Anda di halaman 1dari 2

JALAN RUSAK DI LANUDAL

Brenda Adu, Chrisper Dalle, Handa Lili, Revo Octavianus, Jermy Baung, Matias Banoet, Muni
Tanesib, Julio Armando
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Kupang
Jalan Adi Sucipto, Penfui, Kupang
Email :
ABSTRAK
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk
bangunan pelengkap yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di
atas permukaan tanah. Namun sering kali suatu jalan mengalami kerusakanJalan di daerah
Lanudal yang berada di kawasan Penfui merupakan salah satu contoh fasilitas yang kurang
mendukung akses lalu lintas. Tidak sedikit masyarakat yang menggunakan jalan lanudal untuk
menuju ke Kawasan Matani mengalami kesulitan saat melewati jalan tersebut. Ketidaknyamanan
ini tejadi dikarenakan rusaknya jalan yang sangat parah. Rusaknya jalan ini dikarenakan cuaca
yang berubah secara ekstrem, perubahan suhu, temperature udara, material konstruksi dan tidak
adanya drainase pada jalan tersebut sehingga air hujan terus tergenang di permukaan jalan,
mangakibatkan lapisan - lapisan jalan menjadi rapuh, sehingga lubang – lubang yang awalnya
kecil bertambah besar dan membahayakan pengguna jalan. Jalan tersebut perlu di perbaiki dan
ditambahkan drainase untuk mengalirkan air yang tertampung. Drainase merupakan salah satu
fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem saluran pembuangan air guna memenuhi kebutuhan
masyarakat dan merupakan komponen yang penting dalam perencanaan kota. Drainase
mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Dalam pembuatan
drainase perlu mengumpulkan data yang diperlukan seperti; melakukan analisa topografi (skema
aliran rencana drainase, luas daerah pengaliran, panjang saluran rencana) melakukan analisa
hidrologi (curah hujan maksimum, intensitas curah hujan, waktu konsentrasi, debit limpasan)
membuat analisa hidrolika (kecepatan aliran di dalam saluran drainase, perencanaan debit
saluran, desain saluran) membuat perencanaan bangunan pelengkap sistem drainase (bangunan
terjunan, gorong-gorong, sumur resapan dan lain-lain). Setelah pembuatan drainase, lakukan
perbaikan jalan. Langkah – langkah perbaikan jalan; Sebelum dilakukan perbaikan, lubang harus
dipastikan bersih dari air atau material-material aspal yang terlepas, Setelah dilakukan
pembersihan lubang harus dibongkar. Pembongkaran dilakukan hingga ke pondasi sedalam-
dalamnya, hingga mencapai ke lapisan terdalam atau yang paling kokoh. Biasanya, akan di
potong dalam bentuk persegi atau persegi Panjang. Tack coat diberikan dengan tujuan sebagai
lapisan pengikat, hal ini dilakukan agar campuran aspal dapat mengikat dengan sempurna.
Selanjutnya, lubang yang telah diberikan tack coat diisi campuran aspal. Dalam pengisian ini,
campuran aspal perlu diberikan secara hati-hati dan perlahan. Sehingga tidak terjadi segregasi.
Lalu lapisan permukaan dipadatkan dengan membentuk permukaan sesuai dengan kondisi atau
permukaannya.
Kata Kunci : jalan, dan drainase
ABSTRAK
The road is a land transport infrastructure that includes all parts of the road, including
complementary buildings intended for traffic, which are at ground level, and above ground level.
However, often a road is damaged in the Lanudal area in the Penfui area is one example of
facilities that do not support traffic access. Not a few people who use the lanudal road to get to
the Matani area have difficulty passing through the road. This inconvenience is due to severe
road damage. Damage to the road is due to extreme weather changes, changes in temperature, air
temperature, construction materials, and the absence of drainage on the road so that rainwater
continues to stagnate on the road surface, causing the layers of the road to be fragile, so that
initially small holes increase in size and endanger road users. The road needs to be repaired and
added drainage to drain the water that is accommodated. Drainage is one of the basic facilities
designed as a sewer system to meet the needs of the community and is an important component
in urban planning. Drainage means to drain, drain, dispose of, or divert water. The manufacturer
of drainage needs to collect the necessary data such as; performing the topographic analysis
(drainage plan flow scheme, drainage area, Channel length plan) performing the hydrological
analysis (maximum rainfall, rainfall intensity, concentration time, runoff discharge) making
hydraulics analysis (flow velocity in the drainage channel, Channel discharge planning, channel
design) make complementary building planning drainage system (building falls, culverts,
infiltration wells, and others). After the creation of drainage, carry out road repairs. Road repair
measures; Before repairs are made, the hole must be ensured to be clean of water or asphalt
materials that are released, after cleaning the hole must be dismantled. Dismantling is carried out
to the deepest foundation until it reaches the deepest or most solid layer. Usually, it will be cut in
the form of a square or rectangle. A tack coat is given to be a binding layer, this is done so that
the asphalt mixture can bind perfectly. Next, the hole that has been given a tack coat is filled
with asphalt mixture. In this filling, the asphalt mixture needs to be administered carefully and
slowly. So there is no segregation. Then the surface layer is compacted by forming a surface
according to the condition or surface.
Keywords: roads, and drainage

Anda mungkin juga menyukai