Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Laboratorium Rekayasa Lalu Lintas
yang diampu oleh :
Mego Purnomo, S.T., M.T.
Farhan Sholahudin, S.ST., M.T.
Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2022
DAFTAR ISI
I
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Suasana Periode Sibuk Arah Alfamidi Kelud - Hotel UTC ........................................ 31
Gambar 2 Suasana Periode Sibuk Arah Hotel UTC – Alfamidi Kelud ....................................... 32
Gambar 3 Desain Pemberian Rambu Pada Ruas Jalan Kelud Raya .............................................93
Gambar 4 Desain Pemberian Speed Trap Pada Ruas Jalan Kelud Raya ......................................94
Gambar 5 Trotoar rusak di Jalan Kelud Raya .............................................................................. 97
Gambar 6 Pelebaran Trotoar Jalan Kelud Raya ........................................................................... 97
Gambar 7 Zebracross di Jalan Kelud Raya .................................................................................. 99
Gambar 8 Rekomendasi Fasilitas Penyebrangan ......................................................................... 99
II
DAFTAR TABEL
III
DAFTAR GRAFIK
IV
BAB I
PENDAHULUAN
1
Berdasarkan beberapa masalah di atas, penulis melakukan beberapa
survei meliputi survei volume kendaraan, survei kecepatan kendaraan dan
survei serta analisis pejalan kaki untuk menjawab permasalahan tersebut.
2
1.3 Tujuan Penelitian
3
1.4 Manfaat Penelitian
4
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
Adapun tahapan proses yang dilakukan dalam penelitian ini, yang mana
tahapan tersebut digambarkan melalui bagan aliran penelitian di bawah ini:
Mulai
Selesai
5
2.1.2 Survei Kecepatan Kendaraan
Mulai
Rekomendasi Penanganan
Selesai
6
2.1.3 Survei dan Analisis Pejalan Kaki
Mulai
Rekomendasi Penanganan
Selesai
7
2.2 Metode Pengumpulan Data
8
2.3 Metode Pengolahan Data
9
2.4 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian volume lalu lintas ini yaitu :
1. Sepeda motor
Sepeda motor digunakan untuk menuju ke lokasi survei.
2. Smartphone
Smartphone digunakan sebagai media penyedia fitur Stopwatch,
aplikasi Multi Counter, aplikasi Clinometer dan aplikasi Smart Speed.
3. Stopwatch
Stopwatch digunakan untuk menghitung waktu pada metode
survei kecepatan konvensional.
4. Smart Speed
Smart Speed diguakan untuk menghitung kecepatan kendaraan yang
melintas dengan praktis pada metode survei kecepatan otomatis.
5. Multi Counter
Aplikasi Multicounter sebagai alat untuk menghitung dan mencatat
data jumlah kendaraan yang melintasi jalan berdasarkan jenisnya pada
survei volume lalu lintas dan survei pejalan kaki.
6. Aplikasi Clinometer
Aplikasi Clinometer digunakan untuk menghitung kemiringan
trotoar pada ruas Jalan Kelud Raya.
7. Alat Tulis
Alat tulis digunakan untuk mencatat semua hasil dari survei yang
dilakukan.
8. Meteran
Meteran untuk mengukur panjang dan lebar jalan.
9. Kamera handphone
Guna keperluan dokumentasi maka digunakan kamera handphone.
10. Laptop
Laptop digunakan sebagai media pengolahan data yang telah
didapatkan dari hasil survei di lapangan serta sebagai alat untuk
menyusun laporan.
11. Software Ms. Excel
Digunakan untuk mempermudah pengolahan data yang berupa
angka dan pembuatan grafik.
12. Software Ms. Word
Digunakan sebagai tempat penyusunan hasil data yang telah diolah
menjadi laporan yang utuh.
10
2.5 Tim Surveyor
Survei penelitian volume lalu lintas di Jalan Kelud Raya, dilakukan oleh:
Nama : Syadza Ardhia Rihada Tulai’sy
NIM : 5111420062
11
BAB III
12
3.1.2 Visualisasi Ruas Jalan
13
Jalan Kelud Raya merupakan Jalan Kelas III dengan fungsi jalan
sebagai Jalan Arteri Sekunder. Jalan Kelas III adalah jalan arteri,
kolektor, lokal, dan lingkungan yang dapat dilalui Kendaraan
Bermotor dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.100 meter, ukuran
panjang tidak melebihi 9.000 milimeter, ukuran paling tinggi 3.500
milimeter, dan muatan sumbu terberat 8 ton. Dalam keadaan tertentu
daya dukung Jalan Kelas III dapat ditetapkan muatan sumbu terberat
kurang dari 8 ton.
14
BAB IV
15
Tabel 1 Rekapitulasi Survei Pencacahan Lalu Lintas Jalur 1 (ALF-UTC)
16
Tabel 2 Rekapitulasi Survei Pencacahan Lalu Lintas Jalur 2 (UTC-ALF)
17
Berdasarkan tabel rekapitulasi di atas, untuk mendapatkan data
volume lalu lintas yaitu dengan menggunakan metode pencacahan
arus lalu-lintas (Traffic Counting). Adapun langkah yang dilakukan
dalam pengambilan datanya yaitu dengan mencatat semua jenis
kendaraan yang lewat pada masing-masing arah dalam interval 15
menit.
Dari 2 tabel di atas, dapat dilihat juga bahwa antara jalur 1 dan
jalur 2 ternyata banyaknya kendaraan yang lewat terdapat pada jalur
2 (UTC-ALF). Hal ini didominasi oleh beberapa kendaraan, seperti
sepeda motor pada jalur ke 2 dengan jumlah total 25.167, mobil
4.408, MPU 127, dan pick up 341. Sedangkan sepeda motor pada
jalur ke 1 dengan jumlah total 21.280, mobil 4.359, MPU 77, dan
pick up 267.
Setelah mendapatkan rekapitulasi survei pencacahan lalu lintas
pada jalur 1 dan 2. Selanjutnya yaitu untuk mendapatkan volume arus
lalu lintas maksimum/jam puncak, maka satuan volume arus lalu
lintas harus diseragamkan/dikonversikan. Volume arus lalu lintas
persatuan waktu nantinya akan dikonversi menjadi satuan mobil
penumpang (smp).
Konversi ini dilakukan dengan cara mengalikan volume arus lalu
lintas (kendaraan persatuan waktu) dengan nilai ekivalen mobil
penumpang (emp). Adapun di bawah ini adalah tabel nilai emp untuk
masing-masing klasifikasi kendaraan.
18
Tabel 4 Rekapitulasi Jalur 1 (ALF-UTC) dalam Satuan (smp)
19
Tabel 5 Rekapitulasi Jalur 2 (UTC-ALF) dalam Satuan (smp)
20
Nilai dari tabel rekapitulasi 2 jalur di atas sudah dalam satuan
mobil penumpang (smp). Hal itu dapat dilihat bahwa terdapat
perbedaan nilai dengan 2 tabel rekapitulasi sebelumnya. Setelah
mendapat nilai volume arus lalu lintas dalam satuan (smp) yaitu
membuat grafik dengan menggunakan nilai-nilai dari tabel di atas.
Sehingga nantinya pada grafik akan didapatkan volume arus lalu
lintas maksimum/jam puncak untuk masing-masing jalur. Berikut
adalah grafik data volume lalu lintas pada ruas Jalan Kelud Raya
untuk masing-masing jalur.
Grafik 1 Volume Lalu Lintas Jalur 1 (ALF-UTC)
21
Grafik 2 Volume Lalu Lintas Jalur 2 (UTC-ALF)
22
Tabel 6 Lalu Lintas Harian Ruas Jalan Kelud Raya
23
masing-masing jenis kendaraan baik itu sepeda motor, mobil, MPU,
dll.
Lalu untuk kolom “VOLUME (smp/jam)” tepatnya pada kolom
“Dua Arah” nilainya didapat dari penjumlahan pada kolom “Total
(smp)” setiap satu jam, dimana setiap jamnya terdapat 4 interval yang
mana setiap intervalnya yaitu 15 menit. Dari hasil penjumlahan
tersebut nantinya akan didapatkan periode sibuk/jam sibuk. Di bawah
ini adalah tabel hasil dari jam sibuk.
Tabel 7 Jam Sibuk
JAM SIBUK
ALF-UTC UTC-ALF Dua Arah
Pagi 1.677 1.261 2.938
Siang 1.072 962 2.034
Sore 1.259 1.531 2.768
KAPASITAS
24
Tingkat pelayanan jalan sendiri berkaitan dengan kecepatan
operasi ataupun fasilitas yang ada di jalan. Selain itu, hal ini juga
bergantung pada perbandingan volume arus lalu lintas dengan
kapasitas jalan itu sendiri. Sehingga pada ruas Jalan Kelud Raya akan
dilakukan perhitungan V/C ratio untuk masing-masing jalur dan
untuk 2 jalur sekaligus. Tabel di bawah ini adalah hasil perhitungan
V/C ratio ruas Jalan Kelud Raya.
25
Tabel 9 Hasil Perhitungan V/C ratio dan Level Of Service Jalan Kelud Raya
26
Berdasarkan tabel di atas, nilai V/C ratio didapat dari pembagian
nilai pada kolom “VOLUME (smp/jam)” dengan nilai kapasitas pada
masing-masing jalur dan 2 jalur sekaligus yang sudah didapat pada
tabel kapasitas sebelumnya. Karena perbandingan volume arus lalu
lintas dengan kapasitas jalan sudah diketahui, maka tingkat
pelayanan jalan (LEVEL OF SERVICE) juga sudah diketahui dari
tabel di atas. Adapun cara untuk menentukan tingkat pelayanan jalan
berdasarkan tabel di bawah ini.
Tabel 10 Standar Tingkat Pelayanan jalan
Dari tabel hasil perhitungan V/C ratio dan Level Of Service Jalan
Kelud Raya dapat dilihat bahwa ruas Jalan Kelud Raya masih
termasuk ke dalam tingkat pelayanan jalan A dan B. Dimana tingkat
pelayanan A memiliki nilai V/C 0,00-0,19 dan tingkat pelayanan B
memiliki nilai V/C 0,20-0,44. Jadi, ruas Jalan Kelud Raya masih
dapat dikategorikan ke jenis jalan bebas hambatan atau memiliki arus
yang bebas dan arus yang stabil.
27
4.1.2 Periode Sibuk
Pada suatu ruas jalan terdapat hubungan antara volume dan waktu.
Volume lalu lintas dipengaruhi oleh aktivitas pengguna jalan seperti
saat jam berangkat kerja, istirahat makan siang, dan pulang kerja,
biasanya pada waktu tersebut volume lalu lintas mencapai
puncaknya.
Periode sibuk atau jam puncak (Peak Hour) adalah waktu dimana
volume lalu lintas mencapai jumlah tertingginya/terpuncaknya pada
suatu ruas jalan. Umumnya kemacetan memang terjadi pada saat jam
puncak selama periode pagi ataupun sore, saat itulah biasanya terjadi
kesibukan akibat aktivitas orang pergi dan pulang. Hal itu pun dapat
dijumpai pula pada jalan Kelud Raya.
Berdasarkan perhitungan lalu lintas harian yang telah di jelaskan
sebelumnya, Hasil perhitungan dapat digunakan pula untuk
menentukan periode sibuk/jam sibuk pada jalan Kelud Raya.
Perhatikan Tabel 7.
JAM SIBUK
ALF-UTC UTC-ALF Dua Arah
Pagi 1.677 1.261 2.938
Siang 1.072 962 2.034
Sore 1.259 1.531 2.768
28
Tabel 12 Hubungan antara nilai volume maksimal dengan persentil 85
29
14.30 - 14.45 1.426 1.302 2.497
14.45 - 15.00 1.426 1.302 2.497
15.00 - 15.15 1.426 1.302 2.497
15.15 - 15.30 1.426 1.302 2.497
15.00 - 16.00
15.30 - 15.45 1.426 1.302 2.497
15.45 - 16.00 1.426 1.302 2.497
16.00 - 16.15 1.426 1.302 2.497
16.15 - 16.30 1.426 1.302 2.497
16.00 - 17.00
16.30 - 16.45 1.426 1.302 2.497
16.45 - 17.00 1.426 1.302 2.497
17.00 - 17.15 1.426 1.302 2.497
17.15 - 17.30 1.426 1.302 2.497
17.00 - 18.00
17.30 - 17.45 1.426 1.302 2.497
17.45 - 18.00 1.426 1.302 2.497
18.00 - 18.15 1.426 1.302 2.497
18.15 - 18.30 1.426 1.302 2.497
18.00 - 19.00
18.30 - 18.45 1.426 1.302 2.497
18.45 - 19.00 1.426 1.302 2.497
19.00 - 19.15 1.426 1.302 2.497
19.15 - 19.30 1.426 1.302 2.497
19.00 - 20.00
19.30 - 19.45 1.426 1.302 2.497
19.45 - 20.00 1.426 1.302 2.497
20.00 - 20.15 1.426 1.302 2.497
20.15 - 20.30 1.426 1.302 2.497
20.00 - 21.00
20.30 - 20.45 1.426 1.302 2.497
20.45 - 21.00 1.426 1.302 2.497
30
Berikut ini merupakan grafik periode sibuk pada jalan Kelud
Raya arah Alfamidi Kelud – Hotel UTC Semarang:
31
Berikut ini merupakan grafik periode sibuk pada jalan Kelud
Raya arah Hotel UTC Semarang - Alfamidi Kelud:
32
Setelah menemukan periode sibuk jalan Kelud Raya dari arah
Alfamidi – Hotel UTC dan sebaliknya, Berikut ini merupakan grafik
periode sibuk 2 arah di ruas jalan Kelud Raya:
33
Walaupun grafik periode pagi dan periode sore sama-sama
melewati garis persentil 85, tetap saja periode sibuk 2 arah jalan
Kelud Raya tetap pada di periode pagi tepatnya pukul 07.15-07.30
WIB karena jumlah volume kendaraan yang melewati jalan Kelud
Raya pada jam tersebut lebih tinggi dibandingkan volume kendaraan
saat sore hari.
Sepanjang hari pada ruas jalan terjadi fluktuasi arus lalu lintas,
seperti menjadi padat pada jam-jam tertentu dan lengang pada
saat-saat lainnya. Analisis menyangkut fluktuasi arus lalu lintas di
Ruas Jalan Kelud Raya diperlukan untuk mengetahui berapa
presentase tercakup dan pengaruhnya terhadap pengendalian dan
pengoperasian lalu lintas dimasa mendatang.
Pada pengamatan yang telah dilakukan pada hari kerja, hasil data
terbagi menjadi dua, yaitu arah Alfamidi Kelud Raya-Hotel UTC
Semarang dan arah Hotel UTC Semarang-Alfamidi Kelud Raya.
Untuk mendapatkan gambaran fluktuasi dari jalan tersebut yaitu
dengan menjumlahkan data jumlah arus lalu lintas dari kedua ruas
jalan yang sebelumnya telah diperoleh dari akumulasi data jumlah
arus lalu lintas pada masing-masing ruas jalan. Data fluktuasi arus
lalu lintas pada Ruas Jalan Kelud Raya disajikan pada grafik di
bawah ini.
34
Grafik 6 Fluktuasi Arus Lalu Lintas di Ruas Jalan Kelud Raya
35
Grafik 7 Fluktuasi Sepeda Motor
Kemudian pada sore hari sepeda motor yang melintas pada arah
Hotel UTC Semarang menuju Alfamidi Kelud Raya lebih tinggi
dibandingkan arah sebaliknya. Tentunya hal ini sinkron dengan
pernyataan sebelumnya karena pada sore hari merupakan aktivitas
masyarakat pulang sekolah maupun kembali dari tempat kerja.
36
Grafik 8 Fluktuasi Mobil
37
Berdasarkan grafik fluktuasi mobil penumpang umum (MPU) di
atas, dapat dilihat bahwa karakteristik arus lalu lintas puncak terjadi
pada pukul 09.00-10.00 WIB. Terdapat perbedaan komposisi
kendaraan dengan presentase MPU yang melintas dari arah Hotel
UTC Semarang menuju Alfamidi Kelud Raya lebih tinggi dari arah
sebaliknya, serta adanya perubahan distribusi lalu lintas yang tidak
seimbang. Mobil penumpang umum sudah berhenti beroperasi (tidak
melintas) di Ruas Jalan Kelud Raya sejak pukul 19.15 WIB hingga
akhir pengamatan.
38
Grafik 11 Fluktuasi Bus Sedang
39
Dapat dilihat dari grafik di atas, fluktuasi pick up tertinggi terjadi
pada siang hari pukul 11.00-12.00 WIB, presentasi pick up yang
melintas juga terlihat lebih tinggi dari arah Hotel UTC Semarang
menuju Alfamidi Kelud Raya dibandingkan arah sebaliknya. Hal ini
dapat disebabkan karena banyak pick up dari arah perkotaan
mengantar barang menuju arah perumahan/pedesaan pada jam
tersebut.
40
Grafik 14 Fluktuasi Truk Sedang
Karakteristik arus lalu lintas puncak pada truk sedang terjadi dua
kali yaitu pada pukul 11.00-12.00 dan pukul 12.30-13.30 WIB seperti
yang dapat dilihat pada grafik di atas. Sebelum menuju jam
puncaknya, truk sedang jarang terlihat melintas di Ruas Jalan Kelud
Raya sejak pukul 05.00 WIB hingga pada pukul 07.00 WIB sudah
mulai terlihat melintas di jalan tersebut.
41
Di Ruas Jalan Kelud Raya, truk besar hanya terlihat sekali
melintas dari arah Alfamidi Kelud Raya menuju Hotel UTC
Semarang pada pukul 16.00-16.15 WIB seperti yang telah disajikan
pada Gambar 4.3.10. Selain pada jam tersebut, truk besar sama sekali
tidak melintas di ruas jalan tersebut.
42
Grafik 17 Fluktuasi Kendaraan Tak Bermotor
43
Grafik 18 Grafik Fluktuasi Bus Besar
44
4.1.4 Split Distribution
45
Tabel 14 Hasil perhitungan ruas arah Alfamidi Kelud Petompon - Hotel UTC Semarang
46
Tabel 15 Hasil perhitungan ruas arah Hotel UTC Semarang - Alfamidi Kelud Petompon
Pada laporan hasil survei kali ini terdapat hasil dari proporsi
kendaraan yang bertujuan untuk membandingkan hasil data
kendaraan yang diperoleh dan mengelompokkan kendaraan dari
keseluruhan data yang telah diambil dari arah Alfamidi Kelud
Petompon ke Hotel UTC Semarang dan begitu pula sebaliknya.
47
Tabel 16 Proporsi Kendaraan Jalur 1
Pick Up 267
48
terdapat pada MPU sejumlah 77 kendaraan (0,3%), Sepeda sejumlah
45 kendaraan (0,2%), Kendaraan roda tiga atau tossa sejumlah 33
kendaraan (0,1%), Bus Kecil sebanyak 16 kendaraan (0,1%), Becak
sejumlah 8 kendaraan (0,05%), dan yang terakhir adalah Truk Besar
hanya berjumlah 1 kendaraan dengan presentase (0,001%).
Data dari Hotel UTC Semarang ke Alfamidi Kelud Petompon
disajikan dalam tabel dan grafik berikut.
Tabel 17 Proporsi Kendaraan Jalur 2
Pick Up 341
Truk Kecil 109
49
Dari tabel dan grafik di samping, hasil proporsi kendaraan
terbanyak terdapat pada Sepeda Motor dengan jumlah 25,167
kendaraan dengan presentase sebesar 82,9%. Perolehan data terbesar
kedua terdapat pada Mobil dengan jumlah 4,408 kendaraan dengan
presentase 14,5%. Untuk proporsi kendaraan dengan range yang
berdekatan terdapat pada data Pick Up sebesar 341 kendaraan (1,1%),
MPU sejumlah 127 kendaraan (0,4%), dan Truk Kecil sebesar 109
kendaraan (0,4%). Sedangkan untuk proporsi kendaraan terkecil
terdapat pada Truk Sedang sejumlah 99 kendaraan (0,3%), Sepeda
sejumlah 43 kendaraan (0,1%), Bus Kecil sejumlah 38 kendaraan
(0,1%), Becak sebanyak 7 kendaraan (0,05%), dan yang terakhir
adalah Bus Sedang hanya berjumlah 2 kendaraan dengan presentase
(0,001%). Jumlah gabungan dari data survei dari arah Alfamidi
Kelud Petompon ke Hotel UTC Semarang dan dari arah Hotel UTC
Semarang ke Alfamidi Kelud Petompon disajikan dalam tabel dan
grafik berikut.
Tabel 18 Proporsi Kendaraan 2 arah
Mobil 8,767
MPU 204
Bus Kecil 54
Bus Sedang 2
Bus Besar -
Pick Up 608
Truk Besar 1
Kereta Gandengan/
-
Tempelan
Roda 3 53
Sepeda 88
Becak 15
50
Grafik 23 Proporsi Kendaraan 2 Arah
51
Pada grafik terdapat data dari kategori Motorcycle (MC) dengan
presentase 67,8% dengan jumlah sebanyak 21,236 kendaraan. Untuk
kategori Light Vehicle (LV) dengan presentase 31,5% dengan jumlah
sebanyak 9,850 kendaraan. Sedangkan kategori Heavy Vehicle (HV)
memiliki presentase terkecil yaitu sebesar 0,7% dengan jumlah 222
kendaraan.
❖ Proporsi Kendaraan Pada Jam Sibuk Lajur Alfamidi - Hotel UTC
52
Grafik 25 Proporsi Kendaraan Jam Sibuk Jalur 1
Dari grafik dan tas diatas dapat dilihat bahwa proporsi kendaraan
di ruas jalan Kelud Raya dari Alfamidi Kelud Petompon ke Hotel
UTC Semarang pada saat jam sibuk (06:00 – 08:00) didominasi oleh
kendaraan berjenis sepeda motor dengan nilai sebesar 85% , lalu
disusul mobil sebesar 14%, pick up dan truck sedang masing-masing
sebesar 0%, dan bus kecil dengan nilai sebesar 1%.
53
Kereta
Gandengan/ -
Tempelan
Roda 3 8
Sepeda 6
Becak 2
54
Berdasarkan tabel diatas proporsi gabungan kendaraan pada
kedua arah berdasarkan faktor SMP pada saat jam sibuk (06.00 –
08.00 dan 16.00 - 18.00) didapati bahwa kendaraan berjenis sepeda
motor memiliki jumlah kendaraan yang paling banyak diantara jenis
kendaraan yang lain yaitu sebesar 10.251 kendaraan/hari, lalu
kendaraan ringan (LV) sebesar 1.777 kendaraan/hari dan yang
terendah kendaraan berat (HV) sebesar 27 kendaraan/hari.
55
4.2 Survei Kecepatan Kendaraan
56
Jarak Waktu Kecepatan
No Koefisien
(m) (s) (km/jam)
8 50 3.07 3.6 58.63
9 50 3.07 3.6 58.63
10 50 3.07 3.6 58.63
11 50 4.57 3.6 39.39
12 50 4.44 3.6 40.54
13 50 3.07 3.6 58.63
14 50 2.09 3.6 86.12
15 50 2.09 3.6 86.12
16 50 2.09 3.6 86.12
17 50 2.77 3.6 64.98
18 50 2.77 3.6 64.98
19 50 2.58 3.6 69.77
20 50 2.75 3.6 65.45
21 50 4.04 3.6 44.55
22 50 3.10 3.6 58.06
23 50 2.39 3.6 75.31
24 50 2.39 3.6 75.31
25 50 2.39 3.6 75.31
26 50 2.39 3.6 75.31
27 50 2.51 3.6 71.71
28 50 2.51 3.6 71.71
29 50 2.51 3.6 71.71
30 50 3.70 3.6 48.65
31 50 3.70 3.6 48.65
32 50 3.70 3.6 48.65
33 50 3.30 3.6 54.55
34 50 3.34 3.6 53.89
35 50 3.34 3.6 53.89
36 50 3.34 3.6 53.89
37 50 3.34 3.6 53.89
57
Jarak Waktu Kecepatan
No Koefisien
(m) (s) (km/jam)
38 50 3.34 3.6 53.89
39 50 3.34 3.6 53.89
40 50 3.34 3.6 53.89
41 50 2.22 3.6 81.08
42 50 3.57 3.6 50.42
43 50 3.57 3.6 50.42
44 50 2.24 3.6 80.36
45 50 2.24 3.6 80.36
46 50 2.67 3.6 67.42
47 50 2.67 3.6 67.42
48 50 2.67 3.6 67.42
49 50 2.67 3.6 67.42
50 50 2.67 3.6 67.42
51 50 2.67 3.6 67.42
52 50 2.67 3.6 67.42
53 50 2.67 3.6 67.42
54 50 2.67 3.6 67.42
55 50 2.67 3.6 67.42
56 50 2.84 3.6 63.38
57 50 3.36 3.6 53.57
58 50 3.36 3.6 53.57
59 50 3.30 3.6 54.55
60 50 3.30 3.6 54.55
61 50 3.60 3.6 50.00
62 50 2.59 3.6 69.50
63 50 4.59 3.6 39.22
64 50 3.30 3.6 54.55
65 50 2.94 3.6 61.22
66 50 3.21 3.6 56.07
67 50 3.21 3.6 56.07
58
Jarak Waktu Kecepatan
No Koefisien
(m) (s) (km/jam)
68 50 3.70 3.6 48.65
69 50 3.70 3.6 48.65
70 50 4.80 3.6 37.50
71 50 4.80 3.6 37.50
72 50 3.61 3.6 49.86
73 50 3.61 3.6 49.86
74 50 3.61 3.6 49.86
75 50 3.61 3.6 49.86
76 50 3.61 3.6 49.86
77 50 3.70 3.6 48.65
78 50 3.70 3.6 48.65
79 50 3.70 3.6 48.65
80 50 3.70 3.6 48.65
81 50 2.95 3.6 61.02
82 50 4.60 3.6 39.13
83 50 4.50 3.6 40.00
84 50 4.50 3.6 40.00
85 50 4.50 3.6 40.00
86 50 4.50 3.6 40.00
87 50 3.18 3.6 56.60
88 50 3.18 3.6 56.60
89 50 3.18 3.6 56.60
90 50 3.18 3.6 56.60
91 50 2.76 3.6 65.22
92 50 2.76 3.6 65.22
93 50 3.14 3.6 57.32
94 50 3.13 3.6 57.51
95 50 3.13 3.6 57.51
96 50 2.82 3.6 63.83
97 50 2.67 3.6 67.42
59
Jarak Waktu Kecepatan
No Koefisien
(m) (s) (km/jam)
98 50 2.91 3.6 61.86
99 50 2.91 3.6 61.86
100 50 2.91 3.6 61.86
101 50 2.91 3.6 61.86
102 50 2.46 3.6 73.17
103 50 2.92 3.6 61.64
104 50 2.92 3.6 61.64
105 50 2.76 3.6 65.22
106 50 2.76 3.6 65.22
107 50 2.70 3.6 66.67
108 50 2.73 3.6 65.93
109 50 2.73 3.6 65.93
110 50 2.73 3.6 65.93
111 50 3.64 3.6 49.45
112 50 3.64 3.6 49.45
113 50 3.64 3.6 49.45
114 50 3.64 3.6 49.45
115 50 3.73 3.6 48.26
116 50 3.73 3.6 48.26
117 50 3.73 3.6 48.26
118 50 3.73 3.6 48.26
119 50 2.70 3.6 66.67
120 50 2.70 3.6 66.67
121 50 3.36 3.6 53.57
122 50 3.36 3.6 53.57
123 50 3.36 3.6 53.57
124 50 3.36 3.6 53.57
125 50 3.36 3.6 53.57
126 50 3.36 3.6 53.57
127 50 3.36 3.6 53.57
60
Jarak Waktu Kecepatan
No Koefisien
(m) (s) (km/jam)
128 50 4.03 3.6 44.67
129 50 4.03 3.6 44.67
130 50 4.03 3.6 44.67
131 50 4.03 3.6 44.67
132 50 4.03 3.6 44.67
133 50 4.03 3.6 44.67
134 50 4.03 3.6 44.67
135 50 4.03 3.6 44.67
136 50 4.03 3.6 44.67
137 50 4.03 3.6 44.67
138 50 4.03 3.6 44.67
MAX 86.12
MIN 37.50
AVERAGE 57.06
61
Jarak Waktu Kecepatan
No Koefisien
(m) (s) (km/jam)
7 50 4.98 3.6 36.14
8 50 3.03 3.6 59.41
9 50 3.21 3.6 56.07
10 50 3.95 3.6 45.57
11 50 3.00 3.6 60.00
12 50 3.61 3.6 49.86
13 50 4.70 3.6 38.30
14 50 2.50 3.6 72.00
15 50 2.50 3.6 72.00
16 50 3.11 3.6 57.88
17 50 3.38 3.6 53.25
18 50 3.90 3.6 46.15
19 50 3.90 3.6 46.15
20 50 3.27 3.6 55.05
21 50 2.68 3.6 67.16
22 50 2.95 3.6 61.02
23 50 3.12 3.6 57.69
MAX 72.00
MIN 36.14
AVERAGE 55.83
62
Tabel 24. Data Kecepatan Rata-rata Sepeda Arah Alfamidi-UTC
Jarak Waktu Kecepatan
No (m) (s) Koefisien (km/jam)
1 50 13.90 3.6 12.95
MAX 12.95
MIN 12.95
AVERAGE 12.95
63
Jarak Waktu Kecepatan
No Koefisien
(m) (s) (km/jam)
10 50 3.72 3.6 48.39
11 50 3.28 3.6 54.88
12 50 2.47 3.6 72.87
13 50 2.45 3.6 73.47
14 50 3.52 3.6 51.14
15 50 4.56 3.6 39.47
16 50 2.62 3.6 68.70
17 50 2.85 3.6 63.16
18 50 3.08 3.6 58.44
19 50 2.81 3.6 64.06
20 50 4.65 3.6 38.71
21 50 3.32 3.6 54.22
22 50 2.41 3.6 74.69
23 50 3.07 3.6 58.63
24 50 2.74 3.6 65.69
25 50 2.19 3.6 82.19
26 50 3.25 3.6 55.38
27 50 3.92 3.6 45.92
28 50 3.66 3.6 49.18
29 50 3.94 3.6 45.69
30 50 4.02 3.6 44.78
31 50 2.15 3.6 83.72
32 50 2.14 3.6 84.11
33 50 3.28 3.6 54.88
34 50 2.93 3.6 61.43
35 50 5.09 3.6 35.36
36 50 3.98 3.6 45.23
37 50 2.21 3.6 81.45
38 50 3.34 3.6 53.89
39 50 5.41 3.6 33.27
64
Jarak Waktu Kecepatan
No Koefisien
(m) (s) (km/jam)
40 50 3.25 3.6 55.38
41 50 3.98 3.6 45.23
42 50 3.06 3.6 58.82
43 50 3.13 3.6 57.51
44 50 3.85 3.6 46.75
45 50 4.25 3.6 42.35
46 50 4.25 3.6 42.35
47 50 4.25 3.6 42.35
48 50 4.25 3.6 42.35
49 50 4.25 3.6 42.35
50 50 3.53 3.6 50.99
51 50 3.31 3.6 54.38
52 50 3.31 3.6 54.38
53 50 3.31 3.6 54.38
54 50 3.06 3.6 58.82
55 50 4.04 3.6 44.55
56 50 3.11 3.6 57.88
57 50 3.11 3.6 57.88
58 50 3.78 3.6 47.62
59 50 3.12 3.6 57.69
60 50 2.95 3.6 61.02
61 50 3.55 3.6 50.70
62 50 3.55 3.6 50.70
63 50 3.55 3.6 50.70
64 50 3.55 3.6 50.70
65 50 5.00 3.6 36.00
66 50 8.28 3.6 21.74
67 50 3.46 3.6 52.02
68 50 2.52 3.6 71.43
69 50 3.52 3.6 51.14
65
Jarak Waktu Kecepatan
No Koefisien
(m) (s) (km/jam)
70 50 2.64 3.6 68.18
71 50 5.28 3.6 34.09
72 50 5.28 3.6 34.09
73 50 5.28 3.6 34.09
74 50 5.28 3.6 34.09
75 50 5.28 3.6 34.09
76 50 5.28 3.6 34.09
77 50 5.28 3.6 34.09
78 50 5.28 3.6 34.09
79 50 3.69 3.6 48.78
80 50 3.69 3.6 48.78
81 50 3.69 3.6 48.78
82 50 3.69 3.6 48.78
83 50 3.69 3.6 48.78
84 50 3.42 3.6 52.63
85 50 3.68 3.6 48.91
86 50 4.34 3.6 41.47
87 50 5.05 3.6 35.64
88 50 6.43 3.6 27.99
89 50 3.36 3.6 53.57
90 50 3.36 3.6 53.57
91 50 4.35 3.6 41.38
92 50 4.35 3.6 41.38
93 50 4.35 3.6 41.38
94 50 4.35 3.6 41.38
95 50 3.03 3.6 59.41
96 50 5.72 3.6 31.47
97 50 5.72 3.6 31.47
98 50 4.53 3.6 39.74
99 50 4.05 3.6 44.44
66
Jarak Waktu Kecepatan
No Koefisien
(m) (s) (km/jam)
100 50 2.58 3.6 69.77
101 50 3.89 3.6 46.27
102 50 4.92 3.6 36.59
103 50 4.92 3.6 36.59
104 50 3.88 3.6 46.39
105 50 3.02 3.6 59.60
106 50 3.03 3.6 59.41
107 50 3.03 3.6 59.41
108 50 2.12 3.6 84.91
109 50 4.53 3.6 39.74
110 50 4.53 3.6 39.74
111 50 3.35 3.6 53.73
112 50 2.32 3.6 77.59
113 50 2.32 3.6 77.59
114 50 2.32 3.6 77.59
115 50 2.86 3.6 62.94
116 50 2.86 3.6 62.94
117 50 2.86 3.6 62.94
118 50 2.86 3.6 62.94
119 50 3.43 3.6 52.48
120 50 3.49 3.6 51.58
121 50 3.49 3.6 51.58
122 50 3.49 3.6 51.58
123 50 4.33 3.6 41.57
124 50 4.33 3.6 41.57
125 50 4.33 3.6 41.57
126 50 4.02 3.6 44.78
127 50 2.97 3.6 60.61
128 50 2.97 3.6 60.61
129 50 3.16 3.6 56.96
67
Jarak Waktu Kecepatan
No Koefisien
(m) (s) (km/jam)
130 50 3.23 3.6 55.73
131 50 3.3 3.6 54.55
132 50 3.3 3.6 54.55
133 50 3.04 3.6 59.21
134 50 3.04 3.6 59.21
135 50 3.37 3.6 53.41
136 50 3.62 3.6 49.72
137 50 3.62 3.6 49.72
138 50 3.95 3.6 45.57
139 50 3.95 3.6 45.57
140 50 3.95 3.6 45.57
141 50 3.95 3.6 45.57
142 50 3.95 3.6 45.57
143 50 3.95 3.6 45.57
144 50 3.95 3.6 45.57
145 50 3.95 3.6 45.57
146 50 3.95 3.6 45.57
147 50 3.95 3.6 45.57
148 50 3.95 3.6 45.57
149 50 3.95 3.6 45.57
150 50 3.55 3.6 50.70
151 50 3.55 3.6 50.70
152 50 3.55 3.6 50.70
153 50 3.55 3.6 50.70
154 50 3.55 3.6 50.70
155 50 4.54 3.6 39.65
156 50 5.53 3.6 32.55
157 50 3.04 3.6 59.21
158 50 2.45 3.6 73.47
159 50 2.45 3.6 73.47
68
Jarak Waktu Kecepatan
No Koefisien
(m) (s) (km/jam)
160 50 2.45 3.6 73.47
161 50 2.45 3.6 73.47
MAX 84.91
MIN 21.74
AVERAGE 51.97
69
Jarak Waktu Kecepatan
No Koefisien
(m) (s) (km/jam)
16 50 4.41 3.6 40.82
17 50 3.95 3.6 45.57
18 50 4.34 3.6 41.47
19 50 4.2 3.6 42.86
20 50 3.1 3.6 58.06
21 50 3.1 3.6 58.06
22 50 3.1 3.6 58.06
23 50 3.42 3.6 52.63
24 50 3.02 3.6 59.60
25 50 2.69 3.6 66.91
MAX 66.91
MIN 37.97
AVERAGE 51.02
70
Dapat dilihat dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa
kecepatan rata-rata MPU yang melintas di Jalan Kelud Raya arah
Hotel UTC Semarang menuju Alfamidi Kelud Raya adalah 41.55
km/jam dengan kecepatan maksimum sebesar 44.55 km/jam dan
kecepatan terendah sebesar 38.54 km/jam.
Di bawah ini merupakan tabel data kecepatan rata-rata
sepeda yang melewati Jalan Kelud Raya.
Tabel 28. Data Kecepatan Rata-rata Sepeda Arah UTC-Alfamidi
Jarak Waktu Kecepatan
No Koefisien
(m) (s) (km/jam)
1 50 11.05 3.6 16.29
2 50 12.50 3.6 14.40
MAX 16.29
MIN 14.40
AVERAGE 15.34
71
Sepeda Motor 51.97
Mobil 51.02
MPU 41.55
Sepeda 15.34
Rata-rata 40
Rata-rata Total 41
72
aplikasi Smart Speed pada ruas jalan arah Alfamidi Kelud Raya
menuju Hotel UTC Semarang. Survei dilakukan dengan beberapa
sampel diantaranya 138 sepeda motor, 23 mobil, dan 1 sepeda.
Di bawah ini akan disajikan data kecepatan rata-rata sepeda
motor yang didapatkan dari perhitungan.
Tabel 30. Data Kecepatan Rata-rata Sepeda Motor Arah Alfamidi-UTC
Sepeda Motor
Jarak Kecepatan Jarak Kecepatan
No (m) (km/jam) No (m) (km/jam)
1 10 27.1 21 10 26.4
2 10 23 22 10 26.4
3 10 25.8 23 10 40.1
4 10 34.3 24 10 41
5 10 30.4 25 10 38.9
6 10 21.9 26 10 47.9
7 10 42.2 27 10 37.5
8 10 22.7 28 10 35.4
9 10 22.7 29 10 35.4
10 10 22.7 30 10 28.9
11 10 34.6 31 10 30.8
12 10 20.9 32 10 30.8
13 10 25.6 33 10 26.8
14 10 27.1 34 10 26.8
15 10 18.3 35 10 26.8
16 10 21.7 36 10 32.1
17 10 30.4 37 10 22.6
18 10 45.5 38 10 25.1
19 10 21.1 39 10 24.9
20 10 26.4 40 10 27.5
Jarak Kecepatan Jarak Kecepatan
No (m) (km/jam) No (m) (km/jam)
41 10 23.2 71 10 37.70
42 10 23.2 72 10 41.90
73
43 10 23.2 73 10 36.20
44 10 23.2 74 10 27.20
45 10 24.7 75 10 27.20
46 10 28.4 76 10 27.20
47 10 26.8 77 10 30.20
48 10 32.2 78 10 27.40
49 10 32.2 79 10 27.40
50 10 35.7 80 10 30.80
51 10 30.20 81 10 50.40
52 10 32.20 82 10 27.20
53 10 41.50 83 10 36.00
54 10 47.10 84 10 27.20
55 10 26.30 85 10 31.30
56 10 24.70 86 10 29.50
57 10 27.50 87 10 40.90
58 10 26.80 88 10 33.20
59 10 27.40 89 10 43.90
60 10 30.80 90 10 36.80
61 10 26.10 91 10 41.80
62 10 26.10 92 10 34.30
63 10 26.10 93 10 33.90
64 10 21.80 94 10 40.10
65 10 34.40 95 10 26.20
66 10 35.80 96 10 25.00
67 10 37.30 97 10 26.90
68 10 51.80 98 10 29.10
69 10 24.70 99 10 24.00
70 10 30.70 100 10 30.00
Jarak Kecepatan Jarak Kecepatan
No (m) (km/jam) No (m) (km/jam)
101 10 21.80 131 10 30.80
102 10 32.50 132 10 27.80
74
103 10 23.30 133 10 27.00
104 10 47.70 134 10 22.10
105 10 47.70 135 10 33.10
106 10 31.40 136 10 39.30
107 10 29.40 137 10 32.60
108 10 24.20 138 10 35.10
109 10 40.90
110 10 31.00
111 10 31.00
112 10 31.00
113 10 31.00
114 10 31.90
115 10 29.40
116 10 38.20
117 10 30.00
118 10 30.00
119 10 30.00
120 10 30.00
121 10 38.20
122 10 43.20
123 10 42.80
124 10 58.00
125 10 30.20
126 10 30.20
127 10 46.60
128 10 20.70
129 10 38.70
130 10 41.50
MAX 58.00
MIN 18.30
AVERAGE 31.45
75
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa kecepatan
rata-rata sepeda motor yang melintas di Jalan Kelud Raya arah
Alfamidi Kelud Raya menuju Hotel UTC Semarang adalah 31.45
km/jam dengan kecepatan maksimum sebesar 58.00 km/jam dan
kecepatan terendah sebesar 18.30 km/jam.
Selanjutnya dibawah ini akan disajikan tabel data
kecepatan rata-rata mobil yang melintas di Jalan Kelud Raya.
Tabel 31. Data Kecepatan Rata-rata Mobil Arah Alfamidi-UTC
Mobil
Jarak Kecepatan Kecepatan
No Jarak (m)
No (m) (km/jam) (km/jam)
1 10 32.10 13 10 38.60
2 10 31.60 14 10 38.60
3 10 22.10 15 10 37.10
4 10 22.00 16 10 34.00
5 10 27.30 17 10 34.00
6 10 29.90 18 10 35.40
7 10 40.40 19 10 35.40
8 10 29.90 20 10 49.30
9 10 42.60 21 10 22.30
10 10 32.00 22 10 46.30
11 10 32.00 23 10 46.30
12 10 31.10
MAX 49.30
MIN 22.00
AVERAGE 34.36
76
Selanjutnya tabel dibawah ini merupakan data kecepatan
rata-rata sepeda yang melintas di Jalan Kelud Raya, sampel yang
digunakan hanya satu kendaraan.
Tabel 32. Data Kecepatan Rata-rata Sepeda Arah Alfamidi-UTC
Sepeda
Jarak Kecepatan
No (m) (km/jam)
1 10 6.30
MAX 6.30
MIN 6.30
AVERAGE 6.30
77
6 10 19.00 26 10 44.20
7 10 38.10 27 10 44.20
8 10 24.00 28 10 26.00
9 10 32.00 29 10 23.60
10 10 25.00 30 10 32.00
11 10 36.60 31 10 65.40
12 10 21.00 32 10 37.20
13 10 34.00 33 10 43.80
14 10 34.00 34 10 39.00
15 10 21.00 35 10 44.20
16 10 51.10 36 10 57.60
17 10 38.00 37 10 38.60
18 10 47.20 38 10 44.30
19 10 37.00 39 10 35.80
20 10 44.10 40 10 18.50
Jarak Kecepatan Jarak Kecepatan
No (m) (km/jam) No (m) (km/jam)
41 10 36.60 71 10 26.20
42 10 46.30 72 10 22.90
43 10 24.80 73 10 25.50
44 10 30.70 74 10 29.80
45 10 30.70 75 10 29.80
46 10 39.00 76 10 38.50
47 10 32.90 77 10 36.70
48 10 40.60 78 10 27.30
49 10 48.70 79 10 34.40
50 10 65.40 80 10 31.80
51 10 30.40 81 10 27.70
52 10 49.60 82 10 34.20
53 10 49.60 83 10 22.60
54 10 69.30 84 10 26.00
55 10 36.40 85 10 34.90
78
56 10 34.80 86 10 33.90
57 10 60.40 87 10 52.80
58 10 60.40 88 10 36.80
59 10 31.60 89 10 18.30
60 10 17.20 90 10 42.60
61 10 33.80 91 10 26.70
62 10 35.40 92 10 33.30
63 10 31.70 93 10 35.10
64 10 24.00 94 10 42.90
65 10 50.30 95 10 37.40
66 10 25.80 96 10 22.30
67 10 34.70 97 10 22.30
68 10 22.30 98 10 28.90
69 10 31.90 99 10 20.70
70 10 52.10 100 10 24.20
Jarak Kecepatan Jarak Kecepatan
No (m) (km/jam) No (m) (km/jam)
101 10 26.00 131 10 31.40
102 10 39.50 132 10 23.10
103 10 24.10 133 10 24.40
104 10 37.20 134 10 21.00
105 10 22.70 135 10 40.60
106 10 31.30 136 10 42.40
107 10 39.10 137 10 60.50
108 10 31.50 138 10 29.80
109 10 31.30 139 10 25.50
110 10 22.30 140 10 33.20
111 10 40.60 141 10 38.60
112 10 31.50 142 10 26.60
113 10 37.80 143 10 25.70
114 10 28.50 144 10 29.60
115 10 44.10 145 10 29.70
79
116 10 43.70 146 10 33.10
117 10 34.40 147 10 22.00
118 10 24.70 148 10 36.30
119 10 37.50 149 10 48.10
120 10 33.10 150 10 25.80
121 10 32.70 151 10 34.40
122 10 30.90 152 10 25.80
123 10 31.60 153 10 26.30
124 10 40.00 154 10 43.10
125 10 32.70 155 10 60.70
126 10 45.70 156 10 25.00
127 10 25.00 157 10 32.10
128 10 28.20 158 10 32.10
129 10 39.60 159 10 52.20
130 10 23.20 160 10 31.10
161 10 27.60
MAX 69.30
MIN 17.20
AVERAGE 34.70
80
3 10 45.80 17 10 24.30
4 10 26.00 18 10 20.00
5 10 23.50 19 10 23.20
6 10 19.30 20 10 24.40
7 10 28.60 21 10 23.70
8 10 37.20 22 10 25.00
9 10 17.00 23 10 22.40
10 10 30.90 24 10 29.00
11 10 14.00 25 10 18.70
12 10 25.70
13 10 25.00
14 10 17.40
MAX 45.80
MIN 14.00
AVERAGE 24.35
81
Dapat dilihat dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa
kecepatan rata-rata MPU yang melintas di Jalan Kelud Raya arah
Hotel UTC Semarang menuju Alfamidi Kelud Raya adalah 27.90
km/jam dengan kecepatan maksimum sebesar 30.30 km/jam dan
kecepatan terendah sebesar 25.50 km/jam.
Di bawah ini merupakan tabel data kecepatan rata-rata
sepeda yang melewati Jalan Kelud Raya.
Tabel 36. Data Kecepatan Rata-rata Sepeda Arah UTC-Alfamidi
Sepeda
Jarak
Kecepatan (km/jam)
No (m)
1 10 5.00
2 10 6.10
MAX 6.10
MIN 5.00
AVERAGE 5.55
82
4.2.4 Analisis Kecepatan Metode Otomatis
83
4.2.5 Hasil Data Analisis Kecepatan Arus Bebas
84
km/jam untuk kendaraan ringan (light vehicle); 40 km/jam untuk
kendaraan berat (heavy vehicle); 40 km/jam untuk sepeda motor
(motorcycle); dan 42 km/jam untuk rata-rata semua kendaraan.
85
Tabel 40. Faktor Penyesuaian Hambatan Samping dengan Bahu Jalan
86
Sepeda Motor (MC)
�� = ��0 + ��� × ����� × �����
�� = 40 + 3 × 0,82 × 1
�� = ��, �� ��/���
Kendaraan Ringan (LV)
�� = ��0 + ��� × ����� × �����
�� = 44 + 3 × 0,82 × 1
�� = ��, �� ��/���
Kendaraan Berat (HV)
�� = ��0 + ��� × ����� × �����
�� = 40 + 3 × 0,82 × 1
�� = ��, �� ��/���
Semua kendaraan (rata-rata)
�� = ��0 + ��� × ����� × �����
�� = 42 + 3 × 0,82 × 1
�� = ��, � ��/���
87
4.2.7 Analisis Kecepatan Metode Persentil 85
a. Kecepatan Persentil 85
Pada penelitian ini, sudah dilakukan survei kecepatan
menggunakan dua metode, yaitu metode konvensional dan
metode otomatis (smart speed). Selanjutnya data-data yang sudah
didapat dari hasil survey tersebut dianalisis untuk mengetahui
nilai maksimal, minimal, serta rata-rata kecepatan dari
masing-masing jenis kendaraan yang disurvei. Seperti yang
sudah dijelaskan di atas, adapun hasil dari analisis kecepatan
rata-rata dua arah untuk ruas Jalan Kelud Raya, baik untuk
metode konvensional ataupun metode otomatis (smart speed).
88
Tabel 42. Hasil Analisis Kecepatan Rata-rata Dua Arah Metode Konvensional
Kecepatan Kecepatan
Kendaraan Kendaraan
(km/jam) (km/jam)
Sepeda Motor 57.06 Sepeda Motor 51.97
Mobil 55.83 Mobil 51.02
MPU - MPU 41.55
Sepeda 12.95 Sepeda 15.34
Rata-rata 42 Rata-rata 40
Rata-rata Total (km/jam)
41
Tabel 43. Hasil Analisis Kecepatan Rata-rata Dua Arah Metode Otomatis
Kecepatan Kecepatan
Kendaraan Kendaraan
(km/jam) (km/jam)
89
Raya. Adapun hasil perhitungan kecepatan rata-ratanya, sebagai
berikut:
90
Tabel 44. Hasil Perhitungan Metode Kecepatan Persentil 85
91
di atas dapat disimpulkan bahwa pada ruas Jalan Kelud Raya
memiliki kecepatan persentil 85 ( �85 ) = 60 km/jam. Kondisi
seperti ini mempunyai arti bahwa pada ruas Jalan Kelud Raya
terdapat 15% atau 53 kendaraan yang melaju dengan kecepatan >
60 km/jam dan terdapat 85% atau 299 kendaraan yang melaju
dengan kecepatan < 60 km/jam.
b. Validasi Data
Sebelumnya sudah diketahui bahwa pada ruas Jalan Kelud
Raya memiliki kecepatan persentil 85 (�85 ) = 60 km/jam. Namun,
standar batas kecepatan rencana tertinggi untuk tipe jalan
perkotaan yang berlaku yaitu 50 km/jam sesuai acuan PM. 111
Tahun 2015 Pasal 3 ayat 4. Terdapat selisih kecepatan senilai 10
km/jam antara kecepatan persentil 85 ruas Jalan Kelud Raya
dengan batas kecepatan untuk jalan perkotaan. Hal ini berarti
faktor keamanan pada ruas Jalan Kelud Raya kurang, karena
semakin tinggi kecepatan kendaraan yang melaju pada ruas Jalan
Kelud Raya, maka semakin tinggi pula resiko kecelakaan lalu
lintas dan resiko fatalitas pada ruas jalan tersebut. Sehingga
untuk meminimalisir resiko kecelakaan lalu lintas dan juga
fatalitas pada ruas Jalan Kelud Raya, maka pada pembahasan
selanjutnya, penulis akan memberikan penanganan-penanganan
khusus pada ruas jalan tersebut.
92
4.2.8 Rekomendasi Penanganan
a. Memberikan Rambu
Pemberian rambu batas kecepatan secara real time dapat
merevolusi cara kita mengurangi kecelakaan. Pengujian
terbaru menunjukan bagaimana rambu-rambu batas
kecepatan yang digunakan pada jalan bisa mengurangi
tabrakan, mengurangi kemacetan, dan membuat zona jalan
lebih aman.
Alih-alih menuliskan pesan untuk meminta pengendara
untuk memperlambat kecepatan, sistem VASL (Variable
Advisory Speed Limits) atau rambu-rambu batas kecepatan
menuliskan atau menggambarkan batas kecepatan
berdasarlan kecepatan lalu lintas yang sebenarnya, sehingga
pengemudi akan tahu jika mereka mengemudi 60 km/jam,
mereka harus melambat hingga 30-40 km/jam. Karena sistem
VASL secara bertahap membuat pengemudi untuk lebih siap
melakukan perubahan kecepatan pada kendaraan.
93
b. Pemberian Speed Trap
Jalan Kelud Raya merupakan jenis jalan 4 Lajur 2 Jalur
dengan lebar masing-masing jalur adalah 4meter sehingga
akan rawan terjadi kecelakaan. Dengan keadaan sisi kiri dan
kanan jalan terdapat beberapa gang dan gedung perkantoran
seperti PDAM dan Kampus Pascasarjana UNNES, sudah
seharusnya pemberian speed trap diberlakukan. Karena
dengan adanya akses lain selain jalan utama dan beberapa
gedung perkantoran, akan banyak terdapat kendaraan yang
keluar-masuk. Hal tersebut tentu saja bertujuan untuk
menurunkan kecepatan dan mengurangi angka kecelakaan.
Gambar 4 Desain Pemberian Speed Trap Pada Ruas Jalan Kelud Raya
94
07.30 WIB dengan interval 1 jam. Setelah mendapatkan volume
masing-masing arah, kemudian dijumlahkan untuk mendapat satu
nilai volume pejalan kaki. Hasil survei dapat dilihat pada tabel
berikut.
87 48
Keterangan:
W adalah Lebar efektif trotoar (m)
V adalah Volume pejalan kaki rencana/dua arah
(orang/meter/menit)
N adalah Lebar tambahan sesuai dengan keadaan setempat (m).
Nilai N ditentukan dalam tabel berikut.
Tabel 46 Nilai N
95
Berikut analisis kebutuhan lebar trotoar untuk Jalan Kelud Raya :
Volume pejalan kaki/dua arah
Berdasarkan hasil pengamatan di Jalan Kelud Raya didapatkan
nilai volume pejalan kaki yang menyusuri jalan yaitu 87 orang/jam.
� = 87 �����/���
87
�= = 1,45 ����� �����/�����
60
Jalan Kelud Raya merupakan jalan di daerah dengan bangkitan
pejalan kaki tinggi karena penggunaan lahan di sepanjang Jalan
Kelud Raya cukup padat dengan adanya hotel, sekolah-sekolah,
perkantoran, pertokoan, dan rumah warga setempat. Oleh karena itu
nilai N = 1,5 m
�
� = 35 + �
1,45
�= + 1,5 = 1,54 �
35
Penambahan lebar jalur pejalan kaki
Pada Jalan Kelud Raya terdapat tiang lampu penerang dan rambu
lalu lintas maka lebar trotoar harus ditambah 96 cm.
� = �, �� � + �, �� � = �, �� �
Berdasarkan analisis di atas didapatkan nilai lebar efektif trotoar
Jalan Kelud yaitu 2,5 m. Berdasarkan pengamatan di lapangan, Jalan
Kelud Raya memiliki trotoar selebar 1,5 m. dengan lebar tersebut
Jalan Kelud Raya belum efektif bagi pejalan kaki menyusuri jalan.
Berdasarkaan pengamatan di lapangan pula, untuk kemiringan
melintang trotoar di jalan kelud yaitu 3%. Kemiringan melintang
trotoar harus memiliki kemiringan permukaan 2 % sampai dengan
96
4 % untuk kepentingan penyaluran air agar tidak menggenang di
permukaan trotoar.
Selain itu, untuk trotoar di Jalan Kelud Raya sekarang kondisinya
kurang baik / rusak di berberapa bagian trotoar sehingga menganggu
pejalan kaki.
2,5 m
97
4.3.3 Analisis Perencanaan Fasilitas Penyebrangan
98
Dengan memperhitungkan kondisi Jalan Kelud Raya yang memiliki
lahan yang terbatas untuk dibangun penyebrangan tidak sebidang maka
memang cocok digunakan penyebrangan sebidang.
Berdasarkan analisis di atas maka fasilitas penyebrangan yang
efektif untuk digunakan di Jalan Kelud Raya yaitu Pelikan.
Untuk hasil pengamatan di Jalan Kelud Raya, jalan tersebut sudah ada
fasilitas zebracross. Namun di salah ujung zebracross tersebut belum ada
rambu hati-hati ada orang yang menyebrang. Selain itu di salah satu ujung
zebracross yang lain terdapat pohon besar yang menghalangi pejalan kaki
yang hendak penyebrang. Tak hanya itu, warna dari zabracross sendiripun
sudah mulai memudar. Hal-hal tersebut tentunya sangat membahayakan bagi
pejalan kaki yang hendak menyebrang.
99
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
100
5.1.2 Survei Kecepatan Kendaraan
101
2. Berdasarkan analisis di atas didapatkan nilai lebar efektif trotoar
Jalan Kelud yaitu 2,5 m. Dengan kemiringan melintang trotoar
harus memiliki kemiringan permukaan 2 % sampai dengan 4 %
untuk kepentingan penyaluran air agar tidak menggenang di
permukaan trotoar.
3. Berdasarkan analisis di atas maka fasilitas penyebrangan yang
efektif untuk digunakan di Jalan Kelud Raya yaitu Pelikan.
4. Rekomendasi penanganan yang diberikan berdasarkan
pengamatan lapangan dan perhitungan analisis perencanaan
fasilitas jalur pejalan kaki adalah pelebaran trotoar pada ruas
Jalan Kelud Raya.
5. Rekomendasi penanganan yang diberikan berdasarkan
pengamatan lapangan dan perhitungan analisis perencanaan
fasilitas penyeberangan adalah memberikan fasilitas
penyebrangan sebidang berupa pelikan dan perbaikan zebra
cross yang sudah ada.
102
5.2 Saran
103
LAMPIRAN
104
MC & HV
105
c. Pukul 11.00 – 13.00
LV & UM
106
MC & HV
107
c. Pukul 16.00 – 18.00
LV & UM
108
2. Hotel UTC Semarang - Arah Alfamidi Kelud Raya
a. Pukul 06.00 – 08.00
LV & UM
109
MC & HV
110
b. Pukul 11.00 – 13.00
LV & UM
111
MC & HV
112
c. Pukul 16.00 – 18.00
LV & UM
113
MC & HV
114
Survei Kecepatan Kendaraan
1. Form Pengisian Pengamatan Metode Konvensional
115
116
2. Hasil Pengamatan Kecepatan Metode Otomatis
117
Survei Pejalan Kaki
1. Hasil Pengamatan Dengan Multi Counter
118