Kompet Tujuan
ensi Pembelajaran
Dasar
3.11 Menganalisis Hubungan Gaya dan -Peserta didik diharapkan mampu Memahami definisi getaran
getaran dalam kehidupan Sehari-hari harmonis melalui diskusi kelompok dan Tanya jawab
4.11. Melakukan Percobaan Getaran -Peserta didik diharapkan mampu Mengidentifikasi Karakteristik
Harmonis pada ayunan sederhana atau getaran harmonis (simpangan, kecepatan, percepatan, dan gaya
getaran pegas berikut presentasi serta pemulih, hukum kekekalan energi mekanik) melalui diskusi
makna fisisnya kelompok dan Tanya jawab
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran Fisika
Kompetensi Tujuan
Dasar Pembelajaran
3.11 Menganalisis Hubungan Gaya dan getaran
dalam kehidupan Sehari-hari -Peserta didik diharapkan mampu Mengidentifikasi
4.11. Melakukan Percobaan Getaran Harmonis Persamaan simpangan, kecepatan, dan percepatan melalui
pada ayunan sederhana atau getaran pegas diskusi kelompok
berikut presentasi serta makna fisisnya -Peserta didik diharapkan mampu Mengidentifikasi
hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan sehari-
hari melalui diskusi kelompok dan Tanya jawab
-Peserta didik diharapkan mampu Menyusun percobaan
getaran harmonis pada ayunan sederhana melalui praktikum
ayunan sederhana
-Peserta didik diharapkan mampu Mempresentasikan
hasil percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana
melalui diskusi dan Tanya jawab
Media,Alat/ Sumber Belajar
Bahan
Media :Bahan Tayang ( Slide Power Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Buku siswa Mata
Point),Video pengantar pembelajaran ,Alat Pelajaran fisika kelas X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
peraga Praktikum Ayunan bandul Alat :Papan Kebudayaan, Modul/bahan ajar, LKS, internet,Sumber lain
tulisSpidolMedia LCD projector, Laptop yang relevan
Bahan :Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
pertemuan ke 2
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) :
1. Salam pembuka,berdoa dan Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Menyampaikan motivasi dan Apersepsi
3. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari,kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh.
Kegiatan Inti (60 Menit ) :
Kegiatan Literasi : peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topic materi
komponen elektronika dengan cara melihat, mengamati, membaca melalui Media PowerPoint atau demontrasi
praktikum yang ditampilkan
Critical Thinking :guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan PPT atau demontrasi yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar
khususnya pada materi getaran harmonis
Colaboration : peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan atau praktikum
kelompok, mengumpulkan informasi atau data, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai
getaran harmonis Comunication :peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara
klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali.
Creativity : Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait gerak
harminis, peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal yang belum dipahami.
Kegiatan Penutup (15 Menit):
5. Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan pembelajaran dan memberikan Kesimpulan
6. Guru memberikan penghargaan dan evaluasi berupa penugasan
7. Guru menyampaikan materi pembelajaran berikut
8. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa
Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Sikap : Observasi dalam proses Pembelajaran.
2. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis bentuk uraian.
3. Penilaian Ketrampilan : Praktek
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran Fisika
KELAS X
Petunjuk Belajar
Kompetensi Dasar
1
4.11.Melakukan percobaan getaran 4.11.1 Melakukan percobaan getaran harmonic
harmonis pada ayunan sederhana pada ayunan bandul atau
sederhana dan/ atau getaran getaran pegas
pegas berikut presentasi serta 4.11.2 Mempresentasikan hasil percobaan
makna fisisnya tentang getaran harmonis pada ayunan
bandul sederhana dan getaran pegas
Tujuan Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Gerak harmonik merupakan gerak sebuah benda dimana grafik posisi partikel sebagai fungsi waktu
berupa sinus (dapat dinyatakan dalam bentuk sinus atau kosinus). Gerak semacam ini disebut
gerak osilasi atau getaran harmonik. Contoh lain sistem yang melakukan getaran harmonik,
antara lain, dawai pada alat musik, gelombang radio, arus listrik AC, dan denyut jantung. Galileo
di duga telah mempergunakan denyut jantungnya untuk pengukuran waktu dalam pengamatan
gerak.
Gaya yang dilakukan pegas untuk mengembalikan benda pada posisi keseimbangan disebut gaya
pemulih. Besarnya gaya pemulih menurut Robert Hooke dirumuskan sebagai berikut.
anda minus menunjukkan bahwa gaya pemulih selalu pada arah yang berlawanan dengan
simpangannya. Jika Anda gabungkan persamaan di atas dengan hukum II Newton, maka
diperoleh persamaan berikut.
Pada dasarnya, gerak harmonik merupakan gerak melingkar beraturan pada salah satu sumbu utama. Oleh
karena itu, periode dan frekuensi pada pegas dapat dihitung dengan menyamakan antara gaya pemulih
(F = -kX) dan gaya sentripetal
2
Periode dan Frekuensi Bandul Sederhana
Sebuah bandul sederhana terdiri atas sebuah beban bermassa m yang digantung di ujung tali ringan
(massanya dapat diabaikan) yang panjangnya l. Jika beban ditarik ke satu sisi dan dilepaskan,
maka beban berayun melalui titik keseimbangan menuju ke sisi yang lain. Jika amplitude
ayunan kecil, maka bandul melakukan getaran harmonik. Periode dan frekuensi getaran pada
bandul sederhana sama seperti pada pegas. Artinya, periode dan frekuensinya dapat dihitung
dengan menyamakan gaya pemulih dan gaya sentripetal.
Persamaan Getaran Harmonik
Simpangan Getaran Harmonik
Simpangan getaran harmonik sederhana dapat dianggap sebagai proyeksi partikel yang
bergerak melingkar beraturan pada diameter lingkaran. Gambar 3.14 melukiskan sebuah
partikel yang bergerak melingkar beraturan dengan kecepatan sudut dan jari-jari A.
Anggap mula-mula partikel berada di titik P.
Mengingat nilai maksimum dari fungsi cosinus adalah satu, maka kecepatan maksimum
gerak harmonik sederhana adalah sebagai
3
E. Alat dan Bahan
Benang
- Beban bermassa 100 gram, 50 gram, dan 150 gram.
- Statif
- Penggaris
- Stopwatch
- Gunting
4
F. Langkah Percobaan
5
PERCOBAAN 1
Panjang tali dan sudut simpangan dibuat tetap
Buat panjang tali 50 cm
Buat sudut simpangan terbesar 30°
Aktifkan Stopwatch dan catat waktu untuk mecapai 10 kali getaran
Catat data hasil percobaan
6
Tabel 1. Panjang Tali dan sudut simpangan dibuat tetap Panjang tali 50
cm
Pengulangan Massa Beban Sudut simpangan Waktu untuk 10
(Kg) kali getaran
1
2
3
PERCOBAAN 2
Massa beban dan sudut simpangan dibuat tetap
Tabel 2. Massa beban dan sudut simpangan dibuat tetap Massa beban 0,5 kg
Pengulangan Panjang tali Sudut simpangan Waktu untuk 10
(m) kali getaran
1
2
3
PERCOBAAN 3
Massa beban dan panjang tali dibuat tetap
Massa beban dibuat 0,4 kg, 0,6 kg dan 0,8kg
Buat lah panjang tali 40cm
Buatlah sudut simpangan terbesar 20°, 30° dan 45°
Aktifkan Stopwatch dan catat waktu untuk mecapai 10 kali getaran
Catat data hasil percobaan
7
Tabel 3. Massa beban dan panjang tali dibuat tetap
Panjang tali 40 cm
Pengulangan Massa beba Panjang tali Sudut Waktu untuk
(kg) (m) simpangan 10 kali
getaran
1
2
3
G Analisis Data
PERCOBAAN 1
Panjang tali dan sudut simpangan dibuat tetap
Tabel 4 Periode bandul dan kecepatan gravitasi pada panjang tali dan sudut simpangan tetap
No Periode Bandul Percepatan Gravitasi
PERCOBAAN 2
Massa beban dan sudut simpangan dibuat tetap
Tabel 5 Periode bandul dan kecepatan gravitasi pada massa beban dan sudut simpangan
tetap
No Periode Bandul Percepatan Gravitasi
8
PERCOBAAN 3
Massa beban dan panjang tali dibuat tetap
Tabel 6 Periode bandul dan kecepatan gravitasi pada massa beban dan panjang tali
dibuat tetap
No Periode Bandul Percepatan Gravitasi
Setelah Analisis data diatas, jawablah pertanyaan berikut dengan cara berdiskusi dengan anggota
1. Jelaskan beberapa metode dalam gerak harmonis sederhana yang dapat digunakan untuk menentukan
Jawaban :
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
9
2. Bagaimanakah hasil percepatan gravitasi pada bandul sederhana yang telah kalian
peroleh dengan percepatan gravitasi secara teoritis? Jelaskan
Jawaban
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Buatlah grafik hubungan antara massa beban terhadap periode sesuai percobaan 1
Jawaban :
4. Buatlah grafik hubungan antara panjang tali terhadap periode sesuai percobaan 2
Jawaban :
10
5. Buatlah grafik hubungan antara sudut simpangan terhadap periode sesuai percobaan 3
Jawaban :
11
Kesimpulan
..........................................................................................................................................
12
1. Instrument Penilaian
a. Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial)
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrumen penilaian sikap.
PENILAIAN SIKAP
1 kevin 75 75 50 75 75 350 70 B
Keterangan:
TJ : Tanggun Jawab
BS : Bekerja Sama
JJ : Jujur
DS : Disiplin
PD :Percaya Diri
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Skor
Sikap
25 50 75 100
Tanggun Tidak ikut serta Tidak ikut serta Mengikuti Aktif dalam
g jawab dalam diskusi dalam diskusi diskusi hanya kegiatan
dan sebagai diskusi
mengganggu anggota pasif
aktivitas diskusi
Catatan :
a) Aspek perilaku dinilai
dengan kriteria:100 = Sangat
Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
b) Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x5
= 500
c) Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 350 : 5 = 70
d) Kode nilai / predikat :
80 – 100 = Sangat Baik (A)
70– 79 = Baik (B)
60 – 69 = Cukup (C)
50– 59 = Kurang (D)
00- 49 = Gagal (E)
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
PENILAIAN DIRI
Selama diskusi,
saya ikut serta
1 √
mengusulkan
ide/gagasan.
Saya menunjukkan
rasa percaya diri
dalam
2 mengemukakan √
gagasan, bertanya,
atau menyajikan
hasil diskusi
Saya ikut serta
dalam membuat √
3
kesimpulan hasil
350 58.3 D
diskusi kelompok.
Saya
bertanggungjawab
terhadap diri saya
4 √
sendiri selama
proses
pembelajaran
Saya menunjukkan
sikap peduli
5 terhadap √
pembelajaran yang
sedang berlangsung
6 Menunjukkan sikap
rasa ingin tahu yang √
tinggi terhadap
pembelajaran yang
sedang berlangsung
Catatan :
1. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 6 x 100
= 600
2. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (350 : 600)
x 100 = 58.3
3. Kode nilai / predikat :
80 – 100 = Sangat Baik (A)70
– 79 = Baik (B)
60 – 69 = Cukup (C)
50– 59 = Kurang (D)
00- 49 = Gagal (E)
PENILAIAN SEBAYA
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Perhitungan skor
Jumlah benar x 10 = jumlah skore
Kunci jawaban ulangan harian
Soal Pembahasan
1. Sebuah Pegas Digantungi Beban Jawaban :
𝑘
Dan Digetarkan. Agar Frekuensi Getarannya 2π√
𝑚
Menjadi Dua Kali Lipat Frekuensi Getar
Frekuensi menjadi dua kali semula beban harus
Semula, Maka Massa Beban Diubah
diubah
Menjadi….
F’=2f
𝑘 𝑘
1/2π√ =2 x 1/ 2π√
𝑚′ 𝑚
1 1
√ = 2√
𝑚′ 𝑚
m=m’
m’=1/4 m
𝜔 = 20π cm/s
F= 20π/2π = 10 Hz
2 𝜔√20
𝑣2 = 𝜔√12
V2 = 1,2 m/s
M/S2
5. Dua Sistem Getaran Selaras AA=2 0 cm
Sederhana Identic A Dan B, Masing-Masing AB = 40 cm
Berupa Massa M Terikat Pada Pegas Dengan y = 10 cm
Tetapan Gaya K. Apabila Amplitude B 40
Cm Dan Amplitude A20 Cm, Nilai Maka
Perbandingan Kecepatan Kedua Getaran 𝑣1 𝜔√𝐴2−F2
Pada Saat Simpangan Keduannya Sama 10 𝑣2 = 𝜔√𝐴2−F2
Cm Adalah… 𝑣1 √402−102
𝑣2 = √ 202−102
𝑣1 √1500
𝑣2= √30
= √5