A. Latar Belakang
Televisi merupakan salah satu media massa yang berkembang pesat
saat ini. Televisi merupakan alat komunikasi jarak jauh menggunakan media
audio visual, sehingga televisi merupakan media yang paling efektif dalam
budaya.
1
dibutuhkan kreatifitas dalam pembuatan sebuah karya produksi mulai dari
sebuah proses produksi karya visual. Pada proses penciptaan karya produksi
ini, penulis mengambil peran sebagai editor. Penulis memilih peran ini agar
terhadap hasil kualitas karya. Adapun karya dokumenter yang menurut saya
Ubud,
dengan cara mengajarkan ke setiap penerus keluarga. Pada karya ini teknik
2
Palebon Puri Ubud (sumber: https://www.youtube.com/watch?
dengan berat 11 ton dan di usung oleh lebih dari 3.900 orang. Pada karya ini
teknik coloring masih belum sempurna, dimana ada beberapa shot yang
kehidupan para waria. Pada karya ini teknik cutting by narration, cutting
yang berkualitas. Maka dari itu penulis mengambil judul Dinamisasi Visual
3
a. Bagaimana cara menerapkan dinamisasi dengan menggunakan motion
graphic?
b. Bagaimana penerapan teknik cutting, transisi, dan coloring untuk
1. Konsep Karya
2. Format Karya
Format karya program yang digunakan adalah dokumenter televisi.
audio, sehingga penonton akan lebih tertarik dan dapat menangkap pesan
yang disampaikan.
Dalam produksi program dokumenter ini, penulis menggunakan
format audio WAV dengan sample rate 48.000 Hz dan 24 bit sesuai
4
Pengambilan gambar dilakukan dengan menggunakan kamera DSLR
Canon 60D
b. Perekaman audio
Perekaman dialog dilakukan secara langsung dengan menggunakan clip
ini adalah:
a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
b. Usia : Semua usia
Penulis berharap dengan target audience tersebut, masyarakat mampu
C. Orisinalitas
Orisinalitas sebuah karya adalah keaslian atau keotentikan karya
5
penulis bersama tim, namun ada beberapa pendekatan karya acuan untuk
visual yang telah diproduksi terlebih dahulu yaitu teknik editing pada acara
color pada karya produksi penulis sebagai koreksi warna yang akan
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=9FS2oJsBhbE
sejenis dengan teknik cut by narration dan cut by rhythem yang akan
diterapkan.
6
Gambar 2. Tanah Reog
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=xVLzW5eFGCs
editing.
2) Menghasilkan suatu karya produksi.
3) Mengaplikasikan teknik editing (teknik cutting dan transisi) untuk
motion graphic
7
5) Dapat menerapkan teknik coloring pada karya dokumenter esona
Wakatobi”
b.Manfaat bagi STMM MMTC
Memperkaya arsip berupa karya tulis dan karya produksi di
8
Gambar 3. Ngabean, Pelebur Jiwa Menuju Nirwana-Inside Indonesia
https://www.youtube.com/watch?v=n4fvkL8LMO4&t=89s
di Bojonegoro
visual dari transisi berbagai macam shot, serta teknik coloring yang
tidak terkesan flat dan jumping warna. Coloring yang baik menjadi
9
Gambar 5. Indonesia Bagus - Surganya Para Pecinta Belimbing dan
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=VCJDSjLmOg8
untuk memperkuat tema dan konsep gagasan yang akan dijalankan, agar
buat. Diantaranya:
a. Buku Cutting Rhythm-Shaping The Film Edit
Buku Cutting Rhythm-Shaping The Film Edit adalah buku teori dan
10
Gambar 6. Buku Cutting Rhythm-Shaping The Film Edit
yang tepat dalam melakukan cutting. Cutting dan timming yang tepat
11
dalam editing akan membentuk penyampain konten yang baik,
F. Landasan Teori
1. Dokumenter
spontan dan tanpa media perantara. Atau bisa juga diartikan Dokumenter
2. Editing
12
a. Pengertian Editing
berita yang utuh dan dapat dimengerti. Post production atau disebut
2008:221).
b. Tujuan Editing
terbawa suasana
mengedit
13
c. Manfaat Editing
Editing dalam sebuah program televisi dipengaruhi oleh
adanya editing, kita dapat menyajikan alur cerita yang secara berurutan,
yang disajikan.
d. Tahapan editing
Ada tahapan pasca produksi yang harus dilakukan oleh editor,
Wakatobi
2) Transfer Data
Transfer data dari memory SDHC dan harddisk eksternal ke
kode clip yang ada, lalu memisahkan shot-shot yang tidak terpakai.
dalam sebuah sequence. Potongan shot ini masih bersifat kasar dan
belum rapi.
14
Editor melakukan pemotongan dan penghalusan gambar yang
tersebut. Dalam tahap ini, sudah tidak ada revisi atau perbaikan
7) Release Master
Pada tahap ini proses editing telah selesai dilakukan. Hasil akhir
sebuah file video format yang bisa diputar kembali. Tahapan demi
3. Editor
a. Pengertian Editor
Editor adalah sineas profesional yang bertanggung jawab
15
berdasarkan skenario dan konsep penyutradaraan sehingga menjadi
story telling yang kuat adalah editor harus sangat mengerti akan
konstruksi dari struktur cerita yang menarik, serta kadar dramatik yang
Tahap Praproduksi;
dramatik.
Dalam produksi film ceriita untuk bioskop, editor bersama produser
cutting.
Tahap Produksi:
16
dari laboratorium sampai materi tersebut berada di meja editing. Pihak
Tahap Pascaproduksi:
produser.
Setelah dilakukan revisi berdasarkan hasil diskusi dengan sutradara
membentuk struktur baru yang lebih baik. Dalam struktur baru ini
editor harus bisa membangun emosi, irama dan alur yang menarik.
Mempresentasikan dan mendiskusikan struktur baru yang
17
membagi hasil editing tersebut menjadi beberapa bagian untuk
musik. Diskusi ini berupa penentuan suara efek dan musik sebagai
pertama film (copy A). Sementara dalam produksi film for television,
lebih baik.
Mengajukan usul kepada sutradara untuk menambah, mengurangi
atau mengganti materi gambar dan suara yang kurang atau tidak
4. Dinamisasi Visual
Dinamisasi berasal dari kata dinamis yang menurut Kamus Besar
18
adalah penyelarasan atau penyesuaian terhadap perubahan tersebut.
tersebut adalah:
a. Motivasi
Dalam mengedit harus selalu ada motivasi atau alasan yang jelas
perpindahan serta fade. Motivasi ini bisa dalam gambar, suara maupun
Setiap shot baru berarti mempunyai informasi yang baru pula dan
namun salah satu tugas editor adalah memilih dan menyusun shot yang
19
ada dengan komposisi menjadi dapat diterima. Karena komposisi shot
Gambar 9. Komposisi
Sumber: http://stranger-publish.blogspot.com/2014/11/teknik-ambilan-
gambar-videografi.html
d. Suara
dan emosi yang menjadi suatu daya tarik serta dapat digunakan untuk
e. Angle kamera
Adalah elemen paling penting dalam editing, pada prinsipnya saat
perpindahan shot yang satu dengan yang lain harusnya berbeda angle.
sedangkan untuk garis khayal antara dua objek adalah tidak lebih dari
180 derajat, jika melebihi ini maka akan terjadi jumping gambar.
20
Gambar 10. Angle Kamera
Sumber: https://steemit.com/art/steemit-film-school-camera-shots
f. Kontinuitas
Kontinuitas atau kesinambungan gambar dimana setiap
up.
2) Movement Continuity
ditiup angin, riak dari air terjun ataupun burung terbang bebas.
3) Dialogue Continuity
21
Kontinuitas dialog yang terwujud dalam percakapan para
4) Position Continuity
5) Sound Continuity
6. Transisi
a. Cut
langsung antar obyek. Sementara itu cut merupakan transisi yang paling
dengan cut ini juga cukup mudah yaitu tinggal memilih gambar yang
22
ingin dipindah lalu di cut dan ditempatkan pada durasi yang diinginkan.
tidak merusak kualitas video. Jenis cut sendiri terbagi sebagai berikut.
Straight Cut
Match Cut
Jump Cut
yang tinggi.
23
Sumber: https://support.apple.com/
b. Dissolve
dan kejadian masa lampau. Efek ini bisa juga digunakan untuk video
Sumber: http://speedvr.co.uk/vr-post-production/editing
24
c. Fade
Fade merupakan jenis transisi yang dilakukan pada awal atau akhir
Fade In
normal.
Fade Out
Sementara itu, fade out adalah kebalikan dari kondisi fade In,
sama yang bertujuan untuk memisahkan satu alur cerita dengan alur
penonton.
25
Gambar 13. Fade In-Fade Out
Sumber: https://bcastell.com/posts/scene-detection
d. Wipe
wipe kanan ke kiri, wipe kiri ke kanan, wipe atas ke bawah, wipe bawah
26
ke atas, dan wipe bentuk yang makin mengecil. Sementara jenis wipe
Sumber: http://www.ambery.com/auvimidiefpr.html
7. Cutting by Rhythem
dari ketukan, birama, suara musik, ataupun sound effect yang terpadu
8. Cutting by Narration
Adalah teknik perpindahan gambar berdasarkan pada narasi yang telah ada
27
audio. Tujuannya adalah untuk menambah penyampaian informasi yang
ingin disampaikan.
9. Motion Graphic
tidak merasa bosan. Ada beberapa cara yang harus diperhatikan dalam
a. Timming
pada visual sebaiknya ditunjukkan satu per satu dari atas ke bawah,
b. Pergerakan
28
lamban dan gambar sebuah kota beserta langit yang bergerak kearah
c. Atraksi
bila ada tulisan yang ingin diperlihatkan dalam sebuah animasi, tulisan
kelap-kelip.
29
Exposure merupakan jumlah cahaya yang masuk ke dalam
sensor gambar dalam kamera. Color correction dalam hal ini dapat
normal
b. White balance
White balance merupakan kemampuan kamera untuk membuat
c. Contrast
Contrast adalah perbedaan gradasi, kecerahan, atau nada (warna)
antara bidang gelap (shadow) dengan bidang terang, atau warna putih
tersebut dapat diukur dari seberapa dekat dan jauh sebuah wama pada
30
saturation tinggi, sementara warna-warna pastel saturationnya rendah.
menarik dan variatif. Untuk itu penyesuaian antara konsep teknik editing
31
cuting by rhythm, dan teknik coloring. Tahapan yang dilakukan penulis
dinamis
ditampilkan.
berbeda.
2. Sinopsis
daya alam, peninggalan sejarah, seni dan budaya yang sangat besar sebagai daya
bagian utara dan selatan Pulau Kaledupa, bagian barat dan timur Pulau Tomia,
32
serta wilayah bagian selatan Pulau Binongko dengan ketinggian tempat berkisar
3. Treatment
Terlampir
16:9 High Definition Video (HDV 1280 x 720) dan sample rate 44.100
informasinya dan secara maksimal baik dari segi audio maupun visual
kepada khalayak.
b. Peralatan
Berikut daftar peralatan yang digunakan untuk produksi Dokumenter
“Pesona Wakatobi”
Tabel 1. Peralatan
33
c. Teknik Produksi
1) Cutting
a) Cutting by narration
ingin disampaikan.
b) Cutting by rhythm
backsound.
2) Color Correction
Teknik ini digunakan untuk koreksi warna pada tiap shot agar
3) Transisi
34
digunakan pada produksi dokumenter televisi ini yaitu; dissolve, dan
fade
5. Tahapan Penciptaan
a. Pra Produksi
dan dramatis. Dalam tahap pra produksi ini, editor bersama dengan
digunakan.
b. Produksi
semua dan dilakukan pemilihan hasil shot yang baik yang akan
c. Pasca Produksi
shot list menjadi editing list sesuai dengan hasil produksi. Tahapan
1) Membuat Project
35
Pada tahap ini adalah membuat project baru menggunakan software
2) Transfer Data
3) Editing List
clip yang ada, lalu memisahkan shot-shot yang tidak dipakai. Shot
4) Rough Cut
Tahap awal proses editing adalah rough cut yaitu dengan memotong
setiap shot yang masih kasar berdasarkan eerita pada naskah. Jika
merapikan potongan shot dari rough cut agar tersusun dengan rapi
6) Coloring
36
Pada tahap ini penulis mengkoreksi atau memperbaiki kerusakan
gambar
7) Mixing
kepada penata suara untuk melakukan mixing antar suara, narasi, dan
8) Rendering
6. Rincian Anggaran
Terlampir
7. Jadwal Pelaksanaan
Terlampir
37
Penutup
Demikian proposal skripsi ini dibuat, yang diajukan kepada lembaga
pembuatan skripsi Dokumenter “Pesona Wakatobi” ini berjalan dengan lancar dan
sesuai dengan tujuan pada proposal ini. Semoga dapat disetujui oleh penguji agar
segera terlaksana produksi dokumenter ini. Dalam pembuatan proposal skripsi ini
tentu masih banyak kekurangan. Bantuan, kritik, dan saran yang membangun dari
berbagai pihak sangat dibutuhkan, untuk membangun ke depan jauh lebih baik.
38
Daftar Pustaka
Thompson, Roy & Bowen, Christopher. 2009. Grammar of Edit Second Edition.
Press
Millerson, Gerald & Owens, Jim. 2008. Video Production Handbook Fourth
Internet
http://seputarduniabroadcasting.blogspot.com/2017/10/fungsi-editing.html
LAMPIRAN
39
Treatment
FORMAT Dokumenter
PRODUSER
40
daya tarik wisata, baik bagi
mancanegara.
SEQUENCE 2
5 Wawancara pengelola Pengelola Tempat Wawancara 2’
tempat wisata Wisata
Tempat Wisata
6 Tempat Wisata Alam Tempat Wisata Narasi 3’
Alam
SEQUENCE 3
7 Tempat Wisata Kuliner Tempat Wisata Narasi 4’30”
Kuliner
SEQUENCE 4
5 Wawancara Pengunjung Tempat Wisata Wawancara 1’30”
Kebudayaan
Pengunjung
PENUTUP
Rincian Anggaran
Tabel 2. Rincian Anggaran
41
No Nama Alat Jumlah Perincian Total Biaya
1 Komputer 1
2 Laptop 1
3 Hardisk External 1
(Sumber: Pribadi)
Jadwal Pelaksanaan
Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan
Observasi, Sinopsis,
Treatment, Naskah,
Shooting List
Produksi
Produksi
Pengambilan Gambar,
Voice Narasi
Pasca Produksi
Pasca Produksi
Editing, Scoring,
Recording Narasi,
42
Rendering, Preview
43