
adalah kegiatan /aktifitas diluar rumah dibatasi Perempuan Buta Aksara Alfabet Desa Nogosari
(Lockdown), Kegiatan Belajar Mengajar dari Kecamatan Rowokangkung Kabupaten
rumah (Learning from Home), Para pekerja Lumajang Jawa Timur. Universitas Tribhuwana
bekerja dari rumah (work from home), melarang Tunggadewi.2016. Hasil Penelitiannya adalah
kegiatan yang mengumpulkan banyak orang Teknologi pembekuan makanan (Frozen Food
sampai dengan pemberlakuan Pembatasan Technology) merupakan salah satu teknologi
Sosial Berskala Besar (PSBB) yang semuanya untuk memperpanjang umur simpan
bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus atau mengawetkan produk makanan dengan
corona ini semakin meluas. Terbatasnya menurunkan temperaturnya hingga mencapai
aktifitas masyarakat dan dunia usaha akhirnya titik beku air (00C). (3) Fani Ismawati
mempengaruhi sektor perekonomian pada Yunitasari, Muhammmad Bahruddin, dan
umumnya dan sektor usaha kecil maupun usaha Thomas Hanandry Dewanto. Vol.2, No.1, Art
besar, diantaranya eksportir dan importir tidak Nouveau. Perancangan Media Promosi Diva
berjalan sebagaimana mestinya, sektor Industri Snack Frozenfood sebagai Upaya
terbatasnya produksi karena tingkat permintaan Meningkatkan Brand awareness. STIMIK
produk menurun demikian juga dengan sektor STIKOM Surabaya. 2014. Desain yang
usaha kecil dan menengah. dihasilkan dibuat dengan memiliki keunikan
Kondisi ini memberi pengaruh pada yang sama pada setiap media untuk menjadi
minat konsumen terhadap makanan beku. satu entitas pikiran sendiri dan dapatkan poin
Karena makanan ini dapat dibeli sekaligus calon pelanggan. Hasilnya diharapkan dapat
untuk persediaan karena bisa disimpan dan meningkatkan desain publik sadar akan produk
tahan dalam waktu lama apabila disimpan di Diva. (5) Imam Santoso, Siti Asmaul
frezer atau lemari es. Dan makanan ini dapat Mustaniroh dan Dodyk Pranowo. Jur. Ilm. Kel.
disajikan dengan cepat dan mudah karena hanya & Kons.,Mei 2018, p : 133-144 Vol. 11, No.2.
bersifat memanaskan saja. Sehingga ISSN : 1907 – 6037 e-ISSN : 2502 – 3594.
bermuncullan berbagai jenis makanan beku Keakraban Produk dan Minat Beli Frozenfood:
(Frozen food) mulai dari anaeka makanan, kue, Peran Pengetahuan Produk, Kemasan dan
ikan dan daging siap saji. Lingkungan Sosial. Jurusan Teknologi Industri
Beberapa peneliti sebelumnya sudah Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian,
melakukan penelitian terkait dengan Frozen Universitas Brawijaya. 2018. Kemasan produk
Food yaitu : (1) Analisis Faktor-fartor yang dan lingkungan sosial terbukti memberikan
Mempengaruhi Produksi Industri Kecil Olahan pengaruh signifikan terhadap kekaraban produk.
Ikan di Kota Manado. Zisca Veybe sumolang, Keakraban produk juga terbukti memberikan
Tri Oldy Rotinsulu, dan Daisy S.M. pengaruh signifikan terhadap minat beli
Engka.Universitas Sam Ratulangi. 2016. Hasil konsumen terhadap produk frozen food. (6)
dari penelitiannya Produksi industri kecil yang Nurita Ayu Kumalasari. PERFORMA: Jurnal

142 | P a g e
Vol. 16 No. 2 Agustus 2020 ISSN : 1693-9549

Manajemen dan Start-Up Bisnis Volume 1, Latar belakang inilah penulis terpanggil
Nomor 2. Perencanaan Strategi Promosi untuk melakukan penelitian Strategi Pemasaran
Melalui Analisis SWOT pada Frozen Food Pada Masa Pandemi Covid 19 Di
Bisnis Delicy. Fakultas Manajemen Bisnis, Kota Serang
Universitas Ciputra, Surabaya.2016. Penerapan
startegi untuk rencana ke depannya yaitu TINJAUAN PUSTAKA
dengan pengembangan inovasi produk dan
meningkatkan promosi yang semula hanya Strategi Pemasaran
melalui twitter, reseller dn pameran saja, Swasta mendefinisikan pemasaran
melainkan mulai memakai media online lain sebagai suatu sistem keseluruhan dari kegiatan
dan mengadakan photo contest atau giveaway, usaha yang terdiri dari Perencanaan, Penetapan
serta voucher discount untuk menarik minat harga, Promosi, dan Distribusi barang dan jasa
konsumen terhadap produk Delicy, selain itu yang dapat memuaskan dan memenuhi
Delicy dapat juga mengembangkan startegi kebutuhan pembeli (Atmoko, 2018). Dengan
yang telah ditetapkan salah satunya inovasi demikian dapat disimpulkan pemasaran adalah
produk yang berfokus pada nilai kesehatan suatu kegiatan menentukan kebutuhan dan
sebagai solusi pilihan sehat masyarakat. (7) Egi keinginan dari konsumen dan berusahan
Dian Shintarani. Journal of Communication memenuhi kebutuhan dan keinginan dari
Vol. 1, No. 2. P-ISSN 2580-3808, EISSN 2580- konsumen tersebut.
3832. Pengaruh Promosi Produk Seafoodking Definisi tentang strategi pemasaran
terhadap Brand awareness Produk. Prodi Ilmu diantaranya adalah : Strategi pemasaran
Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah menurut Chandra (2002) Strategi Pemasaran
Tangerang.2017. Hasil penelitian menunjukkan merupakan rencana yang menjabarkan
variabel direct marketing, sales promotion, ekspektasi perusahaan akan dampak dari
humas dan personal selling berpengaruh secara berbagai aktivitas atau program pemasaran
signifikan terhadap Brand awareness produk. terhadap permintaan produk atau lini
Dari Penelitian terdahulu ini terlihat produknya di pasar sasaran tertentu.
bahwa memulai usaha ini bukanlah hal yang Menurut Kotler dan Amstrong (2004:81)
mudah karena harus memperhatikan beberapa Strategi Pemasaran adalah pola pikir
hal diantaranya:Customer, Produk dan Brand. pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran
Usaha ini dapat menjadi peluang besar untuk yang diharapkan oleh unit bisnis.. Strategi
mereka yang sudah memulai merintis usaha ini tersebut berisi strategi spesifik untuk pasar
namun untuk yang baru harus lebih jeli memilih sasaran,penetapan posisi, bauran pemasaran,
jenis produk yang akan dipasarkan. dan besarnya pengeluaran pemasaran.
Menentukan siapa pembeli produk dan Dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran
bagaimana cara membangun brand dari produk merupakan alat yang digunakan perusahaan
yang akan dijual. Usaha ini butuh (1) komitmen dalam perencanaan penyampaian produknya ke
dan disiplin yang kuat kalau tidak usaha ini pasar sasaran. Strategi Pemasaran di identikkan
tidak akan dapat bertahan. (2) Riset terhadap juga dengan Bauran pemasaran (marketing
kebutuhan bahan baku dan strategi penjualan Mix) yaitu kumpulan variabel-variabel yang
produk sehingga sisi kualitas tetap memiliki dapat dipergunakan perusahaan untuk
standarisasi yang lebih unggul dibandingkan memepengaruhi tanggapan konsumen. Kata lain
dengan produk lainnya. (3) Kreatif dan Inovatif. nya ini merupakan strategi pemasaran yang
Kemampuan membuat produk dengan model mutlak dilakukan untuk menawarkan suatu
dan rasa yang enak dan menarik.(4) produk. Variabel-variabel yang dapat
menentukan segemen pasar sesuai dengan mempengaruhi pembeli adalah yang disebut 7P
produk yang kan di produksi agar produk tepat (Product, Price, Place, Promotion, Process,
sasaran (5) mengetahui kompetitor atau pesaing People , dan Physical Evidence) (Budi
dari bisnis ini, ini berguna untuk menjadikan Mahardhika & Sunariani, 2019)
masukan untuk pengembagan usaha ini. Namun
usaha Frozen food ini juga memiliki beberapa Frozen Food
kendala dalam usahanya diantaranya : modal, Sejak diterapkankan PSBB (Pembatasan
bahan baku, tenaga kerja, distribusi produk dan Sosial Berskala Besar) dan juga lockdown
pemasaran. dirumah saja untuk memutus mata rantai

143 | P a g e
Vol. 16 No. 2 Agustus 2020 ISSN : 1693-9549

penyebaran Covid 19 permintaan terhadap horor bagi masyarakat dunia. Hingga


makanan beku (Froozen Food) mengalami penelitian ini ditulis ditemukan 93 negara
peningkatan. Mengingat makanan ini bisa yang telah terjangkit COVID-19. Pandemi
disimpan lama dan mudah disajikan saat COVID-19 yang telah menyebar pada
dibutuhkan untuk di konsumsi dan juga akhirnya membawa risiko yang sangat
hiegenis. Di Indonesia sekarang ini Frozen
buruk bagi perekonomian dunia termasuk
Food bukanlah barang baru. Produsen makanan
beku ini ada di tiap wilayah baik berskala Indonesia khususnya dari sisi pariwisata,
Industri atau usaha rumahan (UKM). Frozen perdagangan serta investasi.(Nasution et al.,
Food adalah makanan siap saji yang cara 2020)
mengawetkannya dengan dibekukan. Dahulu,
petani, nelayan, serta pemburu telah
mengawetkan hasil usaha mereka di bangunan METODOLOGI PENELITIAN
yang tidak terhangatkan ketika musim dingin.
Pembekuan memperlambat dekomposisi dengan Jenis Penelitian
dapat mengubah kadar air yang tersisa menjadi Metode penelitian yang digunakan adalah
es dan menghambat pertumbuhan sebagian penelitian lapangan dengan pendekatan
besar spesies bakteri. Produk makanan beku ini kualitatif. Penelitian lapangan adalah penelitian
dalam proses produksinya melewati beberapa yang langsung dilakukan secara alami dalam
tahapan yaitu dari persiapan raw material kehidupan sehari-hari. Penelitian ini juga
(bahan baku), proses pencetakan atau forming terlihat sebagai metode penelitian yang para
(untuk produk seperti bakso, nugget), pelapisan praktisinya mencoba memahami makna dari
(coating), menggorengan (frying), membekuan berbagai kegiatan yang diamati bagi mereka
(freezing) serta pengemasan (packaging). Salah yang terlibat di dalamnya (Rachmawati, 2007).
satu contoh makan beku yang banyak ditemui di Jenis penelitian kualitatif dan tidak
pasaran ialah nugget. (pertanian, Materi, 2018) menggunakan istilah populasi, tetapi oleh
Spradley dinamakan sosial situation atau situasi
Pandemi Covid 19 sosial yang terdiri dari tiga elemen, yaitu tempat
Organisasi Internasional bidang (place), pelaku (actor), dan aktifitas (activity)
kesehatan WHO (World Health Organization) yang berinteraksi secara sinergis. Situasi sosial
menyatakan bahwa Coronaviruses (Cov) dapat tersebut, dapat dinyatakan sebagai obyek
menyerang saluran nafas pada manusia. Virus penelitian yang ingin dipahami secara
Corona ini dikenal juga dengan sebutan mendalam. Pada situasi sosial atau obyek
COVID-19. Effek dari Virus Corona atau penelitian ini peneliti dapat mengamati secara
COVID-19 ini adalah berupa flu yang ringan mendalam aktifitas (activity), orang-orang
sampai dengan yang parah. Virus ini lebih (actors) yang ada pada tempat (place) tertentu.
parah dari MERS-CoV dan SARS-CoV (Kirigia (Bustomi,2020)
& Muthuri, 2020). COVID-19 disebut juga Sampel dalam penelitian ini adalah
sebagai zoonotic yaitu beberapa pelaku usaha Frozen Food yang ada
penularannya ditularkan melalui manusia dikota Serang. Subjek dari penelitian ini
dan/atau hewan (Nasution et al., 2020). Istilah adalah subjek yang berkaitan dengan
pandemi menurut KBBI dimaknai sebagai penelitian dan dapat memberi informasi yang
wabah yang berjangkit serempak di mana- berkaitan dengan penelitian. Subyek penelitian
mana meliputi daerah geografi yang luas. ini adalah Baba Rafi Frozen Food , Assa
Pandemi Covid19 pertama sekali Frozen Food , Muciro Food, Mama Hitz ,
terdeteksi di Wuhan Cina. Informasi ini di Alfazza Dimsum, Dolce Donut, NR Frozen
rilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Food, Duren Mileneal, Trapped Food, Baso
Tahu Ayu, Jajanan Serang 23, Dapoer nova.
Indonesia, pada tanggal 30 Desember 2019 Metode pengumpulan data penelitian ini
yang ketika itu memberikan informasi adalah wawancara. Wawancara pada
tentang COVID-19 yang belum dikethui penelitian kualitatif meiliki tujuan
penyebabnya dan vaksinnya, virus memperoleh informasi dari satu arah.
menyebar begitu cepat ke seluruh penjuru Wawancara sering diarahkan peneliti ke
dunia dan berubah menjadi pandemi yang penemuan perasaan, Persepsi dan Pemikiran
Partisipan.Teknik analisis data yang digunakan
144 | P a g e
Vol. 16 No. 2 Agustus 2020 ISSN : 1693-9549

