B. Perekrutan Pembina
3. Menyusun Perencanaan:
Ketua Gugusdepan menyusun kebutuhan pembina dan mengajukan kepada Ketua
Majelis Pembimbing Gugus Depan untuk mendapatkan pertimbangan
4. Pelaksanaan rekrut:
Ketua Gugus Depan menyelenggarakan rekrutmen pembina Gugus Depan,
mengikuti tahapan sebagai berikut;
a. menyiapkan dokumen pendaftaran
b. menerima/menyusun daftar nama yang akan direkrut;
c. menunjuk tim rekrutmen, yang terdiri dari, Ketua Gugus Depan, 1 orang Majelis
Pembimbing Gugus Depan dan 1 orang perwakilan orang tua peserta
d. menunjuk pewawancara;
e. mengadakan janji dengan calon untuk pertemuan;
f. melaksanakan wawancara;
g. menetapkan hasil;
1) memberikan ucapan terima kasih kepada yang tidak berhasil;
2) bagi yang berhasil di undang ke gudep untuk meninjau latihan.
h. melakukan proses asimilasi;
1) menunjuk pendamping;
2) diajak melihat latihan tiap golongan dan diberikan penjelasan;
3) menetapkan pembina golongan tertentu.
i. Menyerahkan surat pernyataan kesediaan menjadi pembina di gugus depan dan
diserahkan kepada ketua gugus depan
j. mengajukan kepada kepala sekolah selaku Ka Mabigus untuk mendapatkan
pengesahan;
k. Ketua gugus depan mendaftarkannya ke kwartir cabang untuk mendapatkan
surat keputusan diangkat sebagai Pembina yang selanjutnya;
mendapatkan surat Hak Bina (SHB) dan tanda Hak Bina (THB).
Rekrut pesertadidik dapat dilakukan oleh pesertadidik itu sendiri atau oleh orang
tua/wali. Dalam perekrutan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Persyaratan:
a. Orang tua/wali mengajukan surat permohonan untuk mendaftarkan anak
menjadi keluarga gudep, kepada ketua gugus depan
b. berminat menjadi anggota Gerakan Pramuka secara sukarela;
c. mendapat ijin dari orangtua.
2. Sumber:
a. teman sekolah;
b. teman sepermainan;
c. saudara;
Apabila rekrut melalui pesertadidik tidak dapat memenuhi jumlah ideal yang
ditentukan, maka dapat dilaksanakan oleh anggota dewasa, baik melalui pembina
maupun Mabigus.Pelaksanaan rekrut dapat dilakukan setelah mendapat laporan dari
Dewan Satuan bahwa masih kekurangan anggota sesiai jumlah ideal maka orang
dewasa ikut membantu mencari dari sumber lain. Nama calon pesertadidik dari orang
dewasa diserahkan kepada Dewan Satuan untuk diproses .
Penerimaan anggota baru untuk tamu/calon Pramuka, proses dilaksanakan
sebagai berikut:
1) diterima oleh dewan satuan;
2) dikenalkan kepada seluruh anggota perindukan dan pasukan dengan status sebagai
siaga atau tamu atau calon penggalang;
3) perkenalan lebih lanjut di masing-masing barung atau regu;
4) menetap di barung atau regu yang ditentukan oleh dewan.
Proses perpindahan golongan dari Perindukan Siaga ke Pasukan Penggalang
dilaksanakan dalam suatu upacara sesuai Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka.