Anda di halaman 1dari 10

Rischi Agustina Suherman

kalau dalam politik berfikirlah sebaliknya ^-^

Beranda ▼

Rabu, 13 April 2011

Makalah tentang Kerusakan Jalan Raya PARE-WATES KEDIRI


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akhir-akhir ini kita sering melihat banyak kendaraan yang berlalu lalang di jalan

raya. Banyaknya kendaraan ini terkadang membuat jalan menjadi semakin padat dari

hari kehari, bahkan tidak jarang banyak pengemudi jalan yang ugal-ugalan saat

berkendara. Kepadatan jalan raya yang tidak diimbangi dengan pengetahuan

berkendara dapat menimbulkan kecelakaan, kecelakaan di jalan raya bukan hanya

disebabkan oleh kurangnya pengetahuan pengendara dalam berkendara, tetapi juga

disebabkan karena kondisi jalan yang kurang baik. Kerusakan jalan ini seperti berupa

retak-retak (cracking), berupa gelombang (corrugation), juga kerusakan berupa

alur/cekungan arah memanjang jalan sekitar jejak roda kendaraan (rutting) ada juga

berupa genangan aspal dipermukaan jalan (bleeding), dan ada juga berupa

http://barbiechincta.blogspot.co.id/2011/04/makalah-tentang-kerusakan-jalan-raya.html?m=1 24/03/18 11.28


Halaman 1 dari 10
lobang-lobang (pothole). Kerusakan tersebut bisa terjadi pada muka jalan yang

menggunakan beton aspal sebagai lapis permukaannya. Kerusakan jalan seperti ini

biasanya disebabkan oleh berbagai faktor misalnya, akibat beban roda kendaraan

berat yang lalulalang (berulang-ulang), kondisi muka air tanah yang tinggi, akibat

dari salah pada waktu pelaksanaan, dan juga bisa akibat kesalahan perencanaan

(Bachnas, Pengamat Transportasi, Teknik Sipil UII Yogyakarta,2009).

Kerusakan seperti ini biasanya kurang mendapat perhatian dari pemerintah, terbukti dengan
dibiarkannya kerusakaan ini selama berbulan-bulan lamanya. Kerusakan jalan yang terjadi
Ds.Pranggang Kec.Plosoklaten dan Ds.Gedang Sewu Kec.Pare, merupakan kerusakan yang
parah di daerah tersebut, karena hampir seluruh jalan yang kita lewati mengalami kerusakan.
Jalur Pare-Wates ini notabennya bisa dibilang jalur utama yang menghubungkan antara
daerah Pare-Wates, tapi dari bulan-bulan kemarin tidak ada batang hidung pemerintah untuk
memperbaiki kerusakaan ini. kerusakan jalan di daerah ini seperti kerusakan jalan pada
umumnya, banyak jalan yang berlubang, retak buaya, bahkan kerusakan jalan ini jika hujan
turun air bisa menggenangi jalan tersebut dan tak jarang kerusakan ini nampak seperti kolam
ikan. Kerusakan jalan di daerah ini juga sering merengut nyawa seseorang, karena pada
dasarnya jika hujan tiba maka airpun akan menggenang dan lubang di jalan tidak terlihat
akhirnya pengendara motor banyak yang mengalami kecelakaan di daerah ini. Selain itu
kerusakan jalan ini bisa mengakibatkan kemacetan. Meski jalan ini tidak segera diperbaiki
oleh pemerintah, masyarakat juga tidak bisa menyalahkan pemerintah sepenuhnya, seperti
yang telah tertulis diatas bahwa kerusakaan jalan raya ini dipengaruhi oleh berbagai faktor,
kerusakan jalan yang dikarenakan beban kendaraan yang berlebih misalnya dari sini bisa
terlihat bahwa kerusakan jalan itu juga disebabkan oleh penggendara sendiri. Untuk itu
sebagai warga negara yang baik masyarakat harus bisa menunjukkan perannya untuk
membantu pemerintah dalam mengatasi masalah ini. Karena pada dasarnya masyarakat
sebagai warga negara yang memiliki peran untuk mengontrol pemerintahan agar tidak
berbuat sewenang-wenang. Serta masyarakat juga membutuhkan bantuan dari pihak swasta
untuk mengatasi masalah ini. Karena jalan raya ini milik umum yang perlu dijaga dan
dirawat. Pengguna jalan dan pemerintah harus bisa sama-sama melindungi apa yang telah
ada. Jika kerusakan

http://barbiechincta.blogspot.co.id/2011/04/makalah-tentang-kerusakan-jalan-raya.html?m=1 24/03/18 11.28


Halaman 2 dari 10
ini dibiarkan berlarut-larut di takutkan akan menyebabkan kecelakaan, serta bisa
memutus jalur hubungan antara daerah satu dengan daerah yang lain. Pikirkan apa yang
mampu masyarakat berikan untuk pemerintah, jangan pikirkan apa yang masyarakat
dapat dari pemerintah. Berdasarkan pemaparan tersebut maka penulis mengangkat judul
“Peran-peran Stakeholder dalam Perbaikan Kerusakan yang Menghubungkan Kec. Pare-
Kec.Wates”

1.2 Rumusan Masalah

Berpijak dari latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah
dari penulisan ini adalah :

Bagaimana gambaran umum tentang jalan raya di Pare-Wates?

Bagaimana Solusi dari masalah kerusakan jalan di Pare-Wates?

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan ini adalah :

Menjelaskan bagaimana gambaran umum tentang kerusakan jalan di Pare-Wates

Memaparkan bagaimana solusi yang ditawarkan untuk memperbaiki kerusakan


jalan tersebut.

1.4 Manfaat Penulisan

Menambah pengetahuan kita tentang penyebab dari kerusakan jalan

Menambah pengetahuan kita tentang dampak-dampak dari kerusakan jalan

Mengetahui apa yang seharusnya dilakukan oleh stakeholder dalam perbaikan jalan

Mampu membuat kebijakan yang dapat menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah

BAB II

PEMBAHASAN

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Pasal 1


tentang jalan, Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas,

http://barbiechincta.blogspot.co.id/2011/04/makalah-tentang-kerusakan-jalan-raya.html?m=1 24/03/18 11.28


Halaman 3 dari 10
yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan
tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan
jalan kabel. Jalan umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum. Pada
dasarnya Penyelenggara jalan umum wajib mengusahakan agar jalan dapat digunakan
sebesar-besar kemakmuran rakyat,terutama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
nasional, dengan mengusahakan agar biaya umum perjalanan menjadi serendah-
rendahnya.(PPRI 34/2006, pasal 4) Sesuai dengan pasal 4 tersebut terlihat bahwa
penyelenggara jalan ini bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran rakyat dan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, tapi saat ini peningkatan kemakmuran
rakyat dan pertumbuhan ekonomi nasional dirasa akan terhambat karena saat ini banyak
terjadi kerusakan di jalan raya dan jika ini dibiarkan berlarut-larut tidak dapat
dipungkiri lagi bahwa kerusakan ini akan menghambat peningkatan-penigkatan tersebut.

Dalam masalah ini penyebab kerusakan jalan disebabkan oleh beban roda
kendaraan berat yang lalulalang (berulang-ulang), kondisi muka air tanah yang tinggi,
akibat dari salah pada waktu pelaksanaan, dan juga bisa akibat kesalahan perencanaan.
Dengan berbagai penyebab kerusakan ini tentu masyarakat akan semakin tahu bahwa
kerusakan ini disebabkan oleh beban roda kendaraan yang berat yang sering
berlalulalang, pada umumnya perkerasan dapat digunakan untuk memikul beban lalu
lintas, tapi jika beban ini berlebih (over loading), maka yang terjadi adalah perkerasan
jalan raya akan rusak sebelum waktunya. Dan kerusakan ini akan menimbulkan
kerugian besar untuk memperbaikinya.

Kasus kerusakan jalan yang menghubungkan antara daerah Pare-Wates ini terjadi
karena beban roda kendaraan yang berlalulalang berlebihan dan air hujan yang akhir-akhir
ini turun dan membuat perkerasan jalan semakin lemah dan akhirnya jalanpun ambles dan
berlubang. Dalam menangani kerusakan semacam ini, misalkan jalan raya yang berlubang
sering terlihat bahwa pemerintah hanya menambalnya padahal penambalan ini tidak baik
jika dipergunakan untuk kerusakan yang dianggap parah. Jika pada musim penghujan
datang kita sering melihat bahwa jalan raya akan mengalami kerusakan yang lebih parah
mulai dari sekedar retak buaya, atau bahkan sampai genangan kerbau. Hal ini disebabkan
karena daya dukung tanah pada badan jalan sangat dipengaruhi oleh kandungan air yang ada
dalam tanah tersebut. Jika kandungan air optimum sudah terlewati maka daya dukung tanah
akan menurun, apalagi jika sampai muka jalan tergenang maka kondisi saturated akan
terjadi. Daya lekat antar butiran tanah menjadi sangat kecil bahkan bisa tidak ada sama
sekali, gesekan antar partikal sangat menurun dan saling mengunci antar butiran sudah tidak
bekerja. Pada kondisi ini kemampuan tanah mendukung beban boleh dikatakan

http://barbiechincta.blogspot.co.id/2011/04/makalah-tentang-kerusakan-jalan-raya.html?m=1 24/03/18 11.28


Halaman 4 dari 10
sangat-sangat kecil. Sedangkan kendaraan tetap akan lewat, akibat beban kendaraan
yang menekan muka jalan maka terjadilah pelepasan ikatan antar butiran pada tanah,
dan akan mengakibatkan permukaan jalan menjadi pecah dan amblas.

Dari kerusakan jalan yang menghubungkan daerah Pare-Wates ini menimbulkan


dampak bagi kalangan umum pengguna jalan. Kerusakan jalan raya ini mengganggu
kenyamanan pengguna jalan raya, kenapa menganggu kenyamanan karena pada dasarnya
karena kerusakan ini akan mengakibatkan kemacetan, dan apalagi saat hujan deras
mengguyur kawasan rusak ini, air akan menggenang dan menutupi jalan rusak(berlubang)
akhirnya masyarakat menjadi cemas dan was-was. Kecemasan dan kemacetan inilah yang
dimaksud menganggu kenyamanan pengguna jalan. Selain itu Kerusakan jalan ini bisa
mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan. Semakin padatnya lalu lintas di jalan raya
tidak bisa dipungkiri bahwa kepadatan ini mengakibatkan kecelakaan, apalagi jika jalan
rusak dan didukung dengan ketidak hati-hatian pengguna jalan, bisa dipastikan akan
menambah nilai kecelakaan di daerah Pare-Wates. Kecelakaan ini terbukti terjadi dikawasan
rusak di Ds.Pranggang, Kec.Plosoklaten. Pada Kamis malam 24 Maret 2011 pukul 19.30
tepatnya di desa pranggang kec.plosoklaten (pare-wates) terjadi kecelakaan yang menewaskan
seseorang yang bernama Suprapto warga Desa Kaseman, Kec.Kandangan. Kecelakaan ini
terjadi lantaran korban yang ingin menghindari jalan yang berlubang tapi naas disaat yang
bersamaan muncul mobil box dari arah yang berlawanan dan akhirnya menabrak korban.
Yang sangat disesalkan juga si pengemudi mobil box kabur, dan meninggalkan korban
terbaring dan meninggal.(Radar Kediri, Minggu 27 Maret 2011) Kerusakan jalan ini tidak
hanya bisa menyebabkan kecelakaan di daerah Pare-Wates, kerusakan ini bisa memutuskan
koneksi dari daerah satu dan daerah lain, yang menghubungkan jalur perdagangan atau
transportasi di Pare-Wates. Jika koneksi daerah terputus maka dapat mengganggu
perekonomian didaerah tersebut. misalnya, jika angkutan jalur pare-wates yang biasanya bisa
sampai ke pare, tapi karena terputusnya jalan maka tidak samapai ke pare. Jalur pare-wates
ini juga dilalui oleh bus patas Blitar-Surabaya, jika jalur ini nantinya benar-benar terputus
dan tidak segera ditangani maka hal ini benar-benar akan mengurangi perekonomian. Bahkan
jika ini dibiarkan bisa dipastikan kerusakan ini bisa menimbulkan dampak bertambahnya
pengagguran. Kenapa? Bisa dibilang bahwa pundi-pundi pendapatan bagi abang-abang yang
tadinya ngangkot kini menghilang, dan akhirnya tidak mempunyai pekerjaan dan
menganggur. Dari pengangguran ini bisa juga menimbulkan dampak psikologi bagi orang-
orang yang menganggur dan sekitarnya. Bahkan juga terhambatnya pendidikan. Pendidikan
bisa terhambat karena jika bang angkot ini mempunyai anak yang masih bersekolah, tapi
bang angkot tidak mempunyai pendapatan yang tetap maka bisa dipastikan juga bahwa

http://barbiechincta.blogspot.co.id/2011/04/makalah-tentang-kerusakan-jalan-raya.html?m=1 24/03/18 11.28


Halaman 5 dari 10
pendidikan sang anak bisa terhambat. Dan pasti masih banyak lagi dampak yang
akan ditimbulakan dari kerusakan ini.

Dalam menyelesaikan permasalahan ini kita tidak hanya bisa bergantung pada
pemerintah, dan hanya menyalahkan pemerintah saja. Dalam kesuksesan suatu negara
menurut teori governance terdapat 3 aktor yang berperan. Yaitu pemerintah, privat(swasta),
serta masyarakat. Menurut Salomo (2002), birokrasi dituntut agar mempunyai karakter
bersih, terbuka, akuntabel responsif, berorientasi pada kepentingan msyarakat dan
mendorong partisipasi masyarakat dalam bagi keterlibatan dalam proses pembuatan,
pelaksanaan dan kontrol kebijakan. Dunia usaha dituntut adanya keterbukaan, akuntabilitas,
moralitas tinggi, sosial responsibility, dan patuh terhadap undang-undang yang berlaku.
Masyarakat yang dituntut kuat, berani menyatakan pendapatnya, berkualitas tinggi, serta
partisipatif terhadap berbagai proses yang dilakukan baik oleh birokrasi maupun dunia
usaha. Dengan adanya peran-peran ketiga aktor ini diharapkan bisa menyelesaikan masalah
yang ada, dalam hal ini kerusakan jalan raya bisa teratasi. Dalam menyelesaikan masalah ini
masyarakat bisa memberi usul yang positif untuk memperbaiki jalan tersebut agar bisa
mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan di jalan raya. Masyarakat bisa bersama-sama
untuk memperbaiki kerusakan ini dengan cara iuran dari setiap desa dan pengguna jalan.
Dan membentuk sebuah program kerja bagi masyarakat yaitu “ Rp 1000,- menuju
Sejahtera”, kenapa di katakan seribu menuju sejahtera? Karena hanya dengan uang seribu
yang diberikan oleh masyarakat ini mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Dengan uang seribu yang dikumpulkan masyarakat, dan gotong royong untuk memperbaiki
kerusakan ini maka kerusakan jalan ini akan terselesaikan. Dengan partisipasi masyarakat
dan kebersamaan ini masyarakat nantinya dalam menyelesaikan masalah yang ada tidak
hanya bisa mengeluh dan mengandalkan pemerintah saja, karena sekarang masyarakat
mampu hidup mandiri. Dengan awal seperti ini masyarakat nantinya bisa membentuk sebuah
perkumpulan atau organisasi bagi masyarakat, dan organisasi ini dikelola dan diciptakan
sebagai sarana bagi masyarakat sendiri agar tidak apatis dengan permasalahan yang ada di
pemerintahan. Saat ini sering terlihat bahwa masyarakat kurang peduli pada masalah yang
ada di Indonesia, dan masyarakat hanya bisa mengikuti dan menjalani kebijakan yang dibuat
pemerintah, dan jika kebijakan itu mengalami permasalahan masyarakat enggan bicara, dan
malah membiarkannya. Jika masyarakatnya saja apatis dalam berbagai masalah yang
dialami dinegeri ini bagaimana bisa kita menjadi negara yang kaya yang bebas dari masalah.
Semua masalah yang ada di negeri ini bisa terselesaikan jika masyarakatnya aktif dan turut
berpartisipasi dalam pemerintahan, karena pada dasarnya kita berhak memberikan saran,
pendapat, serta aspirasi kita pada pemerintahan Indonesia. Semua yang ada di Indonesia

http://barbiechincta.blogspot.co.id/2011/04/makalah-tentang-kerusakan-jalan-raya.html?m=1 24/03/18 11.28


Halaman 6 dari 10
adalah milik kita bersama bukan hanya milik seseorang yang mampu berkuasa. Di Indonesia
menganut hukum demokratis yang dari rakyat untuk rakyat kepada rakyat. Semua untuk
kita rakyat Indonesia, bukan untuk seseorang yang berkuasa. Negara kita tidak menganut
hukum rimba dimana yang kuat dialah yang menang. Kita semua berhak mendapatkan apa
yang kita inginkan. Seperti keamanan, kelancaran dalam bertransportasi. Dalam
menyelesaikan kerusakan jalan yang terjadi di Pare-Wates pemerintah berperan sebagai
pembuatan kebijakan yang pada dasarnya adalah melindungi masyarakat sebagai warga
negara. Pemerintah harusnya mampu menangani kerusakan jalan ini dengan segera jangan
biarkan masyarakat sekitar menjadi benci dan tidak percaya pada pemerintah, karena pada
dasarnya masyarakat hanya beranggapan bahwa pemerintah saat ini hanyalah pembohong
dan hanya menyiksa rakyat saja. Seharusnya dalam membuat suatu anggaran perencanaan
atau memutuskan sebuah kebijakan pemerintah mengajak masyarakat untuk bergabung
dalam memutuskan suatu kebijakan. Dalam membuat sebuah anggaran pemerintah harus
lebih terbuka dan menunjukkan kepada masyarakat tentang dana-dana yang dikeluarkan dan
bahan-bahan apa yang digunakan agar rakyat kembali percaya pada pemerintah. Kenapa
rakyat indonesia terkesan apatis terhadap permasalahan yang terjadi di Indonesia ini? itu
semua disebabkan karena rakyat merasa dibohongi dan dipermainkan pemerintah,
kepercayaan masyarakat hilang pada pemerintah. Masyarakat tidak dapat disalahkan dalam
keapatisan ini, terbukti dengan banyaknya pejabat yang hanya menyenangkan,
mengumpulkan pundi-pundi materinya dari uang rakyat tanpa pernah peduli pada
rakyatnya. Inikah yang dibilang perwakilan rakyat? Inikah yang dibilang untuk rakyat?
Kalau ditanya apa salah masyarakat apatis? Jika memang disalahkan maka perbaiki moral-
moral pemerintah yang hanya menjadi penyakit bagi negara, yang hanya menambah masalah
dalam negara. Jika pemerintah bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat pada
pemerintah, maka dalam membangun negara ini kita bisa bersatu. Tidak hanya pemerintah
dan masyarakat yang berperan, pihak swastapun ikut berperan dalam menyelesaikan
masalah. Kerusakan jalan raya diperbaiki oleh pegawai yang notabennya bisa dikatakan
sebagai pihak swasta, jika pihak swasta ini bisa menjalankan tugasnya dengan baik, dan
menggunakan bahan-bahan yang bagus untuk memperbaiki jalan raya ini maka dengan
berfungsinya ketiga peran ini maka akan tercipta keselarasan yang baik dalam menjalankan
sebuah kebijakan.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

http://barbiechincta.blogspot.co.id/2011/04/makalah-tentang-kerusakan-jalan-raya.html?m=1 24/03/18 11.28


Halaman 7 dari 10
Kerusakan jalan yang menghubungkan antara Kec.Pare dan Kec.Wates ini
disebabkan oleh berbagai faktor yaitu beban roda kendaraan berat yang lalulalang
(berulang-ulang), dan beban yang berlebih(overloading) serta air hujan yang turun dan
mengurangi daya perkerasan dan akhirnya jalan jadi ambles. Adanya kerusakan jalan ini
jika tidak ada tindakan yang lebih lanjut dalam mengatasi masalah ini maka kerusakan ini
akan tetap di lewati oleh beban-beban yang berat dan tambah merusak jalan. Ibarat
manusia jalan yang rusak ini adalah manusia yang terkena penyakit yang parah jika tidak
diobati dan tidak menjaga kesehatan maka akan matilah manusia tersebut. begitu juga jalan
raya yang sudah rusak tapi tidak diperbaiki, tidak dirawat. Apa boleh buat nantinya akan
hancurlah jalan ini dan memutuskan koneksi antara daerah satu dan daerah lain.

Kerusakan jalan di Pare-Wates ini memberikan dampak negatif bagi pengguna jalan,
seperti kemacetan, kecelakaan, terhambatnya perekonomian, bertambahnya pengangguran,
dan terhambatnya pendidikan. Dengan banyaknya akibat yang ditimbulkan oleh kerusakan
jalan ini maka berbagai aktor yang terlibat dalam penyelenggara jalan ini harus turun tangan
dan ikut aktif serta mewujudkan idenya dalam sebuah tindakan untuk mengatasi masalah ini.
aktor-aktor yang terlibat seperti pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat. Jika aktor ini
bisa berfungsi sesuai dengan tugasnya maka permasalan ini akan terselesaikan dengan
mudah. Tidak hanya masalah kerusakan saja yang terselesaikan, tapi juga permasalahan yang
ada di negara kita akan terselesaikan.

3.2 REKOMENDASI/SARAN

Permukaan perkerasan jalan raya harus selalu dijaga dan dirawat agar tetap aman
untuk dilalui bagi pengguna jalan. Perencanaan dan konstruksi yang cukup kuat dan
ekonomis disesuaikan dengan kebutuhan selama umur rencana yang telah ditetapkan. Dan
memberikan batasan-batasan terhadap kendaraan yang berlalu-lalang dalam membawa
beban yang melebihi muatan yang telah ditetapkan. Adanya pengawasan dari pihak yang
berwajib jika ada kendaraan yang melanggar peraturan, dan tetap membawa beban yang
berlebih, padahal peraturan maksimal beban yang harus dibawa telah ditetapkan. Karena
beban yang berlebihan ini akan mempercepat kerusakan pada jalan sebelum waktu/umur
yang ditetapkan. Untuk mengatasi kerusakan berupa retak buaya yang terjadi pada lapis
permukaan jalan yang kondisinya belum terjadi alur/amblesan dengan perbaikan secara
non-struktural, berupa :HRS (Hot Rolled Sheets). Untuk memperbaiki kerusakan pada
lokasi pengkerasan yang telah mengalami kerusakan retak dan terjadi alur/ambles.
Perbaikan tersebut dapat berupa patching dengan perbaikan tanah dasar atau melakukan
pelapisan (overlay) disertai pekerjaan lavelling. Serta membuat saluran drainase yang

http://barbiechincta.blogspot.co.id/2011/04/makalah-tentang-kerusakan-jalan-raya.html?m=1 24/03/18 11.28


Halaman 8 dari 10
memiliki fungsi untuk menangkap air dan mengalirkan air agar tidak terjadi banjir di jalan
raya saat musim penghujan datang. Setelah perbaikan ini dilakukan kita harus bisa
memberikan perawatan berkala agar kerusakan ini tidak terjadi terus-menerus dan hanya
menghabiskan dana semata. Untuk pihak pasar dalam membuat suatu jalan raya harus
memberikan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan jalan umum atas dasar
harga kontruksi yang ekonomis dan tanpa mengesampingkan mutu dan kekuatannya.

Dalam menangani kerusakan ini semua aktor harus bisa berperan sesuai dengan
fungsinya. Masyarakat yang diharapkan selalu aktif dan berpartisipasi dalam mengatasi
kerusakan jalan ini. Dari masyarakat sendiri bisa mengusulkan ide untuk mengatasi masalah,
tidak hanya menunggu bantuan dari pemerintah. Kita bisa bergotong royong dari berbagai
warga desa dan pengguna jalan untuk memperbaiki jalan ini. dengan menggalang dana
dengan cara iuran seikhlasnya dari para warga setempat dan pengguna jalan, setelah itu
dirembukkan dengan pihak pemerintahan bisa saja kepala desa, camat, atau bupati. Atau kita
bisa memperbaiki sendiri tanpa bantuan dari pemerintah, ini akan lebih bagus karena kita
bisa membuktikan bahwa kita masyarakat yang pintar dan kita bisa memberikan yang
terbaik untuk negara ini. Masyarakat membuat program kerja yaitu “Rp 1000,- menuju
sejahtera” dan membentuk suatu organisasi kemasyarakatan yang terbuka bagi masyarakat
dan organisasi kemasyarakatan yang diharapkan dapat memberikan semangat kepada
seluruh masyarakat luas agar peduli terhadap masalah negara. Diharapkan dengan keaktifan
kita ini dan dengan kekritisan dari masyarakat pemrintah akan takut jika akan berbuat
seenaknya atau sewenang-wenang pada masyarakat. Masyarakat dalam suatu negara
berfungsi untuk mengontrol pemerintah, jika kita tidak bisa mengontrol mereka bisa
dibayangkan pemerintah bisa seenaknya membodohi kita, dan hanya menguntungkan dirinya
sendiri. Pihak swastapun juga begitu jangan hanya mencari keuntungan semata dan
memikirkan dirinya sendiri, pihak swasta seharusnya bisa lebih care juga terhadap
kemakmuran masyarakat. Jika jalan rusak maka yang dirugikan juga pihak swasta sendiri,
karena kerusakan jalan maka pendistribusian barang akan terhambat. Oleh karena itu semua
aktor yang berperan harus bisa memerankan fungsinya atau tugasnya masing-masing. Dan
saling bekerjasama untuk memecahkan masalah-masalah yang ada di Indonesia. Salah satu
permasalahannya adalah kerusakan jalan.

4. DAFTAR PUSTAKA

aragi Napitu, Waldenhoff.2006.KERUSAKAN YANG TIMBUL PADA JALAN RAYA AKIBAT


BEBAN ANGKUTAN YANG MELEBIHI DARI YANG DITETAPKAN.Sumatera Utara.

achnas.2009.Penyebab Kerusakan Jalan. http://www.google.com/penyebab kerusakan jalan.

http://barbiechincta.blogspot.co.id/2011/04/makalah-tentang-kerusakan-jalan-raya.html?m=1 24/03/18 11.28


Halaman 9 dari 10
ttp://www.google.com/pp-34-tahun-2006-ttg-jalan.pdf

ttp://www.google.com/ITS-NonDegree-10201-Chapter1.pdf

chibi_chan di 05.39

Berbagi

1 komentar:

Letn wind 3 November 2013 17.47

nice
Balas

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Account

Publikasika Pratinjau

‹ Beranda ›
Lihat versi web

Diberdayakan oleh Blogger.

http://barbiechincta.blogspot.co.id/2011/04/makalah-tentang-kerusakan-jalan-raya.html?m=1 24/03/18 11.28


Halaman 10 dari 10

Anda mungkin juga menyukai