Anda di halaman 1dari 2

Nama : Angela Merici Sipangkar

NIM : 21132006
Prodi : T. Pertambangan

HASIL REVIEW

JUDUL : Kajian Teknis Sistem Penyaliran Tambang Batubara di PT. Artamulia Tatapratama

PT. Artamulia Tatapratama adalah perusahaan batubara yang menggunakan system


penambangan terbuka ( surface mining ). Salah satu faktor penting dalam kegiatan
penambangan adalah ketersediaannya air, namun apabila air ini melebihi dari kebutuhan
maka air akan menjadi masalah yang mempengaruhi aktivitas penambangan. Jika hal itu
terjadi maka diperlukan adanya sistem penyaliran. Sistem penyaliran adalah salah satu cara
untuk mengeringkan atau mengeluarkan air yang terdapat atau menggenangi suatu daerah
tertentu.

Pada lokasi penelitian, main sump terdapat pada elevasi 50 mdpl, kolam
pengendapan lumpur 62 mdpl, dan saluran terbuka yang mengelilingi area penambangan.
Sistem pemompaan menggunakan 1 jalur pompa ke arah kolam pengendapan, dengan 2
pompa yaitu Multiflo CF 48 H dan Multiflo 420 dengan debit total 1630 m3/ jam yang
selanjutnya air akan disalurkan menuju kolam pengendapan.

Berdasarkan hasil penghitungan head total pompa multiflo cf 48 H didapat kapasitas


pompa yaitu 540 L/S dengan efisiensi 60%. Dari data kemajuan penambangan diketahui
elevasi sisi isap pompa adalah -12 m dan ketinggian elevasi sisi keluaran 24 m, jumlah
belokan 7, dengan panjang pipa 600 meter. Pehitungan julang total pompa dengan tipe
pompa multiflo 420, memeiliki debit maks sebesar 982,8 l/s dan maks julang pompa 125 m.
Pipa penyaluran air berdiamter 17 cm, sedangkan katup hisap berdiameter 160 m

PERHITUNGAN

1. Julang statis menggunakan persamaan 7 diperoleh 41 m


2. Julang kecepatan menggunakan persamaan 8 diperoleh 5,209 m
3. Julang gesekan menggunakan persamaan 9 diperoleh 0,497 m
4. Julang belokan menggunakan sudut belokan lengkung pipa diperoleh 0,118
m
Nilai Hfs menggunakan persamaan 10 diperoleh 1,34 m. Hasil perhitungan head total
pompa menggunakan persamaan 11 diperoleh 41 m. Penggunaan pompa tersebut menjadi
tolak ukur sistem dewatering.

Kesimpulan nya adalah nilai curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan
terganggunya aktivitas penambangan, namun pada sump dilokasi penambangan belum
mampu mengatasi air sehingga diperlukan perancangan kembali, dikarnakan jumlah pompa
yang tidak memadai.

Anda mungkin juga menyukai