Anda di halaman 1dari 2

MEMBERI MINUM BAYI / ANAK DENGAN

MENGGUNAKAN NASOGASTRIC TUBE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Raya By Pass No. 06 Telp.
(0343) 636064 Fax. (0343)
....SPO.014c - 1/2
636083 Email.
msmpandaan@gmail.com

Ditetapkan Oleh :
StandarOperasionalProsedu TanggalTerbit Direktur RS Mitra Sehat Medika
r
06 Juini 2022
dr. Chandra Lionardy
NIK. M.100.011
Memasukkan cairan ke dalam lambung bayi / anak
Pengertian
dengan menggunakan pipa lambung / maagslang

Tujuan Memenuhi kebutuhan tubuh akan zat makanan dan


elektrolit

Kebijakan Setiap petugas mampu untuk melaksanakan pelayanan


kesehatan bagi bayi sesuai dengan SK Direktur
No:002/PER/DIR/VI/2022

Prosedur A. Persiapan Alat:


1. Susu atau cairan sesuai kebutuhan
2. Asepto / spuit sesuai kebutuhan
3. Pipa lambung atau maagslang sesuai ukuran
4. Air matang pada tempatnya
5. Alas dada
6. Plester. Gunting verband
7. Nierbekken (bengkok)
B. Persiapan klien
1. Bayi / anak diatur dalam posisi terlentang (semi
fowler,kepala ekstensi)
C. Cara Kerja :
1. Pasang alas dada pada bayi atau anak.
2. Bayi atau anak disiapkan dalam posisi kepala
lebih tinggi dari badan, dengan menggunakan
bantal.
3. Bila pemberian cairan dilakukan melalui hidung,
maka lubang hidung harus dibersihkan dulu
4. Pipa lambung diukur dari epigastrium sampai ke
ujung hidung, kemudian belok ketelinga.
Selanjutnya pipa lambung diberi tanda (ujung pipa

MEMBERI MINUM BAYI / ANAK DENGAN


MENGGUNAKAN NASOGASTRIC TUBE

Jl. Raya By Pass No. 06 Telp. No. Dokumen No. Revisi Halaman
(0343) 636064 Fax. (0343)
636083 Email. 2/2
msmpandaan@gmail.com .....SPO. 014c -
pada arah epigastrium).
Prosedur
5. Ujung pipa lambung dibasahi dengan air matang.
6. Bagian pangkal pipa diklem atau ditutup, dan
ujungnya dimasukkan melalui hidung dengan hati-
hati sampai batas yang diberi tanda. Perhatikan
keadaan umum bayi atau anak apakah ada tanda –
tanda sesak nafas atau sianosis. Periksa apakah
pipa betul – betul masuk ke dalam lambung caranya
dengan menghisap cairan lambung menggunakan
spuit. Kemudian pastikan bahwa betul – betul yang
keluar adalah cairan lambung, caranya dengan
melihat warna cairan
7. Asepto atau spuit dipasang pada pangkal pipa.
8. Tuangkan sedikit air matang. Klem / lipat, pipa
dibukakemudian cairan dimasukkan sedikit demi
sedikit sesuai dengan ukuran (cairan yang
dibutuhkan)
9. Bila cairan sudah hampir habis, tuangkan sedikit air
matang untuk membilas cairan
10. Bila pipa lambung dipasang secara menetap,
pangkal pipa diklem atau ditutup.

Perhatian :
1. Pada saat memberi cairan perhatikan respon klien :
tersedak, sesak nafas, cyanosis.
2. Pada saat memasukkan cairan jangan sampai udara
ikut masuk ke lambung.

Unit terkait Unit Perinatologi

Anda mungkin juga menyukai