KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN GAMBIR
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT
NOMOR : TAHUN 2023
TENTANG
PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA NON PNS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN GAMBIR
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT,
Menimbang : a.
bahwa dalam rangka pelaksaan pengelolaan keuangan
Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Gambir yang efektif, efiesien dan akuntabel, maka perlu di buat acuan pelaksanaan pemberian tunjangan kinerja Non PNS.
b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a diatas, perlu menetapkan keputusan Kepala Puskesmas tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Kinerja Non PNS di Puskesmas Kecamatan Gambir. Mengingat : 1. Undang-Undang No 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang No 1 Tahun 2004 Tentang
Perbendahaaran Negara;
3. Undang-undang No 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
4. Undang-Undang No 29 Tahun 2007 Tentang Pemerintah
Provinsi Daerah khusus Ibukota Jakarta sebagai ibukota Negara Persatuan Repubik Indonesia;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
8. Peratusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta No. 162 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penatausahaan Keuangan Daerah;
9. Peratusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta No. 95 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pemberian Penghasilan Bagi Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah/Unit Kerja Perangkat Daerah Bidang Kesehatan;
10. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta No. 221 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 95 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pemberian Penghasilan Bagi Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah/Unit Kerja Perangkat Daerah Bidang Kesehatan;
11. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta No. 19 Tahun 2020 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai;
12. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI
Jakarta Nomor 268 Tahun 2020 tentang Pedoman Peraturan Pegawai Non PNS;
13. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Gambir
Nomor 514 Tahun 2021 tentang Peraturan Internal Pegawai Puskesmas Kecamatan Gambir; MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KECAMATAN GAMBIR TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA NON PNS
KESATU : Tunjangan Kinerja Non ASN diberikan sesuai
DPA dari Puskesmas Kecamatan Gambir.
KEDUA : Tunjangan Kinerja Non ASN diberikan
berdasarkan penilaian kinerja pimpinan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku
KETIGA : Tunjangan Kinerja Non PNS terdiri dari
penilaian Aktifitas/E-Kinerja (70%), perilaku (10%) dan serapan anggaran (20%);
KEEMPAT : Aktifitas diinput kedalam Sistem E-Kinerja
paling lambat pada tanggal 5 bulan berikutnya;
KELIMA : Apabila tidak menginput aktifitas kedalam
Sistem E-Kinerja maka dikenakan sanksi pemotongan sebesar 70% dari penilaian aktifitas;
KEENAM : Pegawai Non PNS dengan masa kerja kurang
dari 3 bulan diberikan Tunjangan Kinerja Non PNS paling banyak 75% (tujuh puluh lima persen);
KETUJUH : Terhadap Pegawai Non ASN yang menjalani
cuti persalinan pertama, kedua dan ketiga diberikan tunjangan kinerja paling banyak 50% dan dilarang menginput aktifitas;
KEDELAPAN : Tunjangan Kinerja Non ASN sudah termasuk
pembayaran iuran BPJS Kesehatan dengan ketentuan 3% dari pemberi kerja dan 2% dari penerima kerja dan iuran BPJS ketenagakerjaan;
KESEMBILAN : Potongan per hari atas ketidakhadiran tanpa
keterangan sebesar 5% (lima persen) dari tunjangan kinerja yang diterima;
KESEPULUH : Potongan per hari atas ketidakhadiran karena
izin sebesar 2% (dua persen) dari tunjangan kinerja yang diterima;
KESEBELAS : Potongan perhari atas ketidakhadiran karena
sakit sebesar 1% (satu persen)
KEDUABELAS : Pegawai Non ASN tidak diberikan Tunjangan
Kinerja bagi Pegawai yang sakit atau cuti sakit lebih dari 3 (tiga) bulan secara berturut-turut kecuali sakit karena kecelakaan kerja.
KETIGABELAS : Potongan perhari 1% berlaku pada hari ke 6
Terhadap Pegawai Non ASN yang menjalani cuti alasan penting lebih dari 5 (lima) hari.
KEEMPATBELAS : Keterlambatan tiba dan atau kepulangan lebih
cepat dari kantor/tempat tugas /izin setengah hari mengurangi aktifitas / E-Kinerja (70%).
KELIMABELAS : Keterlambatan tiba dikantor/tempat tugas
dan kepulangan cepat dari kantor atau tempat tugas /izin setengah hari dibuktikan dengan tarikan alat absensi elektronik.
KEENAMBELAS : Dikecualikan terkait ketentuan nomor 16
apabila keterlambatan dan/atau cepat pulang diakibatkan oleh keadaan darurat seperti bencana alam, demonstrasi massal besar- besaran dan kerusuhan massal berdasarkan pemberitahuan Sekretaris Daerah
KETUJUHBELAS : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya.