Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I

(RPP I)
I. Identitas Mata Pelajaran
Sekolah : SMK TI Bali Global Badung
Mata Pelajaran : Membuat story board aplikasi multimedia
Kelas / Semester : XI MM / I
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
II. Standar Kompetensi
1. Membuat storyboard aplikasi multimedia
III. Kompetensi Dasar
1. Mengidentifikasi kebutuhan storyboard
IV. Indikator
1. Menjelaskan persyaratan teknis pembuatan aplikasi multimedia
2. Menjelaskan kebutuhan content material seperti teks, grafis, gambar, animasi,
ataupun link diidentifikasi berdasarkan tujuan konsep awal
3. Membuat anggaran untuk membuat storyboard diidentifikasi sesuai kebutuhan
4. Membuat outline, rincian naskah, detail grafis dan visual dalam naskah, serta
batasan dalam membuat stroyboard aplikasi multimedia disiapkan sesuai
kesepakatan personil yang sesuai
V. Nilai Karakter
1. Rasa ingin tahu, kerja keras, mandiri, gemar membaca, kreatif,
VI. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan persyaratan teknis pembuatan aplikasi multimedia
2. Siswa mampu menjelaskan kebutuhan content material seperti teks, grafis, gambar,
animasi, ataupun link diidentifikasi berdasarkan tujuan konsep awal
3. Siswa mampu membuat anggaran untuk membuat storyboard diidentifikasi sesuai
kebutuhan
4. Siswa mampu membuat outline, rincian naskah, detail grafis dan visual dalam
naskah, serta batasan dalam membuat stroyboard aplikasi multimedia disiapkan
sesuai kesepakatan personil yang sesuai
VII. Materi Ajar
Kebutuhan Storyboard
 Storyboard adalah area berseri dari sebuah gambar sketsa yang digunakan sebagai
alat perencanaan untuk menunjukkan secara visual bagaimana aksi sebuah cerita
berlangsung.
 Sebuah storyboard adalah sebuah seri gambar yang bersambung, dengan atau tanpa
kata, yang memberitahukan sebuah cerita yang berkelanjutan.
 Storyboard adalah jalan lain untuk menjelajahi kemungkinan narasi atau untuk
melatih sebuah penampilan.
1. Sebagai panduan dan penghubung
Tujuan dari Storyboard antara sutradara, pemeran,
kameramen, penulis naskah, dan
lighting
2. Visualisasi awal dari ide-ide pembuat
film
3. Menjelaskan alur narasi sebuah cerita
4. Berfungsi sebagai Timing pada
Sequence, Scene, dan perubahan sudut
pandang kamera dalam sebuah frame
5. Untuk mengkomunikasikan ide dari
keseluruhan film
1. Thumbnail, yaitu tahap awal ilustrator
Tahap-Tahap Pembuatan menggambar dalam bentuk sketsa
Storyboard sangat sederhana. Gerakan kamera
atau gerakan karakter dapat diberi
simbol anak panah
2. Rough Pass, yaitu tahap revisi
thumbnail dalam panel sketsa yang
lebih besar, sehingga mudah dibaca
dan dilihat oleh tim
3. CleanUp/Final, tahap akhir siap pakai.
Sudah dilengkapi dengan Narasi,
Dialog, Timing, Sound, dan Effect

 Story meetingàMerupakan ajang


Istilah-Istilah berkumpul-nya para storyboard artist
(orang yang membuat storyboard)
membahas sebuah cerita dan
memutuskan adegan yang paling
sesuai untuk dibuat pada storyboard.
 Leica ReelàMerupakan kumpulan
storyboard yang direkam dengan
kamera. Biasanya dilakukan Screening
Leica Reel untuk mengetes efektivitas
sebuah storyboard

