Anda di halaman 1dari 1

Intensitas hujan tinggi saat mengguyur kota Banda Aceh, kerap membuat

insftastuktur jalan tergenang. Akibatnya, sejumlah titik jalan berlubang.

Tak ingin kerusakan bertambah parah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
(PUPR) kota Banda Aceh langsung melakukan pemeliharaan jalan dengan
pola pompanisasi.

“Terkait dengan saluran yang selama ini jika dalam kondisi hujan, maka salah satu solusinya
adalah dengan pompanisasi.” Sebut Ramos Kam, ST,MP, Sekretaris Dinas PUPR Banda Aceh
diruang kerjanya. Senin, 28/1/2019.
Diakui Ramos, pihaknya juga menggunakan kolam tendon yang berfungsi menampung air aliran
dari kota yang akhirnya masuk ke kolam tendon.
Selain itu, pihaknya juga ikut bergerak cepat terhadap penanganan pemeliharaan jalan, seperti
jalan rusak dan berlobang, serta penanganan genangan baik dilingkungan pemukiman atau
dijalan diwilayah kota Banda Aceh.
“Untuk jalan yang berlobang kita menyiapkan aspal atau pekerasan, untuk perbaikan jalan kita
kembalikan posisinya seperti semula. Sehingga memudahkan para pengguna jalan.” Ujar
Ramos.
Menurutnya, selama ini pihaknya secara rutin membenahi saluran yang tersumbat dan saat ini
juga didukung oleh pintu-pintu air yang ada di Banda Aceh.
“Jika anggaran mencukupi maka semua jalan yang berlobang hingga ke gampong pun akan
diperbaiki. Jikapun terbatas maka akan diutamakan jalan penghubung maupun jalan utama.”
Sebutnya.
Pihaknya rutin melakukan survey kelapangan, maka jika dalam hasil survey tersebut didapati ada
jalan yang sudah berlobang, segera ditindaklanjuti, bahkan juga ada warga yang langsung
menghubungi pihaknya baik melalui social media maupun melalui tim pemantau disetiap
kecamatan.
“Partisipasi warga sangat diharapkan oleh pemerintah kota Banda Aceh agar saling menjaga
serta mengajak seluruh warga Banda Aceh untuk selalu menjaga kebersihan tempat tinggalnya
masing-masing dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke dalam drainase.”
pungkas Ramos.

Anda mungkin juga menyukai