Anda di halaman 1dari 15

TUGAS SEMANTIK

Di susun oleh :

Yunita Aluakafani Asia(220501501082)

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2023/2024


BANJIR DI KOTA MAKASSAR
Sejumlah wilayah di Kota Makassar terendam banjir
hingga lutut orang dewasa. Laporan yang diterima,
banjir terjadi di Jalan Sulawesi, Jalan Nusantara, Jalan
AP Pettarani, Jalan Kerung-kerung, Jalan Paccerakang
dan sejumlah kawasan perumahan yang sudah sering
menjadi langganan banjir.
Hujan deras disertai air laut pasang tertinggi membuat
air tidak bisa mengalir ke laut. Dampaknya, wilayah di
sekitar pesisir mengalami banjir.
Hujan deras yang turun sejak Senin dini hari
(13/02/2023) memicu banjir di sebagian besar wilayah
di Makassar. Hari masih pagi ketika warga dikejutkan
dengan banjir yang melanda kota tersebut.
Padahal,ada beberapa kawasan rawan banjir di kota ini
setiap kali hujan deras. Namun Senin pagi itu, air
menggenangi hampir seluruh kota. Main Street
berubah menjadi sungai.
Desa-desa yang tidak pernah kebanjiran menjadi
kebanjiran. Ruang bawah tanah, tempat parkir , dan
lobi beberapa hotel dan pusat perbelanjaan tidak
menanggung beban banjir. Kawasan Pantai Losari yang
terkenal di Makassar , rumah kantor walikota , seperti
sungai dari pagi hingga siang hari . Dari Jalan
Cendrawasih hingga Jalan Hajibaw , tak jauh dari
rumah Yusuf Kalla , ketinggian air mencapainya lebih
dari 50 sentimeter . Di Jalan Nuri , kanal dan jalan tidak
lagi terpisah. Sebuah perahu nelayan dibawa oleh air.
Itu sulit untuk warga untuk melanggar jalan dan
kebocoran air untuk menemukan tempat yang aman ,
tapi banyak yang terjebak. Antrean panjang mobil di
banyak jalan . Sebagian roboh , sebagian lagi parkir
menunggu air surut . Di Jalan Pettarani dan Jalan Trans
Sulawesi dari Urip Sumoharjo hingga Perintis
Kemerdekaan, kendaraan terjebak kemacetan yang
sangat panjang dan nyaris tidak bergerak . Pagi itu, Tim
SAR , Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tim
( BPBD) , serta aparat TNI dan Polri sibuk mengevakuasi
warga yang rumahnya terendam air setinggi meter.
Perahu karet berhamburan ke berbagai arah.
Kepanikan. Setelah mengantar anak ke sekolah , para
orang tua bersusah payah untuk pulang di pagi hari
dan ada juga par orang tua harus berbalik untuk
menjemput anak – anak mereka.

Banjir yang merendam 4 kecamatan tersebar di 7


kelurahan, masing-masing Kelurahan Manggala,
Antang, dan Batua di Kecamatan Manggala. Lalu
Kelurahan Katimbang dan Paccerakkang di Kecamatan
Biringkanaya. Ada juga di Kelurahan Karunrung di
Kecamatan Rappocini,serta Kelurahan Tamalanrea Jaya
di Kecamatan Tamalanrea.
Dalam laporan BPDB, sebanyak 522 kepala keluarga
(KK) atau 1.981 jiwa masih berada di mengungsi. Saat
ini, terdapat 29 titik pengungsian yang tersebar di 4
kecamatan.
Selama lebih dari 20 tahun terakhir, agaknya inilah
banjir terparah yang menerjang Makassar. Berdasarkan
data BPBD Makassar, banjir pada Senin lalu merendam
sebanyak 10 dari 15 Kecamatan di kota ini. Jika
menghitung daratan, ada 14 kecamatan karena satu
lainnyadi pulau. Setiap tahun, biasanya paling banyak
banjir merendam hingga empat kecamatan saja.
”Lebih dari 30 tahun saya tinggal di sini dan baru kali ini
rumah saya kemasukan air. Ini benar-benar parah,”
kata Antonius (60), warga Kelurahan Mappala,
Makassar.

Selain itu, dampak dari banjir ini membuat para


pengendara motor nekad menerobos tol.Sejumlah
pengendara motor memaksa masuk ke jalan tol Ir
Sutami, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka
menghindari jalan yang tergenang banjir karena hujan
deras. Seperti kondisi yang terlihat pada Senin, 13
Februari 2023, pagi.
Dalam video yang beredar di media sosial, para
pengendara motor memaksa untuk masuk jalan tol.
Mereka sempat bersitegang dengan petugas karena
dilarang melintas.
Salah satu petugas tol bahkan hampir jadi korban
tindak kekerasan pengendara motor. Petugas
mengarahkan agar para pemotor melintas di jalan raya
umum.
Direktur Jalan Tol Seksi 4 Ismail Malliungan
membenarkan video tersebut. Ia mengatakan peristiwa
itu terjadi di gerbang tol Jalan Sultan Abdullah.

“Iya, kejadiannya di pertemuan Sultan Abdullah dan


pintu masuk tol. Pengendara memaksa masuk karena
jalan untuk motor tergenang,” ujar Ismail.
Ia mengaku petugas awalnya sempat melarang mereka.
Namun karena sifatnya emergensi, pemotor akhirnya
dibolehkan melintas.
“Sudah difasilitasi, karena sifatnya emergensi. Jadi
dibolehkan untuk menggunakan jalur motor tapi kita
kendalikan,” jelasnya.
Ia mengaku tak ada baku pukul antara pemotor dan
petugas. Hanya saja kedua pihak sempat bersitegang.

“Tidak berkelahi. Pemotor bersikeras memaksa masuk,


itu sebenarnya memang tidak boleh. Petugas juga
hanya menjalankan tugasnya,” kata Ismail.

Diketahui, banjir menggenangi sejumlah ruas jalan


karena hujan yang mengguyur kota Makassar sejak
Minggu, 12 Februari 2023.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)


wilayah IV Makassar sudah mengeluarkan peringatan
dini di sejumlah wilayah. Cuaca ekstrem akan terjadi
pada 12-16 Februari 2023.
Peringatan dini berlaku untuk Kabupaten Pinrang, Kota
Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar dan
Takalar, Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto
dan Selayar. Wilayah ini akan mengalami hujan lebat
hingga sangat lebat.

Penyebabnya karena adanya tekanan rendah (low


pressure area) di bagian utara Australia yang
menginduksi peningkatan kecepatan angin dan
membentuk daerah konvergensi.

Madden Julian Oscillation (MJO) juga berada di


kuadran 4 (benua maritim) yang berkontribusi
terhadap proses pembentukan awan hujan. Model
cuaca menunjukkan kelembapan udara lapisan atas
hingga ketinggian 700 mb dalam kondisi basah (70-90)
persen.

Akumulasi persoalan
Saat air pasang datang, air tampak menggucur dari
langit sejak Senin pagi. Hujan deras mengguyur
Makassar hampir terus menerus hingga Senin siang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
( BMKG ) Wilayah IV Makassar mencatat curah hujan
saat itu mencapai lebih dari 200 mm. Farouk Maricar,
pakar tata kota dan sumber daya air di Universitas

Hasanuddin ( Unhas), mengatakan Hujan hanyalah


salah satu pemicunya. Selain itu, banjir merupakan
tumpukan

berbagai permasalahan perkotaan. Dia mengatakan dia


sebelumnya telah melanggar pedoman pembangunan.
Banyak jalan setapak, genangan air dan bantaran
sungai itu berubah fungsi menjadi permukiman .
Padahal , Makassar dilalui anak sungai yang mengalir
ke Selat Makassar. Anak sungai ini berasal dari sungai
utama Gowa dan Maros. Menyeberangi anak sungai ini
membawa Anda melewati desa.
Banyaknya permukiman di sempadan sungai ataupun
jalur air membuat aliran sungai makin mengecil di
muara. Sebagai contoh adalah Sungai Daya yang
hulunya selebar 125 meter, tetapi mengecil hingga
tersisa 1 meter di hilir.

Dahulu, kawasan Tanjung yang berbatasan dengan


Selat Makassar merupakan rawa yang berfungsi
sebagai resapan air. Akibatnya, daerah ini telah
mengalami banyak pembangunan, dengan beberapa
saluran air berubah arah sebagai akibatnya. Khususnya
kawasan Bukit Baruga yang saat ini sedang
dikembangkan diperkirakan akan menutup beberapa
saluran air. Di lokasi ini tidak pernah terjadi banjir, dan
jalan utama di kawasan tersebut juga terendam.
Selama ini para pengembang perumahan di kawasan
ini bersikeras bahwa kawasan tersebut bebas banjir,
padahal bukti-bukti sebaliknya.
Kompleks perumahan dan permukiman Antang di
Paccerakang Daya juga terletak di dekat aliran air.
Sejauh ini, beberapa daerah rawan banjir. Padahal,
saat Makassar tidak hujan, tapi daerah hulu di Gowa
dan Maros hujan, daerah ini bisa menjadi seperti
sungai. Ketinggian air di beberapa pemukiman ini bisa
mencapai 2 meter.
Menurut Farouk, selain tertutupnya jalur air, persoalan
lain adalahkinerja sistem drainase dan konektivitas
antardrainase. ”Kadang tidak sinkron antara drainase
primer, sekunder, dan tersier. Walau beda pengelola,
mestinya konektivitas dan kinerja drainase ini
dioptimalkan,” katanya
Danny mengatakan sejumlah warga terdampak
genangan tinggi ini telah dievakuasi Tim SAR gabungan.
Namun, tak sedikit warga tetap bertahan di rumah
masing-masing.

“Sementara warga yang dievakuasi untuk jumlahnya


masih kita data dulu,” ujarnya.

Menurut Danny, beberapa wilayah yang kerap dilanda


banjir saat saat ini tak mengalami ketinggian air yang
parah. Ia mengaku sudah mengeruk sejumlah saluran
air sejak April 2021.

“Justru lokasi banjir kronis tidak parah lagi. Karena kita


sudah lakukan pengerukan di awal,” katanya.

Lebih lanjut, Danny, menyebut pihaknya telah


mengerahkan pompa untuk menyedot air yang
menggenangi beberapa ruas jalan, seperti di Jalan AP
Pettarani. Ia menjamin roda perekonomian tak akan
lumpuh akibatkan banjir tersebut.
“Perekonomian tidak lumpuh, tetap jalan. Memang
ada hambatan karena transportasi barang terganggu,”
ujarnya

Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto tak


memungkiri terjadi alih fungsi jalur air dan lahan. Ia
mengatakan, kawasan di sepanjang aliran sungai atau
kali sudah dipenuhi permukiman. Ada sejumlah
kawasan pembangunan perumahan yang jelas-jelas
menghalangi saluran air. Masalahnya, banyak
pemukiman yang sudah ada selama puluhan tahun,
dan tidak dapat dihindari akan memblokir jalur air.
Farouk percaya bahwa, meskipun perubahan iklim
terus berlanjut, banjir akan selalu menjadi kenyataan
yang tak terhindarkan. Namun, dengan mengambil
tindakan pencegahan yang tepat, dampak banjir dapat
diminimalkan.
Jika daerah resapan menjadi pemukiman, maka harus
ada rencana penanganan daerah parkir air, misalnya
dengan membangun kolam retensi. Jika rencana ini
tidak diikuti, masalah banjir akan semakin parah dari
tahun ke tahun.
Dia juga berharap kesadaran masyarakat untuk
melakukan antisipasi dan mitigasi. Salah satunya
dengan pengelolaan sampah. Sampah yang menumpuk
di saluran air, terutama kanal-kanal dalam kota,
mestinya tidak terjadi jika masyarakat punya
kesadaran. Segiat apa pun petugas kebersihan bekerja,
jika tak ada kesadaran warga, persoalan sampah tidak
akan pernah bisa diselesaikan.

”Selain itu, inisiatif membuat sumur resapan secara


individual.Optimalisasi sistem drainase juga mestinya
menjadi perhatian pemerintah. Saya kira, jika ini
dilakukan, setidaknya ke depan dampak banjir bisa
dikurangi,” katanya.
M Ramdhan Pomanto mengatakan, penanganan
masalah lingkungan akan dilakukan lebih tegas. Di
beberapa kawasan pengembangan, Ramdhan
berencana meminta pihak pengembang yang telanjur
menutup jalur air untuk membuat jalur
baru.Setidaknya mereka membuka jalurnya menjadi
lebih luas.
Kalau tetap melanggar, bisa dipidanakan. Pemkot
sedang mendidik dan melatih sejumlah ahli hukum
yang terkait persoalan lingkungan. Kami sedang kaji
pelanggaran lingkungan yang terjadi di sejumlah
kawasan yang jelas-jelas menutup jalur air,” katanya

Anda mungkin juga menyukai