Kreatif à pesan/visual yang disampaikan


Prinsip Penulisan Storyboard harus asli dan tidak meniru karya orang lain
Komunikatif à bahasa/dialog yang digunakan
mudah dipahami, jelas, dan lancar
Efisien à materi yang disampaikan teratur dan
sesuai yang diinginkan
Efektif à pesan yang disampaikan tepat dan
sesuai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.
Estetis à pesan atau gagasan yang
disampaikan memiliki unsur atau nilai
keindahan
1. Materi/pesan apa yang akan
Konsep penulisan storyboard disampaikan
meliputi 5W + 1H : 2. Apa saja jenis dan cakupan
“What, Why, Who, Which, materi/pesan
Where, How” yang berarti 3. Apa keunggulan dan bagaimana
membawakannya
4. Kepada siapa materi/pesan
disampaikan
5. Bagaimana cara pendekatan yang
digunakan
6. Apa peluang atau target yang ingin
dicapai
7. Apa yang diperlukan untuk menggali
potensi
8. Kebiasaan, pola dan cara dalam
belajar
9. Pendekatan komunikasi dan kreatif
apa yang tepat

1. Scanning, data
Proses Perancangan Storyboard, collecting/pengumpulan data, sebagai
biasanya selalu dimulai dengan bahan dasar untuk dianalisa. Data
penelitian, yaitu berupa data tertulis (verbal), data
gambar (visual), data suara (audio),
data teraba (3 dimensi), dan
aroma/rasa.
2. Formulasi, data dasar dianalisa untuk
proses pemilahan, pengelompokan
(klasifikasi), lalu dirumuskan.

 Konsep umum, lebih ditekankan pada


bahan penyusunan konsep komunikasinya
 Konsep kreatif, lebih ditekankan pada
konsep kreatifnya
 Implementasiàadalah perwujudan
visual (visualisasi) kreatif ke dalam
media yang telah dipilih berdasar pada
kesesuaian dengan visi, misi, maksud,
tujuan, sasaran pesan agar efisien,
efektif, komunikatif serta
keindahannya.
 Biasanya dilakukan pretest (uji coba
sebelum storyboard yang Anda tulis
dituangkan dalam bentuk visual dan
audio).
1. Adegan (Scene)
yang diperlukan sebelum 2. Kamera Shot
memulai membuat storyboard 3. Audio
4. Timing (Durasi)

VIII. Model dan Metode Pembelajaran :


Model Pembelajaran Student facilitator and Explaining
Metode Ceramah, Tanya Jawab dan Tugas
IX. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU/
NO STRUKTUR
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa MENIT

1 Kegiatan Awal 1. Guru memperhatikan 1. Siswa memperhatikan


lingkungan kelas. lingkungan kelas.
2. Guru membuka 2. Siswa menjawab salam
pelajaran dengan dan berdoa
mengucapkan salam
dan mengabsen siswa.
Appersepsi
1. Siswa menjawab
1. Guru memberikan
pertanyaan guru yang
pertanyaan yang
berkaitan dengan
berkaitan dengan
pengetahuannya.
pengetahuan siswa 5

tentang storyboard.
2. Siswa mendengar dan
2. Guru menyampaikan
memperhatikan
tujuan pembelajaran
keterangan yang
dan kompetensi dasar
diberikan oleh guru
yang hendak dicapai
dalam pembelajaran.
3. Guru menyampaikan
metode dan model
pembelajaran yang
hendak dilaksanakan.
Metode Pembelajaran
Ceramah Plus Tanya
Jawab dan Tugas (CPTT).

Metode ini adalah metode


mengajar gabungan antara
ceramah dengan Tanya
jawab dan pemberian
tugas.

