Anda di halaman 1dari 16

Estetika Bentuk Pertemuan 4

Disusun Oleh
Nurjannah Hamdani ST, MSi
IRAMA
❑Irama adalah Elemen desain yang dapat menggugah
emosi/perasaan yang terdalam.
❑Dalam rancangan, irama merupakan perekat yang
menyatukan unsur-unsur masing-masing menjadi satu
kesatuan.
❑Hakekat Irama adalah menelusuri sifat perseptual
manusia dalam memandang bangunan, dimulai dari
mata yang meluncur ke bagian bangunan, dari unit satu
ke unit lainnya dengan teratur.
IRAMA
❑Irama dapat dicapai dengan cara: B. Gradasi/perubahan bertahap
A. Pengulangan (Repetisi) • Warna (gelap ke terang atau sebaliknya)
• Garis • Bentuk
• Bentuk (misal: jendela, pintu, kolom, • Dimensi
dinding, dsb)
• Tekstur (kasar, halus, kayu, batu, dsb)
• Warna
C. Oposisi adalah pertemuan garis pada sudut siku-siku, misalnya dalam daun
pintu,lemari dsb.
D. Transisi merupakan perubahan pada garis-garis lengkung.
E. Radial adalah irama yang beradiasi pada sentral axis (sumbu sentral).
IRAMA

IRAMA
F. Progresif, Irama progresif dibentuk oleh perubahan
yang teratur, sedemikian rupa sehingga bentuk
mirip dengan yang lain. Jarak yang satu dengan
yang lain hampir sama. Dengan demikian tumbuh
irama progresif karena menunjukkan gerak/
perubahan progresif. Irama naik, turun, naik turun
dan sebaliknya. Tidak ada bentuk dan jarak yang
sama yang diulang
IRAMA

Jenis-jenis irama
1. Irama Statis. Didapat dengan cara pengulangan bentuk,
pengulangan garis,pengulangan dimensi.
2. Irama Dinamis. Didapat dengan cara :
• Pengulangan bentuk/garis dengan perletakan yang berbeda
• Pengulangan bentuk/garis dengan jarak yang berbeda
• Pengulangan bentuk/garis dengan dimensi yang berbeda
Jenis-jenis irama
3. Irama Terbuka dan Tidak Menentu. Didapat dengan cara
pengulangan bentuk/garis dengan jarak yang sama tanpa
permulaan atau pengakhiran.

4. Irama Tertutup dan Tertentu. Didapat dengan cara :


• Merubah bentuk unit paling akhir
• Merubah ukuran/dimensi unit paling akhir
• Kombinasi kedua-duanya
• Menambahkan secara menyolok suatu elemen diakhir irama
IRAMA
IRAMA
IRAMA

Irama dengan
pengulangan
bentuk
IRAMA

Irama dicapai melalui perulangan bentuk


jendela dan warna.
IRAMA Irama dengan perletakan pot tanaman pada
dinding secara berselang seling
IRAMA
IRAMA
IRAMA
Bidang organic pengaplikasian
pada bangunan

Buku Architecture in Detail oleh Graham Bizley (2008)


Tugas Empat
Kerjakanlah tugas menggunakan peralatan yang disarankan. Buatlah
sebuah desain dari bentuk Organik menggunakan materi unsur rupa (
Bentuk) dan prinsip desain (Irama)

Tugas
1. Buatlah sebuah desain yang mengandung nilai estik dari bentuk – bentuk Organik. bentuk yang dibuat
nantinya bisa menjadi sebuah desain yang dapat dipakai pada interior bangunan atau fasad bangunan. Misal
bisa digunakan untuk wallpaper dinding, desain pembatas ruangan atau screen facade design.
2. Bentuk yang dikerjakan menggunakan bentuk-bentuk organik.
3. Ukuran bidang organik yang dikerjakan dapat berupa satu ukuran ataupun beragam dan rupa bentuk
organic juga bisa beragam.
4. Kerjakan secara penuh pada lembar A3 dengan melibatkan materi yang dijelaskan sebelumnya.

Bahan yang harus disiapkan


1. Satu lembar kertas A3 atau buku gambar berukuran A3 (buku gambar dapat di beli di koprasi unindra atau
bisa beli online di toko pedia koperasi unindra).
2. Pinsil
3. Pulpen (drawing pen beberapa ukuran 01, 03, dan 05)
4. Spidol hitam bila perlu

Anda mungkin juga menyukai