Anda di halaman 1dari 25

Materi 2

Bagian dari NIRMANA

PRINSIP DESAIN
PEMAHAMAN UMUM
-Berbicara tentang Prinsip dan Elemen Desain pada hakekatnya adalah
berbicara tentang NIRMANA
-NIRMANA mengajarkan tentang dasar-dasar seni dan desain, dahulu
dikenal dengan nama KOMPOSISI, atau lazim juga disebut DASAR-
DASAR DESAIN, DESAIN DASAR, DESAIN ELEMENTER

PEMAHAMAN KHUSUS
-NIRMANA : tidak ada wujud, atau tidak ada rupa
-NIRMANA (bhs Kawi), NIR : tidak ada atau tanpa; MANA : angan-
angan
-Jika dikaitkan dengan apa yang dikerjakan mahasiswa dalam kuliah
NIRMANA, yaitu belajar menciptakan karya seni tanpa mengangankan
suatu bentuk (eksplorasi), juga tidak mengangankan kegunaan,
melainkan hanya sekedar menyusun elemen-elemen desain dengan
memperhatikan prinsip desain, untuk memperoleh karya seni yang
arstistik dan bernilai seni
Prinsip Desain :

Pada dasarnya prinsip desain, terdiri atas :

1. Balance (keseimbangan)
2. Proportion (proporsi) –ukuran, pola dan
motif
3. Rhythm (irama) –pola dan motif
4. Emphasis (tekanan, aksenstuasi) –kontras
dan variasi
5.Unity (kesatuan)
Balance/Keseimbangan :
-keseimbangan merupakan suatu kualitas nyata dari setiap obyek dimana perhatian
visual dari 2 bagian pada 2 sisi pada pusat keseimbangan (pusat perhatian) adalah sama

keseimbangan ada 3 yaitu :

-keseimbangan simetri : seimbang terhadap garis tengah sumbu, tiap


elemen sepasang-sepasang masing-masing di kiri dan kanan garis tengah
sumbu
-keseimbangan asimetri :
-pengaturannya sembarang dan tidak kaku, tidak ada garis tengah yang membagi
komposisi dalam 2 bagian yang sama, komponen desain berbeda baik dalam bentuk
dan warna tetapi nampaknya sama berat
-keseimbangan radial :
-simetri yang mengelilingi titik pusat; banyak digunakan untuk pola tekstil, pelengkap
estetika pada lampu dan meja bulat
Proportion/Proporsi :

- adanya hubungan yang proporsional antara satu


bagian dengan bagian yang lain dalam suatu susunan
desain.
- proporsi tidak bisa berdiri sendiri, terkait dalam hal ini
adalah ukuran, pola dan motif; seberapa ukuran yang
digunakan tergantung pola dan motif yang akan
ditampilkan, tergantung juga pada seberapa ukuran
media dan fungsi dari karya itu sendiri.
Proporsi Tubuh Manusia
Ukuran perbandingan proporsi tubuh manusia adalah
1 : 8 bagian.
1. Kepala
2. Dagu (ujung kepala) hingga
kebagian tengah dada.
3. Bagian tengah dada hingga ke
pusar.
4. Pusar hingga ke selangkangan.
5. Selangkangan hingga bagian
tengah paha.
6. Bagian tengah paha hingga
bagian bawah lutut.
7. Bagian bawah lutut hingga
bagian tengah tulang kering.
8. Bagian tengah tulang kering
hingga telapak kaki.
Proporsi Bangunan

1 Kepala 2 Badan 3 Kaki


Proporsi Bangunan
Proporsi dalam Batik
(1)
kepala badan

1:3
Proporsi dalam Batik
(2)
badan kepala badan
Irama:
Irama dalam desain biasa disebut pengulangan (repetition).
Pengulangan memungkinkan desain kita untuk lebih dimengerti
oleh orang lain. Pengulangan membuat orang lain tertarik untuk
melihat dan menyelidiki lebih lanjut.
A design or figure that consists of recurring shapes or colors, as in
architecture or decoration
-desain atau gambar terdiri dari bentuk atau warna yang berulang,
seperti dalam arsitektur atau dekorasi)
4. Emphasis (tekanan, aksenstuasi) –
kontras dan variasi :

-Kontras : memperlihatkan perbedaan yg nyata apabila


diperbandingkan (Kamus Umum Bahasa Indonesia)
-Variasi : tindakan atau hasil perubahan dr keadaan semula;
hiasan tambahan (http://artikata.com/arti-356155-variasi.html);
"to change the character" of an element, to make it different –
merubah karakter sebuah elemen
(http://nwrain.net/~tersiisky/design/variety.html)
Kontras Komplementer

Kontras Triad Komplementer

Kontras Split Komplemen

Kontras Tetrad Komplementer


4. Kesatuan (unity)
Kesatuan (unity) dalam hal ini mengandung arti :
-keutuhan
-harmoni
-seluruh elemen desain harus saling mendukung, tidak ada
bagian-bagian yang mengganggu
-prinsip kesatuan adalah ‘adanya saling hubungan’
http://webdesign.about.com/od/webdesignbasics/p/aaun
ity.htm
Kesatuan : Unity in design is also called proximity. Unity
provides cohesiveness to your designs. It is what pulls the
elements together. Elements that are positioned close to one
another are related while elements that are farther apart are less
related ( : Kesatuan dalam desain juga disebut kedekatan.
Kesatuan memberikan kekompakan untuk desain, menarik unsur-
unsur secara bersama-sama. Elemen yang diposisikan dekat satu
sama lain berhubungan, sementara elemen yang jauh terpisah
kurang terkait)
Contoh-contoh Pendekatan
untuk Memperoleh Kesatuan

Kesatuan dalam bentuk Kesatuan dalam warna

Kesatuan dalam kemiripan warna Kesatuan dalam kemiripan bentuk


Kesatuan dalam background yang sama

Kesatuan dalam outline yang sama


1. Sadjiman Ebdi Sanyoto, NIRMANA, Jalasutra, Yogyakarta, 2009.

2. John F.Pile, INTERIOR DESIGN, Harry & Adams Inc., NY, 1988.

3. http://webdesign.about.com/od/webdesignbasics/p/aaunity.htm

4. http://artikata.com/arti-356155-variasi.html

5. http://nwrain.net/~tersiisky/design/variety.html

6. http://webdesign.about.com/od/webdesignbasics/p/aaunity.htm

Anda mungkin juga menyukai