Psikologi Komunikasi
Dosen Pengampu:
KELAS B PAGI
2023
ANGGOTA KELOMPOK 2:
Imersi berasal dari bahasa latin, yaitu immergere. In berarti ke dalam atau
di dalam, dan mergere berarti tenggelam atau terbenam atau masuk ke dalam. Maka,
munculah pengertian Realitas Virtual yakni imersi kedalam realitas atau air.
pandangan yang lain.
Realitas Virtual memiliki dampak yang kuat, bukan hanya pada riset namun
juga pada kehidupan sehari-hari. RV dapat diaplikasikan dengan dua makna;
digunakan atau dibuatkan aplikasi untuk semua tujuan komunikasi; menyampaikan
informasi, menghibur, mendidik, dan mempengaruhi.
Sebuah film pendek yang terdapat di kanal YouTube Disrupt yang berjudul
“I spent a week in a VR headset, here's what happened” mengangkat sebuah cerita
tentang seseorang yang melakukan sebuah eksperimen selama satu minggu
menggunakan VR. Selama seminggu itu Disrupt melakukan seluruh aktivitasnya
mulai dari makan, tidur, bekerja dan bermain di Virtual Reality.
3. RV adalah kesenangan tanpa risiko tidak bermoral (wah, ini masih bisa
diperdebatkan). RV akan meningkatkan jiwa, membawa kita pada
kekuatan baru.
Dari eksperimen tersebut bisa dilihat bahwa Disrupt bisa melakukan apa
saja, seperti ketika dia mencoba mengemudikan bis, dia tidak takut akan resiko
yang terjadi seperti kecelakaan atau terkena tilang karena tidak memiliki surat izin
mengemudi.
4. RV akan menjadi pengalaman yang betul-betul baru.
Disrupt mendapatkan pengalaman yang baru ketika menggunakan RV,
setiap hari Kamis terdapat meditasi bersama dengan para pengguna RV lainnya dan
di situ lengkap dengan instrukturnya.
Menurut saya, media realitas virtual telah menjadi topik yang menarik
dalam buku psikologi komunikasi. Teknologi ini telah memiliki dampak yang
signifikan pada cara kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia di sekitar
kita. Dalam buku tersebut menjelaskan bagaimana penggunaan media realitas
virtual dapat mempengaruhi emosi, persepsi, dan perilaku manusia dalam berbagai
cara. Media realitas virtual dapat menciptakan pengalaman imersif yang
memungkinkan individu untuk masuk ke dunia virtual yang diciptakan oleh
komputer. Hal ini dapat mempengaruhi interaksi dan komunikasi antara individu,
serta dapat digunakan dalam konteks terapi psikologis, dimana teknologi ini
digunakan untuk memperkenalkan individu kepada situasi yang menimbulkan
kecemasan atau trauma, sehingga kita dapat mempelajari cara mengatasi atau
menghadapinya. Namun, media realitas virtual juga memiliki dampak negatif,
seperti penggunaan yang berlebihan atau kurang pengawasan dalam menggunakan
teknologi ini dapat menyebabkan isolasi sosial, ketergantungan, dan mengurangi
interaksi sosial dalam kehidupan nyata. Selain itu, masalah kesehatan fisik dan
mental yang terkait dengan penggunaan yang berlebihan. Dengan pemahaman
tentang pengaruh media realitas virtual ini, kita dapat membantu mengoptimalkan
manfaatnya dan mengurangi risikonya.
Menurut saya, RV ini menjadi terobosan baru yang bagus karena bisa
menjadikan apapun yang berada dalam imajinasi kita menjadi nyata, kita bisa
merasakan bagaimana rasanya hidup dalam dunia imajinasi yang kita buat sendiri.
Namun RV ini bisa menjadi bahaya karena orang-orang akan lebih menikmati
kehidupan di dunia virtual mereka ketimbang dunia realitas. Seseorang yang
menggunakan RV dan sudah menjadi kecanduan dengan penggunaan RV akan
membuat mereka tidak bisa membedakan mana dunia nyata dan mana dunia hasil
imajinasi yang mereka buat.
4. Abdul Jalil
Salah satu aspek menarik dari realitas virtual adalah kemampuannya untuk
menciptakan ilusi kehadiran fisik dalam lingkungan yang sepenuhnya digital.
Dalam realitas virtual, kita dapat merasa benar-benar berada di tempat yang berbeda
dan berinteraksi dengan objek dan karakter yang tampak nyata. Hal ini dapat
memicu perasaan keterlibatan dan empati yang dalam, meskipun kita tahu bahwa
dunia virtual tersebut hanyalah imajinasi.
Selain itu, realitas virtual juga dapat menjadi sarana untuk eksperimen
perilaku dan terapi psikologis. Penggunaan realitas virtual dalam terapi dapat
membantu individu menghadapi dan mengatasi berbagai masalah psikologis,
seperti gangguan kecemasan, fobia, dan PTSD. Melalui simulasi yang aman dan
terkontrol, individu dapat secara bertahap menghadapi ketakutan dan trauma
mereka dalam lingkungan yang terkendali.
Pendapat saya tentang media realitas virtual memiliki potensi yang luar
biasa dalam berbagai bidang, termasuk bidang hiburan, pendidikan, perawatan
kesehatan, pelatihan, dan arsitektur. Dalam bidang hiburan, media realitas virtual
dapat menghadirkan pengalaman yang sangat mendalam, seperti menjelajahi dunia
virtual, bermain game interaktif, atau menonton film dan konser dalam format 360
derajat seperti dalam kehidupan nyata. Termasuk juga dalam pengalaman Imersif,
salah satu kekuatan utama media realitas virtual adalah kemampuannya untuk
menciptakan pengalaman imersif yang mengesankan. Dengan memakai headset,
pengguna dapat merasakan sensasi seolah-olah berada di dalam dunia virtual,
dengan audio yang kaya dan grafis yang realistis. Hal ini membuka pintu bagi
pengalaman yang tak terbatas, dimana pengguna dapat berinteraksi dengan objek
virtual dan menjelajahi lingkungan yang sama sekali baru. Potensi pendidikan yang
besar. Dalam bidang pendidikan, media realitas virtual dapat digunakan untuk
menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik dan interaktif. Misalnya,
siswa dapat melakukan perjalanan virtual ke tempat-tempat bersejarah,
mempelajari organ tubuh manusia dengan visualisasi 3D, atau mengikuti pelatihan
simulasi dalam lingkungan yang aman dan kontrol. Secara keseluruhan, media
realitas virtual memiliki potensi yang luar biasa dalam berbagai bidang, tetapi
masih ada tantangan dan risiko yang perlu diatasi. Dengan perkembangan teknologi
yang lebih lanjut dan peningkatan aksesibilitas, media realitas virtual dapat menjadi
bagian dari kehidupan kita di masa depan nantinya. Oleh karena itu
dipergunakanlah dengan sebaik mungkin dalam hal kegiatan yang positif.
6. Veri Maulana
8. Tyan Gunawan