Anda di halaman 1dari 2

First Principal Thinking

Cara Uber, Amazon, dan Tesla berhasil mendisrupsi industrinya masing-masing cara berpikir
itu disebut dengan first principle thinking.

first Principal thinking digunakan meningkatkan kinerja bisnis dan profesi kita. Dimulai
dengan memahami dulu apa itu first preserving melihat contoh-contohnya serta menemukan
Bagaimana rbnb Uber Amazon dan Tesla mendisrupsi industrinya menggunakan first festival
Viking dan terakhir kita akan berlatih menggunakan first Principal thinking untuk membuat
bisnis atau profesi anda melompat naik.

Istilah first principle atau prinsip pertama pertama kali dikemukakan oleh filsuf Yunani kuno
Aristoteles lebih dari 2000 tahun yang lalu Aristoteles percaya bahwa kita belajar lebih
banyak Dengan memahami prinsip-prinsip dasar dari suatu subjek dia mendefinisikan first
principle sebagai basis pertama dari mana sesuatu Diketahui sebuah asumsi dasar yang tidak
bisa dideduksi lebih jauh.

Contoh :
dalam interview dengan Kevin Rose, Elon Musk memberikan contoh bagaimana ia
menggunakan first preserving untuk membuat baterai yang lebih murah asumsi umum yang
ada di industri adalah pembuatan baterai itu mahal biayanya mencapai 600 US Dollar per
kilowatt hour dan akan selalu seperti itu hingga kapanpun ketika flash plus posting
digunakan, lalu muncul pertanyaan apa aja sih bahan yang menyusun sebuah baterai ada
court nikel aluminium karbon dan beberapa polimer untuk pemisahan dan kaleng baja jika
kita membeli semua itu di London metal exchange berapa harganya ternyata harganya hanya
80 US Dollar per kilowatt hour Hah sekarang kita hanya perlu memikirkan cara-cara cerdas
untuk membeli bahan-bahan itu dan menggabungkannya ke dalam bentuk sel baterai dengan
begitu kita akan bisa memiliki baterai yang jauh lebih murah tentu saja elon nggak berenti
disitu itu baru awal ilon dan para inovator dalam industri baterai bertanya lebih dalam lagi
apa sih sebenarnya baterai adalah sebuah alat yang bisa menyimpan listrik apa bahan-bahan
yang ada di dunia ini yang dapat digunakan untuk menyimpan listrik secara efektif.

Bagaimana kita bisa menyusunnya dengan cara yang paling efisien jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan itu menghasilkan teknologi baterai yang semakin hari semakin canggih efisien
dan murah.

Kerangka Pikir First Principle


Untuk mengubah pemikiran kita dari analogi ke First Principle, kita harus dengan sengaja
mempraktikkan dan mengintegrasikan frameworks ke dalam pemikiran kita. Berikut saya
rangkum 3 frameworks  yang akan membantu kita untuk mulai berlatih First Principles
Thinking:
 
Pertama: Socratic Questioning
1. Memperjelas pemikiran kita dan menjelaskan asal mula ide kita. Mengapa saya
berpikir demikian? Apa sebenarnya yang saya pikirkan?
2. Asumsi yang menantang. Bagaimana saya tahu ini benar? Bagaimana jika saya
berpikir sebaliknya?
3. Cari bukti. Mengapa menurut saya ini benar? Apa sumbernya?
4. Pertimbangkan perspektif alternatif. Apa yang mungkin dipikirkan orang lain?
Bagaimana saya tahu saya benar?
5. Periksalah konsekuensi dan implikasinya. Bagaimana jika saya salah? Apa
konsekuensinya jika saya?
6. Pertanyakan pertanyaan asli. Mengapa saya berpikir demikian? Apakah saya benar?
Kesimpulan apa yang bisa saya tarik dari proses penalaran?
Hal ini dapat membantu kita mengetahui beberapa hal penting. Pertama, temukan asal mula
ide kita. Apakah itu berdasarkan asumsi kita? Dapatkah kita menemukan data untuk
membuktikan kelayakannya? Kedua, pertimbangkan perspektif yang berbeda secara simetris
untuk memahami kemungkinan konsekuensi. Terakhir, simpulkan dan lanjutkan dari sana.
 
Kedua: Kerangka Penalaran First Principle oleh Elon Musk
Elon Musk adalah salah satu orang pertama yang mempopulerkan penalaran dari First
Principle. Pendekatan ini membuatnya menemukan peluang untuk perusahaan barunya
SpaceX dan Tesla, yang menjadikannya orang terkaya di dunia pada tahun 2021. Elon baru
memulai SpaceX ketika seluruh industri kedirgantaraan bergeser. Sebelumnya, setiap
perusahaan mengambil pendekatan perubahan dan peningkatan bertahap (incremental change
and improvement) sebelum intervensinya.
Untuk menambah wawasan, dia mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:
 Apa masalahnya?
 Kenapa mahal?
 Apa yang dapat saya lakukan secara berbeda?
 Apa yang kita tahu itu benar?
 Apa hambatannya?
Tidak ada yang berasumsi untuk mengurangi biaya produksi dan peluncuran roket. Alasan
First Principle membuatnya menemukan bahwa biaya produksi dapat dikurangi secara
signifikan. Dia mendekonstruksi masalah menjadi prinsip dasarnya dan membangun
solusinya dari bawah ke atas.
3 Langkah Kerangka Berpikir Elon Musk:
1. Identifikasi asumsi saat ini.
2. Memecah masalah menjadi prinsip dasarnya.
3. Ciptakan solusi baru dari fakta yang ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai