Anda di halaman 1dari 3

Nama : Regen Prawara Putra Sakti

NIM : 5112420077
Mata Kuliah : Estetika Bentuk
Tugas : 15

IRAMA DALAM ARSITEKTUR


Pengertian
Irama (Rhythm) Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk-
bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak ombak laut, barisan semut, gerak
dedaunan, dan lain-lain.

Contoh :
Terapan unsur bidang (reguler) dan ruang di sini adalah upaya penyusun teratur unsur desain
bidang menggunakan media bebas dalam ruang yang terbatas imajiner dan terkomposisi menuju
kesatuan harmoni.

Hubungan antara irama dan arsitektur


Ritme dan irama dapat ditampilkan melalui wujud dan ekspresi sebuah form dari karya
arsitektur.
Ekspresi yang ditimbulkannya pun bisa bermacam-macam, dan sangat mempengaruhi persepsi
kita masing-masing.
Jenis Irama
Irama dapat dibagi dalam 2 jenis yakni :
1. Irama monotone
2. Irama dinamis
Seperti pada tangga lagu maka irama monotone adalah hanya satu elemen yang berulang-ulang
hingga akan menimbulkan irama yang tetap atau monotone.
Sedangkan pada irama dinamis terjadi kebalikannya dimana irama lebih bervariasi karena ada
beberapa elemen yang berulang-ulang dari suatu irama.

Irama dalam tampak biasa terjadi pada arah horizontal dan juga arah
vertical
Contoh :
Gedung sate dirancang oleh arsitek Belanda Ir. J. Gerber Langgam arsitek gedung sate
terinspirasi gaya bangunan Italia di Zaman Renaissance. Penataan bangunan pada umumnya
berbentuk simetris. Selain itu juga adanya pemakaian elemen lengkungan yang ritmis, berulang-
ulang (repetis) sehingga menciptakan “irama arsitektur” yang menyenangkan, indah dan unik.

Hal yang akan menimbulkan Irama


• Garis
• Perbedaan warna
• Terang, gelap
• Tiang atau kolom
• Bentuk struktur
• Dan lain-lain
Irama berdasarkan sifatnya dibagi menjadi 4 :
1. IRAMA PROGRESIF
Tidak ada bentuk yang sama atau jarak yang sama yang diulang.
2. IRAMA TERBUKA
Pengulangan bentuk yang sama dengan jarak yang sama tanpa menentukan suatu
permulaan atau pengakhiran.
3. IRAMA TERTUTUP
Pengulangan bentuk dan jarak yang sama dengan pemberian awalan dan akhiran yang
lain bentuknya.
4. KLIMAKS
Suatu akhir dari perjalanan dari awal hingga akhir.

Kesimpulan
Irama bertujuan menghilangkan kesan monoton dan kesan yang sama serta menjemukan.
Irama berada pada posisi antra kejemuan dan kekacauan, antara kesepian dan keributan, antara
monoton dan kerumitan.

Anda mungkin juga menyukai