pada penelitian ini adalah model Miles and dengan menggunakan rentang wawancara
Huberman yaitu Data reduction (reduksi berstruktur, dengan menyiapkan butir-butir
data), Display data (penyajian data) dan pertanyaan yang sama kepada semua
Conclusion drawing/verification (penarikan Partisipan, dengan menggunakan media
kesimpulan). (Bustomi,2020) Google Form dan juga Whatshapp.
Reduksi Data adalah proses seleksi,
Berdasarkan hasil wawancara penulis
pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi
dengan pelaku usaha Frozen Food di Kota
data yang ada dalam field notes. Catatan saat
Serang, dengan butir pertanyaan yang sama
melakukan wawancara dengan subyek
diperoleh hasil sebagai berikut:
penelitian. Penyajian data adalah informasi
yang di sajikan dengan logis dan sistematis
Tabel 1. Data Hasil Wawancara
dan mudah dipahami dari hasil penelitian bisa
N Strategi Pertanyaan Jawaban
berbentuk kalimat, gambar, jaringan kerja
o Pemasaran
table, sebagai pendukung narasi. Penarikan
1. Product 1. Berapa jenis Produsen
Kesimpulan adalah hasil dari reduksi dan
produk Menjual
penyajian data menghasilkan suatu hasil akhir.
Frozen Food produk
yang anda lebih dari
HASIL DAN PEMBAHASAN jual ? satu
a. 1 – 3 macam macam.
Hasil Penelitian dan Pembahasan b. 1 – 5 macam Mulai
Pengumpulan data yang penulis lakukan c. >10 macam dari 1 sd
dalam penelitian kualitatif ini adalah dalam 10
bentuk wawancara. Menurut (Holloway & macam
Wheeler, 1996) Struktur wawancara dapat produk
berada pada rentang pada rentang tidak makanan.
berstruktur, semi berstruktur dan tidak
berstruktur .Penelitian kualitatif umumnya 22. Apa Kemasan
menggunakan wawancara tidak berstruktur keistimewaa Produk
n dari produk Praktis
atau semi berstruktur). Wawancara Tidak
anda? dan
berstruktur adalah wawancara yang bersifat a. Praktis Produk
luas, bebas dan fleksibel dan tidak meiliki b. Tahan tahan
kerangka acuan. Wawancara mengalir lama lama.
mengikuti perasaan partisipan. Wawancara c. Semua
Semi Berstruktur adalah wawancara yang bener
sudah memiliki pedoman atau kerangka
pertanyaan untuk ditanyakan kepada Sumber : Data diolah
partisipan, pertanyaan tidak bersifat baku
dan masih bisa dikembangkan. Wawancara Menurut Tjiptono (2008:95) Produk
yang Berstruktur adalah wawancara yang merupakan segala sesuatu yang dapat
ditawarkan produsen untuk diperhatikan,
sudah memiliki standar pertanyaan dan
dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi
bersifat formal. Setiap partisipan akan pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau
diajukan pertanyaan yang sama. keinginan pasar yang bersangkutan. Produk
Mengingat saat ini kita sedang berada terdiri dari 2 jenis yaitu barang (tangible) dan
dalam masa Pandemi Covid 19, dimana jasa(Intagibel) untuk memenuhi kepuasan
aktivitas lebih banyak berpusat dari dari pelanggan. Produk secara konseptual, yaitu
rumah untuk menghindari perkembangan pemahaman subyektif dari produsen atas
penyebaran Virus Corona ini. Kondisi yang sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha
tidak memungkinkan untuk berada untuk mencapai tujuan organisasi melalui
dilapangan pada saat ini untuk pemenuhan kebutuhan dan keinginan
mewawancara satu persatu partisipan, maka konsumen sesuai dengan kompetensi dan
kapasitas organisasi serta daya beli pasar.
penulis memilih melakukan wawancara
(Ulus, 2013).
145 | P a g e
Vol. 16 No. 2 Agustus 2020 ISSN : 1693-9549

Produk dari Frozen Food ini adalah tertentu Ongkir.


aneka makanan yang tinggal di panaskan saat b. Buy 0ne
akan di sajikan. Produk-produk yang get One
diproduksi oleh pengusaha Frozen Food yang c.
penulis teliti adalah aneka makanan seperti Gratis
Donat, Sosis Solo, Pastel, Risoles, Kebab, Ongkir
Roti Canai, Baso, Siomay, Dimsum, Cireng, Sumber : Data diolah
Bapao, Samosa, Donat Kentang, empek-
empek, durian dan lain-lain. Semua makanan Assauri (2011:223) mendefinisikan
ini dikemas dalam box snack plastik yang “harga merupakan satu-satunya unsur
praktis dan aman untuk pengiriman marketing mix yang menghasilkan penerimaan
menggunakan jasa transportasi online. penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya
Berdasarkan hasil wawancara Penulis unsur biaya saja. Harga bisa diungkapkan
dengan para Pengusaha Frozen Food di Kota dengan berbagai istilah misalnya iuran, tarif,
Serang, produk jenis barang makanan beku sewa, bunga, premium, komisi, upah, gaji,
yang mereka buat lebih dari 1 macam varian honorarium, spp dan sebagainya. Dari sudut
rasa dan jenisnya, dengan kemasan praktis pandangan pemasaran , harga merupakan satuan
untuk disimpan dan produk yang tahan lama moneter atau ukuran lainnya (termasuk bunga
adalah peluang yang sangat bagus saat orang- dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar
orang stay at home. Karena makanan ini bisa memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan
disimpan di frezeer dan dapat disajikan sesuai suatu barang atau jasa (Tjiptono:2008)”. (Ulus,
kebutuhan konsumen. 2013)
Kondisi pandemi Covid 19 ini yang
Tabel 2. Data Hasil Wawancara mempengaruhi perekonomian dan pendapatan
No Strategi Pertanyaan Jawaban masyarakat menjadi satu pertimbangan untuk
Pemasaran penjualan makanan Frozen Food menetapkan
2. Price 3. Berapa Harga harga yang terjangkau oleh semua kalangan.
kisaran Produk Data hasil wawancara penulis terkait
harga berkisar harga produk dari Frozen Food, strategi yang
produk dari Rp. mereka gunakan adalah dengan menetapkan
anda? 10.000 sd harga yang terjangkau dan memiliki variasi
a. Rp. Rp. 60.000 mulai dari Rp.10.000 sd Rp. 60.000 per item
10.000 – per produk yang dijual. Untuk lebih murah mereka
Rp. jenisnya juga menetapkan harga paket hemat campuran
30.000 beberapa varian produk, memberikan discount
b. Rp. untuk pembelian jumlah tertentu, Buy one get
30.000 - one, dan gratis ongkos kirim.
Rp.
60.000 Tabel 3. Data Hasil Wawancara
c. > Rp. N Strategi Pertanyaan Jawaban
60.000 o Pemasar
an
4. Apa yang Menarik 3. Place 5. Dimanakah Memasark
anda konsumen produk anda an lewat
lakukan dengan bisa rumah
untuk melakukan didapatkan?
menarik Discount a. Toko
minat untuk b. Rumah
pembeli? jumlah c. Online
a. Discount pembelian 6. Siapa Sasaran
untuk tertentu, sasaran konsumen
jumlah Buy 0ne konsumen anda nya umum
pembeli get One, a. Ibu
an Gratis Rumah

146 | P a g e
Vol. 16 No. 2 Agustus 2020 ISSN : 1693-9549

Tangga b. Whatshap dan


b. Pekerja p facebook
c. umum c. Facebook
Sumber : Data diolah Apakah media Media
promosi yang promosi
Tjiptono (2008:185) mendefinisikan anda yang
Pendistribusian adalah suatu kegiatan gunakan? digunakan
pemasaran yang berusaha memperlancar dan a. Media media sosial
mempermudah penyampaian barang dan jasa Cetak (digital
dari produsen kepada konsumen, sehingga b. Media marketing)
penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan Sosial dan
(jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat c. DirectSell penjualan
dibutuhkan). Dengan kata lain proses distribusi ing langsung
merupakanaktivitas pemasaran yang mampu: (Penjuala (direct
(1) Menciptakan nilai tambah produk melalui n selling)
fungsi-fungsi pemasaran yang dapat langsung) lewat mulut
merealisasikan kegunaan bentuk,tempat, waktu ke mulut
dan kepemilikkan:(2) Memperlancar arus (Word of
saluran pemasaran secara fisik dan non fisik. mouth)
Yang dimaksu d dengan arus pemasaran adalah Sumber : Data diolah
aliran kegiatan yang terjadi diantara lembaga-
lembaga pemasaran yang terlibat didalam Babin (2011:27)mendefinisikan promosi
proses pemasaran. Arus pemasaran meliputi merupakan fungsi komunikasi dari perusahaan
barang fisi, arus kepemilikan, arus informasi, yang bertanggung jawab menginformasikan dan
arus promosi, arus negoisasi, arus pembayaran, membujuk/mengajak pembeli. Promosi
arus pendanaan, arus penanggung risiko dan merupakan salah satu faktor penentu
arus pemesanan(Ulus, 2013) keberhasilan suatu program pemasaran.
Pada masa Pandemi covid 19 ini di mana Promosi merupakan cara khusus dari iklan
orang-orang banyak Stay at Home dalam pribadi, promosi penjualan dan hubungan
melayani konsumennya dan dapat memuaskan masyarakat yang dipergunakan perusahaan
konsumennya. Pengusaha Frozen Food untuk tujuan iklan dan pemasarannya.
menerapkan strategi pendistribusian dengan Hakikatnya promosi adalah suatu bentuk
menggunakan jasa transportasi online, seperti komunikasi pemasaran yang dimaksud dengan
go send, go food, dan ad yang menggunakan komunikasi pemasaran adalah aktivitas
aplikasi shopee untuk pembelanjaan bahan baku pemasaran yang berusaha menyebarkan
sampai dengan perlengkapan packingingnya. informasi, mempengaruhi/membujuk dan
Dari hasil wawancara penulis mengenai mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan
tempat (Place),strategi yang dipakai oleh dan produknya agar bersedia menerima,
pengusaha Frozen Food adalah dengan memilih membeli dan loyal pada produk yang
berjualan dari rumah dengan sasaran ditawarkan perusahaan yang bersangkutan
konsumennya masyarakat umum. Karena Tjiptono (2008:219). (Ulus, 2013)
penjualan yang dilakukan dengan online dan Pada saat Pandemi covi19 ini dimana
bermitra dengan transportasi online untuk ruang gerak sangat terbatas dan membutuhkan
pengiriman barang. kehati-hatian untuk menghindari terpaparnya
virus Corona ini membuat pelaku usaha
Tabel 4. Data Hasil Wawancara mencari cari melakukan promosi produk dan
N Strategi Pertanyaan Jawaban melakukan penjualan yang aman. Pelaku usaha
o Pemasa Frozen Food juga melakukan usaha kreatif
ran dengan menggunakan media sosial. Menurut
4. Promo Dimanakan Memasarkan Caleb & Rebecca (2015) dan Arsriani &
tion anda produk lewat Darma (2013) mengatakan bahwa
memasarkan media media sosial adalah media berbasis Internet
produk anda? Whatshapp, yang memungkinkan pengguna
a. Instagram Instagram
berkesempatan untuk berinteraksi dan
147 | P a g e
Vol. 16 No. 2 Agustus 2020 ISSN : 1693-9549

mempresentasikan diri, baik secara seketika harga, promosi dan pendistribusian produk
ataupun tertunda, dengan khalayak luas menyesuaikan dengan kondisi saat Pandemi
maupun tidak yang mendorong nilai dari Covid 19. Sehingga mampu juga mengatasi
user-generated content dan persepsi kendala-kendala akibat dari dampak Pandemi
interaksi dengan orang lain. (Budi Covid 19 ini seperti kesulitan bahan baku,
Mahardhika & Sunariani, 2019) tenaga kerja dan juga permodalan.
Dari hasil wawancara penulis dengan
pengusaha Frozen Food menunjukkan bahwa
strategi pemasaran dalam variabel Promosi PENUTUP
yang mereka gunakan adalah dengan
menggunakan media sosial, Whatshapp, Kesimpulan
Instagram dan Face book. Mereka juga Dari pembahasan diatas dapat
memanfaat penjualan langsung dari ibu-ibu disimpulkan bahwa strategi Pemasaran yang
rumah tangga lewat informasi dari mulut ke digunakan oleh usaha Frozen Food pada saat
mulut (Word of Mouth). pandemi covid 19 adalah:
Penelitian terdahulu (Wibowo et al., 2018) 1. Produk :
menunjukkan bahwa strategi pemasaran untuk Produk yang dibuat memiliki banyak
makanan beku melalui beberapa cara antara varian, Donat, Sosis Solo, Pastel, Risoles,
Kebab, Roti Canai, Baso, Siomay, Dimsum,
lain: 1. Produk sosis siap makan Champ
Cireng, Bapao, Samosa, Donat Kentang,
memiliki media promosi melalui media sosial
empek-empek, durian dan lain-lain. Produk
Facebook yang dapat diakses oleh masyarakat.
tahan lama dan Kemasan praktis
2. Mengadakan pameran dan mengikuti event di
2. Harga :
sekolah dasar di Indonesia dengan memberikan
Harga produk dapat dijangkau oleh
produk secara gratis kepada siswa. 3. Membuat
masyarakat umum, dari Rp.10.000 sd Rp.
permainan dan memberikan hadiah bagi yang
60.000 per item produk yang dijual
sudah membeli dan menghabiskan sosis 4.
3. Tempat :
Membuat event dalam kegiatan keramain
Menekan biaya investasi dengan
seperti care freeday atau perayaan masyarakat menjadikan rumah sentral produksi dan
5. Menempel poster kepada kantin sekolah,
penjualan dan distribusi mengunakan
warung, toko, grosir dan sebagainya. 6.
jasatransportasi online.
Membuat iklan yang ditayangkan di televisi
4. Promosi:
untuk produk sosis siap makan Champ.
Memasarkan produknya dengan
Pada masa Pandemi Covid 19 kegiatan
menggunakan digital marketing
event, pameran dan penjualan atau promosi di
(Whatshapp, Instagram dan Facebook) dan
tempat keramaian sudah tidak bisa dilakukan
direct selling dari informasi dari mulut ke
lagi sesuai dengan peraturan dari pemerintah
mulut (WoM)
untuk tidk adanya kegiatan keramaian dalam
rangka memutus mata rantai penyebaran covid
19. Sehingga kegiatan yang paling sesuai
SARAN
dengan kondisi saat ini adalah produksi
Berdasarkan penelitian ini maka penulis
makanan Frozeen food ini tetap dapat berjalan
menyarankan untuk :
dan sesuai dengan anjuran pemerintah yaitu: 1.
1. Memilih varian produk yang paling banyak
Stay at Home. Produksi dapat terus berjalan
diminati untuk membuat porsi produksi ada
dengan mengambil tempat di rumah. Menekan
perbedaan jumlah produksi sehingga
biaya investasi sewa tempat sehingga bisa
ketersediaan modal dan ketersediaan
menekan harga jual produk juga menjadi lebih
produk bisa tetap berjalan lancar.
murah dan dapat terjangkau oleh konsumen.
2. Membuat harga dalam bentuk paket hemat
Menggunakan media internet dalam pemasaran
yang terdiri dari beberapa varian produk,
produknya itu lewat Instagram, Face book
termasuk didalamnya produk yang slow
maupun Whatshapp. Dan bisa tetap di rumah
respon.
dengan mendistribusikan produknya dengan
3. Penjualan selain dirumah bisa mengandeng
menggunakan jasa transportasi online. Jadi partner yang ada di perumahan-perumahan
semua kegiatan perencanaan, penetapan untuk memperluas penjualan.

148 | P a g e
Vol. 16 No. 2 Agustus 2020 ISSN : 1693-9549

4. Promosi digital marketing untuk makanan Budi Mahardhika, W., & Sunariani, N. N.
dapat di up dengan penggunaan influencer. (2019). Strategi Pemasaran Produk
Makanan Catering Melalui Media Sosial
Instagram. Jurnal Manajemen Bisnis.
DAFTAR PUSTAKA https://doi.org/10.38043/jmb.v16i1.2015

Nasution, D. A. D., Erlina, E., & Muda, I.


Bustomi, A. (2020). Implikasi Covid19 (2020). Dampak Pandemi COVID-19
Terhadap Pembejaran di Perguruan terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal
Tinggi. Tawadhu, 1004-1012. Benefita.
https://doi.org/10.22216/jbe.v5i2.5313
Pertanian, Materi. (2018, 12 7). Dosen
Pertanian. Dipetik 8 20, 2020, dari Dosen Ulus, A. (2013). BAURAN PEMASARAN
PENGARUHNYA TERHADAP
pertanian:
KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL
https://dosenpertanian.com/pengertian- DAIHATSU PADA PT. ASTRA
frozen-food/ INTERNASIONAL MANADO. Jurnal
Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan
Rachmawati, I. N. (2007). Pengumpulan Data Akuntansi.
Dalam Penelitian Kualitatif : Wawancara. https://doi.org/10.35794/emba.v1i4.2872
Jurnal Keperawatan Indonesia, 35.
Wibowo, M. E., Daryanto, A., & Rifin, A.
(2018). Strategi Pemasaran Produk Sosis
Atmoko, T. P. H. (2018). STRATEGI
Siap Makan (Studi Kasus: PT Primafood
PEMASARAN UNTUK
Internasional ). MANAJEMEN IKM:
MENINGKATKAN VOLUME
Jurnal Manajemen Pengembangan
PENJUALAN DI CAVINTON HOTEL
Industri Kecil Menengah.
YOGYAKARTA. Journal of Indonesian
https://doi.org/10.29244/mikm.13.1.29-38
Tourism, Hospitality and Recreation.
https://doi.org/10.17509/jithor.v1i2.13769

149 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai