Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PADA KONTRUKSI JALAN PADA JALAN AMANHUSE

– DESA SEILALE KECAMATAN NUSANIWE


Ruas jalan Amanhuse pada desa Seilale merupakan ruas jalan yang sering digunakan oleh
pejalan kaki, tukang ojek, maupun sopir angkot untuk pulang pergi dari desa ke kota. Dengan
kondisi jalan yang geometric dan jalur yang menikung, Jalan ini mulai mengalami kerusakan
akibat beban kendaraan bermotor, maupun mobil angkot dan juga mobil truck sehingga pada
ruas jalan ini mempunyai resiko sering terjadi kecelakaan apabila pengemudi tidak berhati-hati
dalam mengemudi. Berdasarkan peraturan menteri pekerjaan umum no I3 /PRT/M/20II
tentang tata cara pemeliharaan dan penilikan jalan. Maka perlu dilakukan pemeliharaan
secara rutin maupun berkala agar kerusakan kontruksi jalan beserta fasilitas pendukungnya
sejak dini. Sampai saat ini belum ada tanggung jawab dari pemerintah untuk memperbaiki
jalan trsebut. Bertitik tolak pada kondisi tersebut maka perlu untuk mengidentifikasi
permaslahan pada kontruksi jalandan fasilitas pendukungnya pada ruas jalan Amanhuse Desa
Seilale.

Penelitian ini saya lakukan untuk dapat mengetahui permasalahan kontruksi jalan dan
solusi metode pemeliharaan dan perbaikan jalan yang efektif dan efesien.

Hasil dari penelitian yang saya lakukan ditemukan bahwa terdapat kerusakan kontruksi
jalan berupa lubang dan juga alur , hampir disepanjang jalan tersebut banyak selokan atau
saluran air yang rusak di samping jalan yang mengalami pendangkalan oleh tanah dan juga
rerumputan yang telah menutup saluran air tersebut. Sehingga pada saat musim hujan banyak
aliran air yang mengalir diatas jalan dan juga ditambah oleh beban kendaraan mobil truck atau
angkot yang menampung beban cukup banyak dan berat sehingga menambah beban bagi jalan
itu. Sehingga jalan menjadi rusak dan susah dilewati oleh kendaraan dan bisa mengakibatkan
kecelakaan apabila tidak berhati-hati dalam berkendara.
Pada gambar yang pertama menunjukan kondisi kontruksi jalan yang sudah rusak dan juga
berlubang sehingga banyak batu-batu kecil maupun sedang yang timbul dipermukaan jalan
akibat dari aliran air yang naik sampai kepermukaan jalan dan juga akibat beban dari kendaraan
berat separti truck dan angkot yang mengakibatkan kerusakan pada jalan tersebut. Dan juga
tidak ada lampu jalan disekitar jalan itu sehingga saat malam hari pengendara harus berhati-
hati saat berkendara dijalan itu karna dapat mengakibatkan kecelakaan .

Pada ggambar kedua yang menunjukan rerumputan yang sudah menutupi aliran air atau
saluran air yang ada disamping jalan itu. Sehingga pada saat hujan pasokan air tidak lagi
mengalir pada salurannya melainkan sudah mengalir diatas permukaan jalan yang
mengakibatkan jalan berlubang dan berbatu-batu.

Sehingga sesuai hasil pengamatan saya pada jalan tersebut , maka saya berharap adanya
penangan lebih lanjut dari pemerintah sesuai dengan permasalahannya sehingga dapat
mengembalikan kondisi dari kontruksi jalan dan juga fasilitas pendukungnya sesuai dengan
fungsi sebelumnya. Karena sampai saat ini belum ada campur tangan atau gerakan dari
pemerintah maupun rakyat untuk memperbaiki dan membalikan kondisi jalan tersebut.

adapun penanganan yang dapat kita lakukan sebagai masyarakat setempat yaitu melakukan
pemeliharaan rutin untuk membersihkan saluran air dan juga pemangkasan rerumputan yang
telah tumbuh menutupi area saluran air, sehingga dapat mengembalikan fungsi saluran dengan
baik. Dan untuk kerusakan pada kontruksi jalan yang berlubang dan berbatu-batu dapat
dilakukan pemeliharaan berkalla dengan melakukan penambalan atau pelapisan ulang pada
jalan tersebut. dan juga disini dibutuhkan peran aktif dari pemerintah dalam menangani
permasalahan ini dengan melakukan perawatan rutin pada kontruksi jalan dan juga adanya
koordinasi antar pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pemliharaan kontruksi jalan dan
fasilitas pendukungnya.

Anda mungkin juga menyukai