NPM : 2151040332
KELAS : MBS H
PEMBAHASAN Pembahasan utama dari penelitian ini adalah strategi bisnis yang
diterapkan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
dalam menghadapi pandemi Covid-19. Penelitian ini menunjukkan bahwa
pemasaran melalui media sosial menjadi strategi yang banyak digunakan
oleh UMKM. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa YouTube merupakan
media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia,
diikuti oleh WhatsApp, Facebook, dan Instagram.
Penggunaan media sosial sebagai strategi pemasaran oleh UMKM ini
dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas usaha. Dalam
persaingan bisnis yang semakin ketat, UMKM perlu menerapkan strategi
pemasaran yang tepat sasaran, baik dari segi kualitas, harga, maupun daya
saing produk yang dihasilkan.
Namun, penggunaan media sosial juga memiliki dampak terhadap modal
usaha. Meskipun UMKM telah menerapkan strategi pemasaran melalui
media sosial, perlu diperhatikan juga kemampuan daya beli masyarakat.
Pandemi Covid-19 telah berdampak pada perekonomian, termasuk daya
beli konsumen. Oleh karena itu, UMKM perlu mempertimbangkan strategi
yang dapat bertahan di tengah pandemi, seperti menyesuaikan harga
produk dan menawarkan promosi yang menarik.
Selain itu, penelitian ini juga menyoroti peran pemerintah dan perbankan
dalam memberikan pelatihan penggunaan teknologi informasi kepada
UMKM. Hal ini penting agar UMKM dapat memanfaatkan internet dan
media sosial secara efektif dalam mendukung pemasaran produk secara
tradisional. Namun, penggunaan teknologi juga membutuhkan biaya dan
sumber daya manusia yang memiliki kemampuan di bidang teknologi
informasi. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah dan perbankan
sangat penting dalam memberikan pelatihan dan akses terhadap teknologi
informasi bagi UMKM.
KESIMPULAN Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan internet
dan media sosial sebagai strategi pemasaran sangat penting bagi Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi pandemi Covid-
19. Namun, penggunaan media sosial juga memiliki dampak terhadap
modal usaha, karena membutuhkan biaya dan sumber daya manusia yang
memiliki kemampuan di bidang teknologi informasi. Oleh karena itu, peran
pemerintah dan perbankan dalam memberikan pelatihan dan akses terhadap
teknologi informasi sangat penting bagi UMKM.
Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa daya beli konsumen
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kualitas produk, harga yang
kompetitif, dan citra merek. Oleh karena itu, UMKM perlu
mempertimbangkan strategi yang dapat memenuhi kebutuhan dan harapan
konsumen. Dengan demikian, penelitian ini memberikan pemahaman
tentang pentingnya strategi bisnis yang tepat, pemanfaatan teknologi
informasi, dan peran pemerintah serta perbankan dalam mendukung
UMKM dalam menghadapi pandemi Covid-19 .
KELEBIHAN Penelitian ini memiliki beberapa kelebihan, yang pertama terkait relevansi
PENELITIAN topik: Penelitian ini mengangkat topik yang sangat relevan dengan kondisi
saat ini, yaitu strategi bisnis UMKM dalam menghadapi pandemi Covid-
19. Hal ini memberikan pemahaman yang penting bagi pelaku UMKM
dalam mengatasi tantangan yang dihadapi.
Kedua, Metode penelitian yang digunakan: Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif, yang memungkinkan peneliti untuk
mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang strategi bisnis yang
diterapkan oleh UMKM. Metode ini juga memungkinkan peneliti untuk
menggali pandangan dan pengalaman langsung dari pelaku UMKM.
Ketiga, Implikasi praktis: Penelitian ini memberikan implikasi praktis yang
dapat digunakan oleh pelaku UMKM dalam mengembangkan strategi
bisnis mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya pemanfaatan
internet dan media sosial sebagai strategi pemasaran, serta peran
pemerintah dan perbankan dalam memberikan dukungan kepada UMKM.