Langkah-langkah CPTT :

1. Penyampaian materi
oleh guru.
2. Pemberian Peluang
bertanya jawab antara
guru dan siswa.
3. Pemberian tugas
kepada siswa.
Model Pembelajaran
Student Facilitator and
Explaining

Langkah-langkah SFE :

1. Guru menyampaikan
materi sesuai
kompetensi yang ingin
dicapai.
2. Guru
mendemonstrasikan /
menyajikan materi.
3. Memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk
menjelaskan kepada
lain- nya.
4. Guru menyimpulkan
ide / pendapat dari
siswa.
5. Guru menerangkan
semua materi yang
disajikan saat itu.
6. Penutup
2 Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Menanyakan kepada 1. Siswa menjawab


siswa tentang fotografi. pertanyaan guru
2. Menanyakan kepada
siswa tentang
pengertian dan hal-hal
yang berhubungan
dengan fotografi dalam
kehidupan sehari-hari.
Metode Ceramah dan
Tanya Jawab:

1. Guru memberikan Siswa mendengar dan 10


contoh syarat animasi memperhatikan
keterangan yang diberikan
guru.

Elaborasi

Memberikan kesempatan
untuk berfikir,
menganalisis syarat
animasi.

Memfasilitasi siswa
melalui pemberian tugas
1.Guru memberikan Siswa menjawab
pertanya- an lisan pertanyaan guru.
kepada siswa sesuai
dengan materi.
2.Guru memberikan Siswa mendengar dan

penilaian dari tugas yang memperhatikan


telah dikerjakan siswa. keterangan yang diberikan
guru.

3 Kegiatan Konfirmasi
Akhir
Guru memberikan umpan Siswa menyimpulkan
balik positif dan penguatan materi pelajaran.
dalam bentuk lisan, pujian/
penghargaan terhadap
keberhasilan siswa dalam
menjawab pertanyaan.
5
Guru memberikan
memberikan motivasi
kepada siswa yang kurang
atau belum berpartisipasi
aktif.
Siswa menjawab salam
1. Guru menutup guru
pelajaran dengan salam

X. Sumber, Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


Alat : Papan tulis, Spidol, Laptop dan Proyektor.
Sumber : Modul panduan membuat storyboard
XI. Penilaian Hasil Belajar
a. Aspek Penilaian Kognitif
Soal :
1. Jelaskan pengertian Storyboard ?
2. Sebutkan manfaat Storyboard ?
3. Sebutkan Tahap-tahap pembuatan Storyboard ?
Jawaban :
I. Rubrik Penilaian Kognitif
No Bobot Rentang
Indikator Jawaban
Soal Penilaian Skor

1 Sebutkanpengertian storyboard! 5 0-3

2 Sebutkan manfaat storyboard! 3 0-3

3 Sebutkan Tahap-tahap pembuatan Storyboard! 2 0-3

Skor Maksimal

Nilai =
5 xSkorsoal1  3xSkorSoal2  2 xSkorSoal3 x100
30

No Skor

Soal 3 2 1 0

1 Menjawab Menjawab Menjawab Tidak menjawab


dengan benar dengan kurang dengan
sesuai difinisi lengkap kurang tepat

2 Menjawab Menjawab Menjawab Tidak menjawab


dengan benar dengan kurang dengan
sesuai difinisi lengkap kurang tepat

3 Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Tidak menjawab


dan dan dan
menjelaskan menjelaskan menjelaskan
tahap tahap tahap
pembuatan pembuatan pembuatan
Storyboard Storyboard Storyboard
dengan lengkap dengan tepat dengan benar
dan benar
XII. Rubrik Penilaian Afektif

Nama A B C D
No Total
Siswa 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Dst

Keterangan

A. Kehadiran siswa
B. Sikap siswa dalam menyimak dan menanggapi materi
C. Kerapian siswa dalam hal berpakaian
D. Kedisiplinan siswa
Jumlah skor yang diperoleh siswa
Nilai total = × 100
Jumlah skor maksimal

Klasifikasi Penilaian:
Nilai Keterangan

85 – 100 Amat Baik (A)

75 – 84 Baik (B)

60 – 74 Cukup (C)

< 59 Kurang (D)

Mengetahui, Badung, 25 Juli 2012


Kepala SMK TI Bali Global Badung Guru Mata Pelajaran

I Made Indra Aribawa, SH I Made Arisetiawan Sunarya, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai