Nama: Vito Hadi Pangestu

NPM: 223404035
KELAS: VKP - A

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Alhamdulillahirobbil alamin wabihi nasta'in wa ala umur iddunya waddin
wa solatu wassalamu ala asrofil ambiya iwal mursalin wa'alaalihi
washohbihi ajma'in amma ba'du.
Semoga Allah yang maha kuasa selalu memberikan rahmat kepada kita
semua dan semoga Allah menjaga serta memberikan kebahagiaan untuk
siapa pun yang hadir pada acara yang begitu istimewa ini.

Yang saya hormati jajaran rektor, dekan, karyawan, dan mahasiswa

Universitas yang kita banggakan. Pada pertemuan kali ini, saya berdiri di
hadapan Anda semua bukan untuk mengajarkan hal seperti layaknya di
kelas. Kali ini saya akan mengangkat tentang pentingnya peran para
mahasiswa sebagai agen perubahan

Mengapa mahasiswa disebut agen perubahan? Menjadi siswa di tingkat

tertinggi level Universitas, artinya menjadi siswa yang memiliki
pemikiran dan kemampuan analisa yang jauh lebih tajam dibandingkan
dengan siswa biasa. Anda, para mahasiswa yang ada di hadapan saya
saat ini, bukan siswa yang serta merta menelan apa yang diajarkan
begitu saja. Anda dituntut untuk berpikir lebih panjang, menganalisa
hingga menemukan solusi yang mutakhir untuk menjawab sebuah
persoalan.

Di tahap ini pula mahasiswa dituntut untuk menjadi pimpinan bagi

dirinya sendiri. Menjadi seorang yang mandiri adalah syarat mutlak
seorang mahasiswa. Tidak ada yang membuatkan jadwal atau memberi
saran atas skala prioritas yang harus disusun. Anda sendirilah yang bisa
mengatur mana yang harus dilakukan dan tidak. Mana yang harus
dijadikan prioritas dan mana yang tidak. Mana yang boleh dilakukan dan
mana yang tidak.

Kawan kawan yang saya sayangi,

Dalam tiap diri kalian ada peran penting yang diemban. Bukan hanya
menjalani proses perkuliahan dengan bertanggung jawab, namun juga
peran sebagai agen pembawa perubahan. Output dari para lulusan
Universitas inilah yang akan dipandang oleh dunia. Bukan pengajarnya,
bukan pula rektor atau dekannya. Tapi kalian yang akan menjadi garda
terdepan. Mahasiswa adalah representasi dari nama sebuah kampus.
Jika kalian mencetak prestasi, tentu Universitas akan ikut dikenal. Sama
halnya dengan jika kalian melakukan sesuatu yang memalukan, nama
kampus ini yang akan menjadi sorotan.

Kelak jika kalian telah meninggalkan kampus ini, di situlah semua yang
kalian serap selama beberapa tahun di kampus akan terasa bermanfaat.
Cara kalian menamatkan sebuah tugas dalam tenggat waktu tertentu;
cara kalian berbicara di depan publik; cara kalian bekerja dalam tim dan
membagi tugas; cara kalian bertingkah laku sehari-hari; hingga cara
kalian menghadapi sebuah masalah dan menemukan solusi. Semua itu
mungkin belum terasa implementasinya saat ini. Tapi nanti, jika kalian
telah terjun dalam kehidupan sesungguhnya, akan terasa bagaimana soft
skill dan attitude adalah dua hal penting yang akan membentuk kalian
sebagai agen perubahan.

Jika kalian telah bekerja dan memiliki posisi strategis, perubahan hanya
bisa dilakukan oleh kalian. Mahasiswa adalah motor penggerak
perubahan. Kalianlah yang bisa mengubah sistem yang salah. Kalianlah
yang bisa mengambil keputusan mutakhir untuk menghadapi masalah
yang telah terjadi selama bertahun-tahun. Generasi muda yang mampu
berpikir bijak adalah agen perubahan terbaik. Menjadi mahasiswa bukan
perkara mudah. Ada banyak hal yang bisa menyeret kalian dari peran
sebagai agen perubahan, menjadi agen pembuat onar. Hal itu mungkin
terjadi. Tapi ingatlah kembali, hanya satu kali kalian berada di posisi ini,
dan menjadi agen perubahan adalah sebuah kesempatan emas.

Kawan kawan mahasiswa yang saya banggakan,

Seorang mahasiswa mampu memetakan situasi yang terjadi dan

merumuskan dalam otak mereka tepat tidaknya kondisi ini. Kalian
mampu melihat bagaimana seharusnya sebuah sistem berjalan. Lewat
peran kalian sebagai mahasiswa, perubahan bisa terjadi. Lihatlah yang
terjadi pada era Reformasi, semua terjadi karena buah dari pemikiran
para mahasiswa. Di era saat ini, peran kalian mungkin berbeda
implementasinya dengan tahun 1998, tapi dengan cara kalian masing-
masing, mahasiswa bisa menjadi agen perubahan demi Indonesia yang
lebih baik.
Mohon maaf atas segala salah dan ucap dan terima kasih atas segala
perhatiannya.
Wassalamu’alaikum warahmatullah Wabarakaatuh.