Anda di halaman 1dari 78

BABI

PENDAHULU

AN

A. LatarBelakang

Bencana adalah merupakan peristiwa atau

rangkaian peristiwa yang mengancam dan men


gan

gukehidupandanpenghidupanmasyarakatyang
disebabkan oleh faktor alam dan/atau faktor

non alam maupun faktor manusia sehin ga


mengakibatkan timbulnya korban jiwa

manusia,
kerusakanlingkungan,kerugianhartabendada

ndampakpsikologis.
Peristiwa musibah dengan korban

masalatau bencana baik karena perbuatan


manusiamaupun karenafaktoralam

seringkaliterjadidisekitar kita.Diperlukan
kesiapan untuk dapat menangani korban

yang timbuk secara cepat,tepat,dan


cermatguna mencegah kecacatan dan

kematian yangsebenarnyadapatdicegah.
Dalam peristiwasemacam

inihampirselaluterjadi,jumlahkorbanyang
memerlukanpertolonganjauhlebihbanyakdi

bandingtenagapenolongyang ada. Karena


itu harus disiapkan cara tertentu sehin ga

pada s at
dibutuhkan,tindakandapatdilakukansecarae

fektifdanefisien.Rumahsakit sebagai institusi

Pedoman Hospital Disaster 1


pelayanan kesehatan sudah sepantasnya

menyiapakan segala kemungkinan yang akan


terjadidalam sebuah system penanganan

bencana.

B. Tujuan

1. TujuanUmum

Mewujudkan derajat kesehatan yang

optimal bagi semua lapisan


masyarakatdalam

rangkaterwujudnyamasyarakatutamaadalm
akmur yang diridhoi aloh Allah SWT

melalui pendekatan pemeliharan


kesehatan (promotif),pencegahan

(preventif), penyembuhan penyakit


(kuratif)dan pemulihankesehatan

(rehabilitasi)yangdilaksankan secara
menyeluruh.
2. TujuanKhusus

Pedoman Hospital Disaster 2


Pada dasarnya pertolongan yang diberikan
bertujuan untuk mencegah
terjadinyakecacatanataukematianyangda
patdihindarkan,dengancara memanfatkan
semuatenaga,fasilitasdan saranayangtelah
adasecara efektif,efisien,terk
ordinasidanterkendali.

Pedoman Hospital Disaster 3


BABII

BATASANBENCANA(DISAS

TER)

A. Pengertian

1. Rencanakedaruratan

Rancanganataurencanarumahsakitdalam

pen gulanganbencanabaik
bersifateksternal(yang

terjadidiluarrumah sakit)maupun internal


(yangterjadididalam rumahsakit).

2. Surgecapacity/kapasitascadangan:
Fasilitas sarana/pra sarana dan tenaga

cadangan yang dapat


dikerahkan/ditambahkanbilaterjadibencana

3. Bahaya(Hazard)

Suatu situasi, kondisi, tau


karakteristik biologis, geografis,
sosial,
ekonomi,politik,budaya,danteknologisua
tumasyarakatdisuatuwilayah
untukjangkawaktu tertentu
yangberpotensimenimbulkankorban atau
kerusakan.

4. RencanaKontijensi

Suatuprosesperencan ankedepan,dalam

kead anyangtidakmenentu, dimana scenario


dan tujuan disepakati,tindakan teknisdan

manajerial ditetapkan, dan system tan


gapan dan pengerahan potensidisetujui

bersama untuk mencegah atau menan


Pedoman Hospital Disaster 4
gulangisecara lebih baik dalam situasi

darurat atau kritis. Melalui rencana


kontijensi akibat dari ketidakpastian

dapatdiminimalisirmelaluipengembangan
scenario dan

asumsiproyeksikebutuhanuntuktan
gapdarurat.
5. Strukturkomandobencana:
Suatu system komando/perintah yang
dijalankan hanya pada sat rencana

kedaruratan diberlakukan,tidak pada s at


sehari-haritaua

kondisinormal.Yangterdiriatas:
a.Incidentcommando/komandokejadian:

Seseorangyangberperan

sebagaikomandos atterjadibencanadan
bertan gungjawabataspen

gulanganbencanas atterjadi.

Pedoman Hospital Disaster 5


b.Pla ningchief/penan gungjawabperencan
an :

Seseorang yang bertan gung jawab

atarperencan an dan evaluasi system


penan

gulanganbencanayangdilakukanolehrumah
sakit.

c.
Publicinformationofficer/petugasinforma

siumum : Petugasyangbertan
gungjawab atasketersedian semua

informasi yang meliputi data


pasien/korban, data

bencana serta
keberlangsungankomunikasidiInternru

mahsakitdandenganpihak
eksternrumahsakit.

d.LiasonOfficer/
petugasUrusanlegaldanhukum

Petugasyangbertan gungjawab

mengenaisegalaaspek hukum dari pelaksan


anpenan gunganbencana

e. Logisticchief/penan
gungjawablogistic:

Petugas yang bertan gung jawab atas

ketersedian alat/obatserta semua


fasiltas sarana/pra sarana yang

diperlukan dalam penan


gulanganbencana.

f. Operasionalchief/penan
gungjawaboperasional:

Petugayangbertan
gungjawabterhadappenanganankorbanme

Pedoman Hospital Disaster 6


liputi triase,layanan

gawatdarurat,tindakan
definitive,rujukan,layanan

medis,layananpenunjangmedissertaeng
aturanrelawan.

g.DMCchief/KetuaDMC

Petugas yang bertan gung jawab atas


unit DMC RS PKU Muhammadiyah

Wonosobo meliputipelatihan
intern/ekstern serta penugasantim

bencanakeluarrumahsakit

h.Medicalstaff
director/kepalakomitemedic

Dokteryangbertan

gungjawabatasketersediantenagamedis(d
okter umum/spesialis)serta layanan

konsultasidokterspesialis maupun
layanandefinitifekorbanbencana.

i. Tim Deploy/tim lapanganbencana:

Tim
yangterdiridaripetugasmedismaupunnon
medisdanbertugas
kelokasibencanabiladiperlukan.

Pedoman Hospital Disaster 7


B. KategoriBencana(Disaster)

Yang termasuk dalam kategoribencana /


disasterdirumah sakitantara lain:

1. Intern

Bencana yang berasaldariintern rumah


sakitdan menimpah rumah
sakitdengansegala obyek vitalnya yaitu
pasien pegawaimaterialdan
dokumen.Potensijenis bencana yang
mungkin terjadidirumah sakit PKU
MuhammadiyahWonosoboadalahsebagaiberi
kut:

a.Kebakaran

Sumberkebakaranbisaberasaldaridalam

gedungbisajugaterjadidi luargedung.

b.Gempabumi
Lokasikepulauan

diIndonesiaberadapadaarealempengan
bumidi bawah lautyang sewaktu-waktu

dapatbergerak dan menghasilkan gempa


dan kepulauan diIndonesia

memilikibanyak gunung berapi yang


sangat memungkinkan terjadinya gempa

bumi. Dampak terjadinya gempa


inidapatjuga terjadidipulau Jawa yang

akan merupakan bencana external namun


bila dampak gempa pada area/bangunan

dirumah sakit maka halinimerupakan


situasi bencanayangterjadidirumahsakit.

c.Kebocorangas

Kebocoran gasdapatterjadipada tabung-


tabungbesargasmaupun central gas
Pedoman Hospital Disaster 8
rumah sakit yang dapt disebabkan

karena adanya kecelak an maupun


kerusakan dan sabotase.Dan tabung-

tabunggas
maupunsalurannyaitusendirimerupakans

umberdarikebocoran.
d.Ledakan

Ledakandapatdihasilkandarikebocorang
asmaupunkarenaledakan

bahanberbahayayangadadirumahsakit.

e. Penyakitmenular
Penyakit menular yang potensial

terjadi di Jawa adalah diare, demam


berdarah.

Pedoman Hospital Disaster 9


2. Ekstern

Bencana bersumberberasaldariluarrumah

sakityang dalam waktu

singkatmendatangkan korban bencana

dalam jumlah melebih rata rata kead an

biasasehin gamemerlukan penanganan

khususdan mobilisasi tenaga

pendukunglainnya.Contoh :korban

keracunan ma salkorban kecelak anmisal.

Pedoman Hospital Disaster 1


0
BABIII

STRUKTUR KOMANDO

DAN URAIAN TUGAS

A. KedudukanTim Penan gulanganBencana

1. Tim penan gulangan becana adalah wadah

non struktural dibawah KepalaRumahSakit.

2. Tim Penan gulangan Bencana dipimpin oleh

Ka.Rumah Sakitsebagai

PemegangKomando(IncidentCommander).

3. Kean gotan Tim Penan gulangan Bencana

terdiridari5 k ordinator yaitu:

a. K ordinatorhumas

b. K ordinatorPetugasLapangan

c.K ordinatorLogistik

d.K ordinatorTransportasidanAkomodasi

e. K ordinatorDana

Pedoman Hospital Disaster 1


1
B. StrukturKomando

KOMANDAN UMUM
DIREKTUR
(dr. Akhmad Muzairi,

KOMANDAN
LAPANGAN
Wadir Umum Dan

TIM MEDIS TIM NON MEDIS

KOORDINTOR MEDIS KOORDINTOR OBAT KOORDINTOR KOORDINTOR KOORDINTOR KOORD.


Manager Medis Manager Penj. Medis LOGISTIK HUMAS SDI KEAMANAN
(dr. Dyan (Chinyta, S. Apt) Ka. Bagian Manager Manager SDI Komandan Security
Ratna)

Pedoman Hospital 1
Pedoman Hospital 2
C. UraianTugasDanJabatan

N NamaJabata TugasDanTan gungJawab


o n

.
1. KomandanTi 1. Penentukebijakanpe

m Penan nan gulangan kead


gulangan andaruratbencana.

Bencana 2. Pimpinantertin gidalam


(IncidentCo penan gulangan

mmand& Pla bencana.


ningSection) 3. Mengk

ordinirparacordin
ator dibawahnya.

4. Melakukank
ordinasidenganpihak

internalmaupunekste
rnalbila

diperlukan.
5. Bertan

gungjawabuntukmenj
aga

keselamatanpersonil
penan gulangan

insiden,masyarakatd
anpenyelesaian

tugas-
tugasoperasipenan

gulangan insiden.
2. K 1. Meliputisecara

ordinatorHuma kronologis kejadian


s dan usahapenan

(PublicRelati gulangankead

Pedoman Hospital 1
onSection) andarurat.

2. Membuatdokumentasi.
3. Memberi informasi

kepada
instansiberwenang

mengenai
kejadian sertamengatur

atau melayani pejabat,


pers,ma sa media

yang
datang

untukmeminta
informasi yang

dibutuhkanyang
berkaitan

dengan
kejadian,biladiperlukan

.
3. K ordinator 1. Membuatperencan
Perencan ankegiatan(Incident
an& ActionPlan).
Operasio 2. Bertan
gungjawabuntukmeneri
nal madan

Pedoman Hospital 2
(Pla ning& melaksanakanIncidentA
ctionPlan(IAP).
Operations
3. Untukinsidenyangska
Section)
lanyakecil,IAP

dapatdibuattanpahar
ustertulis.

4. Untukinsidenyanglebi
hbesarskalanya

ataulebihkomplek,IAPd
ibuatdalam

bentukdokumentertuli
sdandibawah

arahandariIncidentCom
mander.

5. Mengumpulkan,mengevalu

asi,
menyebarkandanmen

gunakaninformasi
tentangperkembanganins

idendanstatus
darisumberdaya.

6. MelaporkepadaIncide

ntCommander.

7.Menentukanjumlahsu

mberdayadan

organisasiyangdiperlu
kan.
4. K 1. Menyediakanfasilita
ordinatorLogi spelayanan(alat

stik komunikasi,alatmedi

(LogisticSect s,fodsu ply),

ion) materialdanpersoni
luntuk

Pedoman Hospital 3
mengoperasikanpera
latanmedis.

2. Memegangperananpentin
gdalam
mendukungoperasiuntukj
angkapanjang
5. K 1. Melaksanakank

ordinatorTran ordinasikelancaran

sportas transportasidilingku

idanAkomodas nganterjadinya

i bencanagunamenunjan

(Transportati gkelancaran penan

onand gulangankead

A andarurat.
comodationSect
2. Mengaturpersiapantrans
ion)
portasi.
3.Mempersiapkanakomodas
isemu an gota

tim
6. K 1.Mempersiapkankebutu
ordinatordana handanauntuk
(Finance keperluansemuaoperasi
onalsemua

& an gotatim.
Administration
2. Menelusuribiayapenan
Section)
gulanganinsiden
danpen gantianbiaya.

3. Membukukansemuabiayau
ntukoperasi penan

gulanganbencana.

Pedoman Hospital 4
BAB IV

PENANGANAN BENCANADIRUM

AH SAKIT

Pada situasibencana aspek k ordinasidan

kolaborasidiperlukan untuk
mengaturprosespelayanan terhadap korban dan

mengaturunsurpenunjang yang mendukung


prosespelayanan sehin ga dapat berjalan

sebagaimana mestinya.

A. PenangananKorban

Proses penanganan yang diberikan kepada

korban dilakukan secepatnya


untukmencegahresikokecacatandanataukemat

ian,dimulaisejakdilokasi kejadian,
prosesevakuasi dan proses transportasi

ke IRD atau area


berkumpul.Kegiatandimulaisejakkorbantibadi

IRD.
Penan gungjawab :KetuaTim Medicalsu

port(KepalaInstalasiGawat Darurat)
Tempat : Triage-IGD/lokasi

kejadian/ area berkumpul/ tempat


perawatandefinitif

Prosedur :

1. Dilapangan:

a.Lakukan triagesesuaidengan

beratringannyakasus(Hijau,Kuning,

Merah)

b.Menentukanprioritaspenang

Pedoman Hospital 5
anan

c.Evakuasikorbanketempatyan

glebihaman

d.Lakukanstabilisasisesuaikasu

syangdialami.

e.TransportasikorbankeIGD.

2. Dirumahsakit(IGD):

a.Lakukantriageolehti

m medik.

b.Penempatankorbanses

uaihasiltriage.

c.Lakukanstabilisasiko

rban.

Pedoman Hospital 6
d.Berikan tindakan definitifsesuaidengan

kegawatan dan situasiyang

ada(Merah,Kuning,Hijau)

e.Perawatan lanjutan sesuaidengan

jeniskasus(ruangperawatan dan OK)

f. Lakukan rujukan bila diperlukan baik

karena pertimbangan medis

maupuntempatperawatan.

B. PengelolanBarangMilikKorban

Barang milik korban hidup baik berupa

pakaian,perhiasan,dokumen, dllditempatkan
secara khusus untuk mencegah barang

tersebut hilang maupun tertukar.Sedangkan


barang milik korban menin gal, setelah di

dokumentasioleh k
ordinatortimforensik,selanjutnyadiserahka

n kepihak
kepolisianyangbertugasdiforensik.
Tempat :RuangTriage-IGD
Penan gungjawab

:KepalaRuangan
TriageIGD Prosedur :

1. Catatbarangyangdilepaskandarikorbanat

audibawaolehkorban 2.Bila ada keluarga

maka barang tersebutdiserahkan kepada

keluarga

korbandenganmenandatanganiform catatan.

3. Tempatkan barang milik korban pada

kantongplastik dan disimpan di

lemari/lockerterkunci.

Pedoman Hospital 7
4. Bilasudah satu min gu barangmilikkorban

belum diambiloleh pasien sendirimaupun


keluarganya,maka barang-barang

tersebutdiserahkan kepada Kepala Bagian


Humasdengan menandatanganidokumen serah

terima,selanjutnyaKepalaBagian
Humasmenghubungipasien maupun

keluarganya.Apabila dalam waktu satu


bulanbarang belum diambil,

makaKepalaBagianHumasmenyerahkanbaran
gtersebutkePolsek.

Pedoman Hospital 8
C. PengosonganRuanganDanPemindahanPasien

Padasituasibencanamakaruangan perawatan
tertentu harusdikosongkan

untukmenampungsejumlah korban dan


pasien-pasien diruangan tersebut

harusdipindahkankeruanganyangsudahdite
ntukan

Penan gungjawab
:KepalaBidangKeperawatan
Prosedur :

1. KepalaBidangPelayanan Keperawatan

menginstruksikan kepadakepala

ruanganyangdimaksuduntukmengosongkanr

uangan.

2. Kepala Ruangan berk

ordinasi ke kepala ruangan lain

untuk memindahkanpasiennya

3. Kepala Ruangan,wakilserta

perawatprimermenjelaskan padapasien/

keluarganyalasanpengosonganruangan

4. KepalaRuanganmencatatruangan-

ruangantempattujuanpasienpindah

danmenginstruksikan petugas billing

untuk melakukan mutasipada system

billing.

5. KepalaRuanganmelaporkanprosespengoson

ganruangankepadaKepala

BidangKeperawatan.

D. PengelolanMakananKorbanDanPetugas

Makananuntukpasiendanpetugas,persiapand

Pedoman Hospital 9
andistribusinyadik ordinir

olehInstalasiGizisesuaidengan permintan
tertulisyangdisampaikan oleh

kepalaruanganmaupun penan
gungjawabpos.Makanan yangdipersiapkan

dengan memperhitungkansejumlah makanan


cadangan untuk antisipasi

kedatangankorbanbarumaupunpetugasbaru/
relawan.

Tempat :InstalasiGizidanPosko
Donasi(Makanan) Penan gungJawab
:KepalaInstalasiGizi
Prosedur :
1. InstalasiGizimengk

ordinasikanjumlahkorbandanpetugasyang
adake ruangan/posko sebelum

mempersiapkan makanan pada setiap waktu


makan.

Pedoman Hospital 1
2. InstalasiGizimengumpulkansemuapermint
anmakanandariruangan/ posko.
3. Instalasimengk ordinirpersiapan makanan

dan berkolaborasidengan
poskodonasimakanan untuk

mengetahuijumlah donasimakanan yang


akan/dapatdidistribusikan.

E. PengelolanTenagaRumahSakit

Pengaturanjumlahdankualifikasitenagayang
diperlukans atpenanganan bencana.Tenaga

yang dimaksud adalah SDI rumah sakit yang


harus disiagakansertapengelolannyas

atsituasibencana.
Tempat :Bagian

SDI Penan gungjawab


:Manaje

rSDI Prosedur :

1. ManajerSDImenginstruksikan

KepalaBidang/Bagian/KepalaInstalasi

yangterkaituntukkesiapantenaga.

2.K

ordinasidenganpihaklainbiladiperlukante

nagatambahan/volunter

dariluarrumahsakit.

3.Dokumentasikansemuastafyangbertugasunt
uksetiapshift.

F. PengendalianKorbanBencanaDanPengunjung

Pada situasibencana internalmaka pengunjung


yang satitu berada di rumah
sakitditertibkan dan diarahkan pada tempat

Pedoman Hospital 1
berkumpul yang ditentukan.Demikian pula
korbandiarahkan untuk dikumpulkan pada
ruangan/areatempatberkumpulyangditentuk
an.

Tempat/areaberkumpul:Lihatpembahasan
ruangan dan areaberkumpul terbuka
Penan gungjawab
:KomandanSe
curity Prosedur :

1. Umumkankejadiandanlokasibencanamelalu

ispeakerdaninformasikan

agarkorbandipindahkandandiarahkankea

reayangditentukan.

2. Perintahkankepalaruanganterkaituntukme
mindahkankorban.

Pedoman Hospital 1
3.K
ordinirprosespemindahandanalurpengunjung
keareadimaksud.

G.K ordinasiDenganInstansiLain

Diperlukannya bantuan dariinstansilain


untuk menan gulangibencana

maupunefekdaribencanayangada.Bantuanin
idiperlukansesuaidengan

jenisbencanayangterjadi.Instansiterkaity
angdimaksudadalah Satkorlak, Dinas

Kesehatan Propinsi,Kepolisian, Dinas


Pemadam Kebakaran, SAR,

PDAM,PLN,TELKOM,PMI,dan
RSJejaring,IntitusiPendidikan Kesehatan,

PerhotelandanPHRI.
Tempat :CSO
Penan gungjawab
:BagianH
umas Prosedur :

1.K ordinirpersiapan rapatk ordinasidan

komunikasikan kejadianyang

sedangdialamisertabantuanyangdiperlu

kan

2.Hubung

instansiterkaituntukmemintabantuansesuaik

ebutuhan 3.Bantuan instansiterkait dapat

diminta kepada pemerintah propinsi,

kabupaten/kotadan
pusat,termasuklembaga/instansi/militer/pol
isi
danatauorganisasiprofesi.

Pedoman Hospital 1
H. PengelolanObatDanBahan/AlatHabisPakai

Penyedian obat dan bahan/ alat


habis pakai dalam situasi
bencanamerupakansalahsatuunsurpenunjan
gyangsangatpentingdalam
pelayanankesehatan,olehkarenaitudiperl
ukanadanyapersedianobatdan
bahan/alathabispakaisebagaipenunjangpe
layanankorban

Tempat :InstalasiFarm

asi Penan gungJawab


:KepalaInstal

asiFarmasi Prosedur :

1. Menyiapkan persedian obat dan bahan/

alat habis pakai untuk

keperluanpenanganankorbanbencana.

2. Didistribusikanjumlahdanjenisobatdanba

han/alathabispakaisesuai

denganpermintanunitpelayanan.

Pedoman Hospital 1
3. Membuatpermintan bantuan apabila

perkiran jumlah dan jenisobat dan bahan/

alathabispakaitidak mencukupikepada

DinasKesehatan

PropinsidanatauDepartemenKesehatanRI.

4. Bantuanobatdanbahan/

alathabispakaikepadaLSM/lembagadonor

adalah pilihanterakhir,namun apabila ada

yang berminattanpa ada

permintan,buatkankriteriadanpersyaratann

ya.

5. Siapkantempatpenyimpananyangmemadaid

anmemenuhipersyaratan

penyimpananobatdanbahan/alathabispakai.

6. Buatkanpencatatandanpelaporanharian

7. Lakukan pemusnahan/ k ordinasikan ke

pihak terkait apabila telah

kadaluwarsadanatautidakdiperlukansesu

aidenganpersyaratan

I. PengelolanVolunter(Relawan)

Keberad an relawan sangat diperlukan

pada situasi bencana.Individu/ kelompok


organisasiyang berniat turut memberikan

bantuan sebaiknya dicatatdan


diregistrasisecara baik oleh Bagian

SDM,untuk selanjutnya diikutsertakan


dalammembantu proses pelayanan sesuai

dengan jenis ketenaganyangdibutuhkan.


Tempat :PosRelawa

n Penan gungJawab

Pedoman Hospital 1
:KepalaBag

ianSDI Prosedur :

1. Lakukanrapid a sesmentuntuk dapat

mengetahuijenis dan jumlah

tenagayangdiperlukan

2. Umumkankualifikasidanjumlahtenagayangdip
erlukan

3. Lakukan seleksi secara ketat terhadap

identitas, keahlian dan keterampilan

yangdimilikidan pastikan bahwa

identitastersebutbenar

(identitasorganisasiprofesi)

4. Dokumentasikanseluru

hdatarelawan

5.Buatkantandapengenal

resmi/nametag

6.Informasikantugasdan

kewajibannya

7. Antarkandanperkenalkanpadatempattugasny
a

Pedoman Hospital 1
8. Pastikan relawan tersebut terdaftar

pada daftar jaga ruangan/ unit dimaksud

9. Buatkanabsensikehadirannyasetiapshift/
hari

10. Siapkan pengharg an/ sertifikat setelah

selesai melaksanakan tugas

J. PengelolanKesehatanLingkungan

Kesehatan lingkungan tetap dijaga pada


situasiapapun termasuk situasi bencanauntuk

mencegah terjadinya pencemaran maupun


dampak dari bencana.

Tempat :LingkunganRum
ahSakit Penan gungjawab

:KaInstalasiIPS
-PGS Prosedur :

1. Pastikansistem

pembuangandanpemusnahansampahdanlim

bahmedis

dannonmedissesuaidenganketentuanyangbe

rlaku.

2. Catatdan laporkan pemakaian bahan

bakardan jumlah sampah medis

yangdibakarsertakualitashasilnya.

3. Kontrolseluruh pipa dan

alatyangdipakaiuntuk pengolahan sampah

danlimbahagartidakterjadipencemaranlingk

ungan

4.K ordinasikan kebersihan ruangan dan

pemisahan sampah medis dan

sampahumumdenganpetugasruangan.

Pedoman Hospital 1
K. PengelolanDonasi

Padakead

anbencanarumahsakitmembutuhkanbantuanta
mbahanbaik berupaobat,bahan/ alathabis

pakai,makanan,alatmedis/ non medis,


makanan,maupunfinancial

Tempat :PosDonasi
Penan gungjawab
:KepalaBagianUmum

Prosedur :

1. Catatsemuaasal,jumlahdanjenisdonasiyan

gmasukbaikberupaobat,

makanan,barangdanuangmaupunjasa.

Pedoman Hospital 1
2. Catattan galkedaluarsa

3. Distribusikandonasiyangadakepadapos-

posyangbertan gungjawab:

a.Obatdanbahan/alathabispakaikeKepalaI

nstalasiFarmasi

b.MakanandanminumankeKepalaInstalasi

Gizi

c.Barangmedis/nonmediskeKepalaBagian

RumahTan ga

d.UangkeKepalaSubBagianMobilisasiDan

e.Linetelpon,sumbangandayalistrikkeIPR

4. Laporkan rekapitulasi jumlah dan jenis

donasi (yang masuk, yang

didistribusikandansisanya)kepadaPosKoma

ndo

5. Sumbanganyangditujukanlangsungkepadak

orbanakandifasilitasioleh

kepalaruanganatassepengetahuanketuam

anajemensu port

L. PengelolanListrik,TeleponDanAir

Meningkatnya kebutuhan power listrik,


instalasi air dan tambahan sambungan

telepons atdisastermembutuhkan
kesiapsiagan daritenaga

yangmelaksanakannya.Persiapanpengad
anmaupunsambungannyamulai dilaksanakans

ataktifasisituasibencanadirumahsakit

Pedoman Hospital 1
Tempat :Unitpelaya

nan Penan gungjawab


:KepalaInst

alasiIPRS Prosedur:

1. Pastikansistem
berfungsidenganbaikdanaman.

2. Siapkan penambahan dan jaga stabilitas

listrik agarlayak pakaidan aman

3. Siapkan penambahan linetelpon untuk

SLImaupun sambungan keluar lainnya

4. Jaga kualitas airsesuaidengan

syaratkualitas maupun kuantitas air

bersihdanhindarikontaminasisehin

gatetapamanuntukdigunakan 5.Lakukan k

ordinasidengan instansiterkait(PLN,PT

TELKOM,PDAM)

untukmenambah daya,menambah linedan


tetap menjagaketersedian
listrik,telpon,maupunair.

Pedoman Hospital 2
6. Distribusikan kebutuhan listrik, telpon

dan air ke area yang membutuhkan

7. Berk ordinasidenganpen

guna/ruangandanpenan gungjawabarea.

8.Lakukanmonitoringsecararutin

M. PenangananKeamanan

Keamanan diupayakan semaksimalmungkin


pada area-area transportasi korban darilokasi

ke IGD, pengamanan sekitar Triage dan IGD


pada umumnya serta pengamanan padaunit

perawatan dan pos-pos yang didirikan


Penan gungjawab:KomandanSecurity
Tempat :AlurmasukambulancekeIGD,selur
uhunitpelayanandan pos.
Prosedur :

1. Aturpetugassesuaidenganwilayahpengaman
an.

2. Lakukan k ordinasi dengan instansi

terkait seperti kepolisian dan pecalang.

3. Atur dan Arahkan pengunjung ke

lokasiyang ditentukan pada s at

bencanainternal

4. Lakukankontrolrutindanterat

ur.

5.Dampingipetugasbilaadakelua

rgayangmengamuk.

N. PengelolanInformasi

Informasi,baik berupa data maupun laporan


dibuatsesuaidengan form yangditentukan

Pedoman Hospital 2
sehin ga tidak terjadikesimpangsiuran

mengenaijumlah
korbanbaikkorbanhidup,korbanmenin

gal,asalnegara,tempatperawatan korban dan


status evakuasike luarrumah

sakit.Informasiinimeliputi identitas korban,


SDM dan fasilitas yang diperlukanuntuk

penanganan korban.
Tempat :PosInformasi
Penan gungJawab:KepalaBagianHukum danHumas

Pedoman Hospital 2
Prosedur :

1. Lengkapisemua data korban

yangmencakup nama pasien,umur,dan

alamat/ asalnegara,darikorban

rawatjalan,rawatinap dan menin gal

sertaevakuasidanlengkapidengandatatin

dakanyangtelahdilakukan

2. Informasidiupdatesetiap12jam

untuk2haripertama(jam 08.0dan jam

20.0)dan24jam untukhari-

hariberikutnya(jam 08.0)

3. Informasiditulispadapapaninformasida

ndipasangdiposinformasi. 4.Setiap

lembar informasi yang keluar

ditandatangani oleh komandan

bencana dandiserahkan kepada pihak yang


membutuhkan oleh
penan gungjawabposinformasi.

O. JumpaPers

Informasi dari posko data merupakan sumber

informasi yang akan


digunakanpihakrumahsakitpadas

atjumpapers.

Tempat :Aula
Penan gungJawab
:KepalaBagianHukum
danHumas Prosedur :

1. Jumpapersdilaksanakansetiapharisetiapj

am 1. 0 W IB untuk5hari

pertama,duaharisekaliuntukhariberikut

nyadan seterusnyabilamana
Pedoman Hospital 2
dipandangperlu.

2. Undangan atau pemberitahuan kepada pers

akan adanya jumpa pers

dilakukanolehKaBagHukum danHumas.

3. Siapkan dan sebelumnya

konfirmasikan informasi yang

akan

disampaikanpadajumpaperskepadaDirekturU

tama.

4. JumpapersdipimpinolehKomandanRumahSaki
t

P. PengelolanMedia

Wartawan darimedia cetak dan elektronik

akan berada hampir 24 jam


disekitarrumahsakituntukmeliputprosespe

layanandankunjungantamu
keunitpelayanan,bukanhanyaberasaldarimedi

aregional,nasionaltetapi
jugainternasionalsehin

gaperludikeloladenganbaik.

Pedoman Hospital 2
Tempat :RuanganHumas

Penan gungJawab
:KepalaSubBagi

anHumas Proses :

1. Registrasidanberikankartuidentitasse

muamediasertawartawanyang dating

2. Sampaikanbahwasemuainformasidapatdiper
olehdariposinformasi

3.K ordinasikan dengan petugas

pengamanan rumah sakit untuk

pengaturannya.

4. Peliputan media hanya dijinkan kepada

yangsudah memperoleh kartu identitas.

5. Peliputanlangsungpadakorbanbencanaatas
seijinyangbersangkutan.

Q. PengelolanRekam Medis

Semuakorbanbencanayangmemerlukanperawat
andibuatkanrekam medis sesuaidengan
prosedur yang berlaku dirumah sakit.Pada
rekam medis
diberikantandakhususuntukmengidentifikas
idatakorbandengansegera. Tempat
:TriageIRD

Penan gungjawab
:KepalaInstalasi
Rekam Medik Prosedur :

1. Siapkan sejumlah form rekam mediskorban

bencana untuk persiapan

kedatangankorban

2. Kontroldanpastikansemuakorbansudahdibua
tkanrekam medik

Pedoman Hospital 2
3. Registrasi semua korban pada system

billing setelah dilakukan

penangananemergency.

R. IdentifikasiKorban

Semua korban bencana yang dirawat men

gunakan labelID. LabelID yangdipasangkan


pada pasien berisiidentitas dan hasil

triage. Setelah dilakukan tindakan


lifesaving,labelID akan dilepas dan

disimpan pada rekam


medikyangbersangkutan.
Tempat :RuangTriage-IRD,KamarJenazah

Pedoman Hospital 2
Penan gungjawab
:KepalaInstalasiRekam Medik
Prosedur :

1. Pasangkan labelID pada semua lengan

ataskanan korban hidup pada

satmasukruangan triage atau korban menin

galpada s at masuk

kamarjenazah,sertadibuatkanrekam

mediknya.

2. Kontrolsemuakorban bencanadan pastikan

sudah men gunakan label ID

S. PengelolanTamu/Kunjungan

Tamu dan kunjungan ke rumah sakit untuk

meninjau pelaksan an
pelayananterhadapkorbandilakukanberupak

unjunganformal/nonformal
kenegaranataupunolehinstitusi,LSM,partaip

olitikmaupunperseorangan.
Pengelolannya diaturuntuk mencegahtergan

gunya prosespelayanan dan mengupayakan


privacy korban.Tamu kenegaran darinegara

lain maupun tamu kenegaran RIdan tamu


Gubernurakan didampingioleh Direktur. Tamu

dariorganisasipartaipolitik,LSM,Institusi
,LSM,dllditerima dan

didampingiolehDirekturRS
Tempat :RuanganHumas
Penan gungjawab
:KepalaBagianHukum
danHumas Prosedur :

1. SemuarencanakunjungantercatatpadaBagia

Pedoman Hospital 2
nHukum danHumas 2.HubungiDirektur,

Dewan Pengawas, Pejabat Strukturalterkait

untuk

menerimakunjungansesuaijeniskunjungana
tautamuyangakanhadir.

3. Siapkan ruangan rencana transitdan

kebutuhan lainnya (makanan/

minuman)biladibutuhkan.

4. Siapkan informasi/ data korban dan

perkembangannya,data kesiapan

rumahsakitdanprosespelayanannya.

5.K ordinasikeKepalaInstalasiPengaman

Rumah Sakituntuk persiapan

pengamanannya.

6.K

ordinasikanKepalaBagRTdanBidangKeperaw

atanuntukkebersihan unitterkait

Pedoman Hospital 2
7.Siapkandokumentasiteam
dokumentasirumahsakit.

T. PengelolanJenazah

Untuk kejadian bencana, jenazah akan

langsung dikirim ke ruang


jenazah.Pengelolan jenazah seperti

identifikasi, menentukan sebab kematian


dan menentukan jenismusibah yang

terjadi,penyimpanan dan
pengeluaranjenazahdilakukandikamarjenaz

ah.
Tempat :KamarJenazah
Penan gungjawab
:KepalaInstalasiKedokteranForens
ik Proses :

1. Registrasisemua jenasah korban bencana

yangmasuk kerumah sakit

melaluikamarjenazah

2. Bila diperlukan,dilakukan

identifikasipada korban untuk

menentukan sebabkematian.

3. Identifikasikorbansesuaidenganguideline

dariDVI-Interpol 4.Siapkan surat-

suratyang diperlukan untuk

identifikasi,penyerahan ke

keluarga,pengeluaran jenazah dan


evakuasi dari rumah sakit serta
sertifikatkematian

5.Buatlaporan jumlah dan statusjenazah

kepadaketuamedicalsu port

danpospengolahandata

Pedoman Hospital 2
U.EvakuasiKorbanKeLuarRumahSakit

Atasindikasimedis,sosial,politikdan

hukum,maupun permintan negara

yangbersangkutanatauataspermintankeluar

gaseringkalipasien/korban pindah

ataupun keluardariRumah Sakituntuk

dilakukan perawatan di

rumahsakittertentudiluarrumahsakit.Perpin

dahan/evakuasikorbanini

dilakukanataspersetujuantim

medisdengankeluargamaupunnegarayang

bersangkutanbilakorbanadalahwarganegara

asing.Kelengkapandokumen medik serta

persetujuan keluarga/ negara yang

bersangkutan diperlukan untuk pelaksan

anprosesevakuasi.

Tempat :IRD,UnitPerawatan

Pedoman Hospital 3
Penan gungjawab
:KetuaMedica
lSu port Prosedur :

1.Pastikan adanya persetujuan medis,

maupun persetujuan keluarga/

negarayangbersangkutansebelum

prosesevakuasidilakukan

2.K ordinasikan rencana evakuasikorban

kepada pihak/ rumah sakit penerima

3.Pastikanpasiendalam kead

anstabildansiapuntukdievakuasi.

4.Siapkanambulancesesuaistandaruntukevak

uasipasien

5.Biladiperlukanhubungipihakpenerbanganu

ntukkesiapantransportasi

pasien

6.Pastikanadanyatim
medisyangmendampingiselamaprosesevakuas
i

Pedoman Hospital 3
BABV

BENCANADARILUAR RUMAH

SAKIT

A. Metodelogi

Bencana dariluarrumah sakitakan


mendatangkan korban yang bersifat

misalkarenanya berdasarkan jumlah korban


yangdatangbencana dengan

korbanmisaldibagimenjadi3tingkatyaitu:
Siaga3 :jumlahkorbanyangdata

ng3-4orangsaja Siaga2
:jumlahkorbanyangdatang

5-10orang Siaga1
:jumlahkorbanyangdatang

lebihdari10orang Kead
ansiagainiditentukanoleh:

1. Dokter IGD yang berdinas pada satitu


yang selanjutnya dilaporkan

kepadaPimpinan
2. Disaster(DirekturUmum

danKeuangan)
3.TriagedipimpinolehdokterIGD

bersamaperawatIGD
4.Penan gulangan awalpenderitadilakukan

oleh dokterIGD perawatIGD


tenagaperawatdariruanganlainyangdimobili

sasikan
Korban dikelompo kan dalam kelompok

korban dan diberilabelsebagai berikut


LabelMerah : Penderita yang memerlukan

tindakan cepat, live saving sehin


Pedoman Hospital 3
gaterhindardarikecacatanataukema

tian.
LabelBiru :

Penderitayangtraumakepalaberatd
an pendarahan dalam ron

gaperut.
LabelKuning: Penderita dengan trauma ringan

atau hanya memerlukan


tindakanbedah minor yang

selanjutnya korban
diperbolehkanpulang.

LabelHijau :Penderita yang tidak


mengalami luka dan bila
dibiarkan tidakberbahaya.
LabelHitam : Penderitayangsudahmenin
galdunia

Pedoman Hospital 3
B. Organisasi

Dalam kead an bencana (disaster plan)


seperti ini maka secara

otomatispengorganisasian penan gulangan


bencana yang telah ditetapkan

menjadiaktif

C. Perencan anSDI

Perencan an Sumber Daya Insani untuk


menghadapi penan gulanganbencana

ditentukan berdasarkan jumlah korban yang


ada padas atitudanjumlahtenaga.

Ketentuanperencan anSDM
adalahsebagaiberikut:

1. Siaga3 :Jumlahkorbanyangdatang3-4orang

Dokter IGD dan PerawatIGD yang


berdinas dibantu oleh
perawatpoliklinikagardapatmemenuhi
kebutuhantenaga

2. Siaga2 :Jumlahkorbanyangdatang5-

10orang

Diperlukantambahantenagaperawatd

ariPerawatanlantaiI

sesuaikebutuhan

3. Siaga1 :Jumlahkorbanlebihdari10oran

g Diperlukan tambahan

tenaga dariunitpelayanan

perawatan lantai I dan lantai I

serta perawat yang sedang tidak

berdinas(ONCA L).

D. Perencan anKomunikasi

Komunikasidalam penan
Pedoman Hospital 3
gulanganbencanadirumahsakitmerupakanhal

yangsangatpenting.Untuk itu ada hal-

halyang harus dipenuhidalam

berkomunikasiyaitu:

1.Komunikasidilakukandengansingkatjelasd

anbenar

2. Bagipengirim beritasebutkan
identitas,namainstansidan alamatserta

isiberita yang mmenyebutkan jenis


kejadian,lokasikejadian,jumlah

korbandantindakanyangtelahdilakukan.
3. Penerima harus mencatatidentitas
pelapor,jam menerima berita,isi
beritadanmencarikebenaranberitaterseb
utmelaporkankeatasan.
Alatalatkomunikasiyangdapatdipakaiantara
lain:

Pedoman Hospital 3
1.Airphone/
intercom

2.Telepon
3.Faximile

4.PesawatH
T

5.Handphon
e

E. Perencan anLogistik

Perbekalan logistikumum dan obat-obatan


sertaalatumum maupun alat
medisangatdiperlukansatpenan
gulanganbencana.Halmenjadiperanan
pentingbagi tim pendukung logistik untuk
merencanakan pelaksan an
sesuaidengankondisipadas atitu.

F. Perencan anTransportasi

Peranan Transportasijuga tidak kalah


pentingnya untuk pengangkutan korban,

olehkarena itu pimpinan disaster dapat


m en gunakan alat transportasiambulan

untukmerujuk korban kerumah sakitrujukan


dan bilamanaperludapatberk

ordinasidenganAmbulan 18.

G. Pelaporan

1. Informasicepattentangjumlah

beratnyakorban korban harussegeradi

dapatdalam 2s/d4jam

2. Dilakukan evaluasisecara cepatdan

tepatoleh Pimpinan Disasterdan

TimDisaster

Pedoman Hospital 3
3. Dibuatkanlaporannyauntukdisampaikankep
adadirekturrumahsakit.

Pedoman Hospital 3
BABVI

PENANGANANBENCANADARIDALAM

RUMAH SAKIT

A. Metodelogi

Sebagaicontohbencanadaridalam

rumahsakityangbanyakmenyebabkan
kerugiandankorbanadalah

Bencanakebakaran.Olehkarenanyametodelog
i inidititik beratkan padapengan gulangan

kebakaran selanjutnya bencana lain tin


galmengikutinya.Kebakaran dirumah

sakitdapatdigolongkan menjadi3yaitu:

1. KebakaranRingan :

kebakaranyangmelibatkan

areayangsempitdenganapiyangk

ecil.

2. KebakaranSedang :

kebakaranyangmelibatkan area

lebih luas bersifat

B. Organi localdengan besarnya api


sasi
sedang.

3. KebakaranBerat :

kebakaranyangmelibatkan

areayangluasdenganapiyangbe

sar.

Secara otomatis organisasipena gulangan


bencana menjadiaktifsesuai
ketentuanyangberlaku.

C. Perencan anSDI

Perencan an Sumber Daya Insani

Pedoman Hospital 3
untuk menghadapi penan

gulanganbencana ditentukan berdasarkan


golongan kebakaran dan jumlah korban yang

ada pada satitu.Dengan demikian


dapatdibuatkan perencan

anSDIsebagaiberikut.
1. Golongankebakaran

Kebakaranringan:untukmemadamkan
apidiperlukan 1-2orangdari

pegawaiyangdinasatauyangberadad
isekitarkejadian

sajadenganmen gunakan2APAR.
Kebakaransedang :

untukmemadamkanapidiperlukan
3-5orang

daripegawaiyangdinasdengan
aparyangjumlahnya lebih

banyak, 2-3 orang untuk


evakuasi pasien,

Pedoman Hospital 3
dokumenataupunbarangberhargal
ainnyayangadadi
ruangan/lokasikejadian.
Kebakaranberat:untukmemadamkanapidipe

rlukanbantuandaridinas
kebakaran,denganmengerahkans

eluruhpegawaiyang berdinass
atituuntukmelakukanevakuasi.
2. Jumlahkorbanyangadapadas atitu
Berdasarkan jumlah korban pada s atitu

maka untuk memobilisasi perencan anSDM


dapat digunakan ketentuan pada penan

gulangan bencanamisal.

D. Perencan anKomunikasi

Komunikasidalam penan

gulanganbencanadirumahsakitmerupakanhal

yangsangatpenting.Untuk itu ada hal-

halyang harus dipenuhidalam

berkomunikasiyaitu:

1.Komunikasidilakukandengansingkatjelasd

anbenar

2. Bagipengirim
beritasebutkanidentitas,namainstansida

nalamatserta isiberita yang


mmenyebutkan jenis

kejadian,lokasikejadian,jumlah
korbandantindakanyangtelahdilakukan.

3. Penerima harus mencatatidentitas


pelapor,jam menerima berita,isi
beritadanmencarikebenaranberitaterseb
utmelaporkankeatasan.

Pedoman Hospital 4
Alatalatkomunikasiyangdapatdi
pakaiantaralain:
1.Airphone/intercom

2.Telepon
3.Faximile
4.PesawatH
T
5.Handphon
e

E. Perencan anLogistik

Perbekalan logistik umum dan obat-obatan dan

alatumum maupun alat medissangatdiperlukans


atpenan

gulanganbencanahalmenjadiperanan
pentingbagi tim pendukung logistik untuk

merencanakan pelaksan an
sesuaidengankondisis atitu.

Pedoman Hospital 4
F. Perencan anTransportasi

Peranan Transportasijuga tidak kalah


pentingnya untuk pengangkutan korban,

olehkarena itu pimpinan disaster dapat


m en gunakan alat transportasiambulan

untukmerujuk korban kerumah sakitrujukan


dan bilamanaperludapatberk

ordinasidenganAmbulan 18.

G. Pelaporan

1. Informasi tentang jumlah beratnya

korban korban harus segera di

dapatdalam 2s/d4jam

2. Dilakukan evaluasisecara cepatdan

tepatoleh Pimpinan Disasterdan

TimDisaster

3. Dibuatkanlaporannyauntukdisampaikankep
adadirekturrumahsakit

Pedoman Hospital 4
BABVII

PENGAKHIRANRENCANADANE

VAKUASI

1. Pernyatan pengakhiran dan

rencanadilkukan oleh direkturMedik dengan


criteria:

a.Tidak ada pengiriman korban


lagidariluardan/atau seluruh korban

sudahmendapatkanperawatandirumahsakit
atausemuapasienrumah sakityang terancam

bahaya sudah dievakuasidan diamankan


serta

dirawatdenganbaik(khususbencanainterna
l)

b.Ruangan vadangan (surge capacity)sudah


tidak diperlukan bagidan jumlah korban

yang dirawat berkurang mancapai jumlah


kapasitas normalrumahsakit

c. Khususbencana internalmaka kerusakan


yangterjadidirumah sakit sudah dapat

diatasi dengan baik dan atau bahaya sudah


dapat diamankanataudihilangkan.

2. Setelahdiakhiri,kegiatanrumahsakit
kembalikekead annormal:

a.Tenagatambahan/oncalldipulangka
nkembali.

b.Sarana/prasarana tambahan yang terpakai


dikembalikan ke gudang

logistic/tempatpemyimpanansemula.
c.

Penghentianrencanakedaruratandiumumkan

Pedoman Hospital 4
melaluipengerassuara. 3.Direktur medis

mengadakan pertemuan dengan


seluruh jajaran

dibawahnyauntukmengadakanevaluasigunap
erbaikandenganmereview

fasilitas,SDM,pendatankorban,manajemenbiaya
,dll.

4.HasilevaluasidilaporkankeDirekturdanpih
akberwenangyangberkaitan misalnya : LPB P

Muhammadiyah, BPH RS PKU Muhammadiyah


Wonosobo,Dinkes,Pemkab,PolresdanKODIM

Pedoman Hospital 4
BABVIII

PROGRAM

PELATIHAN

Rumah sakitmembuatprogram pelatihan

bagiseluruh karyawan dalam usaha peningkatan


kapasitas khususnya di biadang kegawatan

dan amanjemen bencana yang


terintegrasipelaksan annya oleh Disaster

MedicalCommite (DMC)yangmeliputi:

A. PGD (inhouse training)dn pengenalan

manajemen bencana baiseluruh

karyawanrumahsakit.

B. PGD (exhaouse training)yang dilakukana

secara berkala sesuaidengan

jadwalbagiandiklatrumahsakit.

C. Workshop untuk mereview dan merevisi


(bila dperlukan) rencana

kedaruratanrumahsakitminimalsetahunsekal
i.

D.Simulasidan drillbencana dilakuakan secra


terartur sesuaikebutuhan rumahsakit.

Pedoman Hospital 4
BABIX

PENUTU

Buku Pedoman Pedoman Sistem Kedaruratan

Bencana Rumah Sakit PKU Muhammadiyah


Wonosobo ini dapat digunakan sebagai acuan
dan pedoman bagi staf dan an gota Tim Penan
gulangan Bencana RS PKU
MuhammadiyahWonosobodalam
melaksanakantugas-tugastim dilapangan.

Dalam

pembuatanBukuPedomanPedoman Sistem

KedaruratanBencana Rumah Sakit RS PKU


Muhammadiyah Wonosobo inidisadaribahwa buku
pedoman inimasih jauh darisempurnadan
terdapatbanyakkekurangan.Oleh kerenaitumasu
kandansaranuntukperbaikanpeningkatanisibuk
upedoman
inimerupakansesuatuyangsangatberharga.

Semoga buku ini dapat menjadi pegangan


bagi setiap orang yang
melibatkandiriuntukberkecimpungdibidangK
3RumahSakit.

Pedoman Hospital 4
LAMPIRAN
STANDAR PENYEDIAANOBAT-OBATANDANALATKESEHATAN

1. OBATORAL

NO JEN NAMAOBAT
IS
1 Analgesik,ant Antalgin
ipiretik
Parasetamol
2 Antiinflamasin Asam Mefenamat
onsteroid,
Piroksikam 10mg
antipiuretik
3 Antiemetik Metoklopropamid
4 Kardiovaskule HCT25
n
Captopr

il12.5

Nifedip

in
5 Saluranpernaf DMP
asan
GG
Aminofilin
6 Salurancerna Antasid

a Oralit
Simetid
in
Papaverin
7 Antialergi CTM
8 Kortikosteroi Deksamethason
d
9 Vitamin& VitBcom
mineral
plek

VitC
Fe
10 Antinfeksi Amoksisili

n5 0
Amoksisili

nsyr
Ciprofloks

asin
Meconazol
salep
Acyclovir

tab
Metronidazol
1 Mata Chlorampenicoltsmata
12 Telinga Chlorampenicoltsteli
nga
13 Salurankemih Papaverin
2. DAFTAR OBATINJEKSI

NO JENISOBAT NAMAOBAT
1 INJEKSI Adrenalin

Aminophyl
in

Dexametha
son

Duradryl
Pehacain

R
L

P
Z

VitBCom
plek

Xylomid
on

Aquabid
est

Diazepa
m Inj

Buscopa
nInj

Doemic
um Inj

Dopamin
Inj

CaGluko
nas

Lasix
Atropin

Hexer
Nicholin
Lanoxin
Vicilin
VitK
Nexa

Noval
gin

Primp
eran

D 10
Otsutrans
Manitol
ATS

Syntocinon

Neurotam
12g& 3g

NaBic1
0 m gInj

MgSO420%
Meylon
KC

LD

40
2 ALKES A
bocath1

8 A
bocath2

4
InfuseDws

& Micro
F.Cath16

Urobag
Spuit3 c
Nald23
Verban
K Ka
sasteril
Ka
sahydrophi
l Kapas
CatGutChromic3-
0& 4-0rol Jarum

Betadin
Alcohol

Leukopl
astK

HandschoenSter
il& NS
NasalO2Dws&

anak
MaskerO2dewas

a&anak E
TNo6.5& 7.5

NGT3.5,8& 16
Transfusiset
3 Salep& Su Kaltrofensu p
positoria
Gentamisinsalep
DAFTAR LOGISTIK
TIM DMC

NO URAIAN JM KETERANGAN
L
1 BenderaDM 1 Digunakan d at keluar
C (pengiriman tim
deployDMCkebencana)
2 Camera 1 Untuk dokumentasi
digital/ha seluruh kegiatan DMC
ndyCa baikkebencanamaupundi
m klatdan
acaralainyangdilaksan
akan
3 Handytalk 2 Sebagai sarana
ie komunikasi tim deploy
satbertugasdilapangan
4 Bateraica 2
dangan
HT
5 Isistampe 1
s
6 Jashujan 6
7 Platikoba 5 Untukpengobatanma sal
t
8 Ranselbag Sesuaijumlahan gotatim
pack
9 Rompi 5 Digunakan s at
bertugas
berlamban
gDMC keluar
(pengirimanTim
deployDMCkebencana)
10 Rompipela 5 Sesuaijumlahan gota
mpung
1 ATK Sesuaikebutuhantim
12 Senterbes 3 Untuksaranapenerangan
ar (penambahan)
13 Senterkec 3 Untuk pemeriks an
il pasien dan diklat
(penambahan)
14 Sepatub ot Sesuaijumlahan gotatim
15 Slepingba Sesuaijumlahan gotatim
g
16 Spanduk 1 Identitastims
atditugaskan
17 Staples 1 Sesuaikebutuhantim
18 StikerDMC 20 untukpublikasidaniden
titastim
19 Stetoskop Sesuaijumlahan gotatim
20 Tas 1 Tempatobatemergencyda
ninjeksi
emergency
(tolbox)
21 Tenda 1 Saranatempatistirahatu
ntuktim deploy
2 Tensimete 3 Untukpemeriks
r anpasiendandiklat
electrik
23 Tikargulu 2 Sesuaikebutuhandilapa
ng ngan
DAFTAR ROOSTER TIM
DMC

1.Ketua :……………………………….

2.
URAIANTUGASDANFUNGSITI
M DMC

1. KETUA(Chief)

a. Terimaperintahdankonfirmasitug
asdariDTM

b. K ordinasian gotakelompok

c. Cek kelengkapan dan kesiapan sebelum dan


sesudah tugas

d. K ordinasidenganpihakberwenang
e. Melakukan briefing terhadap
an gota sesuai
kebutuhandilapangan

f. Bertan
gungjawabterhadaphasilpelaksa
n antugas

2. ANGGOTA

1) Keuangan

a. Menyiapkan kebutuhan keuangan tim

sebelum berangkatbork

ordinasidenganDTM

b. Menyipakan kebutuhan keuangan


selama tugas 

berk ordinasidenganDTM

c. Bertan
gungjawabterhadaplaporankeua
nganTIM

2) Logistik

a. Menyiapkan kebutuhan logistik TIM


sebelum berangkat k
ordinasidenganDTM

b. Menyiapkankebutuhanlogistikselamatugas k
ordinasidenganTIM
c. Bertan
gungjawabterhadapinventar
is
3) Gizi

a. MenyiapkankebutuhankonsumsiTIM
sebelum berangkat k ordinasidenganDTM

b. Menyiapkankebutuhanlogistikselamatugas k
ordinasidenganTIM
c. Dilokasibencanaberk ordinasidengan
pihak yangterkaitbiladeperlukan

d. Bertan gung jawab terhadap

laporan

kebutuhanbelanjaTIM

4) Administrasi

a. MembuatlaporanharianTIM
sesuaiSPO

b. Membuatdokumentasikegiata
nTIM

5) Transportasi

a. Menyiapkankelengkapankend
aranTIM

b. Menyiapkankendaranselalu“readyforuse
”di lapangan

6) Security

a. Memastikankeamananlingkun
gankerjaTIM

b. Memastikankeamananinfenta
risTIM

c. Berk ordinasidengan pihak keamanan


terkait biladiperlukan

FORMATLAPORANKEGIAT

AN

KOMITEKESEHATANBENC

ANA

TIM :

Tan gal:

Desa: Kecamatan: Kabupaten:

NO INDIKATOR JUMLAH KETERANGAN


1 Korban

- K
o

rbanmenin gal

- L
u

kaBerat

- L
u

kaSedang

- L
u
kaRingan
2 Luas cakupan

Dampak

Bencana

- R
T/RW
3 FasilitasUmum

- R

S/PKM

- T
e

mpatibadah

- S
e

kolah

- P
a

sar

- M
CK
4 StatusTransport

ation Darat

- R
o
da4/lebih

- R
o

da2

Udara

- H

elikoper

Air

- P
e
rahu
5 SurveyKesehatan
6 Lampiran
hasilKegiatan (5W
+

1H)
7 Resume

Masukan/saran:
BABXI

DAFTAR

PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai